Papuanewsonline.com
BERITA Pendidikan & Kesehatan
Homepage
Brimob Maluku Sambangi SD Negeri Kariu: Wujud Nyata Kepedulian pada Generasi Muda
Papuanewsonline.com, Maluku
Tengah – Satuan Brimob Polda Maluku kembali menunjukkan perannya sebagai
sahabat masyarakat. Melalui Patroli Sambang yang dilaksanakan pada Jumat pagi
(26/9/2025) di SD Negeri Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, tiga
personel Kompi 4 Batalyon A Pelopor hadir bukan sekadar menjalankan tugas
pengamanan, melainkan juga memberikan sentuhan kepedulian terhadap pendidikan
dan masa depan anak-anak. Dipimpin Danton 2 Kompi 4 A
Pelopor, Aipda Asrul P. Ely, patroli dimulai sekitar pukul 09.30 WIT. Para
personel Brimob menyapa guru dan berinteraksi dengan 15 siswa-siswi SD Negeri
Kariu, menciptakan suasana penuh keakraban yang membuat sekolah kecil di Pulau
Haruku itu dipenuhi semangat baru. “Kami ingin anak-anak sejak dini
memiliki rasa aman, disiplin, dan cinta tanah air. Kehadiran Brimob bukan hanya
untuk menjaga keamanan, tetapi juga mendekatkan diri kepada generasi penerus
bangsa,” ujar Aipda Asrul. Kegiatan patroli sambang ini
disambut antusias oleh para tenaga pendidik. Salah seorang guru SD Negeri Kariu
menyampaikan apresiasinya karena kehadiran Brimob memberikan motivasi lebih
bagi anak-anak. “Kami berterima kasih kepada
Brimob yang mau peduli pada pendidikan anak-anak di sini. Mereka merasa senang,
aman, dan termotivasi. Harapan kami kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,”
ungkapnya. Selain menyoroti pentingnya
dukungan pada dunia pendidikan, sang guru juga menitipkan pesan perdamaian bagi
masyarakat Kariu dan negeri-negeri tetangga. “Kami menghimbau seluruh warga,
baik yang seiman maupun berbeda iman, agar tetap hidup rukun, saling
menghormati, dan bersama-sama menjaga lingkungan yang aman serta damai demi
masa depan anak-anak kita,” tambahnya. Kegiatan patroli ini tidak hanya
sebatas upaya Brimob menjaga situasi kamtibmas, melainkan juga bentuk nyata
pengabdian kepada masyarakat. Melalui pendekatan humanis, aparat kepolisian
berusaha mempererat hubungan dengan masyarakat di akar rumput, khususnya dunia
pendidikan. Situasi selama kegiatan
berlangsung aman, tertib, dan penuh suasana persaudaraan. Anak-anak tampak
ceria menerima kehadiran Brimob, sementara para guru menilai kegiatan ini
sebagai wujud sinergi antara aparat keamanan dan lembaga pendidikan. Melalui kegiatan ini, Brimob
Polda Maluku menegaskan bahwa keberadaannya tidak hanya identik dengan operasi
keamanan, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam membangun generasi muda
yang cerdas, tangguh, dan berkarakter. Dengan terus menjalin hubungan
baik melalui kegiatan sosial dan edukatif, Brimob berharap dapat memperkuat
persaudaraan lintas iman dan menumbuhkan semangat kebersamaan di Pulau Haruku
serta seluruh Maluku.(GF)
26 Sep 2025, 20:38 WIT
Distrik Mimika Baru Cari Solusi Sampah: Dari Bank Sampah Hingga Pemanfaatan Bekas Galian
Papuanewsonline.com, Mimika —
Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah serius bagi Distrik Mimika Baru.
Untuk itu, pemerintah distrik tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus
dilakukan, mulai dari mengoptimalkan bank sampah, menyiapkan tempat sampah besi
di titik-titik strategis, hingga memanfaatkan lahan bekas galian sebagai solusi
alternatif pembuangan limbah. Kepala Distrik Mimika Baru, Joel
Luhukay, menuturkan bahwa saat ini sudah ada tiga titik bank sampah yang aktif
beroperasi, yakni di Lapangan Jayanti, Jalan Busiri, dan tembusan Petrosea.
“Sebanyak 24 petugas juga sudah bekerja hampir satu bulan. Mereka bertugas
menjemput sampah dari rumah ke rumah sekaligus memilahnya,” jelas Joel. Sampah organik hasil pemilahan
ditampung sementara di belakang kantor Distrik Mimika Baru, sementara limbah
anorganik dimanfaatkan untuk menutup bekas galian material di kawasan SP 2. Menurut Joel, langkah ini diambil
karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Iwaka semakin kritis. “TPA tinggal
empat hektar, dan kondisinya sudah penuh. Jadi, bagaimana kita siasati? Kita
butuh alternatif lain,” tegasnya. Pihaknya bahkan sudah meminta
izin kepada pemilik tanah bekas galian agar lahan tersebut bisa dipakai untuk
menampung sampah dalam jangka pendek. Tak hanya mengandalkan program
pemerintah, Joel juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap
kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan warga untuk tidak
membuang sampah sembarangan. “Cukup taruh sampah di depan
rumah, nanti ada petugas yang jemput. Jangan buang di kali, jangan buang
sembarangan, karena dampaknya kita sendiri yang rasakan,” ujarnya. Selain itu, Distrik Mimika Baru
juga menyiapkan inovasi baru berupa tempat sampah dari besi yang akan dipasang
di pusat perbelanjaan, sekolah, hotel, hingga rumah ibadah. Dengan begitu,
masyarakat akan lebih mudah menyalurkan sampah ke tempat yang seharusnya. Saat ini, Pemkab Mimika melalui
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga sedang merancang program pembangunan bank
sampah. Joel memastikan Distrik Mimika Baru siap berkoordinasi agar program
tersebut tidak berjalan tumpang tindih. “Kalau ada koordinasi yang baik,
pengelolaan sampah bisa lebih maksimal. Kami di distrik siap mendukung penuh,”
pungkasnya. Dengan berbagai langkah ini,
Distrik Mimika Baru berharap bisa mengurangi beban TPA Iwaka sekaligus
menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Timika. Penulis: Jid Editor: GF
26 Sep 2025, 05:24 WIT
Senyum Ceria Siswa PAUD Angkasa Timika di Outing Class Lanud Yohanis Kapiyau
Papuanewsonline.com, Mimika —
Suasana ceria dan penuh semangat terlihat jelas dari wajah puluhan siswa-siswi
PAUD Angkasa Timika saat mengikuti kegiatan outing class di Lanud Yohanis
Kapiyau, Timika, Papua Tengah, Kamis (25/09/2025). Anak-anak yang masih berusia
dini ini tampak begitu antusias ketika berkesempatan mengenal lebih dekat dunia
kedirgantaraan melalui pengalaman langsung. Kegiatan outing class ini
dipimpin oleh Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Yohanis Kapiyau, Ny. Rika
A.E. Rangkuti, serta didampingi Kepala Sekolah PAUD Angkasa, Bunda Oka
Delaplata, bersama para guru pendamping. Dengan penuh perhatian, mereka
membimbing anak-anak untuk belajar sambil bermain di lingkungan Lanud. Dalam kegiatan tersebut,
anak-anak mendapatkan kesempatan langka untuk melihat secara langsung alutsista
kebanggaan TNI Angkatan Udara. Mereka diajak mendekati helikopter Caracal serta
pesawat angkut berat Hercules yang biasa digunakan dalam berbagai misi
kemanusiaan maupun operasi militer. Sambil melambaikan tangan,
anak-anak terlihat gembira dan tak henti-hentinya bertanya kepada para prajurit
yang mendampingi. Suasana penuh keceriaan pun semakin terasa ketika beberapa
anak diajak berfoto bersama di depan pesawat. “Ini pengalaman yang sangat
berharga untuk anak-anak. Mereka bisa belajar banyak hal baru dengan cara yang
menyenangkan,” ujar Bunda Oka Delaplata. Menurut Ketua Yasarini Cabang
Lanud Yohanis Kapiyau, kegiatan outing class ini dirancang untuk menanamkan rasa
ingin tahu, semangat belajar, serta kecintaan terhadap dunia kedirgantaraan
sejak usia dini. “Melalui kegiatan seperti ini,
anak-anak dapat belajar sambil bermain. Mereka dikenalkan dengan dunia TNI
Angkatan Udara agar tumbuh rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini,” kata
Ny. Rika A.E. Rangkuti. Selain memperluas pengetahuan
anak-anak, kegiatan outing class ini juga menjadi sarana untuk menanamkan
nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, serta rasa hormat kepada profesi
prajurit TNI AU. Harapannya, pengalaman berharga ini akan melekat dalam ingatan
mereka hingga dewasa kelak. Dengan tawa riang, sorak-sorai,
dan rasa penasaran yang tinggi, outing class PAUD Angkasa kali ini menjadi
momen yang tidak hanya mendidik, tetapi juga meninggalkan kenangan indah bagi
para siswa dan guru pendamping. Penulis: Jid Editor: GF
26 Sep 2025, 05:16 WIT
DPRK Mimika Jadi Penengah, Konflik HAPAK dan Disdik Berakhir Damai
Papuanewsonline.com, Mimika —
Suasana tegang yang sempat mewarnai aksi penggembokan Kantor Dinas Pendidikan
(Disdik) Mimika akhirnya mereda. Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK)
Mimika berhasil menjadi penengah dalam mediasi antara Honai Adat Pengusaha
Amungme Kamoro (HAPAK) dengan pihak Disdik Mimika, Kamis (25/9/2025). Sehari sebelumnya, HAPAK
melakukan aksi spontan dengan menggembok pagar dan pintu Kantor Disdik sebagai
bentuk protes terhadap persoalan transparansi dalam pelaksanaan proyek penunjukan
langsung (PL). Aksi tersebut menyoroti pentingnya keberpihakan pemerintah
kepada pengusaha lokal, khususnya Orang Asli Papua (OAP). Ketua HAPAK, Tenius Kum,
menegaskan bahwa langkah yang ditempuh pihaknya bukan tanpa alasan. Menurutnya,
aksi ini adalah bentuk nyata perjuangan untuk menuntut keadilan bagi pengusaha
OAP yang selama ini merasa tersisih. “Kehadiran HAPAK betul-betul
memperjuangkan keluhan dan aspirasi kami sebagai pengusaha OAP. Kami ingin
hak-hak kami dihargai dan diberi ruang dalam pembangunan daerah,” ujarnya penuh
penekanan. Dalam mediasi yang berlangsung
kondusif, Anggota DPRK Mimika, Yan Pieterson Laly, menyampaikan rasa syukur
karena persoalan dapat diselesaikan secara damai. “Puji Tuhan, mediasi ini berjalan
lancar sehingga gerbang Kantor Disdik yang sempat digembok akhirnya bisa dibuka
kembali. Ini menjadi bukti bahwa dialog selalu lebih baik dibanding
konfrontasi,” ucapnya. Lebih lanjut, Laly menyebut bahwa
DPRK Mimika akan segera menggelar paripurna Ranperda Non APBD, yang salah
satunya memuat aturan perlindungan bagi pengusaha lokal. “Hak-hak pengusaha
lokal akan dipastikan terlindungi dalam aturan tersebut,” tambahnya. Senada dengan itu, anggota DPRK
lainnya, Anton N. Alom, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengawal aspirasi
masyarakat. “Kesepakatan sudah dicapai. Gembok dibuka, dan semua pihak sepakat
menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” tegasnya. Sementara itu, Kabid SMP, SMA/SMK
Disdik Mimika, Manto Ginting, menyampaikan apresiasi kepada HAPAK dan DPRK
Mimika atas penyelesaian yang ditempuh dengan cara damai. “Terima kasih atas pengertian
semua pihak. Kami berharap ke depan komunikasi dapat terus dijaga sehingga
tidak ada lagi aksi yang berpotensi mengganggu pelayanan publik,” ungkapnya. Mediasi ini menandai titik terang
hubungan antara pengusaha lokal dan pemerintah daerah. Kehadiran DPRK Mimika
sebagai fasilitator memperlihatkan pentingnya dialog terbuka dalam
menyelesaikan persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Dengan dibukanya kembali pagar
Kantor Disdik, aktivitas pelayanan pendidikan dapat kembali berjalan normal. Di
sisi lain, pengusaha OAP kini memiliki harapan baru dengan adanya komitmen DPRK
untuk memperjuangkan perlindungan dalam regulasi daerah. Penulis: Abim Editor: GF
26 Sep 2025, 04:57 WIT
Pemkab Mimika Perkuat TP3S Lewat Kolaborasi Multi Pihak: Upaya Konkret Turunkan Stunting Menuju Gene
Papuanewsonline.com, Mimika –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika kembali menunjukkan keseriusannya dalam
mengatasi persoalan stunting yang masih menjadi tantangan pembangunan sumber
daya manusia (SDM). Melalui penguatan Tim Percepatan, Pencegahan, dan Penurunan
Stunting (TP3S), Pemkab Mimika menggelar rapat koordinasi sekaligus peningkatan
kapasitas terkait simulasi analisa data bina bangda, yang berlangsung di Hotel
Horison Diana, Selasa (24/9/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Wakil
Bupati Mimika, Emanuel Kemong, dan dihadiri berbagai pihak penting, antara lain
pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan PT Freeport Indonesia
(PTFI), YPMAK, Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI), serta project PASTI-Papua. Rapat koordinasi ini tidak hanya
menjadi ajang diskusi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kemampuan TP3S dalam
menganalisis data hingga ke tingkat distrik. Dengan data yang akurat dan
terukur, intervensi penurunan stunting dapat lebih tepat sasaran. Selain itu,
kegiatan ini memperkuat koordinasi lintas sektor dan mendorong kolaborasi yang
lebih erat antar stakeholder. “Kabupaten Mimika telah membentuk
TP3S untuk memastikan keterpaduan intervensi yang dilaksanakan lintas sektor.
Tim ini bertugas menyusun rencana aksi, memantau pelaksanaan, hingga memastikan
setiap langkah benar-benar memberikan dampak nyata,” ungkap Emanuel Kemong
dalam sambutannya. Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan
angka stunting hingga 14,4 persen pada tahun 2029 dan menekan angka tersebut
sampai 5 persen pada 2045 untuk menyongsong Generasi Emas Indonesia. Kabupaten
Mimika turut berkomitmen menjadi bagian dari pencapaian target tersebut. Emanuel mengakui bahwa tantangan
di lapangan masih banyak, mulai dari keterbatasan akses layanan kesehatan,
rendahnya kesadaran gizi, hingga masalah sanitasi. Namun, ia optimis bahwa semangat
kebersamaan dan gotong royong akan menjadi modal penting untuk menekan angka
stunting di Mimika. Kehadiran berbagai mitra
pembangunan seperti WVI, PTFI, dan YPMAK dinilai menjadi kekuatan besar dalam
mempercepat pencapaian target penurunan stunting. Dengan dukungan dana,
pendampingan teknis, serta penguatan kapasitas, sinergi lintas pihak ini
diharapkan mampu memperluas jangkauan program hingga pelosok Mimika. “Kerjasama multi pihak ini harus
terus dijaga. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dan kehadiran mitra
pembangunan menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap masa depan anak-anak Mimika
adalah tanggung jawab bersama,” tambah Emanuel. Penulis: Abim Editor: GF
24 Sep 2025, 04:16 WIT
Prajurit Denkav 3/SC Gelar Pelayanan Kesehatan dan Bakti Sosial di Panti Asuhan Cinta Bela
Papuanewsonline.com, Mimika –
Suasana penuh kehangatan menyelimuti Panti Asuhan Cinta Bela pada Senin
(22/9/2025), ketika puluhan prajurit Detasemen Kavaleri (Denkav) 3/SC hadir
membawa semangat kepedulian. Tidak hanya menjalankan tugas menjaga pertahanan
dan keamanan, prajurit Denkav kali ini turun langsung memberikan pelayanan
kesehatan gratis, bantuan vitamin, serta bahan makanan pokok kepada anak-anak
panti. Kegiatan sosial ini disambut
penuh sukacita oleh pengurus dan anak-anak panti. Anak-anak tampak antusias
mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan prajurit bersama tim medis,
mulai dari pengecekan umum hingga pemberian vitamin tambahan. Usai pemeriksaan,
prajurit juga turut membantu membersihkan area panti, menciptakan suasana yang
lebih nyaman bagi penghuni. Komandan Detasemen Kavaleri 3/SC,
Kapten Kav Wahyu Yossa Aditya, S.S.T.Han, S.I.P, menegaskan bahwa kegiatan
tersebut merupakan wujud nyata kepedulian prajurit terhadap masa depan bangsa.
"Kami hadir untuk memastikan kesehatan anak-anak ini terjaga, karena
merekalah masa depan bangsa. Denkav 3/SC tidak hanya menjaga keamanan, tetapi
juga berdiri di sisi masyarakat dalam suka maupun duka," ujarnya. Kapten Wahyu menambahkan bahwa
kegiatan kemanusiaan seperti ini menjadi bukti bahwa di balik ketegasan
prajurit Denkav, tersimpan jiwa penuh kasih dan kepedulian.
"Sebuah langkah kecil yang sarat makna, membawa harapan besar untuk
masa depan generasi bangsa. Besar harapan keluarga besar Denkav 3/SC untuk
terus dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekelilingnya," imbuhnya. Kegiatan ini juga mempererat
hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa prajurit tidak
hanya hadir di medan pertempuran, tetapi juga di tengah masyarakat yang
membutuhkan. Bagi anak-anak Panti Asuhan Cinta Bela, momen kebersamaan dengan
prajurit ini bukan sekadar pelayanan kesehatan, melainkan juga motivasi bahwa
mereka tidak sendirian dalam menapaki masa depan. Penulis: Jid Editor: GF
23 Sep 2025, 16:10 WIT
Mahasiswa Baru Antusias Ikuti Pengkaderan IMEK STIE Jambatan Bulan Timika
Papuanewsonline.com, Mimika –
Puluhan mahasiswa baru STIE Jambatan Bulan Timika tampak antusias mengikuti
kegiatan pengkaderan yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Ekonomi Kreatif (IMEK)
pada Minggu (21/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di gedung D Kampus 3 dan
menjadi ajang penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat organisasi
IMEK sekaligus membangun semangat kolaborasi dalam mengembangkan ekonomi
kreatif di Kabupaten Mimika.
Ketua IMEK, Alya Wulandari Hasan,
dalam sambutannya menegaskan bahwa pengkaderan merupakan fondasi awal bagi
mahasiswa yang ingin berproses di dunia organisasi dan pengembangan diri. “Pengkaderan
ini adalah langkah awal bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide-ide segar dan
berkontribusi nyata dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Kami ingin melahirkan
generasi yang adaptif, kreatif, dan mampu menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Kegiatan dibuka dengan perkenalan
organisasi, penyampaian materi tentang peran ekonomi kreatif dalam pembangunan
daerah, hingga sesi diskusi yang interaktif. Tak hanya itu, alumni IMEK yang
kini sukses berwirausaha turut hadir membagikan pengalaman dan motivasi bagi
para peserta.
Turut hadir Sekretaris BPKA,
Rusdin, serta perwakilan dari Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM). Dalam
kesempatan itu, Jidan Mu’tashim A, anggota BPM yang mewakili Ketua, menekankan
pentingnya kegiatan ini. “Pengkaderan adalah momentum bagi kita untuk
meningkatkan kapasitas diri, berdiskusi, bertukar ide, serta merancang strategi
bersama untuk membangun ekonomi kreatif di Mimika,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan
seperti ini diharapkan muncul gagasan-gagasan baru yang inovatif dan bisa
diimplementasikan dalam kehidupan nyata masyarakat.
Acara yang dipanitiai oleh Juwita
ini berjalan penuh semangat dan keakraban. Mahasiswa baru yang hadir menyatakan
kebanggaannya bisa menjadi bagian dari IMEK dan siap berkontribusi untuk
kemajuan daerah melalui program-program kreatif ke depan.
Dengan pengkaderan ini, IMEK
berharap mampu mencetak kader-kader unggul yang tidak hanya aktif di dunia
kampus, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memajukan ekonomi kreatif
lokal di Mimika.
Penulis: Abim
Editor: GF
22 Sep 2025, 19:10 WIT
Dua Pekerja PT Freeport Indonesia Ditemukan Meninggal Dunia dalam insiden wet muck
Papuanewsonline.com, Mimika –
Kabar duka menyelimuti dunia pertambangan di Mimika. Dua pekerja PT Freeport
Indonesia (PTFI) yang sebelumnya terjebak dalam insiden wet muck di tambang
bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal
dunia pada Sabtu, 20 September 2025, sekitar pukul 08.45 WIT. Jenazah kedua korban saat ini
sudah dievakuasi ke permukaan dan tengah menunggu proses identifikasi resmi
oleh pihak kepolisian, sebelum nantinya diserahkan kepada keluarga Insiden wet muck—yakni kondisi
longsoran material basah bercampur lumpur yang tiba-tiba menyumbat jalur
tambang—terjadi pada Senin, 8 September 2025 di area kerja GBC. Kejadian
tersebut menyebabkan akses kerja tertutup total dan mengisolasi tujuh pekerja
di dalamnya. Sejak saat itu, tim penyelamat
PTFI bersama aparat terkait terus melakukan pencarian tanpa henti. Evakuasi
dilakukan dengan mengerahkan peralatan berat, tim ahli tambang bawah tanah,
hingga dukungan teknologi khusus untuk menembus material basah yang berbahaya. “Proses pencarian sangat
menantang karena kondisi wet muck tidak stabil dan berisiko menimbulkan
longsoran susulan. Namun, tim tetap bekerja keras siang malam untuk
mengevakuasi para pekerja,” terang salah satu anggota tim penyelamat. Katri Krisnati, Vice President
Corporate Communications PTFI, menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi
ini. “Kami menyampaikan belasungkawa
yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Manajemen memastikan dukungan
penuh bagi keluarga yang ditinggalkan, termasuk pendampingan psikologis,
bantuan sosial, dan hak-hak ketenagakerjaan korban,” ujarnya. Freeport menegaskan, pencarian
terhadap lima karyawan lain yang masih terjebak akan terus dilanjutkan dengan
mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Selain proses pencarian,
perusahaan juga berkomitmen memberikan perlindungan menyeluruh kepada keluarga
korban, mulai dari santunan, pendampingan hukum, hingga jaminan pendidikan bagi
anak-anak korban. Pihak kepolisian bersama tim
medis akan segera melakukan autopsi dan identifikasi forensik guna memastikan
kejelasan identitas jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga. Peristiwa ini menjadi pengingat
betapa berisikonya pekerjaan di tambang bawah tanah. Serikat pekerja PTFI dan
komunitas di Mimika juga telah menggelar doa bersama untuk keselamatan para
karyawan yang masih terjebak. “Keselamatan pekerja adalah
prioritas utama. Kami semua berharap lima rekan yang belum ditemukan bisa
segera dievakuasi,” ungkap perwakilan serikat pekerja.(GF)
20 Sep 2025, 18:45 WIT
Semarak HUT ke-80 TNI, Lanud Yohanis Kapiyau Timika Gelar Karya Bakti di Pasar Sentral
Papuanewsonline.com, Mimika –
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia
(TNI) tahun 2025, Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika melaksanakan Karya Bakti
Teritorial Prima di kawasan Pasar Sentral Timika, Jumat (19/9/25). Kegiatan ini
menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir dalam menjaga kedaulatan negara,
tetapi juga mengambil bagian dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat
melalui aksi nyata. Komandan Lanud Yohanis Kapiyau
Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, memimpin langsung jalannya kegiatan.
Dengan mengusung tema besar “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, ia
menegaskan bahwa karya bakti ini merupakan wujud pengabdian sekaligus cara TNI
merayakan ulang tahunnya bersama rakyat. “Kegiatan ini bukan hanya
seremonial peringatan HUT TNI, tapi juga bentuk nyata kepedulian kami terhadap
kebersihan lingkungan sekaligus mempererat kebersamaan dengan masyarakat. TNI
selalu hadir dan akan terus bersama rakyat,” ungkap Danlanud. Kegiatan dimulai dengan apel pagi
dan pengarahan oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Yohanis Kapiyau, Mayor Pnb
Chaerul Dinata, yang menekankan pentingnya keterlibatan TNI dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan. Puluhan personel Lanud YKU
bergabung dengan petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kabupaten Mimika, bergotong royong membersihkan area pasar. Mereka memungut
sampah, menyapu, hingga mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar lokasi. Kolaborasi ini tidak hanya
membuat Pasar Sentral Timika terlihat lebih bersih dan rapi, tetapi juga
menjadi momentum memperkuat sinergi antara aparat TNI dan pemerintah daerah
dalam membangun kepedulian sosial. Pasar sebagai pusat ekonomi
rakyat memiliki peran penting bagi masyarakat Timika. Melalui kegiatan ini, TNI
ingin menegaskan bahwa keberadaannya selalu mendukung aktivitas masyarakat,
tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan lingkungan. “Kebersamaan ini menjadi cerminan
bahwa TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. Semangat gotong royong inilah yang
akan membawa kita menuju Indonesia yang maju, bersih, dan sehat,” tambah
Danlanud. Dengan semangat HUT ke-80 TNI,
Lanud YKU Timika berharap karya bakti ini menjadi inspirasi bagi masyarakat
untuk terus menjaga lingkungan sekitar, sekaligus mempererat ikatan antara TNI
dan rakyat Papua, khususnya di Mimika. Penulis: Jid
Editor: GF
19 Sep 2025, 17:29 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru