Papuanewsonline.com
Berita Pilihan Redaksi
Homepage
Delegasi TNI AL Hadiri Rapat WPNS WORKSHOP 2025 Di Victoria, Kanada
Papuanewsonline.com, Kanada - Situasi perkembangan lingkungan strategis dunia saat ini dalam keadaan yang sangat dinamis, untuk menghadapi situasi tersebut, negara-negara yang tergabung dalam forum Western Pacific Naval Symposium (WPNS) berkumpul untuk membahas permasalahan bidang maritim khususnya di kawasan Indo-Pasifik. TNI AL turut mengambil peran serta pada kegiatan WPNS Workshop 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 2 s.d. 6 Juni 2025 di Victoria, Kanada.Dalam pertemuan tersebut, delegasi TNI AL dipimpin oleh Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal Kolonel Laut (P) Alfred Daniel Matthews didampingi Pabanda Multilateral Ban V Sopsal, Mayor Laut (P) Anugrah Aldino Putra. Adapun jumlah negara yang hadir pada kegiatan WPNS Workshop 2025 berjumlah 20 negara dari anggota dan observer forum WPNS. Kegiatan WPNS Workshop bertujuan mempersiapkan kegiatan WPNS Symposium 2026 yang akan dihadiri oleh para Kepala Staf Angkatan Laut negara anggota dan observer forum WPNS.Bertindak selaku tuan rumah yaitu Royal Canadian Navy yang memaparkan tentang pentingnya kolaborasi antar negara untuk menjaga kelestarian kehidupan maritim. Royal Canadian Navy menyampaikan inisiatif tentang Ocean Collaboration melalui tiga pilar yaitu Understand, Promote and Support. Ketiga pilar tersebut mengandung makna tentang pentingnya kerjasama dan saling menghormati antar angkatan laut.Pada kegiatan tersebut, TNI AL memaparkan kesiapan kegiatan WPNS Junior Officer Interaction Program (JOIP) 2025 yang akan diselenggarakan pada medio Oktober 2025 di Surabaya. Selain itu, TNI AL juga dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan WPNS MCMEX/DIVEX tahun 2028 dan WPNS Naval Medicine Seminar tahun 2029. Kegiatan internasional tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan dan sharing kemampuan masing-masing negara sesuai bidang pembahasan, juga dapat menjadi ajang promosi kebudayaan bagi Indonesia selaku tuan rumah.WPNS Workshop merupakan kegiatan strategis dalam rangka penguatan Confidence Building Measures (CBM) antar negara di kawasan Indo-Pasifik. WPNS Workshop 2025 telah menghasilkan beberapa point rekomendasi untuk dibawa pada kegiatan WPNS Workshop 2026 dan 20th WPNS Symposium yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 di Tahiti Island, French Polynesia.Keikutsertaan TNI AL dalam WPNS Workshop merupakan salah satu implementasi dari penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam rangka memperkuat diplomasi untuk mendukung kebijakan politik luar negeri Pemerintah RI, berkontribusi pada keamanan dan stabilitas maritim di kawasan dan global. PNO-12
09 Jun 2025, 16:18 WIT
593 Bakomsus Polri Selesaikan Pendidikan Ketahanan Pangan dan Kesehatan Gizi
Papuanewsonline.com, Jateng - Sebanyak 593 bintara kompetensi khusus Polri yang direkrut untuk menyukseskan Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilantik. Mereka terdiri dari 434 polisi laki-laki dan 159 polisi wanita (polwan).Para bakomsus berlatar pendidikan ilmu pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat. Mereka akan mengemban tugas sebagai bhabinkamtibmas, dengan fokus pada tugas-tugas terkait ketahanan pangan dan program MBG.Upacara penutupan pendidikan bakomsus untuk mengawal visi Ketahanan Pangan dan program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto berlangsung di dua lokasi, sesuai tempat mereka menimba ilmu dasar kepolisian. Untuk polwan, digelar di Sepolwan Lemdiklat Polri, Ciputat, Jakarta Selatan pada Rabu (4/6/2025), dan untuk polisi laki-laki di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Ungaran, Jawa Tengah (Jateng).Para bakomsus dilantik usai menjalani pendidikan selama lima bulan. Untuk diketahui perekrutan mereka merupakan satu dari empat langkah strategis Gugus Tugas Polri untuk Mendukung Ketahanan Pangan. "Dari sisi materi pelajaran tentu saja berbeda, di mana komposisi mata pelajaran siswa Bakomsus ini 70 persen di antaranya adalah fungsi teknis Binmas. Di mana nanti mereka akan mengimplemetasikan program ketahanan pangan dari Presiden terkait dengan Asta Cita sehingga fungsi teknis Binmasnya lebih banyak," jelas Kasepolwan Kombes Melda Yanny kepada wartawan pada Minggu (7/6/2025).Kombes Melda menuturkan polisi tugas umum (PTU) atau non-bakomsus Ketahanan Pangan dan MBG selama pendidikan lebih banyak mempelajari fungsi teknis Sabhara, yakni sebanyak 50 persen mata pelajaran. "Sedangkan, program polisi tugas umum 50 persen di antaranya lebih kepada fungsi teknis Sabhara. Sehingga, ada perbedaan komposisi materi pelajaran antara keduanya," lanjut Melda.Diketahui, rekrutmen bakomsus Ketahanan Pangan dan MBG dilakukan oleh Bagian Penyediaan Personel Staf Sumber Daya Manusia (Bagdiapers SSDM) Polri sejak November 2024. Proses rekrutmen berlangsung sepanjang Desember 2025.Polri menetapkan persyaratan pendaftar Bakomsus Pertanian, Peternakan, dan Perikanan mulai lulusan SMK, D3, D4, hingga sarjana. Lalu untuk Bakomsus Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat syarat pendidikan D4 dan sarjana."Kami dari Bag Diapers cukup kaget juga untuk pendaftar bisa sampai ribuan, padahal kita sosialisasi hanya 10 hari dari tanggal 1 sampai 10 November kemarin. Dan pendaftaran juga hanya 7 hari," ungkap Kasubbag Penerimaan Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri Kompol Adi Dharma di program detikSore, Kamis (5/12/2024).Sebelumnya diberitakan, penerimaan anggota Polri jalur Bakomsus Pertanian, Perikanan, Peternakan, Ahli Gizi, dan Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mempercepat tercapainya misi Swasembada Pangan dan terlaksananya program Makan Bergizi Gratis dengan optimal.Swasembada Pangan merupakan salah satu Asta Cita dalam Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Pun program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam rangka memperbaiki kualitas kesehatan anak-anak Indonesia agar tumbuh SDM-SDM unggul yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045. PNO-12
09 Jun 2025, 11:44 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru