Distrik Mimika Baru Cari Solusi Sampah: Dari Bank Sampah Hingga Pemanfaatan Bekas Galian
Bank sampah, pengelolaan limbah rumah tangga, hingga pemanfaatan lahan bekas galian jadi strategi utama mengurangi penumpukan di TPA Iwaka.
Papuanewsonline.com - 26 Sep 2025, 05:24 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline.com, Mimika — Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah serius bagi Distrik Mimika Baru. Untuk itu, pemerintah distrik tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari mengoptimalkan bank sampah, menyiapkan tempat sampah besi di titik-titik strategis, hingga memanfaatkan lahan bekas galian sebagai solusi alternatif pembuangan limbah.
Kepala Distrik Mimika Baru, Joel
Luhukay, menuturkan bahwa saat ini sudah ada tiga titik bank sampah yang aktif
beroperasi, yakni di Lapangan Jayanti, Jalan Busiri, dan tembusan Petrosea.
“Sebanyak 24 petugas juga sudah bekerja hampir satu bulan. Mereka bertugas
menjemput sampah dari rumah ke rumah sekaligus memilahnya,” jelas Joel.
Sampah organik hasil pemilahan
ditampung sementara di belakang kantor Distrik Mimika Baru, sementara limbah
anorganik dimanfaatkan untuk menutup bekas galian material di kawasan SP 2.
Menurut Joel, langkah ini diambil
karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Iwaka semakin kritis. “TPA tinggal
empat hektar, dan kondisinya sudah penuh. Jadi, bagaimana kita siasati? Kita
butuh alternatif lain,” tegasnya.
Pihaknya bahkan sudah meminta
izin kepada pemilik tanah bekas galian agar lahan tersebut bisa dipakai untuk
menampung sampah dalam jangka pendek.
Tak hanya mengandalkan program
pemerintah, Joel juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap
kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan warga untuk tidak
membuang sampah sembarangan.
“Cukup taruh sampah di depan
rumah, nanti ada petugas yang jemput. Jangan buang di kali, jangan buang
sembarangan, karena dampaknya kita sendiri yang rasakan,” ujarnya.
Selain itu, Distrik Mimika Baru
juga menyiapkan inovasi baru berupa tempat sampah dari besi yang akan dipasang
di pusat perbelanjaan, sekolah, hotel, hingga rumah ibadah. Dengan begitu,
masyarakat akan lebih mudah menyalurkan sampah ke tempat yang seharusnya.
Saat ini, Pemkab Mimika melalui
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga sedang merancang program pembangunan bank
sampah. Joel memastikan Distrik Mimika Baru siap berkoordinasi agar program
tersebut tidak berjalan tumpang tindih.
“Kalau ada koordinasi yang baik,
pengelolaan sampah bisa lebih maksimal. Kami di distrik siap mendukung penuh,”
pungkasnya.
Dengan berbagai langkah ini,
Distrik Mimika Baru berharap bisa mengurangi beban TPA Iwaka sekaligus
menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Timika.
Penulis: Jid
Editor: GF