logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA TAG Kesehatan Homepage
Terendam Dalam Air Beracun B3, Tiga Penambang Emas Ilegal Ditemukan Tewas Papuanewsonline.com, Buru - Tiga Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) di kawasan Gunung Botak, Desa Persiapan Wamsait Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, ditemukan tewas. Mereka diduga menghirup bahan berbahaya dan beracun (B3).Ketiga PETI yang ditemukan meninggal dunia di dalam lubang galian pada Rabu, 24 September 2025 diantaranya Asri, 37 tahun, Tasid Jawa, 37 tahun, dan La Onyong, 39 tahun.Kapolres Buru, AKBP. Sulastri Sukidjang, mengatakan, berdasarkan pengakuan saksi Cano, peristiwa itu berawal saat para korban hendak melakukan penggalian emas secara manual.Saat para korban masuk ke dalam lubang galian setinggi kurang lebih 8 meter, tiba-tiba bak rendaman berisi obat-obatan B3 yang berada di atas lubang jebol. Air kemudian masuk ke dalam lubang."Air yang mengandung obat-obatan B3 di dalam bak yang jebol masuk ke dalam lubang yang dikerjakan oleh para korban," katanya.Melihat kejadian, saksi dan para penambang yang berada di lokasi kemudian berusaha menolong. Korban La Onyong yang pertama dievakuasi karena masih berada di pintu lubang. Sedangkan 2 korban lainnya sudah masuk ke dalam lubang."Ketiga korban diduga keracunan air bak rendaman yang mengandung B3. Ketiga korban dapat dievakuasi dari dalam lubang namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa (MD)," jelasnya.Sejak ditemukan meninggal dunia (MD), para korban kemudian telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing."Kami menghimbau kepada para penambang untuk tidak lagi melakukan aktifitas pertambangan secara ilegal, karena sangat berbahaya kepada diri sendiri maupun lingkungan," pintanya. PNO-12 26 Sep 2025, 15:42 WIT
Distrik Mimika Baru Cari Solusi Sampah: Dari Bank Sampah Hingga Pemanfaatan Bekas Galian Papuanewsonline.com, Mimika — Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah serius bagi Distrik Mimika Baru. Untuk itu, pemerintah distrik tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari mengoptimalkan bank sampah, menyiapkan tempat sampah besi di titik-titik strategis, hingga memanfaatkan lahan bekas galian sebagai solusi alternatif pembuangan limbah. Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Luhukay, menuturkan bahwa saat ini sudah ada tiga titik bank sampah yang aktif beroperasi, yakni di Lapangan Jayanti, Jalan Busiri, dan tembusan Petrosea. “Sebanyak 24 petugas juga sudah bekerja hampir satu bulan. Mereka bertugas menjemput sampah dari rumah ke rumah sekaligus memilahnya,” jelas Joel. Sampah organik hasil pemilahan ditampung sementara di belakang kantor Distrik Mimika Baru, sementara limbah anorganik dimanfaatkan untuk menutup bekas galian material di kawasan SP 2. Menurut Joel, langkah ini diambil karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Iwaka semakin kritis. “TPA tinggal empat hektar, dan kondisinya sudah penuh. Jadi, bagaimana kita siasati? Kita butuh alternatif lain,” tegasnya. Pihaknya bahkan sudah meminta izin kepada pemilik tanah bekas galian agar lahan tersebut bisa dipakai untuk menampung sampah dalam jangka pendek. Tak hanya mengandalkan program pemerintah, Joel juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Cukup taruh sampah di depan rumah, nanti ada petugas yang jemput. Jangan buang di kali, jangan buang sembarangan, karena dampaknya kita sendiri yang rasakan,” ujarnya. Selain itu, Distrik Mimika Baru juga menyiapkan inovasi baru berupa tempat sampah dari besi yang akan dipasang di pusat perbelanjaan, sekolah, hotel, hingga rumah ibadah. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah menyalurkan sampah ke tempat yang seharusnya. Saat ini, Pemkab Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga sedang merancang program pembangunan bank sampah. Joel memastikan Distrik Mimika Baru siap berkoordinasi agar program tersebut tidak berjalan tumpang tindih. “Kalau ada koordinasi yang baik, pengelolaan sampah bisa lebih maksimal. Kami di distrik siap mendukung penuh,” pungkasnya. Dengan berbagai langkah ini, Distrik Mimika Baru berharap bisa mengurangi beban TPA Iwaka sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Timika. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:24 WIT
Gelar Anev Kehumasan, Kadiv Humas Tekankan Refleksi Demi Meningkatkan Pelayanan Publik Papuanewsonline.com, Jakarta - Divisi Humas Polri menggelar kegiatan analisa dan evaluasi (Anev) serta pembinaan kesehatan mental personel yang dibuka langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho. Total 653 personel yang mengikuti kegiatan ini, baik secara langsung maupun daring.Irjen Pol. Sandi menyatakan, tugas kepolisian yang dijalankan jajaran humas harus dibarengi dengan sehatnya kekuatan fisik dan mental. Terlebih, tantangan dan tugas yang dijalankan ke depan akan semakin kompleks.“Kita meningkatkan kesehatan mental kita, dan kita juga anev apa yang sudah kita kerjakan, apa yang belum kita kerjakan, sehingga nanti berkorelasi,” ujar Irjen Pol. Sandi, Rabu (24/9/25).Ia menyampaikan, dengan kegiatan ini juga diharapkan jajaran Humas Polri bisa merefleksi diri untuk meningkatkan kemampuannya dan tahu tupoksinya dalam bekerja. Setiap jajaran juga harus menyadari bahwa profesi kepolisian adalah profesi yang mulia dan sepatutnya dijalani dengan penuh tanggung jawab.“Maka dari itu jangan nodai kemuliaan profesi kepolisian dengan hal-hal yang tidak bermanfaat ataupun hal-hal yang menyimpang,” ungkap Irjen Pol. Sandi.Ditegaskan Irjen Pol. Sandi, berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini juga harus dijadikan refleksi diri untuk semakin meningkatkan pelayanan kehumasan. Mitigasi menjadi salah satu yang penting dan harus dilakukan jajaran Divisi Humas Polri.“Semoga kegiatan yang baik ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi kita semua, serta semakin memperkuat peran di Divisi Humas Polri sebagai penjaga citra positif, kepercayaan masyarakat, dan harapan terhadap isu kepolisian, sehingga polisi menjadi mitra dan selalu di hati masyarakat,” jelas Kadiv Humas. PNO-12 25 Sep 2025, 14:13 WIT
Pemkab Mimika Perkuat TP3S Lewat Kolaborasi Multi Pihak: Upaya Konkret Turunkan Stunting Menuju Gene Papuanewsonline.com, Mimika – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi persoalan stunting yang masih menjadi tantangan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Melalui penguatan Tim Percepatan, Pencegahan, dan Penurunan Stunting (TP3S), Pemkab Mimika menggelar rapat koordinasi sekaligus peningkatan kapasitas terkait simulasi analisa data bina bangda, yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Selasa (24/9/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, dan dihadiri berbagai pihak penting, antara lain pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan PT Freeport Indonesia (PTFI), YPMAK, Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI), serta project PASTI-Papua. Rapat koordinasi ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kemampuan TP3S dalam menganalisis data hingga ke tingkat distrik. Dengan data yang akurat dan terukur, intervensi penurunan stunting dapat lebih tepat sasaran. Selain itu, kegiatan ini memperkuat koordinasi lintas sektor dan mendorong kolaborasi yang lebih erat antar stakeholder. “Kabupaten Mimika telah membentuk TP3S untuk memastikan keterpaduan intervensi yang dilaksanakan lintas sektor. Tim ini bertugas menyusun rencana aksi, memantau pelaksanaan, hingga memastikan setiap langkah benar-benar memberikan dampak nyata,” ungkap Emanuel Kemong dalam sambutannya. Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan angka stunting hingga 14,4 persen pada tahun 2029 dan menekan angka tersebut sampai 5 persen pada 2045 untuk menyongsong Generasi Emas Indonesia. Kabupaten Mimika turut berkomitmen menjadi bagian dari pencapaian target tersebut. Emanuel mengakui bahwa tantangan di lapangan masih banyak, mulai dari keterbatasan akses layanan kesehatan, rendahnya kesadaran gizi, hingga masalah sanitasi. Namun, ia optimis bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong akan menjadi modal penting untuk menekan angka stunting di Mimika. Kehadiran berbagai mitra pembangunan seperti WVI, PTFI, dan YPMAK dinilai menjadi kekuatan besar dalam mempercepat pencapaian target penurunan stunting. Dengan dukungan dana, pendampingan teknis, serta penguatan kapasitas, sinergi lintas pihak ini diharapkan mampu memperluas jangkauan program hingga pelosok Mimika. “Kerjasama multi pihak ini harus terus dijaga. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dan kehadiran mitra pembangunan menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap masa depan anak-anak Mimika adalah tanggung jawab bersama,” tambah Emanuel.   Penulis: Abim Editor: GF 24 Sep 2025, 04:16 WIT
Pemkab Mimika Bentuk Bank Sampah di Kelurahan: Warga Bisa Jual Langsung dan Dapat Uang Tunai Papuanewsonline.com, Mimika – Sampah kini bukan lagi sekadar masalah lingkungan, melainkan bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi warga Mimika. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika di bawah kepemimpinan Bupati Johannes Rettob resmi meluncurkan program Bank Sampah, yang dalam tahap awal akan dibentuk di 11 kelurahan di Distrik Mimika Baru. Program ini menghadirkan paradigma baru: masyarakat tidak hanya membuang sampah, tetapi bisa menjualnya dan memperoleh uang tunai. “Pemkab mulai melakukan perubahan pemikiran terhadap sampah. Kita harus buat sampah jadi uang,” tegas Bupati Johannes Rettob saat memberikan keterangan di Mimika, Selasa (23/9/2025). Untuk merealisasikan program ini, Pemkab Mimika telah menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) dan para lurah di Distrik Mimika Baru. Pertemuan resmi dilakukan untuk menyepakati mekanisme pembelian sampah dari masyarakat. “Kita sudah rapatkan bersama, dan diputuskan berapa harga beli sampah dari masyarakat. Semua sudah disepakati, sehingga ke depan warga tidak bingung lagi bagaimana sistemnya,” jelas Bupati. Bank sampah di 11 kelurahan nantinya akan dibantu oleh agen-agen bank sampah di tingkat lingkungan yang lebih kecil. Para agen ini berperan aktif menjemput sampah langsung dari rumah-rumah warga, sehingga masyarakat tidak kesulitan menyalurkan sampah yang masih memiliki nilai ekonomi. Selain itu, program bank sampah ini juga akan disosialisasikan secara luas, termasuk ke sekolah-sekolah. Dengan begitu, generasi muda Mimika dapat memahami sejak dini pentingnya mengelola sampah secara bijak sekaligus mendapatkan manfaat ekonominya. “Melalui bank sampah, kami ingin masyarakat sadar bahwa sampah memiliki nilai. Ini juga salah satu cara kita mendidik warga agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” tambah Bupati Rettob. Program bank sampah diproyeksikan memberi manfaat ganda. Dari sisi lingkungan, tumpukan sampah di jalan-jalan dan pemukiman bisa berkurang drastis. Dari sisi ekonomi, warga dapat memperoleh penghasilan tambahan dari hasil penjualan sampah anorganik seperti plastik, botol, atau kardus. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih, sekaligus mendukung gerakan nasional pengurangan sampah. Penulis: Abim Editor: GF 24 Sep 2025, 04:04 WIT
TNI AD Fair 2025 di Monas Meriahkan HUT ke-80 TNI Papuanewsonline.com, Jakarta – Gelaran TNI AD Fair 2025 yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20–21 September 2025), di kawasan Pintu Timur Silang Monas, Jakarta Pusat, menjadi magnet ribuan masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan nuansa meriah, penuh semangat kebersamaan, dan sarat edukasi, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sejak pintu pameran dibuka, masyarakat langsung disuguhkan dengan deretan alutsista modern kebanggaan TNI AD. Mulai dari Tank Harimau, Panser Anoa, Meriam Caesar 155 mm, MLRS Astros II, Radar CM200, Starstreak LML, hingga helikopter tempur Apache AH-64 dan Mi-17V5, seluruhnya menjadi daya tarik luar biasa. Tak hanya melihat, masyarakat juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan prajurit yang menjelaskan fungsi hingga keunggulan tiap persenjataan. Selain itu, 22 stand jajaran TNI AD menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung. Stand penerimaan prajurit TNI AD menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi kaum muda, karena memberikan informasi jelas dan transparan mengenai jalur masuk TNI. Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. dalam keterangannya menegaskan bahwa TNI AD Fair bukan sekadar pameran, melainkan wujud nyata kebersamaan antara prajurit dan rakyat. “Antusiasme masyarakat luar biasa. Acara ini menjadi hiburan, edukasi, sekaligus sarana memperkenalkan TNI AD lebih dekat kepada generasi penerus bangsa,” ungkapnya. Tak hanya hiburan dan pameran, layanan sosial juga hadir menyapa masyarakat. Rumah Sakit Lapangan membuka layanan kesehatan gratis, donor darah, hingga pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang bermanfaat terutama bagi pengemudi ojek online. Ribuan masyarakat menikmati layanan kesehatan, mulai dari laboratorium, fisioterapi, hingga radioterapi. Menambah kehangatan, Dapur Lapangan Pusbekangad setiap hari menyajikan ribuan porsi nasi boks gratis. Bahkan, TNI AD juga memborong ratusan porsi es krim pedagang keliling untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada pengunjung. “Senang sekali dagangan saya diborong. Terima kasih Bapak Tentara,” ucap seorang pedagang es krim dengan wajah sumringah. Suasana makin semarak dengan panggung hiburan rakyat. Kartika Orchestra Ditajenad dan band-band TNI AD menghibur masyarakat dengan musik penuh semangat, ditambah fun games, kopi gratis, serta ribuan souvenir menarik. Hari kedua menjadi puncak dengan Panglima Run 2025 yang diikuti lebih dari 8.000 peserta dari prajurit TNI-Polri, komunitas lari, hingga masyarakat umum. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kasad dan jajaran pejabat TNI turut berlari bersama, mencerminkan sportivitas dan kebersamaan yang erat. Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M., menutup kegiatan dengan rasa bangga. “Antusiasme masyarakat menunjukkan betapa besarnya kecintaan rakyat kepada TNI AD. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbakti dan hadir di tengah rakyat,” tegasnya. Dengan tema “TNI PRIMA, TNI RAKYAT, INDONESIA MAJU”, TNI AD Fair 2025 meninggalkan kesan mendalam: dua hari penuh memori kebersamaan yang memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat.(GF)  23 Sep 2025, 16:53 WIT
Prajurit Denkav 3/SC Gelar Pelayanan Kesehatan dan Bakti Sosial di Panti Asuhan Cinta Bela Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Panti Asuhan Cinta Bela pada Senin (22/9/2025), ketika puluhan prajurit Detasemen Kavaleri (Denkav) 3/SC hadir membawa semangat kepedulian. Tidak hanya menjalankan tugas menjaga pertahanan dan keamanan, prajurit Denkav kali ini turun langsung memberikan pelayanan kesehatan gratis, bantuan vitamin, serta bahan makanan pokok kepada anak-anak panti. Kegiatan sosial ini disambut penuh sukacita oleh pengurus dan anak-anak panti. Anak-anak tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan prajurit bersama tim medis, mulai dari pengecekan umum hingga pemberian vitamin tambahan. Usai pemeriksaan, prajurit juga turut membantu membersihkan area panti, menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi penghuni. Komandan Detasemen Kavaleri 3/SC, Kapten Kav Wahyu Yossa Aditya, S.S.T.Han, S.I.P, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian prajurit terhadap masa depan bangsa. "Kami hadir untuk memastikan kesehatan anak-anak ini terjaga, karena merekalah masa depan bangsa. Denkav 3/SC tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berdiri di sisi masyarakat dalam suka maupun duka," ujarnya. Kapten Wahyu menambahkan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini menjadi bukti bahwa di balik ketegasan prajurit Denkav, tersimpan jiwa penuh kasih dan kepedulian. "Sebuah langkah kecil yang sarat makna, membawa harapan besar untuk masa depan generasi bangsa. Besar harapan keluarga besar Denkav 3/SC untuk terus dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekelilingnya," imbuhnya. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa prajurit tidak hanya hadir di medan pertempuran, tetapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan. Bagi anak-anak Panti Asuhan Cinta Bela, momen kebersamaan dengan prajurit ini bukan sekadar pelayanan kesehatan, melainkan juga motivasi bahwa mereka tidak sendirian dalam menapaki masa depan.   Penulis: Jid Editor: GF  23 Sep 2025, 16:10 WIT
Dua Pekerja PT Freeport Indonesia Ditemukan Meninggal Dunia dalam insiden wet muck Papuanewsonline.com, Mimika – Kabar duka menyelimuti dunia pertambangan di Mimika. Dua pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang sebelumnya terjebak dalam insiden wet muck di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu, 20 September 2025, sekitar pukul 08.45 WIT. Jenazah kedua korban saat ini sudah dievakuasi ke permukaan dan tengah menunggu proses identifikasi resmi oleh pihak kepolisian, sebelum nantinya diserahkan kepada keluarga Insiden wet muck—yakni kondisi longsoran material basah bercampur lumpur yang tiba-tiba menyumbat jalur tambang—terjadi pada Senin, 8 September 2025 di area kerja GBC. Kejadian tersebut menyebabkan akses kerja tertutup total dan mengisolasi tujuh pekerja di dalamnya. Sejak saat itu, tim penyelamat PTFI bersama aparat terkait terus melakukan pencarian tanpa henti. Evakuasi dilakukan dengan mengerahkan peralatan berat, tim ahli tambang bawah tanah, hingga dukungan teknologi khusus untuk menembus material basah yang berbahaya. “Proses pencarian sangat menantang karena kondisi wet muck tidak stabil dan berisiko menimbulkan longsoran susulan. Namun, tim tetap bekerja keras siang malam untuk mengevakuasi para pekerja,” terang salah satu anggota tim penyelamat. Katri Krisnati, Vice President Corporate Communications PTFI, menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini. “Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Manajemen memastikan dukungan penuh bagi keluarga yang ditinggalkan, termasuk pendampingan psikologis, bantuan sosial, dan hak-hak ketenagakerjaan korban,” ujarnya. Freeport menegaskan, pencarian terhadap lima karyawan lain yang masih terjebak akan terus dilanjutkan dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Selain proses pencarian, perusahaan juga berkomitmen memberikan perlindungan menyeluruh kepada keluarga korban, mulai dari santunan, pendampingan hukum, hingga jaminan pendidikan bagi anak-anak korban. Pihak kepolisian bersama tim medis akan segera melakukan autopsi dan identifikasi forensik guna memastikan kejelasan identitas jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga. Peristiwa ini menjadi pengingat betapa berisikonya pekerjaan di tambang bawah tanah. Serikat pekerja PTFI dan komunitas di Mimika juga telah menggelar doa bersama untuk keselamatan para karyawan yang masih terjebak. “Keselamatan pekerja adalah prioritas utama. Kami semua berharap lima rekan yang belum ditemukan bisa segera dievakuasi,” ungkap perwakilan serikat pekerja.(GF)  20 Sep 2025, 18:45 WIT
Semarak HUT ke-80 TNI, Lanud Yohanis Kapiyau Timika Gelar Karya Bakti di Pasar Sentral Papuanewsonline.com, Mimika – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika melaksanakan Karya Bakti Teritorial Prima di kawasan Pasar Sentral Timika, Jumat (19/9/25). Kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mengambil bagian dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui aksi nyata. Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, memimpin langsung jalannya kegiatan. Dengan mengusung tema besar “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, ia menegaskan bahwa karya bakti ini merupakan wujud pengabdian sekaligus cara TNI merayakan ulang tahunnya bersama rakyat. “Kegiatan ini bukan hanya seremonial peringatan HUT TNI, tapi juga bentuk nyata kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan sekaligus mempererat kebersamaan dengan masyarakat. TNI selalu hadir dan akan terus bersama rakyat,” ungkap Danlanud. Kegiatan dimulai dengan apel pagi dan pengarahan oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Yohanis Kapiyau, Mayor Pnb Chaerul Dinata, yang menekankan pentingnya keterlibatan TNI dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Puluhan personel Lanud YKU bergabung dengan petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, bergotong royong membersihkan area pasar. Mereka memungut sampah, menyapu, hingga mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar lokasi. Kolaborasi ini tidak hanya membuat Pasar Sentral Timika terlihat lebih bersih dan rapi, tetapi juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara aparat TNI dan pemerintah daerah dalam membangun kepedulian sosial. Pasar sebagai pusat ekonomi rakyat memiliki peran penting bagi masyarakat Timika. Melalui kegiatan ini, TNI ingin menegaskan bahwa keberadaannya selalu mendukung aktivitas masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan lingkungan. “Kebersamaan ini menjadi cerminan bahwa TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. Semangat gotong royong inilah yang akan membawa kita menuju Indonesia yang maju, bersih, dan sehat,” tambah Danlanud. Dengan semangat HUT ke-80 TNI, Lanud YKU Timika berharap karya bakti ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan sekitar, sekaligus mempererat ikatan antara TNI dan rakyat Papua, khususnya di Mimika.   Penulis: Jid Editor: GF 19 Sep 2025, 17:29 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT