"Stop Cari Muka!": Pj Sekda Mimika Beri Pesan Menohok untuk ASN
Abraham Kateyau tegaskan jabatan adalah amanah, minta ASN fokus bekerja profesional dan hentikan budaya setor muka
Papuanewsonline.com - 08 Sep 2025, 20:15 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Mimika — Suasana apel pagi di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kuala Kencana, Senin (8/9/2025), mendadak hening ketika Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Abraham Kateyau, menyampaikan pesan yang menohok kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir.
Dalam arahannya, Abraham
blak-blakan menyinggung adanya sebagian ASN yang merasa tidak senang dengan
penunjukan dirinya sebagai Pj Sekda oleh Bupati dan Wakil Bupati. Ia menegaskan
bahwa jabatan adalah amanah, bukan ajang perebutan atau ambisi pribadi.
“Saya juga tidak mengharapkan
menjadi Sekda, tetapi saya ditunjuk bapak Bupati dan Wakil Bupati sebagai Pj
Sekda untuk mengemban tugas. Jadi ini amanah, bukan sesuatu yang saya
kejar-kejar,” tegasnya di hadapan peserta apel.
Abraham kemudian mengingatkan
seluruh ASN agar tidak terjebak dalam perilaku mencari muka atau saling
menjatuhkan sesama rekan kerja. Menurutnya, kualitas seorang pegawai akan
dinilai berdasarkan kinerja, bukan kedekatan semu dengan pimpinan.
“Kita sama-sama pegawai negeri,
tidak usah setor-setor muka ke pimpinan daerah. Nanti juga pimpinan yang
menilai kinerja ASN. Kalau bekerja baik, pasti akan terlihat. Kalau hanya
pandai mencari muka, justru akan merusak suasana kerja,” tandasnya.
Pesan ini sontak menjadi sorotan
karena disampaikan secara lugas, tanpa basa-basi, seolah menjadi sindiran keras
bagi mereka yang lebih sibuk mengejar simpati atasan ketimbang melayani
masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Abraham
juga menekankan bahwa tugas utama ASN adalah memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat Mimika. Ia meminta agar aparatur pemerintah lebih
mengedepankan kerja sama, saling mendukung, dan membangun lingkungan kerja yang
sehat.
“Jangan lagi ada sikut-sikutan,
apalagi mencari kesalahan orang lain. Mari kita bekerja dengan hati, saling
menopang, dan berfokus pada pelayanan kepada rakyat. Itu yang paling penting,”
ujarnya.
Menurutnya, Mimika membutuhkan
birokrasi yang solid dan harmonis untuk mampu menjawab berbagai tantangan
pembangunan, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan dasar hingga penyiapan
daerah menghadapi berbagai agenda strategis nasional.
Pj Sekda Mimika ini menegaskan
bahwa setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan
tertentu, termasuk Sekda, asalkan memenuhi syarat kompetensi dan mendapatkan
kepercayaan dari pimpinan daerah. Karena itu, ia meminta semua pihak untuk tidak
menjadikan jabatan sebagai sumber konflik internal.
“Siapapun bisa jadi Sekda kalau
dipandang layak dan mampu. Jadi jangan jadikan jabatan ini sebagai bahan iri
hati. Yang penting, mari kita sama-sama bekerja membangun Mimika,” pungkasnya.
Pesan keras Abraham Kateyau di
apel pagi itu menjadi penegasan bahwa birokrasi Mimika membutuhkan aparatur
yang berintegritas, profesional, dan bekerja berdasarkan tanggung jawab, bukan
sekadar pencitraan pribadi.
Penulis: Jid
Editor: GF