Papuanewsonline.com
BERITA TAG Pemerintahan
Homepage
Presiden Prabowo Tegaskan Tak Akan Bentuk TGPF Kerusuhan Akhir Agustus
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membentuk Tim
Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kerusuhan yang pecah pada demonstrasi
akhir Agustus lalu. Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang
Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza
Mahendra, usai bertemu Presiden di Istana Negara, Selasa (17/9/2025). Menurut Yusril, Presiden Prabowo
menyambut baik langkah enam Lembaga Negara Hak Asasi Manusia (LN-HAM) yang
telah membentuk Tim Independen Pencari Fakta. Presiden mempersilakan tim
tersebut bekerja secara transparan, obyektif, dan independen sesuai mandat
undang-undang. Tim independen ini terdiri dari Komnas
HAM, Komnas Perempuan, Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Komnas Disabilitas,
Ombudsman, serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). “Lembaga-lembaga ini dibentuk
melalui undang-undang, anggota dan komisionernya dipilih lewat mekanisme
seleksi ketat, serta memiliki kewenangan yang dijamin independen. Jadi
kedudukannya lebih kuat dibanding TGPF yang hanya lahir dari Keputusan
Presiden,” jelas Yusril. Ia menegaskan bahwa dengan dasar
hukum yang jelas, tim independen bentukan LN-HAM akan lebih dipercaya publik
karena tidak berada di bawah tanggung jawab Presiden secara langsung, melainkan
bekerja sebagai lembaga negara yang mandiri. Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah,
menyatakan bahwa tim independen akan melakukan penyelidikan non-yustisial.
Fokusnya adalah mengungkap faktor-faktor yang melatarbelakangi demonstrasi,
ekses yang terjadi, hingga cara aparat menangani aksi massa tersebut. Langkah ini diharapkan dapat
memberikan gambaran komprehensif mengenai peristiwa yang menimbulkan kerugian
materiil maupun korban jiwa itu, tanpa intervensi dari pihak manapun. Sebelumnya, mantan Menteri Agama
sekaligus aktivis Amnesty International, Lukman Hakim Saifuddin, menyebut bahwa
Presiden Prabowo setuju dengan pembentukan TGPF. Pernyataan itu disampaikan
setelah ia bersama tokoh Gerakan Nurani Bangsa bertemu Presiden di Istana
Merdeka pada 11 Agustus 2025. Namun, Yusril menepis klaim
tersebut. Ia menegaskan bahwa Presiden tidak pernah secara eksplisit menyatakan
persetujuan. “Presiden hanya menilai usulan
itu masuk akal, bagus, dan perlu dipelajari dengan seksama. Jadi tidak benar
kalau beliau langsung menyatakan setuju,” tegas Yusril. Dengan mandat yang dimiliki,
publik menaruh harapan besar pada tim independen untuk bekerja cepat, terbuka,
dan akurat. Kehadiran mereka dinilai dapat meredam kecurigaan masyarakat
sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap proses hukum dan demokrasi di Indonesia.(GF)
17 Sep 2025, 21:49 WIT
Bantu Pencarian Korban Bencana di Mauponggo, Kapolda NTT Turunkan Personel Tambahan
Papuanewsonline.com, Nagekeo – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) terus mengintensifkan langkah tanggap darurat pascabencana di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Selain menerjunkan personel yang sudah ada di lokasi, Polda NTT juga mengirimkan bantuan personel tambahan (BKO) untuk memperkuat upaya penanganan.Kapolda NTT, Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, menyampaikan bahwa kekuatan tambahan tersebut sudah diberangkatkan sejak pagi dan tengah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak.“Saat ini kami masih terus menerjunkan anggota kami di lapangan. Selain itu, kami juga mengirimkan bantuan personel tambahan atau BKO dari Polda, di luar kekuatan yang sudah dikerahkan oleh Polres Nagekeo, Polres Ende, dan polres-polres sekitarnya,” jelas Irjen Rudi.Selain penguatan personel, Polda NTT juga menurunkan tim dengan anjing pelacak untuk mempercepat proses pencarian korban. Hal ini dilakukan karena hingga kini masih ada tiga korban yang belum ditemukan.“Kami juga akan menurunkan tim dengan anjing pelacak, mengingat masih ada tiga korban yang belum ditemukan. Kami berharap besok anjing pelacak tersebut sudah tiba di sini sehingga bisa segera digunakan untuk membantu proses pencarian,” ungkapnya.Kapolda menegaskan bahwa Polri akan terus memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki demi membantu masyarakat terdampak, baik dalam proses pencarian korban maupun pemulihan kondisi pascabencana.“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, dengan segala sumber daya yang ada, untuk membantu pencarian korban dan pemulihan pascabencana,” pungkas Irjen Rudi. PNO-12
17 Sep 2025, 10:28 WIT
50 Calon Purnabakti Polri Ikuti Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan Yang Dilaksanakan Polda Maluku
Papuanewsonline.com, Ambon - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku menyelenggarakan kegiatan pembekalan dan pelatihan keterampilan bagi Anggota dan PNS Polri jajaran Polda Maluku Tahun 2025. Dengan mengusung tema “Siap Pensiun Bahagia”, kegiatan pembekalan yang diikuti 50 peserta, calon purnabakti Polri ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), Kota Ambon, Selasa (16/9/2025).Kegiatan pembekalan dipimpin Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol. Jemi Junaidi, S.I.K., M.M. Ia didampingi Kepala BPVP Ambon dan Kepala SMBC Ambon. Turut hadir Kabag Watpers Biro SDM Polda Maluku, Kabag Psikologi Biro SDM Polda Maluku, serta Kepala PT Asabri Ambon. Kepala BPVP Ambon Yustianto, S.E., M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini memiliki makna strategis. "Program ini dirancang khusus untuk mempersiapkan calon purnatugas agar tetap produktif, mandiri, dan berdaya saing. Masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari berkarya di bidang yang baru," ujar Yustianto.Ia menjelaskan, pelatihan kali ini berfokus pada sektor pengolahan hasil perikanan sebagai salah satu potensi unggulan di Maluku. "Kami berharap keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal baru di masa purnatugas, sekaligus turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja baru di masyarakat," tambahnya. Yustianto juga mengucapkan terima kasih kepada Polda Maluku atas sinergi yang terjalin.Sementara itu, Karo SDM Polda Maluku Kombes Jemi Junaidi dalam sambutannya mengaku, purnatugas merupakan akhir dari masa pengabdian kedinasan, sekaligus sebagai awal dari episode kehidupan baru. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan untuk menghindari “post power syndrome” atau depresi."Tema yang diangkat, ‘Siap Pensiun Bahagia’, sangat relevan," ujar Kombes Jemi. Tema ini merupakan singkatan dari Sehat, Ikhlas, Aktivitas Bermanfaat, dan Produktif.Pada kesempatan itu, Kombes Jemi juga memberikan pesan penting untuk dilaksanakan puluhan peserta, calon purnatugas Polri. Diantaranya;1. Jaga keimanan dan ketakwaan, serta dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Persiapkan diri dengan sungguh-sungguh menghadapi masa purnatugas dengan membekali diri dengan kompetensi dan integritas.3. Manfaatkan kegiatan pembekalan dan pelatihan ini secara maksimal, sehingga materi yang diberikan dapat diaplikasikan dengan baik.4. Kembangkan wawasan dan keterampilan yang diperoleh untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.5. Jadilah panutan dan ikon perubahan yang lebih baik di tengah masyarakat.6. Tetap berikan kontribusi bagi kemajuan institusi Polri dengan masukan dan pemikiran yang positif.Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian pimpinan Polri dalam memberikan jaminan kesejahteraan dan kemandirian bagi personelnya di masa purnabakti.Acara pembukaan pelatihan diakhiri dengan penukaran plakat antara Karo SDM Polda Maluku, Kepala BPVP Ambon, dan Kepala SMBC Ambon. Momen ini menjadi penanda terjalinnya kolaborasi yang erat antara institusi Polri dengan pihak terkait dalam mempersiapkan personel menuju masa purnabakti. PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
17 Sep 2025, 10:05 WIT
Patroli Presisi, Polda Maluku Sasar Titik Rawan di Kota Ambon
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melalui unit patroli kota presisi dan unit tipiring Direktorat Samapta, melakukan patroli kamtibmas di wilayah kota Ambon, Selasa (16/9/2025).Sejumlah daerah rawan di Ambon, ibukota provinsi Maluku menjadi sasaran patroli yang bertujuan memelihara dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang semakin kondusif.Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K, mengungkapkan, patroli kamtibmas gencar dilakukan Polda Maluku dan jajaran di daerah-daerah rawan."Patroli kamtibmas ini menyasar kegiatan masyarakat, perkumpulan masyarakat, daerah rawan gangguan kamtibmas, aksi premanisme dan kejahatan yang ditemukan," ungkap Kombes Rositah.Saat menyisir sejumlah daerah rawan menggunakan kendaraan dinas, tim menghampiri sejumlah pelajar sekolah. Mereka ditemukan masih nongkrong di ruas jalan Rijali. "Tim patroli menemukan sejumlah siswa yang pulang sekolah tapi masih nongkrong di jalan Rijali. Mereka kemudian diberikan pesan kamtibmas dan diingatkan mengenai bahaya tawuran," ujarnya.Selain patroli menggunakan kendaraan bermotor di ruas-ruas jalan utama, tim juga menghampiri pusat perbelanjaan masyarakat seperti Ambon Plaza. Mereka berjalan kaki di dalam Amplaz melihat situasi kamtibmas yang berjalan aman kondusif."Petugas juga sempat berbincang dengan security menanyakan situasi kamtibmas di lokasi sekitar mall, serta mengingatkan untuk segera menghubungi kepolisian terdekat apabila terjadi gangguan kamtibmas," ujarnya.Selama pelaksanaan patroli sejak pukul 10.00 WIT hingga siang hari, situasi kamtibmas di wilayah kota Ambon terpantau aman dan kondusif. Masyarakat tampak beraktifitas dengan lancar. PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
17 Sep 2025, 09:55 WIT
Gelar Dialog Interaktif, Polda Maluku: Saatnya Suara Perempuan dan Anak Maluku Didengar
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku (Polda Maluku) melalui Bidang Hubungan Masyarakat bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Ambon menggelar dialog publik interaktif bertajuk “Rise and Speak: Suara Perempuan dan Anak Maluku untuk Hidup yang Lebih Aman”. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Jors de Fretes, Kantor RRI Cabang Ambon, pada Selasa (16/9).Dialog dengan tema "Rise and Speak" ini, selain merupakan bagian dari upaya Polda Maluku bersama mitra strategis untuk meningkatkan kesadaran publik serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Maluku juga merupakan salah satu kegiatan yang digelar oleh Polwan Polda Maluku dalam rangka memperingati Hari Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia ke-77 yang jatuh pada tanggal 1 September 2025 kemarin.Dialog ini menghadirkan empat narasumber utama yang mewakili berbagai pihak terkait penanganan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak, yakni:Brigpol Mustika Payung, SH, MH – Penyidik Pembantu Subdit Renakta Dit Krimum Polda MalukuHusein, S.Pd, M.Pd – Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi MalukuCerly Laisina – Direktur Yayasan Peduli Ina Yana MalukuPrisca D. Sampe, S.Psi, M.Psi – Pakar Psikologi dan Akademisi Universitas Pattimura AmbonDalam pemaparannya, Brigpol Mustika Payung mengungkapkan adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di bawah umur selama tahun 2025. Ia menyebutkan bahwa mayoritas kasus terjadi di lingkungan keluarga, dengan pelaku yang memiliki relasi kuasa terhadap korban.“Saat ini, terjadi peningkatan kasus dibanding tahun sebelumnya, dan kebanyakan terjadi dalam rumah tangga. Korban sering kali tidak berani melapor karena takut intimidasi dari pelaku yang merupakan orang tua atau kerabat dekat,” ungkap Mustika.“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat atau mengetahui kekerasan. Kepolisian siap memberikan perlindungan dan bantuan hukum kepada para korban.”Cherly Laisina, Direktur Yayasan Peduli Ina Yana Maluku, menyatakan bahwa pelaporan adalah langkah awal penting dalam menghentikan kekerasan. Ia juga mengapresiasi peran aktif Polda Maluku dalam mendampingi kasus-kasus yang ditangani yayasan.“Kami sangat mengapresiasi Polda Maluku atas kolaborasi yang sudah terjalin dalam mendampingi para korban. Namun, kami juga meminta perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku agar penanganan ini tidak timpang,” ujar Cerly.“Kami bahkan mendorong Polri untuk membentuk direktorat khusus untuk perempuan dan anak agar penanganan lebih fokus dan cepat.”Menanggapi hal tersebut, Husein, S.Pd, M.Pd, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Maluku, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah upaya preventif di lapangan, khususnya di lingkungan sekolah.“Kami rutin melakukan edukasi dan pembagian brosur di sekolah menengah atas, termasuk sosialisasi bahaya bullying dan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelas Husein.“Kami sepakat bahwa koordinasi antar lembaga harus diperkuat untuk mencegah dan menangani kasus-kasus ini secara efektif.”Prisca D. Sampe, pakar psikologi dan akademisi Unpatti, menyoroti dampak jangka panjang dari kekerasan terhadap anak, yang menurutnya dapat menimbulkan trauma hingga dewasa.“Anak-anak korban kekerasan berpotensi mengalami trauma psikis jangka panjang. Di Unpatti sendiri, kami sudah memiliki Satgas yang awalnya fokus pada kekerasan seksual, namun kini diperluas untuk mencakup kasus kekerasan perempuan dan anak secara umum,” jelas Prisca.Seruan Bersama: Bangkit dan Suarakan KebenaranDialog interaktif ini ditutup dengan seruan moral dari para narasumber agar para korban tidak lagi takut untuk bersuara, serta ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk aktif melaporkan dan mencegah kekerasan.“Mari kita bangkit dan bersuara. Suara korban adalah langkah awal untuk mendapatkan keadilan. Kami, kepolisian, akan selalu siap berdiri bersama para korban,” tegas Brigpol Mustika. PNO-12
17 Sep 2025, 09:40 WIT
Polwan Satgas Ops Damai Cartenz Berikan Sentuhan Humanis Bersama Anak-Anak Nduga
Papuanewsonline.com, Nduga - Wujud kepedulian dan pendekatan humanis kembali ditunjukkan oleh jajaran Satgas Operasi Damai Cartenz melalui kegiatan yang dilaksanakan di Pos Koteka, Sabtu (13/9/2025) WIT.Dalam kegiatan ini, Polwan Satgas Ops Damai Cartenz berinteraksi langsung dengan personel yang bertugas di lapangan. Momen tersebut diwarnai kebersamaan dan kekeluargaan, sekaligus memberikan semangat tambahan bagi anggota yang bertugas di daerah rawan konflik.Adapun personel Polwan yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain Bripda Yhani Febriyanti Bripda Itri Fiadn, Bripda Annisa Mahardika dari Satgas Tindak Ops Damai Carten, Sektor Nduga.Melalui kehadiran mereka, tercermin sisi lain dari operasi yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek penegakan hukum, tetapi juga membangun suasana kebersamaan, saling mendukung, dan menjaga semangat personel di lapangan.Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Polwan dalam misi di Nduga.“Kehadiran Polwan di tengah-tengah rekan-rekan di Pos Koteka menunjukkan bahwa operasi ini bukan hanya berbicara tentang keamanan, tetapi juga tentang sisi kemanusiaan. Polwan mampu memberikan sentuhan humanis yang sangat penting untuk menjaga moral dan semangat anggota,” ujar Brigjen Faizal.Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa partisipasi Polwan dalam operasi memberikan dampak positif, baik bagi personel maupun masyarakat.“Polwan memiliki peran strategis, bukan hanya dalam mendukung tugas di lapangan, tetapi juga membangun komunikasi yang lebih lembut dan persuasif. Hal ini sangat membantu menjaga suasana harmonis di wilayah tugas seperti Nduga,” ungkap Kombes Adarma.Pelaksanaan kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh suasana kekeluargaan. Kegiatan Polwan di Pos Koteka ini diharapkan dapat menjadi energi positif bagi seluruh personel Satgas Damai Cartenz dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan kedamaian di Tanah Papua. PNO-12
16 Sep 2025, 14:34 WIT
Kapolda Maluku Terima Audiensi DPP IMM, Tekankan Peran Pemuda Dalam Menjaga Kamtibmas
Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H, S.I.K, M.Si menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Senin (15/9/2025).Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu Kapolda Maluku ini dihadiri Ketua DPP IMM Bidang PBPA, Immawan Ode Rizki Pratama, M. Hum.Turut hadir dalam pertemuan itu yakni Direktur Intelkam Polda Maluku mendampingi Kapolda, sementara dari jajaran IMM yaitu Ketua DPD IMM Maluku Abubakar Mahu, LBH DPD IMM Maluku Yogi, Ketua Panitia Musda IMM Maluku Arwan Hitimala, dan Sekretaris DPD IMM Maluku Abdullah.Pertemuan silaturahmi ini berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan dialog terbuka yang mencerminkan semangat kolaborasi antara kepolisian dan organisasi kepemudaan.Immawan Ode Rizki Pratama menyampaika terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Maluku yang telah meluangkan waktu menerima jajaran IMM. Immawan menegaskan bahwa tujuan kedatangan mereka bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk meminta nasihat dan pandangan dari Kapolda sebagai bekal generasi muda dalam menjalankan peran organisasi kepemudaan. "Suatu kebanggaan bagi kami bisa duduk berdialog langsung dengan Bapak Kapolda. Kami ingin mendengar arahan sebagai generasi muda yang sedang berproses membangun diri sekaligus organisasi," ujarnya.Menanggapi hal tersebut, Kapolda Maluku menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kehadiran jajaran IMM. Ia menekankan bahwa Polda Maluku pada prinsipnya selalu terbuka dalam membangun komunikasi, kerja sama, dan relasi harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan. “IMM adalah organisasi pengkaderan. Di tangan adik-adik sekalianlah kelak estafet kepemimpinan bangsa ini akan diteruskan. Karena itu, teruslah berbuat baik, teruslah memberikan yang terbaik bagi negara, khususnya bagi Maluku yang kita cintai,” kata Kapolda.Kapolda juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) dalam menjaga kedamaian, membangun peradaban, serta menanamkan budaya sadar hukum di tengah masyarakat. Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga mengajak IMM untuk tampil sebagai pelopor kedamaian, yang mengedepankan karya nyata dan ilmu pengetahuan dalam membangun bangsa dan negara, terutama provinsi Maluku. “Mari bersama-sama kita jaga dan bangun Maluku. Jadilah pelopor kedamaian. Maluku bisa maju, aman, dan tentram jika kita semua bergandeng tangan dengan tulus,” tambahnya.Pertemuan yang berlangsung menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergitas antara Polda Maluku dan IMM, terutama dalam mendukung program-program positif yang melibatkan generasi muda. IMM Maluku sendiri menyampaikan kesiapan untuk terus bersinergi, baik dalam bidang pendidikan, kepemudaan, maupun advokasi sosial. PNO-12
16 Sep 2025, 14:24 WIT
Agus Fatoni Tegaskan Kehadiran Kantor DPD RI di Gedung Tifa
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Harapan masyarakat Papua untuk memiliki kantor perwakilan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) di Bumi Cenderawasih akhirnya semakin
dekat menjadi kenyataan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Panitia
Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI, yang digelar di Kantor Gubernur Papua,
Jayapura, Senin (15/9/25). Dalam pertemuan tersebut, kedua
pihak menyepakati rencana jangka pendek dengan menunjuk lantai 13 Gedung
Majelis Rakyat Papua (MRP) atau Gedung Tifa sebagai kantor sementara DPD RI di
Papua. Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus
Fatoni, menyampaikan bahwa kehadiran kantor DPD RI di Jayapura akan memudahkan
masyarakat dalam menyalurkan aspirasi secara langsung kepada wakilnya di pusat. “Kita tadi membicarakan berbagai
hal, salah satunya penyiapan kantor DPD RI di Papua yang ada di Jayapura.
Dengan adanya kantor ini, masyarakat bisa lebih mudah menyampaikan aspirasi dan
berdiskusi dengan anggota DPD RI,” ujar Fatoni. Agus Fatoni menambahkan,
penggunaan Gedung Tifa akan dilakukan dengan mekanisme pinjam pakai sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kesempatan yang sama, Ketua
PURT DPD RI, Hasan Basri, menyampaikan bahwa MoU ini merupakan bentuk komitmen
bersama untuk mempercepat realisasi pembangunan kantor definitif DPD RI di
Papua. Menurutnya, keberadaan kantor ini bukan hanya simbol kehadiran negara,
tetapi juga wadah strategis untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Papua
di tingkat nasional. Penandatanganan MoU dilakukan
langsung oleh Pj Gubernur Papua Agus Fatoni dan Ketua PURT DPD RI Hasan Basri,
disaksikan oleh anggota DPD RI, perwakilan MRP, Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda), serta para tamu undangan. Agus Fatoni berharap kehadiran
kantor DPD RI di Jayapura dapat memperkuat peran strategis DPD RI dalam
mengawal kebijakan pembangunan di Papua. Ia menekankan pentingnya sinergi
antara pemerintah daerah, masyarakat, dan DPD RI untuk memastikan setiap aspirasi
dapat ditindaklanjuti menjadi kebijakan nyata. “Kita berharap, dengan adanya
kantor DPD RI di Jayapura, partisipasi masyarakat dalam pembangunan semakin
meningkat. Ini langkah awal untuk memperkuat demokrasi dan memperjuangkan
kesejahteraan rakyat Papua,” tegas Fatoni. Kehadiran kantor DPD RI di Gedung
Tifa diyakini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat demokrasi,
transparansi, serta keterlibatan masyarakat Papua dalam pembangunan nasional.
Selain itu, kantor ini diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara
rakyat Papua dan pemerintah pusat, sehingga kebijakan yang lahir benar-benar
mencerminkan kebutuhan masyarakat di Bumi Cenderawasih. Penulis: Jid Editor: GF
16 Sep 2025, 13:53 WIT
Dari Sentani hingga Youtefa, Inilah Rangkaian Kunjungan Wapres Gibran di Papua
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Papua bersiap menyambut kehadiran Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming
Raka, yang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua dan Papua
Selatan pada 16–18 September 2025. Lawatan ini digelar usai Wapres menuntaskan
kunjungannya ke negara tetangga, Papua Nugini (PNG). Agenda kunjungan Wapres Gibran di
Bumi Cenderawasih terbilang padat, menyentuh berbagai sektor mulai dari
pendidikan, kesehatan, perekonomian rakyat, hingga koordinasi pemerintahan. Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus
Fatoni, menegaskan bahwa seluruh unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, dan
instansi vertikal telah dilibatkan dalam rapat koordinasi wilayah untuk
memastikan kunjungan berjalan aman, lancar, dan sukses. “Rapat tersebut dilaksanakan agar
kunjungan Wakil Presiden di Papua berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Fatoni
dalam keterangan pers di Jayapura, Senin (15/9/25). Ia juga mengimbau masyarakat
untuk menyambut Wapres dengan hangat serta turut menjaga suasana tetap
kondusif. Di Kabupaten Jayapura, Wapres
Gibran dijadwalkan meninjau SMP Negeri 2 Sentani untuk mengecek langsung
pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan
pemerintah pusat. Selanjutnya, ia akan mengunjungi Puskesmas Kampung Harapan
guna memastikan layanan kesehatan gratis berjalan optimal. Tak hanya itu, Wapres juga akan
mengunjungi Gedung Keuangan Negara untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program
pemerintah pusat di Papua, serta bertemu dengan jajaran Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua. Menjelang akhir kunjungan, Wapres
Gibran direncanakan menyambangi dua pusat aktivitas ekonomi masyarakat, yakni Pasar
Ikan Hamadi dan Pasar Induk Youtefa. Kehadiran Wapres di pasar tradisional ini
diharapkan dapat memberikan semangat bagi para pedagang kecil dan memastikan
harga kebutuhan pokok tetap terjangkau. Selain itu, ia juga dijadwalkan
meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat di bawah naungan Kementerian Sosial, serta
menutup rangkaian kunjungannya di RSUP Jayapura, rumah sakit rujukan terbesar
di Papua. Kunjungan kerja Wapres Gibran di
Papua diharapkan tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga memberikan
solusi konkret terhadap berbagai tantangan pembangunan di Papua, mulai dari
peningkatan kualitas pendidikan, pemerataan layanan kesehatan, hingga penguatan
ekonomi rakyat. Pj Gubernur Agus Fatoni menutup
keterangannya dengan penuh optimisme. “Kami berharap kunjungan ini
membawa dampak nyata bagi masyarakat Papua dan semakin memperkuat komitmen
pemerintah pusat dalam membangun Bumi Cenderawasih,” tegasnya. Penulis: Jid Editor: GF
16 Sep 2025, 13:50 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru