Papuanewsonline.com
BERITA TAG Pemerintahan
Homepage
Kemenko Polkam Dorong Banten Perkuat Kemerdekaan Pers
Papuanewsonline.com, Tangerang —
Kebebasan pers bukan sekadar hak yang dijamin konstitusi, melainkan fondasi
penting bagi berdirinya demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. Namun, menjaga
kemerdekaan pers di tengah derasnya arus informasi digital membutuhkan kerja
sama lintas pihak—pemerintah, media, dan masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Deputi
Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kementerian Koordinator
Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Marsda TNI Eko Dono
Indarto, dalam Rapat Pembahasan Peningkatan Nilai Indeks Kemerdekaan Pers
(IKP) Tahun 2025 untuk wilayah Provinsi Banten, yang digelar di Tangerang,
Kamis (7/8/2025). Menurut Eko Dono, hasil
pengukuran IKP Banten tahun 2024 menunjukkan kemajuan, namun masih ada
tantangan yang perlu segera diatasi. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan
akses informasi publik, sengketa pemberitaan, lemahnya perlindungan hukum bagi
jurnalis, serta keberadaan media atau pihak yang mengaku pers namun tidak
terverifikasi Dewan Pers. “Fenomena ini berpotensi memicu
maraknya misinformasi, karena pihak-pihak tersebut bebas mempublikasikan berita
tanpa proses verifikasi yang memadai dan tanpa mematuhi kode etik jurnalistik,”
tegas Eko Dono. Ia menambahkan, Indeks
Kemerdekaan Pers tidak sekadar angka, tetapi cermin kualitas demokrasi di suatu
daerah. Semakin tinggi nilainya, semakin kuat pula jaminan kebebasan pers yang
dimiliki jurnalis dan masyarakat. “Kita tidak boleh alergi dengan
tantangan. Justru ini momentum untuk menertibkan praktik pemberitaan yang tidak
profesional sekaligus memperkuat media yang sah dan kompeten,” ujarnya. Dalam rapat tersebut, Eko Dono
juga menegaskan bahwa penguatan kemerdekaan pers akan berdampak langsung pada
terciptanya ekosistem informasi yang sehat, kredibel, dan bertanggung jawab.
Ekosistem ini, kata dia, sangat penting bagi stabilitas demokrasi dan keamanan
nasional. Sebagai tindak lanjut, Kemenko
Polkam berkomitmen memfasilitasi koordinasi lintas sektor, menggelar pelatihan
bersama antara jurnalis dan aparat, memperkuat advokasi perlindungan hukum bagi
wartawan, serta mendorong penegakan aturan terhadap pihak-pihak yang
mengatasnamakan pers tanpa sertifikasi resmi. Kegiatan ini menghadirkan
narasumber strategis seperti Ketua Dewan Pers, Direktur Ekosistem Media
Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kepala Dinas Komunikasi,
Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Banten. Turut hadir perwakilan
dari Pemerintah Provinsi Banten, Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI),
serta jurnalis dari berbagai media nasional dan lokal. Dengan sinergi yang kuat,
diharapkan Banten tidak hanya mampu meningkatkan nilai IKP di tahun 2025,
tetapi juga menjadi contoh daerah yang sukses menjaga kebebasan pers sebagai
pilar demokrasi. (GF)
09 Agu 2025, 00:49 WIT
Sinergi TNI AU dan Warga kampung Nawaripi Bersihkan Tumpukan Sampah
Papuanewsonline.com, Timika –
Babinsa Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) Lanud Yohanis Kapiyau, Serka
Kasimirus Anitu, bersama warga Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten
Mimika, melaksanakan gotong royong membersihkan tumpukan sampah yang menutupi badan
jalan Maleo. Kegiatan ini merupakan
wujud nyata sinergi TNI AU dengan masyarakat dalam menjaga kebersihan
lingkungan. Sampah yang berserakan
tersebut sebelumnya dibuang sembarangan oleh warga, sehingga mengganggu akses
jalan dan mencemari lingkungan, yang dilaksanakan, pada Kamis (7/8/25) Kepala Kampung Nawaripi, Norman
Ditubun, menyampaikan permohonan maaf atas kondisi lingkungan yang kurang
bersih. "Kami sudah tiga kali
melakukan pembersihan bersama Distrik Wania dan memasang plang larangan
membuang sampah, tetapi tetap diabaikan," ujar Norman. Ia berharap kegiatan gotong
royong ini menjadi yang terakhir dan kesadaran warga akan kebersihan lingkungan
meningkat. "Kami berharap ini menjadi
yang terakhir kalinya, dan warga lebih disiplin membuang sampah pada
tempatnya," tambahnya. Sementara itu, Serka Kasimirus
Anitu menghimbau warga untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. Ia menjelaskan bahwa pemerintah
telah menyediakan tempat pembuangan sampah resmi yang dapat digunakan
warga. "Kerjasama dan kesadaran
diri seluruh lapisan masyarakat sangat penting untuk menjaga kebersihan
lingkungan," tegas Serka Kasimirus.
Kebersihan lingkungan merupakan
tanggung jawab bersama, dan perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Gotong royong ini melibatkan
aparatur kampung, Babinpotdirga Lanud Yohanis Kapiyau, dan warga setempat. Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI AU
dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan
sehat. ( Jidan )
09 Agu 2025, 00:44 WIT
Pemkab Mimika Dukung UMKM Lokal Lewat Gebyar UMKM
Papuanewsonline.com, Timika –
Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) menggelar Gebyar UMKM selama tiga hari, mulai tanggal 7 hingga 9
Agustus 2025, di Lapangan Timika Indah. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional yang jatuh
pada tanggal 12 Agustus 2025. Gebyar UMKM ini
menampilkan berbagai produk unggulan UMKM Kabupaten Mimika. Asisten III Bidang Administrasi
Umum Setda Mimika, Everth Lukas Hindom, dalam sambutannya menyampaikan
apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Gebyar UMKM ke-10 tahun
2025 ini merupakan wujud nyata komitmen kita bersama dalam meningkatkan
eksistensi UMKM di Mimika," ujar Everth Lukas Hindom di Timika, Kamis (7/8/2025). Ia menekankan pentingnya kegiatan
ini sebagai platform promosi dan pemasaran produk lokal agar mampu bersaing di
pasar regional maupun nasional. Everth Lukas Hindom juga
menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika secara konsisten memberikan
dukungan terhadap pengembangan UMKM melalui berbagai program, seperti
pembinaan, pemberdayaan, permodalan, dan promosi usaha. "Saya mengajak seluruh
stakeholder, baik swasta, perbankan, akademisi, dan komunitas untuk terus
mendukung para pelaku UMKM Mimika agar semakin meningkatkan kualitas
produknya," imbuhnya.
Gebyar UMKM ini diharapkan dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku
UMKM di Kabupaten Mimika. ( Jidan )
09 Agu 2025, 00:32 WIT
Dinas Perikanan Kabupaten Mimika Gelar Pasar Murah Ikan Segar di Lapangan Timika Indah
Papuanewsonline.com, Timika
– Dinas Perikanan Kabupaten Mimika menggelar pasar murah khusus ikan
segar dan beku di Lapangan Timika Indah, Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini menjadi angin segar bagi warga Timika yang selama ini mengeluhkan
tingginya harga ikan di pasaran. Selain untuk membantu masyarakat, program ini
juga bertujuan menjaga stabilitas inflasi di wilayah setempat. Subsidi Hingga Rp 10.000 per
Kilogram Pasar murah ini disambut antusias
oleh warga. Pasalnya, pemerintah daerah memberikan subsidi harga sebesar Rp
10.000 untuk setiap kilogram ikan yang dijual. “Luar biasa, karena pemerintah
daerah melalui Dinas Perikanan memberikan subsidi harga sebesar Rp 10.000 untuk
setiap jenis ikan,” ujar Lastri, salah satu pengunjung yang ikut berbelanja. Lastri mencontohkan, ikan layang
atau ikan mumar yang biasanya dijual Rp 35.000/kg di pasaran umum, kini hanya
dibanderol Rp 25.000/kg di pasar murah ini.
“Hal ini tentu sangat membantu dan memberi penghematan yang signifikan bagi
masyarakat,” tambahnya. Pilihan Ikan Segar dan Produk
Olahan Berbagai jenis ikan segar dan
beku dijual dengan harga lebih terjangkau, di antaranya yaitu Ikan Mumar dengan
harga Rp 25.000/kg (harga normal Rp 35.000/kg) dan Ikan Layang dengan harga Rp
20.000/kg (harga normal Rp 30.000/kg) Selain ikan segar, pengunjung
juga bisa mendapatkan produk olahan perikanan seperti ikan asin, ikan asap,
nugget ikan, bakso ikan, MPMP (Makanan Pendamping MP-ASI), hingga produk
UMKM binaan Dinas Perikanan. Langkah Kendalikan Inflasi Kabid Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perikanan Dinas Perikanan Mimika, Feky Walalayo, menjelaskan bahwa
kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menekan inflasi daerah,
khususnya dari komoditas ikan. “Di Timika, ikan mumar dan ikan
lema termasuk komoditas yang memicu inflasi karena banyak diminati, tapi
produksinya tidak ada di sini,” jelasnya. Menurut Feky, tingginya harga
ikan di Timika disebabkan sebagian besar pasokan didatangkan dari luar daerah
seperti Dobo, Tual, dan Kaimana.
“Karena pasokan dari luar, harga ikan tidak stabil. Jadi pemerintah harus
mengambil langkah agar komoditas ini tidak memicu inflasi,” tegasnya. Berlangsung Satu Hari,
Manfaatnya Besar Pasar murah ikan segar ini hanya
digelar satu hari, sementara pameran produk olahan perikanan akan berlangsung
hingga keesokan harinya.
Acara ini diselenggarakan bersama Dinas Koperasi dan UMKM, dengan Dinas
Perikanan sebagai salah satu peserta utama penyedia produk. Program ini diharapkan memberi
akses yang lebih mudah dan murah bagi masyarakat Timika untuk mendapatkan
protein hewani berkualitas. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti komitmen
Pemkab Mimika dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi,
khususnya pada komoditas pangan strategis. Pasar murah ini pun mendapat
sambutan positif dari warga yang berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan
membeli ikan dengan harga lebih terjangkau. (Cori)
08 Agu 2025, 13:50 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru