logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA TAG Kesehatan Homepage
Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penelantaran dan Kekerasan Berat Anak di Jakarta Selatan Papuanewsonline.com, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA & PPO) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus penelantaran dan kekerasan berat terhadap seorang anak perempuan berusia 9 tahun berinisial AMK. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Rabu dini hari (11/6/2025) di depan sebuah kios di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.Saat ditemukan, korban terbaring lemah di atas kardus, dengan tubuh penuh luka dan tanda-tanda malnutrisi. Wajahnya mengalami luka bakar, tangan patah, tubuh penuh memar, dan kondisinya sangat memprihatinkan. Petugas yang menerima laporan segera mengevakuasi korban ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan pertolongan medis darurat.Kasubdit II Dittipid PPA & PPO Bareskrim Polri bergerak cepat memimpin proses penyelidikan. Prinsip penanganan yang dipegang adalah memastikan korban tidak hanya mendapatkan keadilan hukum, tetapi juga perlindungan dan pemulihan menyeluruh, termasuk perawatan medis, pendampingan psikologis, dan pengasuhan sementara di bawah pengawasan Dinas Sosial serta UPTD PPA.Dalam proses pemeriksaan yang didampingi pekerja sosial, korban mengungkapkan secara polos bahwa dirinya kerap disiksa oleh EF alias YA (40), yang dipanggilnya “Ayah Juna”. Pelaku disebut sering memukul, menendang, membanting, menyiram bensin dan membakar wajah korban di sawah, memukul dengan kayu hingga tulang patah, membacok dengan golok, hingga menyiram tubuh korban dengan air panas.Korban juga menyebut SNK (42), ibu kandungnya, mengetahui penyiksaan tersebut dan bahkan setuju meninggalkan korban di Jakarta. Dalam kesaksiannya, korban dengan lirih berkata, “Aku tidak mau bertemu Ayah Juna, aku mau dia dikubur dan dikasih kembang.”Kesaksian AMK diperkuat oleh saudara kembarnya, SF, yang menjadi saksi kunci. Selain itu, tersangka EF alias YA telah mengakui perbuatannya, sementara SNK juga mengakui perannya dalam penelantaran korban.Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, menyampaikan bahwa kedua pelaku telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.“Kami sangat prihatin atas penderitaan yang dialami korban. Ini adalah bentuk kekerasan yang sangat keji dan tidak berperikemanusiaan. Polri akan memproses kasus ini secara tegas tanpa kompromi terhadap para pelaku,” tegas Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah di Jakarta, Selasa (10/9/2025).Ia menambahkan bahwa penetapan tersangka dilakukan berdasarkan alat bukti lengkap, termasuk keterangan saksi, hasil visum et repertum, keterangan ahli, serta sejumlah barang bukti lainnya.Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 76B jo 77B dan Pasal 76C jo 80 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat. Ancaman hukuman maksimal adalah 8 tahun penjara dan denda hingga Rp100 juta.Brigjen Nurul menegaskan, kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan terhadap anak sering kali terjadi bukan di jalanan, melainkan di rumah sendiri.“Ruang keluarga seharusnya menjadi tempat paling aman bagi seorang anak. Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli, lebih peka, dan berani melapor bila melihat atau mendengar dugaan kekerasan terhadap anak. Perlindungan anak bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.Polri juga membagikan sejumlah tips pencegahan dan penanganan kekerasan anak, antara lain:- Jadilah tetangga yang peka terhadap tanda-tanda kekerasan pada anak.- Dengarkan suara anak dan ciptakan ruang aman bagi mereka.- Segera laporkan dugaan kekerasan ke Unit PPA Polri, UPTD PPA setempat, atau hubungi 110, hotline SAPA KemenPPPA 129, dan Tepsa Kemensos 1500771.- Bentuk komunitas peduli anak di tingkat sekolah, RT/RW, dan masyarakat.- Dukung pemulihan korban dengan memberi rasa aman dan tidak menyalahkan anak.Polri memastikan akan terus meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak dan memperkuat sinergi dengan masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah daerah. PNO-12 11 Sep 2025, 16:32 WIT
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Batam Papuanewsonline.com, Batam – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Ibu Selvi Ananda meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 1 Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/9/2025). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR–DPD (15/8/2025), yang menekankan pentingnya menyiapkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. Setibanya di sekolah, Wapres disambut antusias oleh para siswa dan tenaga pendidik. Gibran langsung memasuki ruang-ruang kelas untuk menyapa siswa yang tengah menikmati santap siang dari program MBG. Menu kali itu terdiri dari nasi, ayam popcorn saus teriyaki, rebusan sayur, susu, dan buah pepaya. Dengan ramah, Wapres menyapa para siswa satu per satu sembari memperhatikan bagaimana mereka menikmati makanan yang disajikan. Kepala SMK Negeri 1 Batam, Deden, menyampaikan apresiasinya terhadap program MBG yang menurutnya sangat membantu peserta didik. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program di sekolahnya berjalan lancar, tertib, dan disambut positif oleh siswa maupun orang tua. “Distribusi makanan dilakukan dengan baik, dengan menu yang bervariasi dan bergizi seimbang. Kami memastikan setiap siswa mendapatkan haknya, sehingga kebutuhan gizi mereka tercukupi,” jelas Deden. Ia juga menambahkan bahwa program ini bukan hanya sekadar menyediakan makanan, tetapi juga memberi dampak pada peningkatan semangat belajar dan konsentrasi siswa di kelas. Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus mengawal kualitas dan konsistensi program MBG di seluruh Indonesia. “Program ini bukan hanya tentang makanan, tetapi tentang masa depan anak-anak kita. Kita ingin mereka tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing. Maka dari itu, kualitas menu harus dijaga dan distribusinya harus tepat sasaran,” tegas Gibran. Wapres juga menyampaikan bahwa kehadiran orang tua, guru, serta masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan program ini. Menurutnya, partisipasi aktif semua pihak akan memastikan bahwa program MBG benar-benar memberikan manfaat yang maksimal. Salah seorang siswa SMK Negeri 1 Batam mengaku senang dengan adanya program MBG. Selain membantu menghemat biaya makan, siswa merasa lebih bersemangat belajar karena kebutuhan gizinya terpenuhi. “Senang sekali bisa makan enak dan sehat setiap hari. Jadi lebih semangat ikut pelajaran,” ucapnya dengan ceria. Pemerintah berharap program MBG yang telah digulirkan di berbagai sekolah dapat mempersempit kesenjangan gizi antarwilayah, sekaligus menjadi pondasi dalam membentuk generasi emas Indonesia 2045.(GF)  10 Sep 2025, 23:54 WIT
Presiden Prabowo Terima Laporan Menkeu Purbaya Soal Progres APBN 2026 Papuanewsonline.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa beserta jajaran di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/9/2025). Pertemuan tersebut menjadi bagian penting dari rangkaian pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 yang kini tengah digodok bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam pertemuan itu, Menkeu memaparkan perkembangan diskusi anggaran, termasuk dinamika pembahasan di parlemen. Purbaya menegaskan bahwa hingga saat ini, semua angka dalam rancangan APBN masih bersifat sementara dan belum final karena masih dalam proses negosiasi serta pembahasan bersama DPR. “Kami melaporkan progres yang sedang berjalan. Angka-angka yang ada masih sementara, karena keputusan akhirnya tetap menunggu pembahasan bersama DPR. Jadi belum bisa dipastikan detailnya saat ini,” ujar Purbaya saat diwawancarai awak media usai pertemuan. Dalam penjelasannya, Menkeu menekankan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menjaga keseimbangan antara stabilitas fiskal dan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, rancangan APBN 2026 disusun dengan memperhitungkan berbagai tantangan global, mulai dari ketidakpastian ekonomi dunia, fluktuasi harga energi, hingga ancaman disrupsi rantai pasok. “Yang terpenting adalah bagaimana APBN tetap menjadi instrumen untuk melindungi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Presiden juga menekankan agar alokasi anggaran diarahkan pada sektor-sektor prioritas,” jelas Purbaya. Menkeu menambahkan bahwa pembahasan APBN bersama DPR merupakan forum penting untuk memastikan setiap kebijakan anggaran mendapat legitimasi kuat dan bisa mengakomodasi aspirasi masyarakat luas. “Dialog dengan DPR masih terus berjalan. Kita terbuka dengan masukan dan dinamika politik anggaran yang ada, karena itulah mekanisme demokrasi kita,” ucapnya. Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut juga menekankan pentingnya transparansi, efisiensi, dan keberpihakan pada rakyat kecil dalam setiap alokasi anggaran. Ia meminta agar setiap kementerian/lembaga menjaga akuntabilitas dalam penggunaan APBN sehingga benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Presiden ingin APBN tidak hanya sekadar angka, tetapi benar-benar hadir dalam program nyata yang dirasakan rakyat,” tambah Menkeu.(GF) 10 Sep 2025, 23:52 WIT
Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Banjir di Bali dan NTT Papuanewsonline.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/9/2025). Melalui sambungan telepon resmi dari Jakarta, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan hadir sepenuhnya dalam meringankan beban masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam setiap langkah penanganan. “Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk semua korban terdampak bencana banjir di Bali dan NTT. Pemerintah akan memastikan seluruh kekuatan negara digerakkan untuk membantu saudara-saudara kita,” ujar Presiden Prabowo. Dalam arahannya, Presiden meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama kementerian dan lembaga terkait untuk segera berada di lokasi bencana. Ia menekankan bahwa distribusi bantuan harus dipastikan menjangkau semua korban tanpa terkecuali. “Kita harus bergerak cepat, jangan sampai ada warga yang tidak terjangkau bantuan. Semua kebutuhan dasar masyarakat harus segera terpenuhi,” tegasnya. Menindaklanjuti instruksi Presiden, Kepala BNPB langsung bertolak ke Bali untuk memimpin penanganan tanggap darurat. Fokus utama saat ini adalah evakuasi, pencarian dan pertolongan korban, serta pemenuhan logistik dasar bagi ribuan warga terdampak. Sebelumnya, BNPB juga telah menyalurkan bantuan awal berupa perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, hingga dukungan dana darurat untuk mempercepat proses penanganan di lapangan. Selain BNPB, sejumlah kementerian terkait termasuk Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, dan TNI-Polri juga dikerahkan untuk memperkuat penanganan bencana. Prabowo menegaskan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci agar pemulihan dapat berlangsung cepat dan tepat. Pemerintah daerah pun diminta aktif melaporkan kebutuhan tambahan agar segera ditindaklanjuti pusat. Dalam pesannya, Presiden Prabowo mengajak masyarakat untuk saling membantu dan menjaga solidaritas di tengah musibah ini. “Bencana ini adalah ujian berat, namun saya yakin dengan kebersamaan kita akan mampu bangkit. Negara hadir, rakyat Indonesia hadir, kita lalui ini bersama-sama,” pungkasnya.(GF) 10 Sep 2025, 23:48 WIT
Kapolres SBT Jenguk Mahasiswa Korban Luka Bakar Saat Demo Papuanewsonline.com, Seram Bagian Timur – Perhatian dan kepedulian nyata ditunjukkan Kapolres Seram Bagian Timur (SBT) AKBP Alhajat, S.I.K., yang pada Jumat (5/9/2025) turun langsung menjenguk empat mahasiswa korban luka bakar akibat insiden demo di depan Kantor DPRD Kabupaten SBT sehari sebelumnya. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi Wakil Bupati SBT Muh Miftah T.R. Wattimena, Ketua DPRD SBT Risman Sibualamo, serta sejumlah unsur Forkopimda SBT. Mereka bersama-sama mendatangi RSUD Bula, tempat para mahasiswa dirawat intensif. Kehadiran rombongan disambut hangat pihak rumah sakit sekaligus menjadi penguat moral bagi keluarga korban. Kepada para mahasiswa yang sedang berjuang memulihkan diri, Kapolres menyampaikan dukungan moral dan doa agar mereka segera pulih. Ia menegaskan, Polri bukan hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberi perhatian penuh terhadap masyarakat yang membutuhkan, terlebih dalam kondisi darurat seperti saat ini. “Hari ini kami memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa yang tengah menjalani perawatan di RSUD Bula akibat luka bakar saat unjuk rasa di DPRD SBT. Kehadiran Polri adalah wujud kepedulian, sekaligus membangun kepercayaan dengan masyarakat,” tutur AKBP Alhajat. Ia juga menambahkan, “Kunjungan ini bagian dari komitmen kami untuk selalu berada di sisi masyarakat. Polri berupaya memastikan situasi di wilayah tetap aman dan kondusif, serta memberikan dukungan moral agar para mahasiswa lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.” Seperti diketahui, tragedi ini bermula saat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang SBT melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD SBT, Kamis (4/9/2025). Aksi awalnya berjalan tertib, namun memanas ketika sejumlah mahasiswa tetap bersikeras membakar ban bekas meski sudah dilarang aparat. Ban yang sudah disiram BBM jenis Pertalite lalu disulut api hingga menimbulkan percikan yang menyambar ke arah massa. Api dengan cepat membakar pakaian empat mahasiswa yang berada dekat dengan titik pembakaran. Panik pun pecah, namun beruntung petugas kepolisian bertindak cepat menolong korban dan segera membawa mereka ke RSUD Bula. Insiden tersebut menjadi pelajaran berharga bahwa penyampaian aspirasi harus tetap mengutamakan keselamatan bersama. Kapolres berharap agar ke depan aksi mahasiswa dapat dilakukan secara damai, konstruktif, dan menghindari hal-hal yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Polri juga menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra masyarakat, sekaligus memastikan ruang demokrasi tetap berjalan tanpa harus menimbulkan korban. (GF) 05 Sep 2025, 23:48 WIT
Aksi Heroik Polisi Selamatkan Mahasiswi Saat Bajunya Terbakar di Tengah Demonstrasi Papuanewsonline.com, Seram Bagian Timur – Suasana aksi unjuk rasa yang digelar puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur (SBT) di depan Kantor DPRD SBT, Kamis (4/9/2025), mendadak berubah mencekam setelah insiden pembakaran ban berujung pada kobaran api yang menyambar massa. Akibatnya, empat mahasiswa mengalami luka bakar, termasuk seorang mahasiswi yang bajunya terbakar. Awalnya, demonstrasi berjalan tertib. Para mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan orasi dan membentangkan sejumlah pduk tuntutan. Namun, keadaan memanas ketika beberapa peserta aksi tetap ngotot melakukan pembakaran ban meski telah dicegah aparat kepolisian yang bertugas melakukan negosiasi. Salah seorang mahasiswa yang menyiramkan bahan bakar jenis Pertalite ke ban, tanpa diduga, justru memicu percikan api yang langsung menyambar ke arah kerumunan. Api cepat membesar hingga mengenai empat mahasiswa yang berada di sekitar titik pembakaran, salah satunya adalah mahasiswi berinisial DVL (23 tahun). Momen dramatis terjadi ketika api membakar baju DVL. Dengan sigap, personel Polres SBT langsung berlari ke arah korban untuk memadamkan api. Salah seorang anggota bahkan rela melepas bajunya sendiri untuk menutupi tubuh mahasiswi tersebut, demi memadamkan api sekaligus menjaga martabat korban di hadapan publik. Aksi heroik itu berhasil menyelamatkan DVL dari luka yang lebih parah. Seluruh korban luka bakar segera dievakuasi ke RSUD Bula untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP Alhajat, S.I.K., yang turut mendampingi para korban di rumah sakit, menyampaikan rasa prihatin sekaligus apresiasi atas kesigapan anggotanya di lapangan. “Tadi kami bersama Wakil Bupati dan beberapa unsur Forkopimda langsung menjenguk adik-adik kita yang terkena musibah. Kami doakan agar mereka segera pulih. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua agar tetap menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban dalam menyampaikan pendapat di muka umum,” ungkap Kapolres. Polres SBT juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa, untuk lebih mengutamakan keselamatan dalam menyuarakan aspirasi. Kapolres menekankan bahwa kebebasan berpendapat tetap harus berada dalam koridor hukum serta menghindari tindakan yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain. “Kami tidak melarang mahasiswa menyampaikan aspirasi. Itu hak demokrasi. Tapi mari kita lakukan dengan cara-cara yang damai, tanpa membahayakan keselamatan,” tambah Kapolres. Insiden ini menjadi catatan penting bahwa demonstrasi seharusnya menjadi ruang untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi, bukan ajang yang berujung pada korban jiwa atau luka. (GF) 05 Sep 2025, 22:35 WIT
Presiden Prabowo Jenguk Polisi Korban Aksi Demonstrasi Papuanewsonline.com, Jakarta – Suasana penuh keharuan tampak saat Presiden Republik Indonesia menyempatkan diri untuk menjenguk anggota Polri yang menjadi korban dalam tugas pengamanan aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Presiden menegaskan komitmen negara untuk selalu hadir bagi aparat yang mengabdikan diri menjaga keamanan bangsa. Kunjungan yang berlangsung pada Senin (01/09/2025) itu menjadi bentuk nyata kepedulian Presiden terhadap keluarga besar Polri. Dalam kunjungan tersebut, Presiden menemui satu per satu anggota dan keluarga korban, menyampaikan doa, serta memberikan semangat agar mereka tetap tabah menghadapi ujian. Usai mendampingi Presiden, Kapolri menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan. Menurutnya, kunjungan itu bukan hanya bentuk empati, tetapi juga motivasi bagi seluruh anggota Polri untuk tetap teguh menjalankan tugas. “Alhamdulillah, hari ini Bapak Presiden menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga besar Polri yang kemarin menjadi korban pada saat terjadi aksi demonstrasi. Beliau menemui satu per satu keluarga korban dengan penuh empati,” ujar Jenderal Listyo Sigit. Kapolri juga menegaskan bahwa institusi Polri akan memberikan penghargaan terbaik bagi para prajurit yang telah menunjukkan dedikasi tinggi. “Kami berkomitmen memberikan penghargaan terbaik bagi prajurit-prajurit kita yang sudah bekerja keras dan mengorbankan jiwa raganya dalam menjalankan tugas negara,” tegasnya. Selain memberikan dukungan kepada korban dan keluarga, Presiden juga menginstruksikan Polri untuk segera menindak para pelaku aksi demonstrasi tanpa pandang bulu. Kapolri menegaskan, pihaknya akan menjalankan arahan tersebut dengan langkah cepat dan tegas. “Sesuai arahan Bapak Presiden, Polri akan segera mengembalikan keamanan dan ketertiban. Para pelaku demonstrasi yang menyebabkan kerusuhan akan ditangkap dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Kapolri. Tidak hanya itu, Polri juga berjanji mengusut tuntas aktor di balik layar, termasuk pihak-pihak yang menjadi dalang atau yang mendanai aksi anarkis tersebut. “Polri akan bertindak berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan. Kita akan mengusut secara menyeluruh, mulai dari pelaku di lapangan, aktor yang menggerakkan, hingga pihak-pihak yang membiayai aksi demonstrasi yang berujung rusuh,” jelas Jenderal Sigit. Sejak terjadinya kerusuhan akibat demonstrasi, Polri telah mengamankan sejumlah pelaku. Kapolri memastikan jumlahnya akan terus bertambah seiring pendalaman penyelidikan. “Beberapa sudah ditangkap, dan perkembangannya akan kami sampaikan secara resmi pada waktunya,” ujarnya. Langkah-langkah ini diharapkan segera memulihkan rasa aman masyarakat dan memastikan roda perekonomian tetap berjalan lancar tanpa gangguan. Polri berkomitmen menjadikan peristiwa ini sebagai momentum memperkuat kepercayaan publik bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat dan aparatnya. (GF) 02 Sep 2025, 13:37 WIT
Mobil Terbakar di SPBU SP II Timika, Diduga Korsleting Listrik Papuanewsonline.com, Mimika — Suasana di SPBU SP II, Kelurahan Timika Jaya, Distrik Mimika Baru, mendadak panik pada Senin siang (1/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIT. Sebuah mobil minibus yang tengah melakukan pengisian bahan bakar tiba-tiba terbakar hebat, sehingga membuat warga dan pengendara lain yang sedang antre sontak berhamburan menjauh demi menyelamatkan diri. Menurut keterangan kepolisian, kebakaran mobil tersebut diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik pada bagian mesin. Api dengan cepat membesar hingga menjilat sebagian bodi kendaraan, meski petugas SPBU dan warga sempat berusaha memadamkan kobaran api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pengemudi mobil, yang diketahui berinisial T, mengalami luka bakar ringan ketika berusaha menyelamatkan kendaraannya dari api. “Iya benar, dugaan kuat terjadi korsleting listrik. Pengemudi mengalami luka bakar ringan pada kaki dan tangan kirinya, namun sudah mendapatkan penanganan medis,” jelas AKP Putut. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, pihak kepolisian ingin memastikan tidak ada faktor lain yang turut memicu kebakaran tersebut. “Proses penyelidikan masih berjalan. Kami akan cek lebih detail terkait kondisi kendaraan dan faktor penyebab lain,” tambah AKP Putut. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan, terutama ketika hendak melakukan pengisian bahan bakar di SPBU. Hal ini penting agar insiden serupa tidak kembali terjadi. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar rutin melakukan pemeriksaan kendaraan. Jangan sepelekan kondisi kabel atau sistem kelistrikan, karena bisa menimbulkan bahaya besar,” pesan AKP Putut. Beberapa saksi mata di lokasi menceritakan, suasana sempat kacau ketika api tiba-tiba muncul dari bagian mesin mobil. Antrean kendaraan di SPBU pun langsung bubar karena pengendara lain khawatir api akan merembet ke pompa BBM. “Semua orang panik, ada yang teriak-teriak minta menjauh karena khawatir SPBU ikut terbakar,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. Beruntung, api berhasil dikendalikan sebelum merambat ke fasilitas utama SPBU. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat mengenai bahaya kebakaran kendaraan bermotor. Penulis: Jid Editor: GF   01 Sep 2025, 17:09 WIT
Polda Kalsel Resmikan SPPG, 1.700 Anak Terima Makan Bergizi Gratis Papuanewsonline.com, Banjarmasin – Sebuah langkah nyata untuk menyehatkan generasi penerus bangsa dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia. Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Selasa (26/8/2025). Grand opening ini ditandai dengan pembagian makan bergizi gratis (MBG) kepada 1.700 siswa dan siswi tingkat PAUD, TK, hingga SD. Kehadiran program ini menjadi wujud nyata keterlibatan Polri dalam mendukung program prioritas Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam menanggulangi stunting dan permasalahan gizi buruk pada anak-anak Indonesia. Dalam keterangan resminya, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk kesehatan generasi bangsa. Sebanyak 1.700 siswa dari delapan lembaga pendidikan menjadi penerima manfaat pertama, dengan rincian sebagai berikut: PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal: 89 siswa PAUD Terpadu Husna School: 32 siswa TK Kemala Bhayangkari 23: 53 siswa SD Negeri 1 Kemuning: 239 siswa SD Negeri 2 Kemuning: 252 siswa SD Negeri 1 Loktabat Selatan: 353 siswa SD Negeri 2 Loktabat Selatan: 523 siswa SDS Islamiyah Al Mansur: 159 siswa Selain pembagian perdana ini, sejak Juli 2025 lalu, Polda Kalsel bersama jajarannya juga telah menyalurkan 3.220 paket gizi berisi makanan dan minuman sehat kepada siswa-siswi. Ke depan, Polda Kalsel menargetkan perluasan program ini hingga mencakup 13 sekolah tambahan di wilayahnya. Kapolda Kalsel menjelaskan bahwa di SPPG Polda Kalsel telah disiapkan struktur khusus yang terdiri dari Kepala SPPG, tenaga ahli gizi, accounting, serta relawan-relawan terlatih yang bertugas mengolah makanan sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN). “Setiap makanan yang disalurkan telah melalui proses penakaran yang ketat, sesuai instruksi dari Badan Gizi Nasional, sehingga asupan yang diterima anak-anak benar-benar memenuhi standar gizi yang dibutuhkan,” ujar Kapolda. Suasana penuh keceriaan mewarnai pembagian makan bergizi di sejumlah sekolah. Anak-anak tampak gembira menerima paket makanan sehat, bahkan spontan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Bagi orang tua, program ini menjadi angin segar yang membantu meringankan beban keluarga sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik. “Terima kasih banyak untuk program ini. Anak-anak kami jadi bisa makan lebih sehat dan terjamin gizinya,” ujar salah satu orang tua siswa dengan wajah sumringah. Dengan diresmikannya SPPG, Polda Kalsel berharap sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dapat semakin erat, khususnya dalam hal pemenuhan gizi anak. Program ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah gizi, tetapi juga mampu membentuk generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. “SPPG Polri bukan hanya tentang memberi makanan, tetapi juga tentang memberi harapan untuk masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Kapolda.   Penulis: GF Editor: GF 28 Agu 2025, 23:05 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT