Pj Sekda Mimika Instruksikan ASN: Fokus RKA 2026 dan Verifikasi Data Guru
Dalam apel gabungan, Abraham Kateyau tegaskan pentingnya perencanaan matang, disiplin data pendidikan, dan komitmen menjaga kondusivitas daerah
Papuanewsonline.com - 08 Sep 2025, 20:25 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mimika di Pusat Pemerintahan SP3, Senin (8/9/2025), berlangsung khidmat namun penuh penekanan strategis. Dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Mimika, Abraham Kateyau, apel kali ini tidak sekadar seremonial, melainkan forum penting untuk mengarahkan roda birokrasi menuju target pembangunan 2026.
Dalam amanatnya, Abraham Kateyau
menegaskan sejumlah poin prioritas yang harus segera ditindaklanjuti oleh
seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) 2026 menjadi instruksi utama yang disorot.
“Penyusunan RKA 2026 harus segera
dimulai. Kolaborasi antara Kepala OPD, Kepala Bidang, dan para programmer
sangat penting agar dokumen perencanaan lebih terarah dan realistis,” tegas
Abraham di hadapan ratusan ASN yang hadir.
Selain soal perencanaan anggaran,
Pj Sekda juga menyinggung perkembangan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama
yang baru digelar. Ia memastikan bahwa hasil seleksi administrasi akan
diumumkan dalam kurun waktu 10 hari. Para kandidat yang lolos akan melanjutkan
tahapan berikutnya, mulai dari penulisan makalah, presentasi, hingga wawancara.
Tak kalah penting, perhatian
khusus diarahkan kepada sektor pendidikan. Abraham menugaskan Dinas Pendidikan
Kabupaten Mimika untuk segera melakukan verifikasi data tenaga pendidik, baik
guru PNS, guru P3K, maupun guru swasta yang belum bergelar sarjana.
“Bagi guru swasta, verifikasi
harus dilengkapi dengan rekomendasi yayasan masing-masing. Ini penting agar
data benar-benar valid dan kualitas tenaga pengajar bisa ditingkatkan,”
tegasnya.
Instruksi ini dinilai krusial
mengingat kualitas pendidikan sangat bergantung pada kesiapan tenaga pendidik
yang mumpuni.
Menguatkan kembali arahan yang
pernah disampaikan Wakil Bupati Mimika, Abraham mengingatkan para ASN agar
tidak terjebak dalam kegiatan seremonial yang berlebihan. Ia menekankan,
aparatur harus mengedepankan kerja nyata dibanding sekadar tampilan luar.
“Sebagai aparatur negara, kita
dituntut untuk bersikap bijak. Jangan mengeluarkan pernyataan yang bisa memicu
keresahan masyarakat. Fokuslah pada pelayanan, jaga suasana tetap kondusif, dan
bangun kepercayaan publik,” pesannya.
Apel pagi yang dipimpin Pj Sekda
kali ini menandai arah baru dalam manajemen birokrasi Pemkab Mimika. Dengan
penekanan pada perencanaan anggaran yang terukur, verifikasi data guru yang
akurat, dan sikap ASN yang profesional, pemerintah daerah berharap pelayanan
publik ke depan semakin efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Penulis: Bim
Editor: GF