logo-website
Jumat, 26 Sep 2025,  WIT
BERITA Pendidikan & Kesehatan Homepage
Brimob Maluku Sambangi SD Negeri Kariu: Wujud Nyata Kepedulian pada Generasi Muda Papuanewsonline.com, Maluku Tengah – Satuan Brimob Polda Maluku kembali menunjukkan perannya sebagai sahabat masyarakat. Melalui Patroli Sambang yang dilaksanakan pada Jumat pagi (26/9/2025) di SD Negeri Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, tiga personel Kompi 4 Batalyon A Pelopor hadir bukan sekadar menjalankan tugas pengamanan, melainkan juga memberikan sentuhan kepedulian terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak. Dipimpin Danton 2 Kompi 4 A Pelopor, Aipda Asrul P. Ely, patroli dimulai sekitar pukul 09.30 WIT. Para personel Brimob menyapa guru dan berinteraksi dengan 15 siswa-siswi SD Negeri Kariu, menciptakan suasana penuh keakraban yang membuat sekolah kecil di Pulau Haruku itu dipenuhi semangat baru. “Kami ingin anak-anak sejak dini memiliki rasa aman, disiplin, dan cinta tanah air. Kehadiran Brimob bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mendekatkan diri kepada generasi penerus bangsa,” ujar Aipda Asrul. Kegiatan patroli sambang ini disambut antusias oleh para tenaga pendidik. Salah seorang guru SD Negeri Kariu menyampaikan apresiasinya karena kehadiran Brimob memberikan motivasi lebih bagi anak-anak. “Kami berterima kasih kepada Brimob yang mau peduli pada pendidikan anak-anak di sini. Mereka merasa senang, aman, dan termotivasi. Harapan kami kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya. Selain menyoroti pentingnya dukungan pada dunia pendidikan, sang guru juga menitipkan pesan perdamaian bagi masyarakat Kariu dan negeri-negeri tetangga. “Kami menghimbau seluruh warga, baik yang seiman maupun berbeda iman, agar tetap hidup rukun, saling menghormati, dan bersama-sama menjaga lingkungan yang aman serta damai demi masa depan anak-anak kita,” tambahnya. Kegiatan patroli ini tidak hanya sebatas upaya Brimob menjaga situasi kamtibmas, melainkan juga bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat. Melalui pendekatan humanis, aparat kepolisian berusaha mempererat hubungan dengan masyarakat di akar rumput, khususnya dunia pendidikan. Situasi selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh suasana persaudaraan. Anak-anak tampak ceria menerima kehadiran Brimob, sementara para guru menilai kegiatan ini sebagai wujud sinergi antara aparat keamanan dan lembaga pendidikan. Melalui kegiatan ini, Brimob Polda Maluku menegaskan bahwa keberadaannya tidak hanya identik dengan operasi keamanan, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam membangun generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berkarakter. Dengan terus menjalin hubungan baik melalui kegiatan sosial dan edukatif, Brimob berharap dapat memperkuat persaudaraan lintas iman dan menumbuhkan semangat kebersamaan di Pulau Haruku serta seluruh Maluku.(GF)  26 Sep 2025, 20:38 WIT
Distrik Mimika Baru Cari Solusi Sampah: Dari Bank Sampah Hingga Pemanfaatan Bekas Galian Papuanewsonline.com, Mimika — Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah serius bagi Distrik Mimika Baru. Untuk itu, pemerintah distrik tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari mengoptimalkan bank sampah, menyiapkan tempat sampah besi di titik-titik strategis, hingga memanfaatkan lahan bekas galian sebagai solusi alternatif pembuangan limbah. Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Luhukay, menuturkan bahwa saat ini sudah ada tiga titik bank sampah yang aktif beroperasi, yakni di Lapangan Jayanti, Jalan Busiri, dan tembusan Petrosea. “Sebanyak 24 petugas juga sudah bekerja hampir satu bulan. Mereka bertugas menjemput sampah dari rumah ke rumah sekaligus memilahnya,” jelas Joel. Sampah organik hasil pemilahan ditampung sementara di belakang kantor Distrik Mimika Baru, sementara limbah anorganik dimanfaatkan untuk menutup bekas galian material di kawasan SP 2. Menurut Joel, langkah ini diambil karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Iwaka semakin kritis. “TPA tinggal empat hektar, dan kondisinya sudah penuh. Jadi, bagaimana kita siasati? Kita butuh alternatif lain,” tegasnya. Pihaknya bahkan sudah meminta izin kepada pemilik tanah bekas galian agar lahan tersebut bisa dipakai untuk menampung sampah dalam jangka pendek. Tak hanya mengandalkan program pemerintah, Joel juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Cukup taruh sampah di depan rumah, nanti ada petugas yang jemput. Jangan buang di kali, jangan buang sembarangan, karena dampaknya kita sendiri yang rasakan,” ujarnya. Selain itu, Distrik Mimika Baru juga menyiapkan inovasi baru berupa tempat sampah dari besi yang akan dipasang di pusat perbelanjaan, sekolah, hotel, hingga rumah ibadah. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah menyalurkan sampah ke tempat yang seharusnya. Saat ini, Pemkab Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga sedang merancang program pembangunan bank sampah. Joel memastikan Distrik Mimika Baru siap berkoordinasi agar program tersebut tidak berjalan tumpang tindih. “Kalau ada koordinasi yang baik, pengelolaan sampah bisa lebih maksimal. Kami di distrik siap mendukung penuh,” pungkasnya. Dengan berbagai langkah ini, Distrik Mimika Baru berharap bisa mengurangi beban TPA Iwaka sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Timika. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:24 WIT
Senyum Ceria Siswa PAUD Angkasa Timika di Outing Class Lanud Yohanis Kapiyau Papuanewsonline.com, Mimika — Suasana ceria dan penuh semangat terlihat jelas dari wajah puluhan siswa-siswi PAUD Angkasa Timika saat mengikuti kegiatan outing class di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua Tengah, Kamis (25/09/2025). Anak-anak yang masih berusia dini ini tampak begitu antusias ketika berkesempatan mengenal lebih dekat dunia kedirgantaraan melalui pengalaman langsung. Kegiatan outing class ini dipimpin oleh Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Yohanis Kapiyau, Ny. Rika A.E. Rangkuti, serta didampingi Kepala Sekolah PAUD Angkasa, Bunda Oka Delaplata, bersama para guru pendamping. Dengan penuh perhatian, mereka membimbing anak-anak untuk belajar sambil bermain di lingkungan Lanud. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak mendapatkan kesempatan langka untuk melihat secara langsung alutsista kebanggaan TNI Angkatan Udara. Mereka diajak mendekati helikopter Caracal serta pesawat angkut berat Hercules yang biasa digunakan dalam berbagai misi kemanusiaan maupun operasi militer. Sambil melambaikan tangan, anak-anak terlihat gembira dan tak henti-hentinya bertanya kepada para prajurit yang mendampingi. Suasana penuh keceriaan pun semakin terasa ketika beberapa anak diajak berfoto bersama di depan pesawat. “Ini pengalaman yang sangat berharga untuk anak-anak. Mereka bisa belajar banyak hal baru dengan cara yang menyenangkan,” ujar Bunda Oka Delaplata. Menurut Ketua Yasarini Cabang Lanud Yohanis Kapiyau, kegiatan outing class ini dirancang untuk menanamkan rasa ingin tahu, semangat belajar, serta kecintaan terhadap dunia kedirgantaraan sejak usia dini. “Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain. Mereka dikenalkan dengan dunia TNI Angkatan Udara agar tumbuh rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini,” kata Ny. Rika A.E. Rangkuti. Selain memperluas pengetahuan anak-anak, kegiatan outing class ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, serta rasa hormat kepada profesi prajurit TNI AU. Harapannya, pengalaman berharga ini akan melekat dalam ingatan mereka hingga dewasa kelak. Dengan tawa riang, sorak-sorai, dan rasa penasaran yang tinggi, outing class PAUD Angkasa kali ini menjadi momen yang tidak hanya mendidik, tetapi juga meninggalkan kenangan indah bagi para siswa dan guru pendamping. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:16 WIT
DPRK Mimika Jadi Penengah, Konflik HAPAK dan Disdik Berakhir Damai Papuanewsonline.com, Mimika — Suasana tegang yang sempat mewarnai aksi penggembokan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Mimika akhirnya mereda. Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika berhasil menjadi penengah dalam mediasi antara Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK) dengan pihak Disdik Mimika, Kamis (25/9/2025). Sehari sebelumnya, HAPAK melakukan aksi spontan dengan menggembok pagar dan pintu Kantor Disdik sebagai bentuk protes terhadap persoalan transparansi dalam pelaksanaan proyek penunjukan langsung (PL). Aksi tersebut menyoroti pentingnya keberpihakan pemerintah kepada pengusaha lokal, khususnya Orang Asli Papua (OAP). Ketua HAPAK, Tenius Kum, menegaskan bahwa langkah yang ditempuh pihaknya bukan tanpa alasan. Menurutnya, aksi ini adalah bentuk nyata perjuangan untuk menuntut keadilan bagi pengusaha OAP yang selama ini merasa tersisih. “Kehadiran HAPAK betul-betul memperjuangkan keluhan dan aspirasi kami sebagai pengusaha OAP. Kami ingin hak-hak kami dihargai dan diberi ruang dalam pembangunan daerah,” ujarnya penuh penekanan. Dalam mediasi yang berlangsung kondusif, Anggota DPRK Mimika, Yan Pieterson Laly, menyampaikan rasa syukur karena persoalan dapat diselesaikan secara damai. “Puji Tuhan, mediasi ini berjalan lancar sehingga gerbang Kantor Disdik yang sempat digembok akhirnya bisa dibuka kembali. Ini menjadi bukti bahwa dialog selalu lebih baik dibanding konfrontasi,” ucapnya. Lebih lanjut, Laly menyebut bahwa DPRK Mimika akan segera menggelar paripurna Ranperda Non APBD, yang salah satunya memuat aturan perlindungan bagi pengusaha lokal. “Hak-hak pengusaha lokal akan dipastikan terlindungi dalam aturan tersebut,” tambahnya. Senada dengan itu, anggota DPRK lainnya, Anton N. Alom, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengawal aspirasi masyarakat. “Kesepakatan sudah dicapai. Gembok dibuka, dan semua pihak sepakat menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” tegasnya. Sementara itu, Kabid SMP, SMA/SMK Disdik Mimika, Manto Ginting, menyampaikan apresiasi kepada HAPAK dan DPRK Mimika atas penyelesaian yang ditempuh dengan cara damai. “Terima kasih atas pengertian semua pihak. Kami berharap ke depan komunikasi dapat terus dijaga sehingga tidak ada lagi aksi yang berpotensi mengganggu pelayanan publik,” ungkapnya. Mediasi ini menandai titik terang hubungan antara pengusaha lokal dan pemerintah daerah. Kehadiran DPRK Mimika sebagai fasilitator memperlihatkan pentingnya dialog terbuka dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Dengan dibukanya kembali pagar Kantor Disdik, aktivitas pelayanan pendidikan dapat kembali berjalan normal. Di sisi lain, pengusaha OAP kini memiliki harapan baru dengan adanya komitmen DPRK untuk memperjuangkan perlindungan dalam regulasi daerah.   Penulis: Abim Editor: GF   26 Sep 2025, 04:57 WIT
Pemkab Mimika Perkuat TP3S Lewat Kolaborasi Multi Pihak: Upaya Konkret Turunkan Stunting Menuju Gene Papuanewsonline.com, Mimika – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi persoalan stunting yang masih menjadi tantangan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Melalui penguatan Tim Percepatan, Pencegahan, dan Penurunan Stunting (TP3S), Pemkab Mimika menggelar rapat koordinasi sekaligus peningkatan kapasitas terkait simulasi analisa data bina bangda, yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Selasa (24/9/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, dan dihadiri berbagai pihak penting, antara lain pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan PT Freeport Indonesia (PTFI), YPMAK, Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI), serta project PASTI-Papua. Rapat koordinasi ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kemampuan TP3S dalam menganalisis data hingga ke tingkat distrik. Dengan data yang akurat dan terukur, intervensi penurunan stunting dapat lebih tepat sasaran. Selain itu, kegiatan ini memperkuat koordinasi lintas sektor dan mendorong kolaborasi yang lebih erat antar stakeholder. “Kabupaten Mimika telah membentuk TP3S untuk memastikan keterpaduan intervensi yang dilaksanakan lintas sektor. Tim ini bertugas menyusun rencana aksi, memantau pelaksanaan, hingga memastikan setiap langkah benar-benar memberikan dampak nyata,” ungkap Emanuel Kemong dalam sambutannya. Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan angka stunting hingga 14,4 persen pada tahun 2029 dan menekan angka tersebut sampai 5 persen pada 2045 untuk menyongsong Generasi Emas Indonesia. Kabupaten Mimika turut berkomitmen menjadi bagian dari pencapaian target tersebut. Emanuel mengakui bahwa tantangan di lapangan masih banyak, mulai dari keterbatasan akses layanan kesehatan, rendahnya kesadaran gizi, hingga masalah sanitasi. Namun, ia optimis bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong akan menjadi modal penting untuk menekan angka stunting di Mimika. Kehadiran berbagai mitra pembangunan seperti WVI, PTFI, dan YPMAK dinilai menjadi kekuatan besar dalam mempercepat pencapaian target penurunan stunting. Dengan dukungan dana, pendampingan teknis, serta penguatan kapasitas, sinergi lintas pihak ini diharapkan mampu memperluas jangkauan program hingga pelosok Mimika. “Kerjasama multi pihak ini harus terus dijaga. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dan kehadiran mitra pembangunan menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap masa depan anak-anak Mimika adalah tanggung jawab bersama,” tambah Emanuel.   Penulis: Abim Editor: GF 24 Sep 2025, 04:16 WIT
Prajurit Denkav 3/SC Gelar Pelayanan Kesehatan dan Bakti Sosial di Panti Asuhan Cinta Bela Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Panti Asuhan Cinta Bela pada Senin (22/9/2025), ketika puluhan prajurit Detasemen Kavaleri (Denkav) 3/SC hadir membawa semangat kepedulian. Tidak hanya menjalankan tugas menjaga pertahanan dan keamanan, prajurit Denkav kali ini turun langsung memberikan pelayanan kesehatan gratis, bantuan vitamin, serta bahan makanan pokok kepada anak-anak panti. Kegiatan sosial ini disambut penuh sukacita oleh pengurus dan anak-anak panti. Anak-anak tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan prajurit bersama tim medis, mulai dari pengecekan umum hingga pemberian vitamin tambahan. Usai pemeriksaan, prajurit juga turut membantu membersihkan area panti, menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi penghuni. Komandan Detasemen Kavaleri 3/SC, Kapten Kav Wahyu Yossa Aditya, S.S.T.Han, S.I.P, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian prajurit terhadap masa depan bangsa. "Kami hadir untuk memastikan kesehatan anak-anak ini terjaga, karena merekalah masa depan bangsa. Denkav 3/SC tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berdiri di sisi masyarakat dalam suka maupun duka," ujarnya. Kapten Wahyu menambahkan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini menjadi bukti bahwa di balik ketegasan prajurit Denkav, tersimpan jiwa penuh kasih dan kepedulian. "Sebuah langkah kecil yang sarat makna, membawa harapan besar untuk masa depan generasi bangsa. Besar harapan keluarga besar Denkav 3/SC untuk terus dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekelilingnya," imbuhnya. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa prajurit tidak hanya hadir di medan pertempuran, tetapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan. Bagi anak-anak Panti Asuhan Cinta Bela, momen kebersamaan dengan prajurit ini bukan sekadar pelayanan kesehatan, melainkan juga motivasi bahwa mereka tidak sendirian dalam menapaki masa depan.   Penulis: Jid Editor: GF  23 Sep 2025, 16:10 WIT
Mahasiswa Baru Antusias Ikuti Pengkaderan IMEK STIE Jambatan Bulan Timika Papuanewsonline.com, Mimika – Puluhan mahasiswa baru STIE Jambatan Bulan Timika tampak antusias mengikuti kegiatan pengkaderan yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Ekonomi Kreatif (IMEK) pada Minggu (21/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di gedung D Kampus 3 dan menjadi ajang penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat organisasi IMEK sekaligus membangun semangat kolaborasi dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Mimika. Ketua IMEK, Alya Wulandari Hasan, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengkaderan merupakan fondasi awal bagi mahasiswa yang ingin berproses di dunia organisasi dan pengembangan diri. “Pengkaderan ini adalah langkah awal bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide-ide segar dan berkontribusi nyata dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Kami ingin melahirkan generasi yang adaptif, kreatif, dan mampu menjawab tantangan zaman,” ungkapnya. Kegiatan dibuka dengan perkenalan organisasi, penyampaian materi tentang peran ekonomi kreatif dalam pembangunan daerah, hingga sesi diskusi yang interaktif. Tak hanya itu, alumni IMEK yang kini sukses berwirausaha turut hadir membagikan pengalaman dan motivasi bagi para peserta. Turut hadir Sekretaris BPKA, Rusdin, serta perwakilan dari Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM). Dalam kesempatan itu, Jidan Mu’tashim A, anggota BPM yang mewakili Ketua, menekankan pentingnya kegiatan ini. “Pengkaderan adalah momentum bagi kita untuk meningkatkan kapasitas diri, berdiskusi, bertukar ide, serta merancang strategi bersama untuk membangun ekonomi kreatif di Mimika,” ujarnya. Ia menambahkan, melalui kegiatan seperti ini diharapkan muncul gagasan-gagasan baru yang inovatif dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan nyata masyarakat. Acara yang dipanitiai oleh Juwita ini berjalan penuh semangat dan keakraban. Mahasiswa baru yang hadir menyatakan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari IMEK dan siap berkontribusi untuk kemajuan daerah melalui program-program kreatif ke depan. Dengan pengkaderan ini, IMEK berharap mampu mencetak kader-kader unggul yang tidak hanya aktif di dunia kampus, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memajukan ekonomi kreatif lokal di Mimika.   Penulis: Abim Editor: GF   22 Sep 2025, 19:10 WIT
Dua Pekerja PT Freeport Indonesia Ditemukan Meninggal Dunia dalam insiden wet muck Papuanewsonline.com, Mimika – Kabar duka menyelimuti dunia pertambangan di Mimika. Dua pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang sebelumnya terjebak dalam insiden wet muck di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu, 20 September 2025, sekitar pukul 08.45 WIT. Jenazah kedua korban saat ini sudah dievakuasi ke permukaan dan tengah menunggu proses identifikasi resmi oleh pihak kepolisian, sebelum nantinya diserahkan kepada keluarga Insiden wet muck—yakni kondisi longsoran material basah bercampur lumpur yang tiba-tiba menyumbat jalur tambang—terjadi pada Senin, 8 September 2025 di area kerja GBC. Kejadian tersebut menyebabkan akses kerja tertutup total dan mengisolasi tujuh pekerja di dalamnya. Sejak saat itu, tim penyelamat PTFI bersama aparat terkait terus melakukan pencarian tanpa henti. Evakuasi dilakukan dengan mengerahkan peralatan berat, tim ahli tambang bawah tanah, hingga dukungan teknologi khusus untuk menembus material basah yang berbahaya. “Proses pencarian sangat menantang karena kondisi wet muck tidak stabil dan berisiko menimbulkan longsoran susulan. Namun, tim tetap bekerja keras siang malam untuk mengevakuasi para pekerja,” terang salah satu anggota tim penyelamat. Katri Krisnati, Vice President Corporate Communications PTFI, menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini. “Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Manajemen memastikan dukungan penuh bagi keluarga yang ditinggalkan, termasuk pendampingan psikologis, bantuan sosial, dan hak-hak ketenagakerjaan korban,” ujarnya. Freeport menegaskan, pencarian terhadap lima karyawan lain yang masih terjebak akan terus dilanjutkan dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Selain proses pencarian, perusahaan juga berkomitmen memberikan perlindungan menyeluruh kepada keluarga korban, mulai dari santunan, pendampingan hukum, hingga jaminan pendidikan bagi anak-anak korban. Pihak kepolisian bersama tim medis akan segera melakukan autopsi dan identifikasi forensik guna memastikan kejelasan identitas jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga. Peristiwa ini menjadi pengingat betapa berisikonya pekerjaan di tambang bawah tanah. Serikat pekerja PTFI dan komunitas di Mimika juga telah menggelar doa bersama untuk keselamatan para karyawan yang masih terjebak. “Keselamatan pekerja adalah prioritas utama. Kami semua berharap lima rekan yang belum ditemukan bisa segera dievakuasi,” ungkap perwakilan serikat pekerja.(GF)  20 Sep 2025, 18:45 WIT
Semarak HUT ke-80 TNI, Lanud Yohanis Kapiyau Timika Gelar Karya Bakti di Pasar Sentral Papuanewsonline.com, Mimika – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika melaksanakan Karya Bakti Teritorial Prima di kawasan Pasar Sentral Timika, Jumat (19/9/25). Kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mengambil bagian dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui aksi nyata. Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, memimpin langsung jalannya kegiatan. Dengan mengusung tema besar “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, ia menegaskan bahwa karya bakti ini merupakan wujud pengabdian sekaligus cara TNI merayakan ulang tahunnya bersama rakyat. “Kegiatan ini bukan hanya seremonial peringatan HUT TNI, tapi juga bentuk nyata kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan sekaligus mempererat kebersamaan dengan masyarakat. TNI selalu hadir dan akan terus bersama rakyat,” ungkap Danlanud. Kegiatan dimulai dengan apel pagi dan pengarahan oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Yohanis Kapiyau, Mayor Pnb Chaerul Dinata, yang menekankan pentingnya keterlibatan TNI dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Puluhan personel Lanud YKU bergabung dengan petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, bergotong royong membersihkan area pasar. Mereka memungut sampah, menyapu, hingga mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar lokasi. Kolaborasi ini tidak hanya membuat Pasar Sentral Timika terlihat lebih bersih dan rapi, tetapi juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara aparat TNI dan pemerintah daerah dalam membangun kepedulian sosial. Pasar sebagai pusat ekonomi rakyat memiliki peran penting bagi masyarakat Timika. Melalui kegiatan ini, TNI ingin menegaskan bahwa keberadaannya selalu mendukung aktivitas masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan lingkungan. “Kebersamaan ini menjadi cerminan bahwa TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. Semangat gotong royong inilah yang akan membawa kita menuju Indonesia yang maju, bersih, dan sehat,” tambah Danlanud. Dengan semangat HUT ke-80 TNI, Lanud YKU Timika berharap karya bakti ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan sekitar, sekaligus mempererat ikatan antara TNI dan rakyat Papua, khususnya di Mimika.   Penulis: Jid Editor: GF 19 Sep 2025, 17:29 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT