logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Banjir di Bali dan NTT

Melalui sambungan telepon, Presiden instruksikan BNPB dan kementerian terkait bergerak cepat memastikan evakuasi, bantuan logistik, dan pemulihan warga terdampak berjalan optimal

Papuanewsonline.com - 10 Sep 2025, 23:48 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan duka cita melalui sambungan telepon resmi dari Jakarta, sekaligus memberikan instruksi cepat kepada Kepala BNPB dan kementerian terkait untuk segera menangani banjir di Bali dan NTT, Rabu (10/9/2025).

Papuanewsonline.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/9/2025).


Melalui sambungan telepon resmi dari Jakarta, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan hadir sepenuhnya dalam meringankan beban masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam setiap langkah penanganan.

“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk semua korban terdampak bencana banjir di Bali dan NTT. Pemerintah akan memastikan seluruh kekuatan negara digerakkan untuk membantu saudara-saudara kita,” ujar Presiden Prabowo.

Dalam arahannya, Presiden meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama kementerian dan lembaga terkait untuk segera berada di lokasi bencana. Ia menekankan bahwa distribusi bantuan harus dipastikan menjangkau semua korban tanpa terkecuali.

“Kita harus bergerak cepat, jangan sampai ada warga yang tidak terjangkau bantuan. Semua kebutuhan dasar masyarakat harus segera terpenuhi,” tegasnya.

Menindaklanjuti instruksi Presiden, Kepala BNPB langsung bertolak ke Bali untuk memimpin penanganan tanggap darurat. Fokus utama saat ini adalah evakuasi, pencarian dan pertolongan korban, serta pemenuhan logistik dasar bagi ribuan warga terdampak.

Sebelumnya, BNPB juga telah menyalurkan bantuan awal berupa perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, hingga dukungan dana darurat untuk mempercepat proses penanganan di lapangan.

Selain BNPB, sejumlah kementerian terkait termasuk Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, dan TNI-Polri juga dikerahkan untuk memperkuat penanganan bencana.

Prabowo menegaskan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci agar pemulihan dapat berlangsung cepat dan tepat. Pemerintah daerah pun diminta aktif melaporkan kebutuhan tambahan agar segera ditindaklanjuti pusat.

Dalam pesannya, Presiden Prabowo mengajak masyarakat untuk saling membantu dan menjaga solidaritas di tengah musibah ini.

“Bencana ini adalah ujian berat, namun saya yakin dengan kebersamaan kita akan mampu bangkit. Negara hadir, rakyat Indonesia hadir, kita lalui ini bersama-sama,” pungkasnya.(GF)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE