logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA TAG Pemerintahan Homepage
Kemenko Polkam Dorong Banten Perkuat Kemerdekaan Pers Papuanewsonline.com, Tangerang — Kebebasan pers bukan sekadar hak yang dijamin konstitusi, melainkan fondasi penting bagi berdirinya demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. Namun, menjaga kemerdekaan pers di tengah derasnya arus informasi digital membutuhkan kerja sama lintas pihak—pemerintah, media, dan masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Marsda TNI Eko Dono Indarto, dalam Rapat Pembahasan Peningkatan Nilai Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Tahun 2025 untuk wilayah Provinsi Banten, yang digelar di Tangerang, Kamis (7/8/2025). Menurut Eko Dono, hasil pengukuran IKP Banten tahun 2024 menunjukkan kemajuan, namun masih ada tantangan yang perlu segera diatasi. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan akses informasi publik, sengketa pemberitaan, lemahnya perlindungan hukum bagi jurnalis, serta keberadaan media atau pihak yang mengaku pers namun tidak terverifikasi Dewan Pers. “Fenomena ini berpotensi memicu maraknya misinformasi, karena pihak-pihak tersebut bebas mempublikasikan berita tanpa proses verifikasi yang memadai dan tanpa mematuhi kode etik jurnalistik,” tegas Eko Dono. Ia menambahkan, Indeks Kemerdekaan Pers tidak sekadar angka, tetapi cermin kualitas demokrasi di suatu daerah. Semakin tinggi nilainya, semakin kuat pula jaminan kebebasan pers yang dimiliki jurnalis dan masyarakat. “Kita tidak boleh alergi dengan tantangan. Justru ini momentum untuk menertibkan praktik pemberitaan yang tidak profesional sekaligus memperkuat media yang sah dan kompeten,” ujarnya. Dalam rapat tersebut, Eko Dono juga menegaskan bahwa penguatan kemerdekaan pers akan berdampak langsung pada terciptanya ekosistem informasi yang sehat, kredibel, dan bertanggung jawab. Ekosistem ini, kata dia, sangat penting bagi stabilitas demokrasi dan keamanan nasional. Sebagai tindak lanjut, Kemenko Polkam berkomitmen memfasilitasi koordinasi lintas sektor, menggelar pelatihan bersama antara jurnalis dan aparat, memperkuat advokasi perlindungan hukum bagi wartawan, serta mendorong penegakan aturan terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan pers tanpa sertifikasi resmi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber strategis seperti Ketua Dewan Pers, Direktur Ekosistem Media Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Banten. Turut hadir perwakilan dari Pemerintah Provinsi Banten, Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI), serta jurnalis dari berbagai media nasional dan lokal. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Banten tidak hanya mampu meningkatkan nilai IKP di tahun 2025, tetapi juga menjadi contoh daerah yang sukses menjaga kebebasan pers sebagai pilar demokrasi. (GF) 09 Agu 2025, 00:49 WIT
Sinergi TNI AU dan Warga kampung Nawaripi Bersihkan Tumpukan Sampah Papuanewsonline.com, Timika – Babinsa Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) Lanud Yohanis Kapiyau, Serka Kasimirus Anitu, bersama warga Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, melaksanakan gotong royong membersihkan tumpukan sampah yang menutupi badan jalan Maleo.  Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi TNI AU dengan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.  Sampah yang berserakan tersebut sebelumnya dibuang sembarangan oleh warga, sehingga mengganggu akses jalan dan mencemari lingkungan, yang dilaksanakan, pada Kamis (7/8/25) Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, menyampaikan permohonan maaf atas kondisi lingkungan yang kurang bersih.  "Kami sudah tiga kali melakukan pembersihan bersama Distrik Wania dan memasang plang larangan membuang sampah, tetapi tetap diabaikan," ujar Norman.  Ia berharap kegiatan gotong royong ini menjadi yang terakhir dan kesadaran warga akan kebersihan lingkungan meningkat.  "Kami berharap ini menjadi yang terakhir kalinya, dan warga lebih disiplin membuang sampah pada tempatnya," tambahnya. Sementara itu, Serka Kasimirus Anitu menghimbau warga untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.  Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan tempat pembuangan sampah resmi yang dapat digunakan warga.  "Kerjasama dan kesadaran diri seluruh lapisan masyarakat sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan," tegas Serka Kasimirus.  Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, dan perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Gotong royong ini melibatkan aparatur kampung, Babinpotdirga Lanud Yohanis Kapiyau, dan warga setempat.  Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI AU dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.  ( Jidan ) 09 Agu 2025, 00:44 WIT
Pemkab Mimika Dukung UMKM Lokal Lewat Gebyar UMKM Papuanewsonline.com, Timika – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar Gebyar UMKM selama tiga hari, mulai tanggal 7 hingga 9 Agustus 2025, di Lapangan Timika Indah. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2025.  Gebyar UMKM ini menampilkan berbagai produk unggulan UMKM Kabupaten Mimika.  Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Everth Lukas Hindom, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.  "Gebyar UMKM ke-10 tahun 2025 ini merupakan wujud nyata komitmen kita bersama dalam meningkatkan eksistensi UMKM di Mimika," ujar Everth Lukas Hindom di Timika, Kamis (7/8/2025). Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai platform promosi dan pemasaran produk lokal agar mampu bersaing di pasar regional maupun nasional. Everth Lukas Hindom juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika secara konsisten memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM melalui berbagai program, seperti pembinaan, pemberdayaan, permodalan, dan promosi usaha.  "Saya mengajak seluruh stakeholder, baik swasta, perbankan, akademisi, dan komunitas untuk terus mendukung para pelaku UMKM Mimika agar semakin meningkatkan kualitas produknya," imbuhnya. Gebyar UMKM ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Kabupaten Mimika. ( Jidan ) 09 Agu 2025, 00:32 WIT
Dinas Perikanan Kabupaten Mimika Gelar Pasar Murah Ikan Segar di Lapangan Timika Indah Papuanewsonline.com, Timika – Dinas Perikanan Kabupaten Mimika menggelar pasar murah khusus ikan segar dan beku di Lapangan Timika Indah, Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini menjadi angin segar bagi warga Timika yang selama ini mengeluhkan tingginya harga ikan di pasaran. Selain untuk membantu masyarakat, program ini juga bertujuan menjaga stabilitas inflasi di wilayah setempat. Subsidi Hingga Rp 10.000 per Kilogram Pasar murah ini disambut antusias oleh warga. Pasalnya, pemerintah daerah memberikan subsidi harga sebesar Rp 10.000 untuk setiap kilogram ikan yang dijual. “Luar biasa, karena pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan memberikan subsidi harga sebesar Rp 10.000 untuk setiap jenis ikan,” ujar Lastri, salah satu pengunjung yang ikut berbelanja. Lastri mencontohkan, ikan layang atau ikan mumar yang biasanya dijual Rp 35.000/kg di pasaran umum, kini hanya dibanderol Rp 25.000/kg di pasar murah ini. “Hal ini tentu sangat membantu dan memberi penghematan yang signifikan bagi masyarakat,” tambahnya. Pilihan Ikan Segar dan Produk Olahan Berbagai jenis ikan segar dan beku dijual dengan harga lebih terjangkau, di antaranya yaitu Ikan Mumar dengan harga Rp 25.000/kg (harga normal Rp 35.000/kg) dan Ikan Layang dengan harga Rp 20.000/kg (harga normal Rp 30.000/kg) Selain ikan segar, pengunjung juga bisa mendapatkan produk olahan perikanan seperti ikan asin, ikan asap, nugget ikan, bakso ikan, MPMP (Makanan Pendamping MP-ASI), hingga produk UMKM binaan Dinas Perikanan. Langkah Kendalikan Inflasi Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Mimika, Feky Walalayo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menekan inflasi daerah, khususnya dari komoditas ikan. “Di Timika, ikan mumar dan ikan lema termasuk komoditas yang memicu inflasi karena banyak diminati, tapi produksinya tidak ada di sini,” jelasnya. Menurut Feky, tingginya harga ikan di Timika disebabkan sebagian besar pasokan didatangkan dari luar daerah seperti Dobo, Tual, dan Kaimana. “Karena pasokan dari luar, harga ikan tidak stabil. Jadi pemerintah harus mengambil langkah agar komoditas ini tidak memicu inflasi,” tegasnya. Berlangsung Satu Hari, Manfaatnya Besar Pasar murah ikan segar ini hanya digelar satu hari, sementara pameran produk olahan perikanan akan berlangsung hingga keesokan harinya. Acara ini diselenggarakan bersama Dinas Koperasi dan UMKM, dengan Dinas Perikanan sebagai salah satu peserta utama penyedia produk. Program ini diharapkan memberi akses yang lebih mudah dan murah bagi masyarakat Timika untuk mendapatkan protein hewani berkualitas. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Mimika dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditas pangan strategis. Pasar murah ini pun mendapat sambutan positif dari warga yang berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan membeli ikan dengan harga lebih terjangkau. (Cori) 08 Agu 2025, 13:50 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT