Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Banjir di Bali dan NTT
Melalui sambungan telepon, Presiden instruksikan BNPB dan kementerian terkait bergerak cepat memastikan evakuasi, bantuan logistik, dan pemulihan warga terdampak berjalan optimal
Papuanewsonline.com - 10 Sep 2025, 23:48 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/9/2025).
Melalui sambungan telepon resmi
dari Jakarta, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan hadir sepenuhnya dalam
meringankan beban masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kecepatan dan
ketepatan dalam setiap langkah penanganan.
“Saya turut berduka cita yang
sedalam-dalamnya untuk semua korban terdampak bencana banjir di Bali dan NTT.
Pemerintah akan memastikan seluruh kekuatan negara digerakkan untuk membantu
saudara-saudara kita,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam arahannya, Presiden meminta
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama kementerian dan
lembaga terkait untuk segera berada di lokasi bencana. Ia menekankan bahwa
distribusi bantuan harus dipastikan menjangkau semua korban tanpa terkecuali.
“Kita harus bergerak cepat,
jangan sampai ada warga yang tidak terjangkau bantuan. Semua kebutuhan dasar
masyarakat harus segera terpenuhi,” tegasnya.
Menindaklanjuti instruksi
Presiden, Kepala BNPB langsung bertolak ke Bali untuk memimpin penanganan
tanggap darurat. Fokus utama saat ini adalah evakuasi, pencarian dan
pertolongan korban, serta pemenuhan logistik dasar bagi ribuan warga terdampak.
Sebelumnya, BNPB juga telah
menyalurkan bantuan awal berupa perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket
sembako, matras, selimut, pompa alkon, hingga dukungan dana darurat untuk
mempercepat proses penanganan di lapangan.
Selain BNPB, sejumlah kementerian
terkait termasuk Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan,
dan TNI-Polri juga dikerahkan untuk memperkuat penanganan bencana.
Prabowo menegaskan bahwa sinergi
lintas sektor adalah kunci agar pemulihan dapat berlangsung cepat dan tepat.
Pemerintah daerah pun diminta aktif melaporkan kebutuhan tambahan agar segera
ditindaklanjuti pusat.
Dalam pesannya, Presiden Prabowo
mengajak masyarakat untuk saling membantu dan menjaga solidaritas di tengah
musibah ini.
“Bencana ini adalah ujian berat, namun saya yakin dengan kebersamaan kita akan mampu bangkit. Negara hadir, rakyat Indonesia hadir, kita lalui ini bersama-sama,” pungkasnya.(GF)