Pertandingan Liga Fangnanan Ain Hof Ain di Malra Dipimpin Wasit Abal-Abal
Profesionalisme Wasit sangat penting dalam memimpin pertandingan
Papuanewsonline.com - 21 Sep 2025, 21:59 WIT
Papuanewsonline.com/ Olahraga

Papuanewsonline.com, Langgur-
Liga Fangnan "Ain Hof Ain" digagas keluarga besar Kodim 1503/Tual di Maluku Tenggara, untuk membangun sportivitas, mempererat persaudaraan, dan membuka ruang bagi generasi muda. namun disayangkan karena turnamen Muliah ini, dicedrai oleh keputusan wasit dengan memberikan keputusan yang kontroferisial, yang merugikan sejumlah tim yang ikut bertanding dalam turnamen tersebut.
Pertandingan hari pertama pada Sabtu 20 September 2025, di Stadion Maren Maluku Tenggara, yang mempertemukan Kodim Fc Vs Raja Wali Fc juga diwarnai aksi protes dari pemain Raja Wali Fc karena ulah keputusan wasit yang tidak profesional, pertandingan itu pun terhenti beberapa menit karena aksi protes keras dari Pemain dan Oficial dari Raja Wali Fc. Pertandingan ini berakhir dengan skor 2:2.
Pada pertandingan hari kedua di Minggu 21 September 2025 di Stadion Maren Maluku Tenggara mempertemukan Marfun Fc Vs Fangfur Fc, juga berjalan tidak sportif karena Wasit juga kembali berulah dengan menganulir 2 Gol dari Marfun Fc, akhirnya Marfun Fc harus menerima kekalahan dari Fangfur Fc 2:0.
Padahal diketahui bahwa Liga ini adalah panggung untuk membangun sportivitas, mempererat persaudaraan, dan membuka ruang bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat.
Masyarakat Maluku Tenggara sangat mengapresiasi pelaksanaan olahraga sepak bola yang digagas oleh TNI ini, namun Panitia pelaksana harus mengefaluasi wasit yang memimpin pertandingan sehingga benar-benar menjujung sportifitas.
" Kalau Wasit yang memiliki lisensi kan tidak seperti ini, ini mungkin wasit abal-abal, karena semua mata menyaksikan pertandingan hari pertama, begitupun pertandingan hari kedua Ini, kalau pertandingan hari kedua Marfun Fc Vs Fangfur Fc seharusnya dua Gol dari Marfun Fc itu Sah," ujar Rian salah satu Warga yang ikut menyaksikan pertandingan di Stadion Maren Langgur, Minggu (21/9/2025).
Ia berharap pertandingan selanjutnya, Panitia pelaksana sudah seharusnya mengefaluasi wasit yang memimpin pertandingan Raja Wali Fc Vs Kodim Fc, dan Marfun Fc Vs Fangfur Fc, sehingga pertandingan selanjutnya benar-benar menunjukan sportifitas dan persaudaraan.
" Kami sebagai masyarakat berharap turnamen ini melahirkan bibit-bibit baru yang dapat membangkitkan kembali kejayaan Persatuan Sepak Bola Maluku Tenggara, seperti Persemalra dulu," harap Rian.
Rian berharap dari liga ini lahir pemain-pemain yang suatu hari nanti bisa mengembalikan kejayaan Persemalra sebagai tim yang disegani, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional,” Pungkasnya.
Diketahui Turnamen ini diinisiasi Kodim 1503/Tual bersama tokoh pemuda, serta didukung penuh Lanal Tual, Lanud Dominicus Dumatubun, dan Yonif 735 Nawasena. Kompetisi diikuti 16 klub dari Maluku Tenggara dan Kota Tual, yang terbagi dalam empat grup.
Dari awal pembukaan, hingga hari kedua, Masyarakat Maluku Tenggara tampak sangat terhibur dan kompak dengan menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif saat memadati Stadion Maren Langgur.(Red)