Papuanewsonline.com
BERITA TAG Pemerintahan
Homepage
Wapres Gibran Tinjau PPI Hamadi Didampingi Pj Gubernur Papua
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan
kerja ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi, Jayapura, Kamis (18/9/25).
Dalam agenda tersebut, Wapres didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus
Fatoni, yang menegaskan bahwa Papua memiliki potensi perikanan yang sangat
besar dan strategis untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. PPI Hamadi selama ini dikenal
sebagai salah satu sentra perikanan terbesar di Jayapura, dengan aktivitas
nelayan dan pedagang ikan yang cukup tinggi setiap harinya. Kunjungan Wapres
Gibran menjadi perhatian masyarakat sekitar yang antusias menyambut orang nomor
dua di Indonesia itu. Dalam keterangannya, Pj Gubernur
Agus Fatoni menyampaikan bahwa potensi laut Papua sangat melimpah, namun belum
sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu kendalanya adalah
keterbatasan infrastruktur di PPI Hamadi. “Potensi perikanan di Papua cukup
besar, tapi harus kita dukung dengan pembenahan sarana dan prasarana, termasuk
penataan kawasan agar lebih tertib dan produktif,” ujar Fatoni. Menurutnya, penataan kawasan
sangat penting agar pedagang ikan memiliki tempat yang layak tanpa mengganggu
fungsi utama pelabuhan. Dengan pengelolaan yang baik, PPI Hamadi diyakini mampu
menjadi pusat ekonomi baru di Jayapura. Fatoni juga menyampaikan
apresiasinya atas kunjungan Wapres Gibran yang melihat langsung kondisi di
lapangan. Ia menilai kehadiran Wapres akan memperkuat perhatian pemerintah
pusat terhadap pembangunan sektor perikanan di Papua. “Kami berterima kasih kepada
Bapak Wapres. Dengan kunjungan ini, pemerintah pusat bisa langsung melihat
realita di lapangan, sehingga kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran untuk
masyarakat Papua,” tutupnya. Selain meninjau aktivitas
nelayan, Wapres Gibran juga berdialog singkat dengan pedagang ikan yang
berharap adanya perbaikan fasilitas seperti tempat pelelangan, area
penyimpanan, dan sarana kebersihan. Penulis: Jid Editor: GF
19 Sep 2025, 02:27 WIT
Wali Kota Jayapura Serahkan Proposal Pembangunan Pasar Modern ke Wapres Gibran
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, menyerahkan proposal pembangunan Pasar Modern
Youtefa kepada Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam rangkaian
kunjungan kerja Wapres di Jayapura, Kamis (18/9/25). Momen penyerahan dilakukan
langsung saat Gibran meninjau kondisi Pasar Youtefa, salah satu pusat
perekonomian utama di Abepura, Kota Jayapura. Kunjungan Wapres Gibran mendapat
sambutan hangat dari pedagang maupun masyarakat sekitar. Kehadirannya tidak
hanya sekadar agenda pemerintahan, tetapi juga menjadi energi positif bagi
pelaku usaha kecil yang sehari-hari menggantungkan hidup di pasar tersebut.
Wapres bahkan menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pedagang,
mendengarkan langsung keluhan serta harapan mereka. Dalam keterangannya, Wali Kota
Abisai Rollo menegaskan bahwa usulan pembangunan pasar modern merupakan salah
satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan perdagangan
sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat Jayapura. “Kami ingin Pasar Youtefa tidak
hanya menjadi pusat transaksi, tapi juga ikon perdagangan modern di Papua.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, pedagang akan lebih nyaman, pembeli pun
merasa aman, dan produk lokal bisa lebih bersaing,” jelas Abisai. Proposal tersebut memuat rencana
peningkatan fasilitas pasar, mulai dari renovasi fisik bangunan, penataan kios,
sistem kebersihan dan sanitasi, hingga pengelolaan berbasis digital. Pembangunan pasar modern diyakini
akan memberikan dampak luas, tidak hanya pada peningkatan omzet pedagang,
tetapi juga membuka peluang bagi produk-produk lokal untuk menembus pasar yang
lebih besar, termasuk sektor pariwisata. Selain itu, dengan fasilitas yang
lebih representatif, Pasar Youtefa diharapkan mampu menjadi wajah baru Jayapura
sebagai kota modern yang tetap berakar pada budaya lokal. Wapres Gibran, yang menerima
proposal tersebut, menyatakan akan segera menindaklanjuti usulan tersebut
melalui koordinasi lintas kementerian. Ia juga menekankan pentingnya
pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan di Papua. Penulis: Jid Editor: GF
19 Sep 2025, 02:24 WIT
Polemik Jargon Baru “Mimika Rumah Kita” di Tengah Identitas Asli Daerah
Papuanewsonline.com, Mimika –
Perdebatan publik di Kabupaten Mimika kian menghangat setelah Pemerintah Daerah
melalui kepemimpinan Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong
gencar mensosialisasikan jargon baru “Mimika Rumah Kita”. Jargon ini mulai
digaungkan dalam berbagai acara besar, seremonial, hingga kegiatan resmi
pemerintahan. Namun, langkah tersebut justru menuai penolakan keras dari
masyarakat adat. Masyarakat Amungme dan Kamoro
menilai jargon tersebut berpotensi menggeser eksistensi identitas asli Mimika
yang telah melekat sejak lama, yakni “Eme Neme Yauware”, yang memiliki makna
mendalam: Bersatu, Bersaudara, Membangun. Identitas ini dianggap bukan
sekadar slogan, melainkan simbol kultural yang menyatukan masyarakat lokal. Penolakan masyarakat adat tidak
hanya disampaikan melalui forum-forum resmi, tetapi juga ramai di jagat media
sosial. Unggahan dengan tagar #SaveEmeNemeYauware bermunculan, sebagai bentuk
protes terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dianggap mengabaikan sejarah
dan nilai luhur masyarakat Mimika. Ketua Aliansi Pemuda Kamoro (APK),
Refael Taurekeyau, menyatakan sikap tegas menolak jargon baru tersebut. “Saya, Ketua APK, dengan tegas
menolak slogan Mimika Rumah Kita. Identitas kita adalah Eme Neme
Yauware, itu simbol dan harga diri masyarakat Kamoro. Pemerintah harus
mengembalikannya sebagai jargon utama Mimika,” tegas Refael. Menanggapi polemik ini, Ketua
Komisi IV DPRK Mimika, Elinus Balinol Mom, mengingatkan agar persoalan ini
dilihat secara utuh, tidak hanya dari sisi politik, tetapi juga dari aspek
hukum dan kebudayaan. “Elite politik maupun pemerintah
harus bijak menyikapi persoalan ini. Eme Neme Yauware adalah identitas
asli yang lahir dari masyarakat Mimika, dan itu harus dihormati,” ujarnya. Elinus juga mendorong pemerintah
daerah untuk membuka ruang dialog bersama tokoh adat, pemuda, dan masyarakat
sipil, agar tercipta kesepahaman dan tidak ada pihak yang merasa terpinggirkan. Bagi masyarakat adat Mimika, “Eme
Neme Yauware” adalah warisan nilai persatuan yang menyatukan berbagai suku dan
golongan sejak dahulu. Penggantian atau pengaburan jargon ini dikhawatirkan
dapat mengikis rasa memiliki terhadap tanah Mimika yang kaya akan keberagaman. Sejumlah tokoh adat pun
menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu mengedepankan kearifan lokal sebagai
fondasi membangun daerah, sehingga setiap program dan jargon yang dipilih
selaras dengan jati diri masyarakat. Penulis: Jid Editor: GF
19 Sep 2025, 02:22 WIT
Wapres Gibran Ajak Anak Panti Belanja Perlengkapan Sekolah di Jayapura
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Suasana haru sekaligus bahagia mewarnai Gramedia Jayapura pada Rabu (17/9/25),
ketika Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka secara mendadak hadir dan
mengajak 60 anak dari dua panti asuhan berbelanja perlengkapan sekolah.
Kehadiran Wapres Gibran yang tak terduga ini menjadi kejutan manis bagi
anak-anak, yang seketika larut dalam euforia memilih langsung kebutuhan sekolah
mereka. Informasi kedatangan Wapres
Gibran disampaikan secara mendadak melalui koordinasi dengan aparat TNI,
membuat pihak Gramedia harus bergerak cepat menyiapkan segala sesuatu. Meski
serba singkat, suasana penuh kehangatan justru tercipta di dalam toko. Menurut Nonince Merani, Sales
Superintendent Gramedia Jayapura, masing-masing anak diberikan anggaran belanja
sebesar Rp500.000. Dengan dana itu, mereka bebas memilih perlengkapan sekolah
sesuai kebutuhan dan keinginan, mulai dari tas, buku pelajaran, kamus, hingga
alat tulis. “Bapak Wapres membiarkan
anak-anak memilih sendiri barang yang mereka butuhkan. Beliau juga dengan sabar
menunggu dan sesekali bercanda dengan mereka. Suatu kehormatan besar bagi kami
di Gramedia Jayapura bisa menyaksikan langsung momen istimewa ini,” ujar
Nonince. Kebahagiaan anak-anak panti
terlihat jelas. Bukan hanya karena mendapatkan perlengkapan sekolah baru,
tetapi juga karena merasa dihargai, diberi kepercayaan, dan diperhatikan
langsung oleh seorang pemimpin nasional. Bagi sebagian anak, pengalaman
memilih sendiri kebutuhan sekolah di toko besar seperti Gramedia adalah hal
baru yang sangat berkesan. “Ini pengalaman yang luar biasa, kami sangat
senang,” ujar salah satu anak panti dengan penuh semangat. Gaya kepemimpinan Gibran yang
sederhana dan akrab dengan masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan ini. Ia
tidak hanya datang untuk melihat, tetapi benar-benar terlibat, bahkan
menyempatkan diri untuk berbincang ringan dengan anak-anak. Nonince berharap kegiatan serupa
dapat berlanjut, bukan hanya di Jayapura, tetapi juga di daerah lain di
Indonesia. “Kami berharap Bapak Wapres bisa sering datang membawa kegiatan
positif seperti ini, karena selain membantu anak-anak, juga memberi semangat
bagi dunia usaha lokal untuk ikut berkontribusi,” katanya. Kunjungan Wapres Gibran kali ini
semakin menegaskan pesan bahwa pembangunan sumber daya manusia, khususnya
anak-anak, tidak hanya bicara soal fasilitas pendidikan, tetapi juga tentang
memberikan motivasi, kebahagiaan, dan pengalaman yang berkesan. Penulis: Jid Editor: GF
19 Sep 2025, 02:15 WIT
Wamendagri Fokus Perbaikan Fasilitas Kesehatan Papua, Segera Gelar Rapat Teknis Lintas Kementerian
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Upaya perbaikan fasilitas kesehatan (faskes) di Papua kini menjadi prioritas
serius pemerintah pusat. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk
menegaskan langkah konkret akan segera dilakukan melalui rapat teknis lintas
kementerian setelah arahan langsung dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran
Rakabuming Raka. Arahan tersebut disampaikan
Wapres Gibran usai melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik di Papua pada
16–18 September 2025. Dalam kunjungan itu, Wapres mendapati masih banyak
persoalan mendasar terkait kondisi faskes, mulai dari bangunan yang kurang layak,
layanan yang belum maksimal, hingga tata kelola manajemen rumah sakit. Dalam pernyataannya pada Kamis
(18/9/25), Wamendagri Ribka Haluk mengungkapkan bahwa evaluasi dan masukan dari
kunjungan Wapres menjadi bahan penting untuk ditindaklanjuti secara cepat. “Banyak fasilitas kesehatan,
rumah sakitnya itu fisiknya harus diperbaiki, tata kelolanya, manajemen, dan
seterusnya. Tadi kami juga bertemu dengan Forkopimda Papua, ada banyak hal yang
memang harus kita selesaikan bersama,” ujar Ribka. Sebagai langkah konkret,
Kemendagri akan segera menggelar rapat teknis lintas kementerian dalam waktu
dekat. Rapat ini diproyeksikan membahas secara detail prioritas perbaikan,
termasuk strategi percepatan pembangunan serta kebutuhan anggaran. “Banyak hal yang harus
diperbaiki. Semua sudah kami catat. Sepulang dari sini, kami akan lakukan rapat
teknis dalam waktu singkat, melibatkan kementerian terkait agar proses
perbaikan bisa segera berjalan,” tegasnya. Selain sektor kesehatan, Wapres
Gibran juga menyoroti kondisi fasilitas pendidikan di Papua Selatan yang masih
menghadapi banyak kendala. Menurut Wamendagri, kedua sektor vital ini akan
menjadi prioritas dalam agenda pembahasan lintas kementerian. “Kami tidak hanya fokus di
kesehatan, tetapi juga pendidikan. Arahan dari Bapak Wapres sudah jelas, kita
harus bergerak cepat menindaklanjuti agar masyarakat Papua bisa merasakan
perubahan nyata,” tambah Ribka. Dalam kaitannya dengan pendanaan,
Wamendagri menyebut pembahasan juga akan menyentuh aspek Transfer ke Daerah
(TKD) yang membutuhkan sinergi erat dengan Kementerian Keuangan. “Koordinasi intensif di tingkat
pusat akan terus kami lakukan. Ini penting supaya program perbaikan tidak hanya
terencana, tetapi juga bisa berjalan sesuai kebutuhan di lapangan,” pungkasnya. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 20:01 WIT
Jelang HUT ke-80 TNI, Kodim 1710/Mimika Libatkan Banser dan Pemuda Kerukunan dalam Patroli
Papuanewsonline.com, Mimika –
Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia
(TNI) pada 5 Oktober mendatang, Kodim 1710/Mimika menggelar kegiatan Patroli
Humanis di wilayah Kota Timika, Rabu malam (17/9/2025). Berbeda dari patroli
biasanya, kegiatan kali ini melibatkan unsur Banser dan Pemuda Kerukunan,
menciptakan suasana kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat (Kamtibmas). Patroli tersebut dipimpin oleh Danramil
1710-01/Kokonao, Kapten Inf Belli G. Rachmad, S.A.P., dengan menyasar sejumlah
titik rawan sekaligus memberikan imbauan secara humanis kepada masyarakat.
Tujuannya, agar warga ikut berperan aktif menciptakan rasa aman di Kabupaten
Mimika. Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M.
Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., menekankan bahwa patroli ini bukan sekadar
rutinitas, melainkan simbol kekompakan antara aparat keamanan dan masyarakat
sipil. “Terima kasih kepada seluruh
personel TNI yang terlibat, juga anggota Banser dan pemuda kerukunan yang turut
dalam patroli bersama. Kegiatan ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan
memastikan bahwa Kota Timika dan sekitarnya tetap aman dan kondusif,” tegas
Slamet Wijaya. Ia juga mengingatkan pentingnya
antisipasi terhadap isu-isu provokatif yang kerap beredar, terutama menjelang
momen penting seperti HUT TNI. Melalui patroli ini, TNI bersama
Banser dan pemuda menyampaikan pesan perdamaian dan solidaritas. Mereka
berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh isu yang dapat memicu keresahan. “Menjaga Mimika tetap aman adalah
tanggung jawab bersama. Patroli humanis ini menjadi wujud nyata kolaborasi
lintas elemen demi menjaga stabilitas daerah,” tambah Dandim. Kegiatan ini juga menjadi sarana
mempererat silaturahmi antara TNI, organisasi kepemudaan, dan masyarakat,
sekaligus menunjukkan bahwa keamanan wilayah bukan hanya urusan aparat, tetapi
juga panggilan bersama untuk menjaga tanah Papua tetap damai. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 19:57 WIT
DPR Papua Tengah Suarakan Revisi Pajak Warung Makan, Bapenda Mimika Janji Evaluasi Kebijakan
Papuanewsonline.com, Mimika –
Anggota DPR Papua Tengah dari Daerah Pemilihan (Dapil) Mimika, Ardi, S.T.,
melakukan kunjungan kerja ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika,
Rabu (17/9/2025). Kunjungan ini menjadi tindak lanjut atas aspirasi masyarakat
yang disampaikan saat reses, khususnya terkait kebijakan pajak warung makan
yang dinilai masih membebani pelaku usaha kecil. Aspirasi tersebut muncul dari Perkumpulan
Warga Lamongan (PWL) Timika, yang banyak anggotanya bergerak di sektor usaha
mikro dan warung makan. “Kami hadir di Bapenda untuk
menyuarakan aspirasi warga yang disampaikan saat reses. Banyak pedagang kecil
merasa kebijakan pajak makanan masih belum berkeadilan,” kata Ardi. Ardi menegaskan pentingnya revisi
Peraturan Daerah (Perda) terkait tarif pajak daerah. Menurutnya, kebijakan saat
ini belum membedakan antara restoran besar dengan warung makan sederhana,
sehingga berpotensi menekan daya saing usaha kecil. “Kita berharap ada revisi atau
perubahan perda terkait tarif pajak. Harus jelas dibedakan antara restoran
dengan warung makan. Jangan sampai warung kecil disamakan dengan restoran
besar, karena beban dan kemampuan usaha mereka berbeda,” tegasnya. Pihak Bapenda Mimika menyambut
baik kunjungan kerja DPR Papua Tengah ini. Mereka berkomitmen membuka ruang
dialog bersama DPR dan masyarakat untuk menjadikan masukan tersebut sebagai
bahan evaluasi. Menurut pejabat Bapenda, aspirasi
yang disampaikan melalui wakil rakyat menjadi masukan penting untuk
menyempurnakan tata kelola pajak daerah agar lebih adil dan berpihak pada
pelaku usaha kecil. Ardi berharap ke depan terjalin sinergi
antara Pemerintah Daerah, DPR, dan masyarakat dalam penyusunan regulasi maupun
kebijakan pajak. Dengan demikian, peraturan yang dibuat tidak hanya menambah
pendapatan daerah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan tanpa
membebani UMKM. “Intinya kita ingin aturan yang
berpihak. Pajak tetap berjalan, tapi jangan sampai membunuh usaha kecil yang
justru menopang perekonomian masyarakat bawah,” pungkas Ardi. Penulis: Jid
Editor: GF
18 Sep 2025, 19:53 WIT
Wapres Kunjungi Papua, Pj Gubernur: Motivasi untuk Kerja Keras dan Perkuat Sinergi Pembangunan
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Papua, Rabu
(17/9/2025), mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Papua dan
masyarakat setempat. Wapres mengunjungi sejumlah lokasi strategis, mulai dari SMP
Negeri 2 Sentani, Puskesmas Kampung Harapan, Badan Keuangan Negara, hingga
Gedung Negara Jayapura. Kehadirannya dinilai menjadi bukti nyata perhatian
pemerintah pusat terhadap pembangunan di Tanah Papua. Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus
Fatoni, mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Ia menilai momentum
ini memberikan semangat baru bagi pemerintah daerah untuk terus bekerja keras
dan memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat. “Kita bersyukur mendapat
kunjungan dari Bapak Wapres. Ini keberkahan bagi masyarakat Papua, sekaligus
bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap Papua yang kita cintai,” ujar
Agus Fatoni. Dalam kunjungan ke Puskesmas
Kampung Harapan, Wapres Gibran menyaksikan langsung antusiasme masyarakat dalam
mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Fatoni mengakui, tingginya partisipasi
warga menunjukkan adanya kebutuhan besar terhadap layanan kesehatan yang lebih
memadai. “Tadi Bapak Wapres melihat
sendiri betapa antusias masyarakat mengikuti tes kesehatan. Kapasitas puskesmas
yang ada masih terbatas. Harapannya, nanti bisa ditingkatkan dan mungkin
dibangun puskesmas dengan fasilitas yang lebih besar dan lengkap,” jelasnya. Selain meninjau layanan
kesehatan, Wapres Gibran juga mengunjungi SMP Negeri 2 Sentani untuk melihat
pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Para siswa terlihat gembira
saat menikmati menu sehat yang disediakan pemerintah. Program ini disambut
positif, karena dinilai mendukung kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak
Papua. Fatoni berharap program MBG dapat
diperluas ke seluruh wilayah Papua. “Program ini sangat bermanfaat, terutama
bagi anak-anak sekolah di Papua. Jika bisa diperluas cakupannya, tentu akan
semakin baik bagi generasi masa depan kita,” ujarnya. Selain menyoroti kesehatan dan
pendidikan, Fatoni juga menyampaikan berbagai masukan kepada Wapres, termasuk
terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah, penguatan infrastruktur, serta
optimalisasi pemanfaatan dana transfer dan dana Otonomi Khusus (Otsus). Menurutnya, dukungan pemerintah
pusat dalam hal kebijakan dan pendanaan akan menjadi kunci mempercepat
pembangunan Papua. Kunjungan Wapres Gibran dinilai
bukan sekadar agenda seremonial, melainkan wujud komitmen pemerintah pusat
dalam memastikan pembangunan di Papua berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. Pj
Gubernur berharap, sinergi ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan demi
kesejahteraan masyarakat Papua. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 19:48 WIT
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Baru
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri
baru dalam Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024–2029. Pelantikan
berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025), dihadiri oleh
para pejabat negara, pimpinan lembaga tinggi, serta tamu undangan. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan
Presiden (Keppres) Nomor 96/P Tahun 2025. Nama-nama yang dilantik yakni: Djamari Chaniago sebagai Menteri
Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Erick Thohir sebagai Menteri
Pemuda dan Olahraga, Afriansyah Noor sebagai Wakil
Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil
Menteri Kehutanan, dan Farida Farichah sebagai Wakil
Menteri Koperasi. Dalam sambutannya, Presiden
Prabowo menegaskan bahwa penyegaran kabinet ini adalah langkah strategis untuk
memperkuat kerja pemerintah dalam menjawab berbagai tantangan nasional, mulai
dari stabilitas politik, pembangunan ekonomi, hingga penguatan sumber daya
manusia. “Negara menghadapi tantangan yang
tidak ringan. Oleh karena itu, kita butuh soliditas dan kerja keras. Saya
percaya para pejabat yang baru dilantik ini memiliki kapasitas, pengalaman, dan
komitmen untuk bekerja demi bangsa dan negara,” ujar Presiden Prabowo. Kehadiran Djamari Chaniago
sebagai Menko Polhukam diharapkan memperkuat koordinasi bidang politik dan
keamanan, sedangkan Erick Thohir dipercaya membawa semangat baru dalam
pembangunan olahraga nasional dan pemberdayaan generasi muda. Selain jajaran menteri dan wakil
menteri, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat tinggi negara melalui Keppres
No. 97/P Tahun 2025 dan Keppres 152/TPA Tahun 2025. Mereka yang dilantik di
antaranya: Angga Raka Prabowo sebagai Kepala
Badan Komunikasi Pemerintah, Muhammad Qodari sebagai Kepala
Staf Kepresidenan, Ahmad Dofiri sebagai Penasihat
Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi
Kepolisian, Nanik Sudaryati Deyang dan Sonny
Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Sarah Sadiqa sebagai Kepala
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Pengisian posisi-posisi ini
diyakini akan memperkuat fungsi koordinasi lintas kementerian/lembaga,
khususnya dalam mendukung agenda strategis Kabinet Merah Putih. Presiden Prabowo menekankan
pentingnya kerja nyata dan hasil yang bisa dirasakan langsung oleh rakyat. Ia
meminta seluruh pejabat baru agar segera menyesuaikan diri, menyusun langkah
strategis, serta memastikan pelayanan publik berjalan lebih cepat dan efektif. “Rakyat menunggu kerja kita,
bukan sekadar janji. Saya minta semua pejabat yang dilantik hari ini langsung
bekerja, turun ke lapangan, dan pastikan setiap kebijakan memberi manfaat nyata
bagi masyarakat,” tegas Presiden. Dengan pelantikan ini, Kabinet
Merah Putih diharapkan semakin solid dan mampu mempercepat pelaksanaan program
prioritas pemerintah, mulai dari pengentasan kemiskinan, penguatan ketahanan
nasional, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik. (GF)
18 Sep 2025, 11:58 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru