14 Lomba Meriahkan HUT RI di SMA Negeri 6 Mimika
Libatkan 1.122 Siswa, SMA Negeri 6 Mimika Rayakan Kemerdekaan dengan 14 Lomba Kreatif, Tanamkan Solidaritas, Kolaborasi, dan Semangat Kebangsaan di Kalangan Pelajar
Papuanewsonline.com - 12 Agu 2025, 17:28 WIT
Papuanewsonline.com/ Olahraga

Papuanewsonline.com, Mimika — Suasana SMA Negeri 6 Mimika berubah semarak saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Seluruh halaman sekolah dipenuhi tawa, sorak-sorai, dan semangat juang para siswa yang berpartisipasi dalam 14 jenis lomba yang dirancang khusus untuk memupuk rasa kebangsaan, solidaritas, dan kolaborasi.
Tak kurang dari 1.122 siswa terlibat dalam ajang ini, membuat perayaan tahun ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah sekolah tersebut. Bertha Lenayati, S.Si.Teol.M.A.Gr, selaku Kaur Kesiswaan SMA Negeri 6, menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana membentuk karakter dan membangun kekompakan lintas elemen sekolah.
“Tema yang kami ambil memang
mengikuti arahan pusat, namun kami ingin mengemasnya sesuai dengan lingkungan
sekolah, menanamkan sikap solidaritas dan kolaborasi antar siswa, guru, bahkan
petugas keamanan,” ungkap Bertha.
Dari lapangan hingga ruang kelas, setiap sudut SMA Negeri 6 menjadi arena
kompetisi. Kegiatan dibuka dengan lomba futsal putra yang langsung menyedot
perhatian seluruh siswa. Setelah itu, berbagai lomba unik digelar, mulai dari
menghias nasi goreng, gigit sendok estafet, tiup gelas plastik estafet, hingga
goyang balon yang mengundang gelak tawa penonton.
Tak kalah menarik, lomba
baris-berbaris (PBB) dengan mata tertutup menantang koordinasi dan konsentrasi
peserta. Sementara itu, senam “Anak Indonesia Hebat” mengajak siswa bergerak
sehat, dan dance mix TikTok menjadi ajang penyaluran bakat di era digital.
Ada pula lomba puisi kebangsaan,
poster online, kebersihan kelas, hingga kelengkapan administrasi kelas yang
melatih disiplin dan tanggung jawab. Semua lomba dirancang agar setiap siswa
dapat menemukan wadah ekspresinya.
“Kami masukkan dance mix TikTok
karena anak-anak sedang gandrung dengan tren ini, dan kami ingin mereka
menyalurkan minatnya dalam wadah yang positif,” ujar Bertha sambil tersenyum.
Di balik suksesnya acara, ada kolaborasi apik antara bagian kesiswaan dan
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Panitia juga menunjuk dewan juri dari
kalangan guru yang tidak menjadi wali kelas, demi menjaga objektivitas
penilaian.
“Kami ingin semua guru berperan,
tapi tetap menjaga penilaian yang adil,” jelas Bertha.
Antusiasme luar biasa terlihat sejak hari pertama. Seluruh siswa
berbondong-bondong memberikan dukungan untuk teman-temannya. Para guru pun tak
ketinggalan, ikut menyemangati dan menikmati momen kebersamaan.
“Saat futsal pembuka digelar,
semua langsung datang memberi dukungan. Itu pemandangan yang luar biasa,”
kenang Bertha.
Di balik keseruan, ada nilai yang ingin ditanamkan: sportivitas, pengendalian
emosi, dan rasa persatuan. Siswa diajak untuk memahami bahwa menang atau kalah
adalah hal biasa, yang penting adalah menghargai lawan dan menjaga kebersamaan.
“Semangat kemerdekaan bukan lagi
angkat senjata, tapi membangun persatuan dan sportifitas. Itu yang ingin kami
tanamkan,” tegasnya.
SMA Negeri 6 Mimika berkomitmen menjadikan kegiatan seperti ini sebagai
tradisi, tidak hanya di momen 17 Agustus, tetapi juga pada peringatan penting
lain seperti Hari Pendidikan Nasional, Sumpah Pemuda, hingga Hari Kesaktian
Pancasila.
Dengan kegiatan yang meriah dan
penuh makna ini, SMA Negeri 6 Mimika membuktikan bahwa merayakan kemerdekaan
tidak hanya soal mengenang sejarah, tetapi juga menghidupkan semangatnya di
hati generasi muda.
Penulis : Cori
Editor : GF