Ketua YPMAK: Pendidikan Jadi Jalan Utama Bangun SDM Mimika yang Tangguh
Dalam kuliah umum di Universitas Timika, Dr. Leonardus Tumuka menegaskan pentingnya keberlanjutan pembangunan sumber daya manusia Papua yang bersinergi lintas generasi, dengan pendidikan sebagai fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.
Papuanewsonline.com - 01 Sep 2025, 21:44 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline.com, Mimika – Direktur Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Dr. Leonardus Tumuka, menyerukan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) Mimika secara berkesinambungan. Pesan tersebut ia sampaikan saat membawakan kuliah umum di Universitas Timika bertajuk “Membangun SDM Mimika yang Berkelanjutan dan Bersinergi” di Timika, Senin (1/9/2025).
Dalam paparannya, Dr. Tumuka menekankan bahwa kualitas SDM merupakan persoalan mendasar di Papua. Lemahnya kapasitas dan ketidakberlanjutan program pembangunan kerap menjadi penghambat kemajuan. Ia menilai bahwa sering kali setiap pergantian kepemimpinan justru diiringi dengan perubahan kebijakan, sehingga kesinambungan pembangunan terputus dan masyarakat menjadi korban dari kebijakan yang tidak sinkron.
“Pembangunan harus dipahami
sebagai kesepakatan bersama. Siapa pun pemimpinnya, wajib melanjutkan apa yang
sudah ada, bukan memulai lagi dengan cara baru,” tegas Dr. Tumuka disambut
tepuk tangan peserta.
Ia menambahkan, keberlanjutan
pembangunan hanya akan tercapai apabila ada sinergi yang kuat antara pemerintah
daerah, partai politik, pelaku usaha, lembaga pendidikan, hingga masyarakat
sipil. Tanpa koordinasi yang terarah, kata dia, kebijakan hanya akan berhenti
pada retorika tanpa realisasi nyata.
Lebih jauh, Dr. Tumuka menekankan
bahwa pendidikan harus ditempatkan sebagai prioritas utama. Menurutnya,
kualitas SDM menentukan daya tahan sebuah bangsa. “Kalau SDM tidak kuat, bangsa
mudah dihancurkan. Pendidikan adalah fondasi utama, bahkan lebih penting
daripada ekonomi,” ujarnya menekankan.
Ia juga mengingatkan bahwa arah pembangunan harus jelas sejak awal agar bisa dijalankan lintas generasi. Dengan begitu, siapa pun pemimpin yang menjabat tetap dapat melanjutkan visi bersama tanpa harus memulai dari nol. “Kalau semua paham arah yang dituju, maka pembangunan akan berkesinambungan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ucapnya.
Kuliah umum tersebut ditutup dengan ajakan Dr. Tumuka kepada seluruh civitas akademika Universitas Timika untuk bersatu membangun SDM yang unggul dan berdaya saing. Menurutnya, kebersamaan dan komitmen akan menjadi kunci dalam mewujudkan mimpi besar Indonesia Emas 2045.
Penulis: Bim
Editor: GF