Papuanewsonline.com
BERITA TAG Pemerintahan
Homepage
Subuh Berjamaah, Kapolda Maluku Ajak Masyarakat Hidup Damai dan Taat Hukum
Papuanewsonline.com, Ambon - Dalam semangat mempererat silaturahmi dan menanamkan nilai-nilai keagamaan serta kebangsaan, Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si. menggelar Sholat Subuh Berjamaah bersama warga di Masjid As-Salamah, Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (12/09/2025).Turut hadir mendampingi, Wakapolda Maluku, Karo SDM, Dirpolairud, Kapolsek Nusaniwe, para personel Polri, imam masjid, serta jamaah setempat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat #MalukuTarusBikingBae—sebuah ajakan moral yang digaungkan Kapolda untuk terus berbuat baik, menjaga harmoni, dan menjunjung nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat serta sebagai salah satu sarana penting dalam upaya Polda Maluku untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat sebagai mitra sejajar Polri dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif.Setelah menunaikan ibadah, Kapolda menyampaikan pesan kebangsaan dan keagamaan yang menekankan pentingnya kedekatan antara aparat dan masyarakat dalam menjaga perdamaian.“Sholat Subuh Berjamaah bukan hanya ibadah, tapi juga momentum memperkuat persaudaraan. Polri hadir bukan sekadar menegakkan hukum, tapi juga sebagai bagian dari umat yang ingin bersama-sama membangun kedamaian dan persatuan,” ujar Kapolda.Ia menambahkan bahwa masjid harus menjadi pusat pembinaan spiritual, sosial, dan moral bagi masyarakat, tempat menanamkan nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa yang santun dan taat hukum.Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan menghindari segala bentuk kekerasan. Ia menyoroti bahwa persoalan kekerasan, terutama di lingkungan sosial dan keluarga, masih menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama.“Maluku ini indah dan penuh berkah. Tapi kekayaan ini hanya bisa dirasakan jika kita hidup dalam damai. Jangan mudah terpancing emosi. Mari kita biasakan menyelesaikan persoalan dengan musyawarah, bukan kekerasan. Karena saat kita memilih damai, kita sedang ‘biking bae’ untuk generasi kita,” tegasnya.Semangat #MalukuTarusBikingBae, lanjut Kapolda, harus diwujudkan dalam tindakan nyata: menebar kebaikan, menghindari provokasi, dan membangun budaya hukum yang berlandaskan nilai-nilai agama.Program Subuh Berjamaah yang rutin dilakukan Kapolda di berbagai wilayah Maluku ini menjadi pendekatan spiritual dan sosial yang efektif dalam membangun komunikasi tanpa sekat antara Polri dan masyarakat. Pendekatan ini memperkuat citra Polri sebagai sahabat rakyat sekaligus penjaga moral bangsa.Kegiatan berakhir pada pukul 05.40 WIT dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Seluruh rangkaian berjalan aman dan tertib, menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam bingkai religius mampu menciptakan Kamtibmas yang kondusif dan berkelanjutan. PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
12 Sep 2025, 17:37 WIT
Meriahkan HUT Polwan Ke-77, Kapolda Maluku: Jadilah Sosok Humanis dan Menginspirasi
Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., hadir langsung dan turut mendonorkan darah dalam rangkaian kegiatan kemanusiaan memperingati Hari Ulang Tahun Polisi Wanita (Polwan) ke-77, yang digelar di Ruang Sagu, Gedung Presisi Polda Maluku, Tantui, Ambon, pada Kamis (11/09/2025).Kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari pengabdian nyata Polwan Polda Maluku kepada masyarakat, sejalan dengan tema nasional peringatan HUT Polwan ke-77: “Polri untuk Masyarakat”.Dalam keterangannya, Kapolda Maluku menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Polwan dalam mendukung tugas-tugas kepolisian, tidak hanya dalam aspek keamanan, namun juga dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.“Saya pribadi ikut mendonorkan darah hari ini sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Polwan. Ini bukan hanya simbolik, tapi bentuk nyata dari semangat melayani dan peduli,” ungkap Irjen Pol. Dadang Hartanto.“Saya berharap Polwan Polda Maluku terus menunjukkan jati diri sebagai sosok yang profesional, humanis, dan menginspirasi. Jadilah pelindung masyarakat yang hadir dengan empati, yang tak hanya menjaga keamanan, tapi juga menguatkan solidaritas sosial,” tambahnya.Kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan 50 kantong darah yang akan diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah tersebut.Selain Kapolda, turut hadir dan berpartisipasi Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H., para pejabat utama Polda Maluku, Pakor Polwan, pengurus daerah Bhayangkari Maluku, serta seluruh personel Polwan Polda Maluku.Melalui momentum ini, Polda Maluku kembali menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga sebagai pelayan publik yang peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Semangat ini juga sejalan dengan pesan moral yang digaungkan Kapolda melalui tagar #MalukuTarusBikingBae dan #BasudaraTarusBikingBae sebuah ajakan untuk terus berbuat baik dan menjaga kebersamaan di Tanah Maluku. PNO-12
12 Sep 2025, 12:26 WIT
Polda Maluku Laksanakan Sosialisasi Kamtibmas di SMK Negeri 7 Ambon
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku menyambangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 yang berada di kawasan Jalan Dr. Pattimapauw Kelurahan Wainitu, Kecamatan, Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis (11/9/2025).Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa terkait pentingnya menjaga dan merawat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif.Sosialisasi kamtibmas dipimpin Plt. Kabag Binopsnal Ditpamobvit Polda Maluku, Kompol Rachel Ann Barends mewakili Direktur Pamobvit Polda Maluku. Ia didampingi Kompol Jhon Horhoruw, Kasubdit Satpam mewakili Direktur Binmas, dan AKP Meity Jacobus, Kasubag Renmin Biro Logistik, mewakili Karo Logistik Polda Maluku. Kedatangan Pejabat Polda Maluku disambut hangat oleh Wakil Kepala Sekolah Dominggus Helaha beserta para dewan guru dan ratusan siswa-siswi yang bertempat di lapangan apel SMK Negeri 7 Ambon.Kompol Ann Barends dan tim dalam kunjungan tersebut menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. Para siswa diajak untuk bersama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, dengan tidak terlibat dalam aksi tawuran antar sesama pelajar.Perkelahian antar pelajar, kata Kompol Ann dapat berdampak luas menjadi konflik antar kelompok masyarakat."Jauhi tawuran karena dampaknya sangat berbahaya. Kalian adalah generasi penerus bangsa. Fokuslah untuk terus berlajar menatap masa depan," pinta Kompol Rachel.Para siswa juga diajak bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Di era digital, informasi begitu cepat diterima melalui medsos yang belum dapat dipastikan kebenarannya."Jangan mudah percaya dan membagikan informasi yang diterima di medsos, karena bisa jadi informasi yang diterima itu hoaks dan mengandung ujaran kebencian," pintanya mengingatkan.Sebagai generasi emas yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, para siswa juga ditekankan untuk menjauhi minuman keras (miras) dan peredaran gelap narkotika."Miras merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan kamtibmas. Jauhi miras karena sangat berbahaya. Begitupula narkoba," ajaknyaWakil Kepala SMK Negeri 7 Ambon Dominggus Helaha menyambut baik kegiatan sosialiasi kamtibmas yang dilakukan Polda Maluku."Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Semoga para siswa dapat memahami pesan-pesan yang disampaikan tentang pentingnya menjaga situasi Kamtibmas sebagai seorang pelajar," harapnya.Diakhir kegiatan semua siswa-siswi dan dewan guru beserta pegawai SMK Negeri 7 Ambon menyampaikan slogan Kapolda Maluku, Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, yaitu "Maluku Tarus Biking Bae, Basudara Tarus Biking Bae". PNO-12
12 Sep 2025, 12:10 WIT
Dukung Transformasi Polri, Wakapolda Maluku Ikuti Forum Belajar Bersama ICITAP
Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah Maluku terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan Transformasi Polri yang Presisi melalui peningkatan kapasitas personel di berbagai lini. Hal ini tercermin dalam partisipasi Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H, dalam Forum Belajar Bersama.Forum belajar bersama mengusung tema Patroli Presisi. Kegiatan yang digelar secara daring, diikuti Wakapolda dari ruang vicon lantai 2 Mapolda Maluku, Kamis (11/9/2025). Hadir Karo SDM, Kabid TIK, Kasubdit Wisatawa Dit Pamobvit, Kasubbagrenmin Biroops, Kabagops Dit Lantas, Kasubbaminopsnal Bagbinopsnal Dit Samapta, Ps Paur Siwasjaspam Dit Binmas, serta Kapolres/ta dan para Kabag SDM, Kabagops, Kasatsamapta, Kasatlantas, dan Kasatbinmas di polres masing-masing.Kegiatan forum belajar bersama menghadirkan narasumber dari International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP). Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat pemahaman tentang konsep Patroli Presisi, yang merupakan salah satu turunan dari program prioritas Kapolri dalam mewujudkan Polri yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi). Patroli Presisi tidak lagi dipandang sekadar rutinitas lapangan, melainkan instrumen penting dalam memastikan kehadiran polisi di tengah masyarakat dengan pendekatan yang humanis, berbasis data, dan ditopang teknologi modern.Dalam paparannya, ICITAP menekankan bahwa patroli di era digital harus adaptif terhadap tantangan keamanan kontemporer. Mulai dari peningkatan kapasitas personel dalam penggunaan perangkat teknologi komunikasi dan informasi, sistem pemetaan kerawanan berbasis data, hingga mekanisme respon cepat terhadap dinamika sosial yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.Keterlibatan ICITAP dalam forum ini menunjukkan adanya kolaborasi internasional yang erat dalam mendukung reformasi Polri. Sebagai lembaga di bawah Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang berfokus pada pelatihan dan asistensi teknis kepolisian di berbagai negara, ICITAP memberikan perspektif global mengenai bagaimana patroli modern dapat dijalankan dengan mengutamakan profesionalisme, akuntabilitas, dan keterlibatan masyarakat.ICITAP menekankan pentingnya sinergi antara patroli fisik di lapangan dengan sistem komando dan kendali yang berbasis teknologi informasi. Dengan demikian, pola kerja kepolisian tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif dalam mengantisipasi potensi ancaman dan risiko keamanan di masyarakat.Melalui forum ini, jajaran Polda Maluku diharapkan mampu menginternalisasi paradigma baru dalam pelaksanaan patroli. Wilayah Maluku yang memiliki karakteristik kepulauan, kompleksitas sosial, dan dinamika keamanan yang unik, memerlukan model patroli yang adaptif, terukur, serta berbasis pada keterlibatan aktif masyarakat.Wakapolda Maluku Brigjen Imam Thobroni memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan forum belajar bersama dengan tema Patroli Presisi. Ia mengaku kegiatan ini penting sebagai bagian dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Maluku tetap kondusif."Kami berharap kegiatan ini dapat semakin meningkatkan tugas dan tanggungjawab personel dalam mengantisipasi potensi ancaman gangguan keamanan di tengah masyarakat, sehingga terciptanya Maluku yang aman dan kondusif," harapnya. PNO-12
12 Sep 2025, 11:56 WIT
Kunjungi SMA Negeri 5 Ambon, Polda Maluku Ajak Siswa Jaga Kamtibmas
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku terus menunjukan komitmennya dalam menjaga serta merawat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Komitmen ini dibuktikan dengan sejumlah kegiatan cooling system, salah satunya memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kamtibmas kepada para siswa, yang marak terlibat aksi tawuran.Hari ini, Kamis (11/9/2025), sejumlah sekolah menengah/kejuruan disambangi oleh para pejabat utama Polda Maluku. Salah satunya Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Ambon.Dipimpin KOMPOL Hendrikus A. Rumsory, Kepala SPKT Polda Maluku, tim Polda Maluku disambut dengan penuh antusias oleh Kepala Sekolah dan Dewan guru bersama ratusan siswa-siswi SMA Negeri 5 Ambon.Dalam kunjungan tersebut, tim sosialisasi menyampaikan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. Berbagai permasalahan yang kerap terjadi dan dialami para siswa juga disampaikan, diantaranya kasus perundungan (bullying), kekerasan seksual, maupun kenakalan remaja seperti aksi tawuran dan sebagainya. Kompol Hendrik dalam kunjungan tersebut mengajak para siswa untuk dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.Para siswa diminta untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran antar sesama pelajar. Perkelahian antar pelajar, kata Hendrik, dapat berdampak luas menjadi bentrok antar kelompok masyarakat."Kalian adalah generasi penerus bangsa yang nanti menjadi pemimpin-pemimpin ke depan. Terus berlajar untuk menatap masa depan," pinta Kompol Hendrik.Para siswa juga diajak bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Di era digital, informasi begitu cepat diterima melalui medsos yang belum dapat dipastikan kebenarannya."Jangan mudah percaya dan membagikan informasi yang diterima di medsos, karena bisa jadi informasi yang diterima itu hoaks dan mengandung ujaran kebencian," pintanya mengingatkan.Sebagai generasi emas yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, para siswa juga ditekankan untuk menjauhi minuman keras (miras) dan peredaran gelap narkotika."Miras merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan kamtibmas. Jauhi miras karena akan sangat berbahaya dan dapat mengganggu keamanan. Begitupula narkoba, karena akan merusak generasi muda," ajaknya. PNO-12
12 Sep 2025, 11:49 WIT
Polres Lampung Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Suoh
Papuanewsonline.com, Lampung Barat – Kepedulian Polri kembali terlihat di tengah bencana banjir yang melanda Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Kamis pagi (11/9/2025), Kapolres Lampung Barat bersama puluhan personel turun langsung meninjau lokasi terdampak sekaligus menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang rumahnya terendam air.Sebanyak 34 personel Sat Samapta, lima tenaga medis dari Sie Dokkes, dan delapan anggota Polsek Balik Bukit dikerahkan dalam aksi kemanusiaan tersebut. Mereka menyusuri pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, membawa beras, mi instan, dan kebutuhan pokok lainnya untuk masyarakat terdampak bencana.Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memberikan rasa tenang dan bantuan nyata saat masyarakat membutuhkan,” ujarnya.Menurut Yuyun, kondisi banjir di Suoh memerlukan perhatian serius karena berpotensi mengganggu aktivitas warga dalam jangka panjang.“Bencana alam seperti ini bukan hanya soal kerugian materi, tapi juga menyangkut keselamatan dan psikologis masyarakat yang terdampak,” katanya.Ia menambahkan, bantuan sembako yang disalurkan bukan sekadar simbolis, melainkan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.“Bantuan sembako yang diberikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan harian warga sementara waktu, hingga kondisi kembali normal,” tambahnya.Yuyun juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan di Lampung Barat masih tinggi.“Kami meminta warga tetap siaga, menjaga keselamatan diri, dan segera melapor kepada aparat setempat jika kondisi semakin memburuk,” tutupnya.Peristiwa ini menyusul banjir bandang yang sebelumnya menerjang beberapa wilayah di Lampung Barat, menyebabkan puluhan rumah rusak dan akses jalan terputus. Upaya penanganan cepat dan gotong royong menjadi kunci untuk memulihkan kehidupan warga yang terdampak bencana tersebut. PNO-12
12 Sep 2025, 11:39 WIT
Polwan Satgas Ops Damai Cartenz Tunjukkan Sentuhan Humanis di Puncak Jaya
Papuanewsonline.com, Puncak Jaya – Dalam rangka memperkuat pendekatan humanis kepada personel dan masyarakat di wilayah penugasan, Polwan Satgas Ops Damai Cartenz melaksanakan kegiatan di Posko Satgas Tindak ODC Sektor Puncak Jaya pada Rabu (10/9/2025) pukul 10.00 WIT.Kegiatan ini diikuti oleh Ipda dr. Shintia Novotna Katoda, M.Kes., selaku PA Subsatgas Kesehatan Satgas Banops Damai Cartenz, bersama Bripka Ita Somboalo dari Satgas Humas Ops Damai Cartenz. Melalui momen ini, Polwan tidak hanya hadir sebagai pelindung, tetapi juga memberikan keteladanan serta kedekatan emosional yang menumbuhkan rasa kebersamaan.Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa peran Polwan dalam misi operasi sangat penting untuk membangun komunikasi yang lebih hangat.“Polwan memiliki sentuhan humanis yang mampu mendekatkan kami dengan masyarakat maupun personel di lapangan. Kehadiran mereka menjadi jembatan yang menumbuhkan rasa aman dan nyaman,” tegasnya.Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa Polwan berperan strategis dalam memperkuat semangat personel.“Polwan memberikan energi positif, baik melalui pelayanan kesehatan, komunikasi, maupun interaksi sosial. Kehadiran mereka selalu menjadi penyemangat di tengah tantangan tugas,” ujarnya.Dengan adanya kegiatan ini, Satgas Ops Damai Cartenz berharap sinergi antara personel dan masyarakat semakin terjalin erat. Pendekatan humanis yang ditunjukkan Polwan diharapkan mampu membangun kepercayaan, menumbuhkan rasa aman, serta memperkuat dukungan masyarakat terhadap upaya pemeliharaan situasi kamtibmas di wilayah Papua. PNO-12
12 Sep 2025, 11:31 WIT
ASN Papua di Luar Daerah Wajib Urus Mutasi, Jika Tidak Gaji Dihentikan
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengambil langkah tegas untuk menertibkan
tata kelola kepegawaian. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Papua yang kini
bekerja di luar wilayah Papua diberi tenggat waktu hingga Senin, 15 September
2025 untuk mengurus kepindahan administratif. Jika tidak, pembayaran gaji dan
tunjangan mereka akan dihentikan mulai Oktober mendatang. Hal ini disampaikan Penjabat
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Suzana D Wanggai, usai melakukan
pertemuan bersama Penjabat Gubernur Papua dan Kepala Kantor Regional IX Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura, Kamis (11/9/2025). Suzana menjelaskan, berdasarkan
data terkini, terdapat sedikitnya 83 ASN yang masih berstatus pegawai Pemprov
Papua, tetapi faktanya sudah lama bertugas di daerah lain. Kondisi ini,
menurutnya, sangat mengganggu sistem pengelolaan keuangan dan manajemen
kepegawaian di Papua. “Secara administrasi mereka masih
ASN Pemprov Papua, tapi faktanya sudah bekerja di luar. Ini membebani APBD
karena mereka tetap menerima gaji dan tunjangan dari Papua, padahal
pengabdiannya untuk daerah lain,” ungkap Suzana. Dari catatan Pemprov, pembayaran
gaji dan tunjangan ASN tersebut menguras dana sekitar Rp5 miliar per tahun dari
kas daerah Papua. Suzana menegaskan bahwa Pemprov
Papua sama sekali tidak menutup ruang bagi ASN yang ingin mengembangkan
kariernya di daerah lain. Namun, hal itu harus disertai dengan administrasi
mutasi yang jelas, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pembiayaan maupun
kewenangan. “Kami menghormati pilihan karier
ASN yang ingin berkembang di luar Papua. Tetapi proses mutasi adalah kewajiban
hukum. Kalau tidak diurus, kami anggap tidak aktif dan hak-haknya otomatis
tidak lagi ditanggung Pemprov Papua,” tegasnya. Pemprov Papua menetapkan batas
waktu 15 September 2025 bagi ASN yang bersangkutan untuk menuntaskan
administrasi mutasi. Jika tidak ada penyelesaian, maka sejak Oktober,
pembayaran hak mereka akan dihentikan. “Ini langkah tegas untuk
menertibkan sistem kepegawaian dan memastikan anggaran daerah digunakan secara
efisien. Kami ingin setiap rupiah APBD benar-benar kembali ke masyarakat
Papua,” ujar Suzana. Ia juga tidak menutup kemungkinan
jumlah ASN yang belum mengurus mutasi bisa lebih banyak dari yang terdeteksi
saat ini. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau seluruh ASN Papua yang berada di
luar daerah segera melapor dan menyelesaikan kewajibannya. Menurut Suzana, kebijakan ini
adalah bagian dari upaya Pemprov Papua untuk menegakkan disiplin aparatur dan
menata birokrasi agar lebih profesional, transparan, dan akuntabel. “Kami tidak ingin ada beban
keuangan yang sia-sia. Setiap ASN harus bertanggung jawab terhadap statusnya.
Papua butuh aparatur yang disiplin, loyal, dan memberikan kontribusi nyata bagi
masyarakat,” pungkasnya. Penulis: Jid Editor: GF
12 Sep 2025, 00:31 WIT
Pemprov Papua Genjot Legalitas Koperasi Desa, Dorong Layanan Sampai ke Pelosok
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Pemerintah Provinsi Papua menegaskan komitmennya untuk menghadirkan koperasi
sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat di kampung-kampung. Melalui program Koperasi
Desa atau Kampung Merah Putih, pemerintah berupaya mempercepat legalitas
koperasi sekaligus memperluas layanan hingga pelosok, meski dihadapkan pada
tantangan hukum, biaya, dan akses geografis. Hal itu ditegaskan Penjabat
Gubernur Papua, Agus Fatoni, usai menghadiri agenda resmi di Jayapura, Kamis
(11/9/2025). Menurutnya, koperasi kampung adalah salah satu instrumen penting
untuk pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah
yang masih sulit dijangkau pasar formal. Fatoni mengungkapkan, sebagian
besar koperasi desa sebenarnya telah terbentuk, namun legalitas formal masih
menjadi kendala utama. “Salah satu hambatan adalah
aturan bahwa pembentukan koperasi wajib dilakukan di hadapan notaris. Untuk
kampung-kampung di Papua, jarak jauh dan biaya tinggi membuat proses ini sulit
dipenuhi,” jelasnya. Sebagai jalan keluar, pemerintah
memberikan mekanisme surat kuasa kepada kepala dinas terkait agar dapat
mewakili pengurus dalam proses legalitas. Dengan cara ini, koperasi desa tetap
bisa berjalan tanpa menunggu kehadiran notaris ke lokasi terpencil. “Dengan solusi ini, kami berharap
legalisasi koperasi bisa dipercepat dan lebih efisien,” tegas Fatoni. Selain kendala hukum, masalah
administrasi juga kerap muncul. Banyak pengurus koperasi di kampung belum
memiliki KTP, sehingga menyulitkan proses pendaftaran. Untuk itu, Pemprov Papua
bekerja sama dengan dinas kependudukan guna mempercepat penerbitan dokumen
kependudukan. “Surat keterangan domisili
sementara juga disediakan agar proses tidak terhambat. Intinya, kita harus cari
jalan agar koperasi bisa segera beroperasi,” ujar Fatoni. Ia juga menyoroti aturan
keanggotaan koperasi yang mensyaratkan tidak boleh berasal dari satu keluarga.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri di kampung-kampung Papua, di mana ikatan
kekerabatan antarwarga sangat kuat. Fatoni menekankan bahwa koperasi
desa bukan hanya soal legalitas, melainkan juga soal kemitraan dan
keberlanjutan. Menurutnya, pemerintah telah membuka peluang kerja sama antara
koperasi kampung dengan BUMN maupun BUMD di berbagai sektor. “Koperasi desa bisa menjadi mitra
dalam layanan pembayaran listrik, distribusi LPG, penyediaan sembako, hingga
layanan obat-obatan. Dengan begitu, masyarakat di kampung tidak perlu lagi
jauh-jauh untuk memenuhi kebutuhan dasar,” jelasnya. Ia menambahkan, dukungan regulasi
dan kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu menjadikan koperasi kampung
sebagai motor penggerak ekonomi yang nyata dirasakan masyarakat. Fatoni menutup dengan penegasan
bahwa kehadiran koperasi desa adalah bentuk nyata pemerintah hadir di tengah
masyarakat, khususnya di daerah pelosok Papua. “Koperasi desa harus menjadi
motor penggerak ekonomi kampung. Kita ingin pelayanan masyarakat semakin dekat,
mudah diakses, dan benar-benar bermanfaat,” pungkasnya. Penulis: Jid Editor: GF
12 Sep 2025, 00:26 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru