Papuanewsonline.com
BERITA TAG Pemerintahan
Homepage
Menjelang HUT ke-77, Polwan Polda Maluku Anjangsana Purnawirawan: Silaturahmi Hangat Penuh Makna
Papuanewsonline, Ambon –
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Republik
Indonesia, suasana kekeluargaan menyelimuti kediaman para purnawirawan Polwan
di Kota Ambon. Polwan Polda Maluku melakukan kegiatan anjangsana dengan
menyambangi para senior mereka yang telah lebih dulu mengabdi kepada bangsa dan
negara melalui institusi Polri. Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh Koordinator Polisi Wanita (Pakor Polwan) Polda Maluku, Kompol Helda Misse
Siwabessy, S.H., M.H., didampingi jajaran perwira dan bintara Polwan, Kamis
(28/8/2025). Salah satu rumah yang disambangi adalah kediaman AKBP (Purn) Hanna
Muskita di kawasan Batu Meja, Kota Ambon. Turut hadir mendampingi kunjungan
tersebut di antaranya Kompol Rachel An Barennds, Kompol Murni Hamsa, S.I.K,
Iptu Siti Nurjanah, S.Tr.K., S.I.K, Iptu Lulu Herowati, serta sejumlah
perwakilan bintara Polwan dari lingkungan Polda Maluku. Kunjungan berlangsung penuh
hangat. Canda, tawa, dan kisah masa lalu Polwan mewarnai pertemuan yang sarat
makna. Para purnawirawan menyambut kedatangan rombongan dengan senyum ramah,
seakan menyaksikan generasi penerus yang siap melanjutkan tongkat estafet
perjuangan. Dalam kesempatan itu, AKBP (Purn)
Hanna Muskita menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan yang dilakukan
Polwan Polda Maluku. Ia menilai anjangsana seperti ini bukan hanya menjaga
silaturahmi, tetapi juga memperkuat rasa kekeluargaan di antara Polwan lintas
generasi. “Terus jaga silaturahmi di antara
kita, dan yang paling utama adalah menjaga nama baik serta martabat Polwan di
mata masyarakat. Pengabdian Polwan harus selalu dibarengi dengan integritas dan
ketulusan,” pesan Hanna dengan penuh haru. Bagi Polwan yang masih aktif,
momen bertemu dengan para senior menjadi ruang belajar yang tak ternilai
harganya. Nasihat, kisah pengalaman, hingga semangat perjuangan yang diwariskan
menjadi bekal moral dalam menghadapi tantangan tugas di era modern. Kompol Helda Misse Siwabessy
menegaskan bahwa anjangsana ini merupakan wujud penghormatan dan rasa terima
kasih kepada purnawirawan Polwan yang telah mengabdikan diri selama puluhan
tahun untuk institusi Polri dan masyarakat. “Nasihat dan bimbingan dari para
senior menjadi semangat bagi kami Polwan yang masih aktif, untuk terus
meningkatkan kinerja dan memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa,
dan negara. Kami ingin menunjukkan bahwa pengabdian mereka tidak pernah
dilupakan,” ungkap Kompol Helda. Perjalanan Polwan selama 77 tahun
adalah cerita tentang dedikasi, pengabdian, dan perjuangan dalam berbagai lini
tugas kepolisian. Dari masa lalu hingga kini, Polwan telah memainkan peran
vital, baik dalam penegakan hukum, pelayanan masyarakat, maupun misi
kemanusiaan. Anjangsana ini bukan sekadar
kunjungan, tetapi juga warisan nilai: rasa hormat pada yang tua, semangat
pengabdian untuk yang muda, serta kebersamaan dalam menjaga martabat Polwan di
mata publik. Dengan momentum HUT ke-77 ini,
Polwan Polda Maluku berkomitmen untuk terus menjaga tradisi, memperkuat
profesionalitas, serta meneguhkan jati diri sebagai insan Bhayangkara yang
Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Penulis: GF Editor: GF
29 Agu 2025, 00:01 WIT
Khidmat dan Penuh Makna, Polwan Polda Maluku Peringati Hari Jadi ke-77 dengan Ziarah di TMP Kapahaha
Papuanewsonline.com, Ambon –
Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha, Kota Ambon,
Kamis (28/8/2025). Ratusan Polisi Wanita (Polwan) Polda Maluku berbaris rapi,
seragam cokelat mereka terlihat kontras dengan hamparan nisan putih para
pahlawan bangsa. Dengan penuh hormat, mereka mengikuti upacara ziarah dan tabur
bunga sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita Republik
Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K., yang
bertindak sebagai Inspektur Upacara. Prosesi dimulai dengan penghormatan kepada
arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, peletakan karangan
bunga di tugu makam pahlawan, dan diakhiri dengan tabur bunga di pusara para
pejuang. Atmosfer hening seolah
menghadirkan kembali semangat pengorbanan para kusuma bangsa yang telah gugur
demi kemerdekaan. Sesekali terlihat para Polwan menundukkan kepala, doa-doa
lirih terucap, menegaskan tekad bahwa perjuangan para pahlawan tidak akan pernah
dilupakan. Dalam sambutannya, Kombes Pol.
Rositah Umasugi menekankan bahwa ziarah ini bukan sekadar seremonial, melainkan
bentuk penghargaan mendalam atas jasa para pahlawan. “Ziarah ini merupakan bentuk
penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa yang telah
berjuang demi kemerdekaan. Ini juga menjadi momentum penting bagi Polwan Polda
Maluku untuk terus meneladani nilai-nilai perjuangan, semangat patriotisme,
serta pengabdian tanpa pamrih,” ujarnya. Lebih jauh, Rositah menambahkan
bahwa di usia ke-77 tahun, Polwan dituntut semakin profesional, adaptif
terhadap tantangan zaman, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Presisi —
Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. “Polwan diharapkan terus
berkontribusi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya
di Maluku, Bumi Raja-Raja yang penuh sejarah perjuangan dan keberagaman,”
tambahnya. Upacara ziarah ini turut dihadiri
oleh Pakor Polwan Polda Maluku, para Perwira Menengah dan Pertama, serta
Bintara Polwan dari jajaran Polda Maluku dan Polresta Pulau Ambon &
Pulau-Pulau Lease. Kompol Murni Hamzah, S.I.K. bertindak sebagai Perwira
Upacara, memastikan seluruh prosesi berjalan tertib dan lancar. Kehadiran para Polwan lintas
angkatan ini sekaligus menunjukkan semangat kebersamaan dan persaudaraan, bahwa
estafet pengabdian dari generasi ke generasi Polwan RI terus berlanjut. Peringatan Hari Jadi ke-77 Polwan
RI menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Polisi
Wanita sejak pertama kali hadir di tubuh Polri pada tahun 1948. Dari masa ke
masa, Polwan telah menunjukkan kiprah nyata, baik dalam penegakan hukum,
pelayanan masyarakat, maupun misi-misi kemanusiaan. Kini, di era modern, Polwan tak
hanya menjadi simbol kelembutan dan kepedulian, tetapi juga garda terdepan
dalam menjaga keamanan, melayani masyarakat, serta beradaptasi dengan tantangan
zaman digital. Ziarah di TMP Kapahaha hari ini
menjadi pengingat bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus terus diwarisi.
Seperti halnya pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan, Polwan hari ini
berjuang menjaga keamanan, kedamaian, dan keadilan di tengah masyarakat. Penulis: GF Editor: GF
28 Agu 2025, 23:54 WIT
Polda Maluku Siapkan Strategi Tingkatkan Panen Jagung
Papuanewsonline.com, Ambon –
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menunjukkan keseriusannya dalam mendukung
program ketahanan pangan nasional. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif
dalam rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) program ketahanan pangan yang digelar
Mabes Polri pada Kamis (28/8/2025). Mewakili Polda Maluku, Kabag
Binkar Biro SDM Polda Maluku, Kompol Senja Pratama, S.I.K., mengikuti Anev
secara daring dari ruang Vicon Biro SDM. Ia didampingi para perwira dan bintara
dari Biro SDM, Satuan Brimob, serta Direktorat Binmas Polda Maluku. Rapat Anev ini dipimpin langsung
oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri, dengan dihadiri seluruh
Kepala Biro dan Kepala Bagian di lingkungan SSDM Polri. Dalam paparannya,
Asisten SSDM menekankan pentingnya pemanfaatan lahan kosong sebagai salah satu
strategi utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui
pengembangan komoditas jagung. Dalam kesempatan tersebut, Kompol
Senja melaporkan kondisi terkini di lapangan, termasuk kendala yang dihadapi
petani di wilayah Maluku. Ia menjelaskan bahwa faktor geografis dan
keterbatasan sarana prasarana pertanian masih menjadi tantangan utama dalam
meningkatkan produktivitas jagung. Namun demikian, Kompol Senja
menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. “Kami akan segera melakukan
koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan mengambil langkah-langkah
strategis untuk meningkatkan hasil panen jagung di wilayah Maluku,” ungkapnya
dengan optimistis. Menurutnya, koordinasi lintas
sektor – mulai dari pemerintah daerah, dinas pertanian, hingga kelompok tani –
akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Kompol Senja juga menegaskan
komitmen Polda Maluku untuk mensukseskan program ketahanan pangan Mabes Polri.
Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk menjadikan sektor pertanian
sebagai salah satu tulang punggung ketahanan nasional, terutama di tengah
tantangan global terkait ketersediaan pangan. “Polda Maluku siap mendukung
penuh, bukan hanya sebagai bagian dari instruksi pusat, tetapi juga sebagai
bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat Maluku,” tegasnya. Dengan adanya evaluasi ini,
diharapkan Polda Maluku bersama jajaran dapat lebih optimal dalam mengembangkan
pertanian jagung, mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah, serta
memperkuat ketahanan pangan lokal. Ke depan, Polda Maluku bertekad
menjadikan program ini bukan hanya sekadar proyek jangka pendek, melainkan gerakan
berkelanjutan yang melibatkan semua pihak untuk mewujudkan Maluku yang mandiri
pangan, sejahtera, dan berdaya saing. Penulis: GF Editor: GF
28 Agu 2025, 23:36 WIT
Polri Catat Rekor Kepercayaan Publik Tertinggi
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menorehkan capaian membanggakan
di tingkat nasional. Dalam survei yang dirilis oleh Rumah Politik Indonesia
(RPI) pada 22–26 Agustus 2025, Polri dinyatakan sebagai lembaga penegak hukum
paling dipercaya publik, sekaligus mencatatkan kinerja tertinggi dibanding dua
lembaga besar lainnya, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan
Agung. Direktur Eksekutif RPI, Fernando
Emas, menyebut hasil survei ini sebagai kabar baik sekaligus titik balik bagi
Polri yang selama beberapa tahun terakhir mendapat sorotan tajam dari
masyarakat. Menurutnya, kepercayaan publik yang meningkat ini tidak datang
begitu saja, melainkan buah dari langkah pembenahan internal, transparansi,
serta kinerja nyata di lapangan. “Ini bagian dari implementasi Polisi
Presisi yang harus terus dilanjutkan. Polri kini mulai mendapatkan tempat di
hati masyarakat karena kehadirannya dirasakan lebih humanis, responsif, dan
adaptif terhadap tantangan zaman,” ujar Fernando. Dalam kategori kinerja lembaga
penegak hukum secara umum, Polri berhasil meraih 20,11 persen, unggul tipis
atas KPK (20,9 persen) dan Kejaksaan Agung (20,5 persen). Meski margin
perbedaannya kecil, capaian ini menunjukkan konsistensi Polri dalam
meningkatkan kualitas pelayanan publik serta penegakan hukum. Tak hanya itu, pada aspek penanganan
kejahatan siber dan kriminalitas baru, Polri juga menorehkan angka tertinggi,
yaitu 22,32 persen. Posisi ini menegaskan kemampuan Polri beradaptasi dengan era
digital, di mana ancaman kejahatan tidak lagi hanya terjadi di jalanan, tetapi
juga di ruang maya. Dalam hal reformasi peradilan,
Polri meraih 20,6 persen, hanya terpaut tipis dari Kejaksaan Agung (20,9
persen), sekaligus mengungguli KPK (20,4 persen). Ini menjadi indikator bahwa
publik mulai mengakui adanya perubahan positif dalam tata kelola dan proses
peradilan yang melibatkan kepolisian. Sementara itu, pada isu strategis
pemberantasan korupsi, Polri berhasil mencatat 21,20 persen, menempel ketat di
bawah KPK (21,23 persen) dan unggul dari Kejaksaan Agung (21,17 persen).
Perbedaan tipis ini memperlihatkan ketatnya kompetisi tiga lembaga penegak
hukum utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Pengamat menilai, hasil survei
ini merupakan refleksi dari perubahan citra dan kinerja Polri yang lebih baik.
Namun demikian, tantangan terbesar bagi institusi kepolisian adalah menjaga
konsistensi, agar kepercayaan publik tidak hanya berhenti sebagai angka survei,
melainkan benar-benar dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. “Keberhasilan ini patut
diapresiasi, tetapi Polri harus ingat bahwa kepercayaan publik adalah sesuatu
yang dinamis. Sekali ada kasus yang mencederai rasa keadilan, maka tingkat
kepercayaan bisa turun kembali. Karena itu, konsistensi dalam pelayanan, transparansi,
dan profesionalisme harus terus diperkuat,” tegas Fernando. Hasil survei Rumah Politik
Indonesia seolah menjadi cermin optimisme bahwa Polri kini berada dalam jalur
perbaikan yang tepat. Publik berharap langkah ini berlanjut, sehingga konsep
Polisi Presisi benar-benar hadir bukan hanya sebagai jargon, melainkan sebagai realitas
yang dirasakan masyarakat di jalan, kantor pelayanan, hingga ruang digital. Dengan modal kepercayaan publik
yang tinggi, Polri diharapkan semakin kokoh menjadi institusi modern,
profesional, dan humanis yang mampu menjawab tantangan hukum di era yang terus
berubah. Penulis: GF
Editor: GF
28 Agu 2025, 23:29 WIT
Satgas Damai Cartenz Tebar Keceriaan di Pomako
Papuanewsonline.com, Mimika –
Tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, personel Satuan Tugas (Satgas)
Humas Operasi Damai Cartenz Posko Timika juga menunjukkan sisi humanis mereka
dengan menggelar aksi kebersamaan bersama anak-anak di sepanjang jalan menuju Pomako,
Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Rabu (27/8/2025) sore. Dalam kegiatan tersebut, para
personel menyapa warga kecil dengan penuh kehangatan. Mereka membagikan susu
botol, permen, hingga bendera merah putih yang langsung disambut dengan sorak
gembira oleh anak-anak. Suasana sederhana itu seketika berubah penuh warna,
ketika tawa polos dan semangat anak-anak menyatu dengan senyum ramah para
aparat. Selain berbagi bingkisan,
personel Satgas juga mengajak anak-anak berbincang santai, memberikan motivasi,
dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak usia dini. Dengan bendera kecil
yang mereka kibarkan, anak-anak Pomako tampak bangga menjadi bagian dari
Indonesia. Adapun personel Satgas Humas Ops
Damai Cartenz yang terlibat adalah Iptu I Gde Pradana Sthirabudhi, S.Ds, Briptu
Santriawan Mangumpaus, S.H., Briptu Yoga Yandika, S.H., Bripda Annisa
Mahardika, dan Bripda M. Adharmansyah Rumakat. Kegiatan humanis ini mendapat
apresiasi langsung dari Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal
Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. Menurutnya, aksi sederhana ini menyimpan makna
mendalam bagi hubungan aparat dan masyarakat. “Kegiatan sederhana seperti ini
sangat berarti, karena bukan hanya soal berbagi, tetapi juga menunjukkan bahwa
aparat hadir di tengah masyarakat dengan wajah yang humanis. Hal ini menjadi
semangat bagi kita semua untuk memperkuat persatuan dan menumbuhkan rasa cinta
tanah air, khususnya bagi anak-anak generasi penerus bangsa,” tegas Brigjen Pol
Faizal. Hal senada disampaikan Wakaops
Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. Ia menilai bahwa
kegiatan humanis Satgas Humas adalah jembatan komunikasi yang efektif untuk
mendekatkan aparat dengan masyarakat Papua. “Kami ingin menunjukkan bahwa
aparat keamanan tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai
sahabat masyarakat. Anak-anak adalah masa depan Papua, dan melalui kebersamaan
seperti ini kita menanamkan semangat persatuan, kedamaian, serta kebanggaan
terhadap Indonesia sejak dini,” ungkapnya. Bagi anak-anak Pomako, momen ini
tidak sekadar tentang susu dan permen, tetapi tentang pengalaman berharga
bertemu dengan aparat yang menyapa mereka layaknya keluarga. Sementara bagi
Satgas Ops Damai Cartenz, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi membangun
kepercayaan, kedekatan emosional, dan rasa aman di tengah masyarakat. Satgas Ops Damai Cartenz pun
berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai kegiatan humanis serupa di
wilayah penugasannya. Harapannya, langkah kecil namun konsisten ini mampu
mempererat ikatan aparat dan masyarakat dalam mewujudkan Papua yang damai,
aman, dan sejahtera. Penulis: GF Editor: GF
28 Agu 2025, 23:20 WIT
Polda Kalsel Resmikan SPPG, 1.700 Anak Terima Makan Bergizi Gratis
Papuanewsonline.com, Banjarmasin
– Sebuah langkah nyata untuk menyehatkan generasi penerus bangsa dilakukan oleh
Kepolisian Republik Indonesia. Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi
meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Selasa (26/8/2025). Grand opening ini ditandai dengan
pembagian makan bergizi gratis (MBG) kepada 1.700 siswa dan siswi tingkat PAUD,
TK, hingga SD. Kehadiran program ini menjadi wujud nyata keterlibatan Polri
dalam mendukung program prioritas Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto,
khususnya dalam menanggulangi stunting dan permasalahan gizi buruk pada
anak-anak Indonesia. Dalam keterangan resminya, Kabid
Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa Kapolda
Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan
pentingnya program ini sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk
kesehatan generasi bangsa. Sebanyak 1.700 siswa dari delapan
lembaga pendidikan menjadi penerima manfaat pertama, dengan rincian sebagai
berikut: PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal: 89
siswa PAUD Terpadu Husna School: 32
siswa TK Kemala Bhayangkari 23: 53
siswa SD Negeri 1 Kemuning: 239 siswa SD Negeri 2 Kemuning: 252 siswa SD Negeri 1 Loktabat Selatan: 353
siswa SD Negeri 2 Loktabat Selatan: 523
siswa SDS Islamiyah Al Mansur: 159
siswa Selain pembagian perdana ini,
sejak Juli 2025 lalu, Polda Kalsel bersama jajarannya juga telah menyalurkan 3.220
paket gizi berisi makanan dan minuman sehat kepada siswa-siswi. Ke depan, Polda Kalsel
menargetkan perluasan program ini hingga mencakup 13 sekolah tambahan di
wilayahnya. Kapolda Kalsel menjelaskan bahwa
di SPPG Polda Kalsel telah disiapkan struktur khusus yang terdiri dari Kepala
SPPG, tenaga ahli gizi, accounting, serta relawan-relawan terlatih yang
bertugas mengolah makanan sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN). “Setiap makanan yang disalurkan
telah melalui proses penakaran yang ketat, sesuai instruksi dari Badan Gizi
Nasional, sehingga asupan yang diterima anak-anak benar-benar memenuhi standar
gizi yang dibutuhkan,” ujar Kapolda. Suasana penuh keceriaan mewarnai
pembagian makan bergizi di sejumlah sekolah. Anak-anak tampak gembira menerima
paket makanan sehat, bahkan spontan mengucapkan terima kasih kepada Presiden
Prabowo Subianto. Bagi orang tua, program ini
menjadi angin segar yang membantu meringankan beban keluarga sekaligus
memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik. “Terima kasih banyak untuk
program ini. Anak-anak kami jadi bisa makan lebih sehat dan terjamin gizinya,”
ujar salah satu orang tua siswa dengan wajah sumringah. Dengan diresmikannya SPPG, Polda
Kalsel berharap sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dapat semakin
erat, khususnya dalam hal pemenuhan gizi anak. Program ini diharapkan tidak
hanya mengatasi masalah gizi, tetapi juga mampu membentuk generasi yang lebih
sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. “SPPG Polri bukan hanya tentang
memberi makanan, tetapi juga tentang memberi harapan untuk masa depan anak-anak
Indonesia,” tutup Kapolda. Penulis: GF Editor: GF
28 Agu 2025, 23:05 WIT
Babinpotdirga Lanud YKU Kawal Distribusi Pupuk dan Bibit, Petani Mimika Dapat Dukungan Penuh
Papuanewsonline.com, Mimika –
Tidak hanya menjaga kedaulatan udara, jajaran TNI Angkatan Udara juga hadir di
tengah masyarakat untuk membantu sektor pangan. Hal ini terlihat dari kiprah Babinpotdirga
Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika, Serka Kasimirus Anitu, yang turun langsung
mendampingi petani saat proses pendistribusian pupuk, bibit padi gogo, bibit
tanaman hortikultura, serta sarana pendukung pertanian di Kampung Nawaripi,
Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (26/8/2025). Bantuan ini diserahkan oleh Dinas
Pertanian Kabupaten Mimika melalui Kabid Tanaman Hortikultura, Herna, dan
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Marta, dengan sasaran tiga kelompok tani
binaan, Kelompok Tani Mandiri Menuju Makmur (produksi padi gogo dan ketan
hitam), Kelompok Tani Mandiri Taporo Abadi (produksi tanaman hortikultura), Kelompok
Tani Angkasa Sejahtera Mandiri (produksi tanaman hortikultura). Selain pupuk dan bibit, para
petani juga mendapatkan bantuan berupa gerobak dorong untuk menunjang aktivitas
pertanian mereka. Dalam keterangannya, Serka
Kasimirus menegaskan bahwa pengawalan distribusi ini bertujuan untuk memastikan
seluruh bantuan benar-benar sampai kepada petani yang berhak. “Bantuan ini adalah hak petani,
bukan untuk ditimbun atau dialihkan. Kehadiran kami di lapangan adalah untuk
memastikan tidak ada penyelewengan dan seluruh bantuan tepat sasaran demi
mendukung ketahanan pangan di Mimika,” ujarnya. Ia menambahkan, pendampingan ini
juga menjadi bentuk dukungan TNI AU terhadap program pemerintah dalam menekan
biaya produksi petani sekaligus meningkatkan produktivitas. Kegiatan pendampingan yang
dilakukan Babinpotdirga ini memperlihatkan sinergi nyata antara aparat
pertahanan dengan masyarakat sipil. Kehadiran TNI AU di sektor pangan juga
menjadi bukti bahwa menjaga negara tidak hanya lewat senjata, tetapi juga
dengan mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama kedaulatan
bangsa. “Lanud YKU akan terus bersinergi
dengan pemerintah daerah, mendampingi masyarakat agar mampu mengembangkan
pertanian yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan. Ketahanan pangan adalah
bagian dari ketahanan nasional,” tambah Serka Kasimirus. Para petani penerima bantuan
menyambut baik langkah ini. Mereka berharap dukungan pemerintah dan
pendampingan dari TNI AU bisa terus berlanjut agar produktivitas semakin
meningkat, dan hasil panen dapat memenuhi kebutuhan lokal bahkan dipasarkan
keluar daerah. “Dengan adanya bantuan pupuk dan
bibit ini, kami semakin optimis bisa meningkatkan hasil panen. Kehadiran
Babinpotdirga membuat kami merasa didukung dan diperhatikan,” ungkap salah satu
perwakilan petani. Penulis: Corri Editor: GF
28 Agu 2025, 12:51 WIT
Semangat Prajurit Lanud YKU Timika Jaga Apron Tetap Bersih dan Aman
Papuanewsonline.com, Mimika –
Keselamatan penerbangan bukan hanya ditentukan oleh kecanggihan teknologi
pesawat atau keterampilan pilot semata, tetapi juga oleh detail kecil yang
kerap dianggap sepele, salah satunya kebersihan di area apron. Menyadari hal
itu, prajurit Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika menunjukkan dedikasi tinggi
dengan menggelar kegiatan Kurve Kebersihan Obyek Benda Asing (KOBA) di Apron
Baseops, Papua Tengah, pada Rabu (27/8/2025). Dipimpin langsung oleh Kepala
Dinas Operasi (Kadisops) Lanud YKU Mayor Pnb Chaerul Dinata, kegiatan ini
melibatkan seluruh personel yang turun langsung bergotong-royong membersihkan
setiap sudut apron dari benda asing (Foreign Object) seperti kerikil, logam
kecil, plastik, hingga material lainnya. Komandan Lanud Yohanis Kapiyau
Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, menegaskan bahwa bahaya Foreign
Object Damage (FOD) kerap disepelekan, padahal dampaknya bisa sangat fatal. “Benda asing sekecil apapun yang
masuk ke dalam mesin pesawat dapat menyebabkan kerusakan serius dan
membahayakan keselamatan penerbangan. Karena itu, melalui kurve KOBA ini kita
tanamkan kesadaran bersama bahwa apron harus selalu bersih, aman, dan siap digunakan
dalam setiap operasi TNI AU,” tegas Kolonel Asri. Bagi prajurit Lanud YKU, kegiatan
ini bukan hanya rutinitas kebersihan semata, tetapi juga sarana memperkuat disiplin,
jiwa korsa, serta kepedulian lingkungan pangkalan. Semangat kebersamaan terlihat
jelas saat seluruh personel bekerja bahu-membahu. Tidak ada perbedaan pangkat
atau jabatan; semua larut dalam satu tujuan: memastikan apron bebas dari benda
berbahaya yang bisa mengganggu kesiapan operasional penerbangan TNI AU. “Ini juga menjadi bagian dari
latihan kedisiplinan dan tanggung jawab kolektif. Dengan lingkungan yang bersih
dan tertata, setiap prajurit akan merasa lebih memiliki pangkalan ini,” tambah
Mayor Chaerul. Sebagai salah satu pangkalan
strategis TNI AU di Papua, Lanud Yohanis Kapiyau Timika memiliki peran vital
dalam mendukung berbagai misi, mulai dari operasi militer, patroli udara,
hingga bantuan kemanusiaan. Dengan apron yang terawat dan
bebas dari benda asing, diharapkan setiap operasi penerbangan dapat berjalan
lancar tanpa hambatan. Kegiatan KOBA ini sekaligus menjadi pengingat bahwa
keselamatan penerbangan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pilot dan
teknisi, tetapi seluruh prajurit yang berada di lingkungan pangkalan. “Dengan menjaga apron tetap
bersih, kita sedang menjaga nyawa, menjaga aset negara, dan menjaga kelancaran
setiap misi yang diemban TNI Angkatan Udara di wilayah timur Indonesia,”
pungkas Kolonel Asri. Penulis: Corri Editor: GF
28 Agu 2025, 12:47 WIT
Bupati Mimika Ultimatum Kadistrik, Evaluasi Besar-Besaran Menanti
Papuanewsonline.com, Mimika –
Pemerintah Kabupaten Mimika tengah bersiap melakukan langkah tegas dalam
mendorong percepatan pembangunan manusia. Bupati Mimika, Johannes Rettob,
memastikan akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap seluruh Kepala
Distrik (Kadistrik), setelah instruksi pengumpulan data Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) tak kunjung dilaksanakan. Hal tersebut disampaikan Rettob
saat diwawancarai awak media usai menghadiri sebuah acara di Hotel Swiss Bellin
Timika, Rabu (27/8/2025). Dengan raut wajah serius, ia menyampaikan
kekecewaannya atas lambannya respons Kadistrik terhadap perintah yang sudah
disampaikan sejak satu bulan lalu. “Saya sudah kasih waktu satu
bulan bagi para Kepala Distrik untuk memberikan laporan. Namun sampai saat ini,
tidak ada informasi maupun laporan itu. Ini sangat mengecewakan,” tegas Rettob. Menurut Rettob, data IPM sangat
penting sebagai fondasi dalam merancang kebijakan pembangunan yang tepat
sasaran. Data tersebut mencakup berbagai indikator, mulai dari angka
kemiskinan, jumlah warga miskin ekstrem, anak putus sekolah, hingga angka
harapan hidup masyarakat. “Sekarang saya mau lihat IPM di
tingkat distrik. Dari situ bisa terlihat kampung mana yang masih tertinggal,
sehingga pemerintah bisa fokus melakukan intervensi,” jelasnya. Ia menekankan, tanpa adanya data
valid, kebijakan pemerintah daerah akan sulit berjalan efektif. Oleh karena
itu, laporan dari distrik menjadi sangat krusial. Rettob tidak menampik bahwa
dirinya akan mengambil langkah tegas terhadap Kadistrik yang mengabaikan
instruksi. Menurutnya, tidak ada alasan bagi aparat pemerintahan distrik untuk
lalai dalam menyampaikan data yang dibutuhkan. “Kalau memang tidak mampu bekerja
sesuai arahan, tentu ada sanksi. Saya tidak main-main dalam urusan ini, karena
menyangkut kesejahteraan masyarakat Mimika,” ujarnya. Evaluasi besar-besaran yang akan
dilakukan dipastikan tidak hanya menyoal administrasi, tetapi juga kinerja
nyata di lapangan. Dengan demikian, aparat pemerintahan distrik diharapkan
benar-benar memahami tugas dan tanggung jawab mereka. Rettob menegaskan, langkah ini
bukan untuk menjatuhkan siapa pun, melainkan untuk memastikan bahwa pembangunan
benar-benar dirasakan oleh masyarakat di seluruh wilayah Mimika. “Kita harus tahu kondisi riil di
lapangan. Kalau tidak ada data, bagaimana kita bisa tentukan kebijakan? Saya
mau supaya masyarakat di distrik-distrik merasakan perhatian pemerintah,
terutama mereka yang masih hidup dalam kesulitan,” pungkasnya. Dengan sikap tegas Bupati ini,
publik kini menanti sejauh mana langkah evaluasi akan dilakukan dan apakah
benar mampu mengubah wajah pembangunan manusia di Mimika ke arah yang lebih
baik. Penulis: Jidan Editor: GF
28 Agu 2025, 12:33 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru