logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

"Stop Cari Muka!": Pj Sekda Mimika Beri Pesan Menohok untuk ASN

Abraham Kateyau tegaskan jabatan adalah amanah, minta ASN fokus bekerja profesional dan hentikan budaya setor muka

Papuanewsonline.com - 08 Sep 2025, 20:15 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Suasana apel pagi yang dipimpin langsung oleh Pj Sekda Mimika, Abraham Kateyau, di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (8/9/2025).

Papuanewsonline.com, Mimika — Suasana apel pagi di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kuala Kencana, Senin (8/9/2025), mendadak hening ketika Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Abraham Kateyau, menyampaikan pesan yang menohok kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir.


Dalam arahannya, Abraham blak-blakan menyinggung adanya sebagian ASN yang merasa tidak senang dengan penunjukan dirinya sebagai Pj Sekda oleh Bupati dan Wakil Bupati. Ia menegaskan bahwa jabatan adalah amanah, bukan ajang perebutan atau ambisi pribadi.

“Saya juga tidak mengharapkan menjadi Sekda, tetapi saya ditunjuk bapak Bupati dan Wakil Bupati sebagai Pj Sekda untuk mengemban tugas. Jadi ini amanah, bukan sesuatu yang saya kejar-kejar,” tegasnya di hadapan peserta apel.

Abraham kemudian mengingatkan seluruh ASN agar tidak terjebak dalam perilaku mencari muka atau saling menjatuhkan sesama rekan kerja. Menurutnya, kualitas seorang pegawai akan dinilai berdasarkan kinerja, bukan kedekatan semu dengan pimpinan.

“Kita sama-sama pegawai negeri, tidak usah setor-setor muka ke pimpinan daerah. Nanti juga pimpinan yang menilai kinerja ASN. Kalau bekerja baik, pasti akan terlihat. Kalau hanya pandai mencari muka, justru akan merusak suasana kerja,” tandasnya.

Pesan ini sontak menjadi sorotan karena disampaikan secara lugas, tanpa basa-basi, seolah menjadi sindiran keras bagi mereka yang lebih sibuk mengejar simpati atasan ketimbang melayani masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Abraham juga menekankan bahwa tugas utama ASN adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Mimika. Ia meminta agar aparatur pemerintah lebih mengedepankan kerja sama, saling mendukung, dan membangun lingkungan kerja yang sehat.

“Jangan lagi ada sikut-sikutan, apalagi mencari kesalahan orang lain. Mari kita bekerja dengan hati, saling menopang, dan berfokus pada pelayanan kepada rakyat. Itu yang paling penting,” ujarnya.

Menurutnya, Mimika membutuhkan birokrasi yang solid dan harmonis untuk mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan dasar hingga penyiapan daerah menghadapi berbagai agenda strategis nasional.

Pj Sekda Mimika ini menegaskan bahwa setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan tertentu, termasuk Sekda, asalkan memenuhi syarat kompetensi dan mendapatkan kepercayaan dari pimpinan daerah. Karena itu, ia meminta semua pihak untuk tidak menjadikan jabatan sebagai sumber konflik internal.

“Siapapun bisa jadi Sekda kalau dipandang layak dan mampu. Jadi jangan jadikan jabatan ini sebagai bahan iri hati. Yang penting, mari kita sama-sama bekerja membangun Mimika,” pungkasnya.

Pesan keras Abraham Kateyau di apel pagi itu menjadi penegasan bahwa birokrasi Mimika membutuhkan aparatur yang berintegritas, profesional, dan bekerja berdasarkan tanggung jawab, bukan sekadar pencitraan pribadi.

 

Penulis: Jid

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE