Papuanewsonline.com
BERITA TAG Pemerintahan
Homepage
Wapres Gibran Tinjau Program Gizi dan Kesehatan Gratis di Jayapura
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten
Jayapura, Papua, Rabu (17/9/2025). Kunjungan ini difokuskan untuk memantau
langsung pelaksanaan dua program unggulan pemerintah, yakni Makan Bergizi
Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang telah berjalan di
berbagai daerah. Setibanya di Jayapura, Wapres
Gibran menyempatkan diri meninjau SMP Negeri 2 Sentani dan Puskesmas Kampung
Harapan. Kehadirannya disambut hangat oleh jajaran pemerintah daerah, tenaga
kesehatan, serta para pelajar yang ikut merasakan langsung manfaat dari program
tersebut. Bupati Jayapura, Yunus Wonda,
yang turut mendampingi kunjungan, memberikan apresiasi tinggi atas perhatian
Wapres Gibran terhadap pelayanan publik di daerahnya. Menurutnya, gaya
kepemimpinan Gibran mengingatkan pada sosok Presiden Joko Widodo yang dikenal
sederhana, blusukan, dan dekat dengan masyarakat. “Tadi kami bagi tugas, saya
menjemput Bapak Wapres di SMP Negeri 2 Sentani, sementara Pak Wakil Bupati
menjemput di Puskesmas Kampung Harapan. Kehadiran beliau benar-benar memberikan
semangat bagi kami di daerah,” ujar Yunus. Ia juga menyoroti momen ketika
Gibran berinteraksi langsung dengan siswa-siswi SMP Negeri 2 Sentani yang
sedang menikmati MBG. Dengan gaya khasnya yang santai, Gibran sempat menanyakan
alasan beberapa anak tidak menghabiskan tahu dan pisang yang disajikan. “Beliau masuk pas anak-anak
sedang makan, lalu bertanya kenapa tahu tidak dimakan, kenapa pisang tidak
dimakan. Itu membuat suasana jadi cair, anak-anak senang, dan kami melihat
kepedulian langsung dari seorang wakil presiden,” tambahnya. Selain meninjau program gizi di
sekolah, Wapres Gibran juga menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Kampung
Harapan. Di sana, ia berdialog dengan tenaga medis dan masyarakat untuk
memastikan pelaksanaan PKG berjalan sesuai harapan. Kepala Puskesmas Kampung Harapan,
dr. Hanofer Budiyanto, menyampaikan bahwa program PKG sudah berjalan sekitar
enam bulan terakhir. Kehadiran Wapres, menurutnya, menjadi dorongan besar untuk
terus meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat dasar. “Bapak Wapres ingin memastikan
langsung apakah PKG ini benar-benar terlaksana di lapangan. Beliau juga
menekankan agar layanan kesehatan gratis bisa dilakukan setiap hari agar
masyarakat semakin sadar pentingnya memeriksakan kesehatan,” jelas dr. Hanofer. Kunjungan Wapres Gibran di
Jayapura memberikan pesan kuat bahwa program prioritas nasional, seperti MBG
dan PKG, harus dirasakan manfaatnya hingga ke daerah pelosok. Pemerintah daerah
pun berharap perhatian serupa terus berlanjut, agar masyarakat Papua tidak
hanya merasakan manfaat jangka pendek, tetapi juga peningkatan kualitas hidup
dalam jangka panjang. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 10:37 WIT
TPA Sempit, 93 Ton Sampah Menggunung: DLH Mimika Ubah Strategi Pengelolaan Sampah
Papuanewsonline.com, Mimika –
Kabupaten Mimika tengah menghadapi ancaman serius dari timbunan sampah. Setiap
harinya, produksi sampah di Kota Timika mencapai 93 ton, sementara kapasitas Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) kian menipis. Dari total luas 11 hektare, kini hanya 4
hektare yang tersisa dan bisa digunakan. Kondisi ini memaksa Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Mimika untuk mengambil langkah strategis demi mencegah krisis
lingkungan yang lebih parah. Kepala DLH Mimika, Jeffri Deda,
menegaskan bahwa sistem lama pengelolaan sampah dengan pola
“kumpul-angkut-buang” sudah tidak lagi efektif. Pihaknya kini menyiapkan
strategi baru dengan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga. “Mulai sekarang kita minta
masyarakat membiasakan diri memilah sampah, baik plastik, kering, maupun sisa
makanan sebelum diangkut ke TPA. Kalau ini bisa dilakukan, pengelolaan sampah
kita akan jauh lebih mudah,” jelas Jeffri, Rabu (17/9/2025). DLH menilai, keterlibatan aktif
masyarakat menjadi kunci utama untuk mengurangi beban TPA. Dengan pemilahan
dari hulu, proses daur ulang dan pengolahan akan lebih efisien serta bernilai
ekonomi. Tak hanya itu, DLH Mimika
berencana mendirikan Bank Sampah di 21 kelurahan se-Kota Timika. Melalui
program ini, warga dapat menjual sampah yang sudah dipilah dengan harga Rp1.500
per kilogram. Harapannya, masyarakat tidak hanya terdorong menjaga kebersihan,
tetapi juga memperoleh keuntungan ekonomi dari sampah. Sementara itu, sampah organik
akan diolah menjadi pupuk kompos, dan sampah plastik akan didaur ulang melalui
Pusat Daur Ulang (PDU) menjadi bahan bangunan seperti paving block. “Prinsipnya, tidak ada sampah
yang benar-benar terbuang. Kalau masyarakat sadar memilah, semua sampah bisa
diolah kembali,” tambah Jeffri. DLH Mimika juga tengah menyiapkan
perubahan besar dalam tata kelola TPA. Jika selama ini sistem yang digunakan
masih berupa open dumping, ke depan akan beralih ke controlled landfill sesuai
arahan Kementerian Lingkungan Hidup. Langkah ini diyakini dapat
mengurangi pencemaran lingkungan, mengelola gas metana yang dihasilkan timbunan
sampah, serta memperpanjang usia TPA yang tersisa. Meski program sudah disiapkan,
Jeffri mengingatkan bahwa keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada
partisipasi warga. Tanpa perubahan pola pikir dan kebiasaan, pengelolaan sampah
di Timika akan tetap menjadi bom waktu. “Kunci ada pada kesadaran
masyarakat. Kalau dari rumah tangga sudah memilah, kita tidak hanya selamatkan
lingkungan, tapi juga wujudkan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,”
pungkasnya. Penulis: Abim Editor: GF
18 Sep 2025, 10:30 WIT
Kunker ke Papua, Wapres Gibran Disambut Meriah Pj Gubernur di Bandara Sentani
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai kedatangan Wakil Presiden (Wapres)
Gibran Rakabuming Raka di Bandara Internasional Sentani, Jayapura, Rabu
(17/9/2025). Lawatan orang nomor dua di Indonesia itu disambut langsung oleh Penjabat
(Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) Papua. Tiba dengan agenda kunjungan
kerja (kunker) selama dua hari, Gibran hadir bersama sejumlah pejabat tinggi
negara. Sambutan penuh kehormatan diberikan sejak langkah pertama Wapres
menginjakkan kaki di tanah Papua, menandai pentingnya agenda pembangunan yang
akan dibawanya. Selain Pj Gubernur Papua, deretan
pimpinan TNI dan Polri hadir menyambut, antara lain Pangdam XVII/Cenderawasih
Mayjen TNI Amrin Ibrahim, Panglima Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral X)
Mayjen TNI Mar Werijon, Wakapolda Papua Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Komandan
Lanud Silas Papare Marsma TNI Mokh. Mukhson, dan Kabinda Papua Brigjen TNI Bayu
Sudarmanto. Kehadiran mereka menunjukkan
soliditas aparat negara dalam menyukseskan agenda kenegaraan di Papua,
sekaligus memastikan kelancaran jalannya kunjungan kerja Wapres. Dalam kunjungan kali ini, Wapres
Gibran dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda penting yang menyentuh langsung
aspek pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta
program-program kesejahteraan masyarakat. Turut mendampingi Wapres,
sejumlah pejabat tinggi negara seperti Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung, Plt. Kepala Setwapres Al
Muktabar, serta jajaran kementerian dan staf kepresidenan. Kunker ini diharapkan bukan hanya
sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap Papua, tetapi juga membawa dampak
nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah paling timur
Indonesia. “Papua memiliki potensi besar,
baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Kehadiran Wapres tentu
diharapkan mampu memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mendorong percepatan
pembangunan di sini,” ujar salah satu pejabat yang hadir menyambut kedatangan
Gibran. Lawatan Gibran akan berlangsung
hingga Kamis (18/9/2025), dengan agenda padat yang menyentuh berbagai aspek
kehidupan masyarakat Papua. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 10:23 WIT
Pj Gubernur Papua Lantik 15 Pejabat Baru
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, resmi melantik 15 pejabat baru di
lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yang mencakup pejabat tinggi
pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, hingga pejabat fungsional.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Namengkawi Hall, Gedung Negara,
Jayapura, Senin (15/9/2025). Pelantikan tersebut merujuk pada Peraturan
Daerah Provinsi Papua Nomor 18 Tahun 2023 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah. Dengan adanya aturan ini, sejumlah jabatan sebelumnya berubah
status menjadi pelaksana tugas, sehingga pengisian pejabat definitif menjadi
kebutuhan mendesak demi menjaga stabilitas birokrasi. “Maka pada hari ini, Senin
tanggal 15 September 2025, saya Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni dengan ini
resmi melantik Saudara-saudari yang nama-namanya tersebut dalam lampiran Surat
Keputusan Gubernur Papua nomor SK.800.1.3.3 - 10133 dan nomor SK.800.1.3.3 -
10134, sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan
pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua,” tegas Fatoni dalam
sambutannya. Agus Fatoni menekankan bahwa
pelantikan ini tidak hanya sebatas pengisian jabatan kosong, tetapi juga bagian
dari strategi memperkuat kinerja organisasi pemerintah daerah. Dengan adanya
pejabat baru, ia berharap birokrasi Papua semakin efektif, responsif, dan
berorientasi pada pelayanan publik. Ia juga meminta pejabat yang baru
dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsi jabatan
masing-masing, serta menguasai regulasi yang berlaku. Dalam arahannya, Pj Gubernur
menegaskan bahwa integritas, akuntabilitas, dan profesionalisme harus menjadi
fondasi utama pejabat publik. Selain itu, pejabat dituntut untuk menghadirkan
inovasi serta terobosan-terobosan baru yang mampu menjawab tantangan
pemerintahan modern. “Kita harus melakukan inovasi,
melakukan terobosan-terobosan, dan merumuskan cara-cara baru untuk bekerja agar
kinerja kita bisa lebih maksimal,” pesan Fatoni. Dengan pelantikan 15 pejabat ini,
Agus Fatoni optimistis roda pemerintahan Papua dapat berjalan lebih efektif,
terutama dalam menghadapi dinamika pembangunan dan tantangan pelayanan
masyarakat. Ia berharap kehadiran pejabat baru mampu membawa semangat baru
dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak
kepada masyarakat. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 10:08 WIT
Pj Sekda Mimika Pimpin Upacara Harhubnas 2025
Papuanewsonline.com, Mimika –
Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di Kabupaten Mimika
berlangsung khidmat dengan upacara di Kantor UPBU Mozes Kilangin, Rabu
(17/9/2025). Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Mimika, Abraham Kateyau,
bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti insan transportasi, unsur
Forkopimda, serta berbagai pemangku kepentingan. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala
UPBU Mozes Kilangin Muchammad Nafiek, perwakilan Dinas Perhubungan Mimika,
unsur Kejaksaan Negeri Mimika, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Suasana
upacara tampak penuh semangat dan mencerminkan kebersamaan insan transportasi
dalam memperkuat perannya bagi pembangunan daerah maupun nasional. Dalam amanatnya, Pj Sekda Mimika
membacakan sambutan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, yang menekankan tema
Harhubnas 2025: “Bakti Transportasi untuk Negeri.” Tema ini, kata Abraham,
menegaskan bahwa pembangunan transportasi bukan sekadar soal infrastruktur
fisik, melainkan sarana penting yang menghubungkan harapan masyarakat dari
Sabang hingga Merauke. “Transportasi mendorong
pertumbuhan ekonomi inklusif, membuka akses pendidikan, lapangan kerja, hingga
mengurangi kesenjangan dan kemiskinan. Semua ini sejalan dengan visi Presiden
Prabowo menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Abraham Kateyau saat membacakan
sambutan Menhub. Dalam kesempatan itu, Abraham
juga menegaskan pentingnya membangun kemandirian logistik nasional di tengah
situasi geopolitik global dan keterbatasan fiskal. Menurutnya, insan
transportasi harus memberikan pelayanan publik yang merata, efisien, dan
berpihak pada pekerja transportasi agar manfaat pembangunan benar-benar
dirasakan masyarakat. “Harhubnas adalah momentum untuk
menyadari kembali bahwa bakti insan transportasi bukan hanya untuk pekerjaan
semata, tetapi bakti untuk negeri, rakyat, dan masa depan Indonesia yang lebih
maju,” pungkasnya. Peringatan Harhubnas di Mimika
menjadi pengingat bahwa wilayah Papua, termasuk Mimika, memegang peranan vital
dalam rantai logistik nasional. Dengan perbaikan konektivitas darat, laut, dan
udara, diharapkan akses transportasi di Papua semakin lancar, membuka peluang
pembangunan yang lebih merata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 09:43 WIT
"Tebarkan Kebaikan": HUT ke-80 PMI Mimika Gaungkan Semangat Tanggung Jawab Bersama
Papuanewsonline.com, Mimika –
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika menggelar acara syukuran
peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 di Hotel Horison Ultima, Rabu (17/9/2025).
Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga refleksi panjang
perjalanan PMI dalam menebarkan nilai kemanusiaan, serta momentum memperkuat
tanggung jawab bersama untuk saling peduli. Acara ini dihadiri oleh Penjabat
Sekda Mimika, Abraham Kateyau, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Frans
Kambu, Ketua Harian PMI Mimika Conis Manusiwa, Sekretaris PMI Mimika Septinus
Timang, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai kalangan. Dalam sambutannya, Pj Sekda
Mimika Abraham Kateyau menegaskan bahwa usia 80 tahun PMI adalah bukti nyata
konsistensi nilai kemanusiaan yang selalu relevan di setiap generasi. Tema
perayaan tahun ini, “Tebarkan Kebaikan”, menurutnya menjadi pengingat bahwa
energi positif bisa dimulai dari hal-hal sederhana. “Kebaikan tidak harus hal besar.
Bisa berawal dari tindakan sederhana, tetapi tulus dan berdampak luas. Kebaikan
adalah energi yang memperkuat ikatan sosial kita sebagai masyarakat,” ujar
Abraham. Ia juga memberikan apresiasi
kepada seluruh jajaran PMI Mimika dan para relawan atas kerja kemanusiaan yang
tanpa pamrih. Abraham mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung gerakan
kemanusiaan tersebut. “Kerja kemanusiaan bukan hanya
tanggung jawab PMI, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai warga bangsa,”
tegasnya. Sekretaris PMI Mimika, Septinus
Timang, menuturkan bahwa kiprah PMI Mimika selama ini telah menorehkan jejak
penting, termasuk keterlibatan dalam misi kemanusiaan berskala besar, seperti
menjadi negosiator dalam kasus pembebasan sandera Mapenduma. Selain itu, Septinus menekankan
pentingnya kehadiran Unit Transfusi Darah (UTD) di Mimika sebagai salah satu
kebutuhan mendesak. “Donor darah harus menjadi budaya
masyarakat Mimika. Dari satu kantong darah, banyak nyawa bisa diselamatkan.
Karena itu, kami berharap Mimika segera memiliki UTD agar pelayanan kemanusiaan
semakin maksimal,” jelasnya. Perayaan HUT ke-80 PMI Mimika
menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan. PMI Mimika
berkomitmen untuk terus menebarkan kebaikan, membangun budaya donor darah, dan
hadir di garda terdepan setiap kali masyarakat membutuhkan. Penulis: Abim Editor: GF
18 Sep 2025, 09:37 WIT
Komisi III DPRK Mimika Dorong Perbaikan Layanan Kesehatan, Terutama Mengenai Kekurangan Dokter Ahli
Papuanewsonline.com, Mimika –
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika menggelar Rapat
Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, RSUD Mimika, RS
Waa Banti, dan seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Mimika, Rabu (17/09/2025).
Agenda ini digelar untuk menyatukan persepsi serta mencari solusi konkret
terkait peningkatan pelayanan kesehatan di Mimika. Ketua Komisi III, Herman Gafur,
menegaskan bahwa forum ini merupakan komitmen bersama untuk memperbaiki
persoalan kesehatan yang selama ini kerap menjadi sorotan masyarakat. Beberapa
isu utama yang dibahas antara lain kekurangan tenaga dokter spesialis,
peningkatan status RSUD Mimika dari tipe C ke tipe B, serta pemberdayaan
anak-anak Papua dalam bidang kesehatan. “Kita libatkan semua pihak agar
tidak ada lagi saling lempar tanggung jawab. Pelayanan kesehatan di Kabupaten
Mimika sudah harus maksimal, tidak boleh lagi ada alasan kekurangan ini dan
itu,” tegas Herman. Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold
Ubra, menyampaikan apresiasi atas inisiatif DPRK melalui Komisi III dalam
mempertemukan seluruh pemangku kepentingan bidang kesehatan. Menurutnya, RDP
ini merupakan momentum penting untuk menerima masukan langsung terkait
perbaikan layanan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Reynold mengakui bahwa penanganan
penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan gagal ginjal masih menjadi
tantangan besar. Hingga kini, pasien kerap harus dirujuk ke luar daerah karena
keterbatasan fasilitas dan tenaga ahli di Mimika. Dalam paparannya, Reynold
menekankan pentingnya membangun sistem layanan kesehatan yang terintegrasi. Ia
menegaskan bahwa setiap fasilitas kesehatan (Faskes) tidak boleh berjalan
sendiri-sendiri, tetapi harus saling terhubung untuk memastikan pasien
mendapatkan layanan terbaik. “Kami mencoba menyusun skenario
agar semua pemilik Faskes membantu Dinas Kesehatan mendesain sistem layanan
tanpa sekat-sekat. Intinya, orang sakit harus dilayani,” ujarnya. Sebagai terobosan, ia menargetkan
agar masyarakat Mimika ke depan bisa mengakses layanan kesehatan di semua
fasilitas hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dengan
begitu, pelayanan kesehatan akan lebih inklusif, mudah, dan cepat diakses oleh
seluruh lapisan masyarakat. RDP ini menjadi langkah awal
untuk memperkuat koordinasi lintas sektor kesehatan di Mimika. DPRK berharap,
hasil pertemuan tidak hanya sebatas wacana, tetapi benar-benar diwujudkan dalam
bentuk kebijakan dan peningkatan layanan yang bisa langsung dirasakan oleh
masyarakat. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 09:32 WIT
DPRK Mimika Evaluasi Serapan Anggaran: Program Bappeda Dinilai Belum Optimal Sentuh Kebutuhan Dasar
Papuanewsonline.com, Mimika –
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika menggelar Hearing
Tahap II bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika, Rabu
(17/9/2025), di ruang rapat paripurna DPRK Mimika. Pertemuan ini difokuskan
pada evaluasi serapan anggaran dan efektivitas program-program yang dijalankan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sepanjang tahun berjalan. Ketua Komisi IV DPRK Mimika, Elinus
Balinol Mom, menegaskan bahwa masih ditemukan banyak hambatan dalam realisasi
program yang berimbas pada rendahnya serapan anggaran. “Banyak sekali kekurangan yang
kami temukan dalam pengawasan, misalnya di LPSE maupun OPD yang bermitra dengan
Komisi IV. Akibatnya, pelaksanaan fisik banyak terkendala. Hal seperti ini
jangan terulang lagi seperti tahun 2025,” tegasnya. Sekretaris Komisi IV, Yuliana
Dice Amisim, juga melontarkan kritik keras. Menurutnya, sejumlah program yang
dijalankan OPD tidak menunjukkan dampak signifikan bagi masyarakat. “Selama ini saya tidak melihat
dampak yang jelas. Tolong realisasi anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan
riil, seperti perumahan, lingkungan bersih, air bersih, dan layanan dasar
masyarakat,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan
anggota Komisi IV lainnya, Amos Jamang, yang menilai ada ketidaksesuaian antara
realisasi program dengan aspirasi yang sebelumnya disampaikan masyarakat. Menanggapi kritik tersebut, Sekretaris
Bappeda Mimika, Yosep Manggasa, menjelaskan bahwa pihaknya tetap bekerja sesuai
amanat peraturan daerah, terutama dalam hal perencanaan dan penelitian. Ia
menyebutkan bahwa total anggaran yang dikelola Bappeda tahun ini mencapai Rp66,2
miliar, dengan realisasi fisik baru 60 persen dan realisasi keuangan 38,24
persen. Meski demikian, Yosep optimistis
target bisa tercapai. “Kami optimis dengan sisa waktu
yang ada, realisasi bisa mencapai 100 persen. Terima kasih atas masukan dari
DPRK, ini akan kami laporkan ke pimpinan agar menjadi perhatian sekaligus
memperkuat koordinasi antarinstansi,” jelasnya. Hearing tahap II ini menegaskan
kembali pentingnya sinkronisasi antara perencanaan, pengawasan, dan
implementasi program agar anggaran benar-benar dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat Mimika. DPRK menegaskan siap mengawal agar program pembangunan tidak
hanya terserap secara administratif, tetapi juga memberi dampak nyata di
lapangan. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 00:09 WIT
Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Istimewa kepada Dua Purnawirawan TNI dan Polri
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menganugerahkan pangkat istimewa
kepada dua purnawirawan TNI dan Polri dalam sebuah prosesi khidmat di Ruang
Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Melalui Keputusan Presiden
(Keppres) No. 84/TNI Tahun 2025 dan Keppres No. 85/POLRI Tahun 2025, Kepala
Negara resmi menganugerahkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Letnan
Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago serta pangkat Jenderal Polisi Kehormatan
kepada Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Ahmad Dofiri. Acara dimulai dengan pembacaan
Keppres oleh Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Kosasih, dilanjutkan
dengan prosesi penanggalan pangkat lama dan pemasangan pangkat baru secara
langsung oleh Presiden Prabowo. Di hadapan para pejabat tinggi
negara, keluarga penerima anugerah, dan undangan terbatas, suasana prosesi
berlangsung penuh wibawa. Tepuk tangan hadirin mengiringi momen ketika Presiden
Prabowo resmi menyematkan pangkat kehormatan kepada kedua purnawirawan
tersebut. Dalam sambutannya, Presiden
Prabowo menegaskan bahwa penganugerahan pangkat kehormatan ini bukan hanya
simbol formal, melainkan bentuk apresiasi negara atas pengabdian panjang,
dedikasi, dan loyalitas kedua tokoh dalam menjaga keamanan serta kedaulatan
bangsa. “Keputusan ini adalah
penghormatan tertinggi negara. Keduanya telah menunjukkan pengorbanan,
integritas, dan kesetiaan yang patut dijadikan teladan bagi generasi penerus
TNI dan Polri,” ujar Presiden. Letjen TNI (Purn.) Djamari
Chaniago dikenal sebagai sosok prajurit yang menorehkan prestasi penting dalam
berbagai operasi militer strategis, sementara Komjen Pol (Purn.) Ahmad Dofiri
memiliki rekam jejak panjang dalam pengabdian di kepolisian, termasuk di bidang
keamanan publik dan reformasi kelembagaan. Penganugerahan ini sekaligus
menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan penghargaan yang layak bagi
mereka yang telah mencurahkan hidupnya demi bangsa dan negara. Presiden Prabowo berharap
momentum ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran TNI dan Polri, baik
yang masih aktif maupun yang sudah purnawirawan, untuk terus menanamkan
semangat pengabdian tanpa pamrih. “Semoga penghargaan ini menjadi
pengingat bagi kita semua bahwa setiap tetes pengorbanan bagi bangsa tidak akan
pernah dilupakan,” tegasnya.(GF)
18 Sep 2025, 00:03 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru