logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
Berita Pilihan Redaksi Homepage
Koramil Tembagapura Gelar Pangan Murah, Warga Antusias Borong Beras SPHP Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana ramai terlihat di Halaman Gedung Eme Neme Yauware, Jalan Budi Utomo, Kamis (28/8/25) pagi. Ratusan warga berbondong-bondong hadir mengikuti Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Koramil 1710-04/Tembagapura bekerja sama dengan Perum Bulog. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danramil Tembagapura, Kapten Inf Helly Sukmajaya, ini menjadi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kondisi masyarakat yang tengah menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras. Dalam kegiatan tersebut, Koramil bersama Bulog menyalurkan beras medium SPHP kemasan 5 kg dengan total 1 ton. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua karung beras agar distribusi lebih merata. Harga beras dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Bulog, sehingga tetap terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. Kapten Inf Helly Sukmajaya mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah cepat untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan beras di pasaran. “Gerakan pangan murah ini adalah wujud perhatian kami terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok, terutama beras, tetap tersedia dengan harga yang wajar di tengah situasi harga yang cenderung naik,” jelasnya. Tak butuh waktu lama, seluruh stok beras yang disediakan langsung habis diserbu warga. Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Banyak warga mengaku terbantu karena harga beras di pasaran saat ini melonjak, sementara pendapatan rumah tangga tetap terbatas. “Kalau beli di pasar harganya sudah naik. Dengan adanya beras murah ini, kami bisa lebih ringan memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar salah seorang warga yang ikut mengantri. Selain membantu masyarakat, gerakan pangan murah ini juga bertujuan menekan laju inflasi daerah akibat lonjakan harga pangan. Dengan harga yang stabil, pemerintah berharap roda ekonomi masyarakat tetap berjalan baik tanpa terbebani kebutuhan dasar yang semakin mahal. Kapten Inf Helly menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus diupayakan dilakukan secara berkala, baik melalui kerja sama dengan Bulog maupun instansi terkait lainnya. “Kami ingin masyarakat merasa hadirnya negara, dalam hal ini TNI bersama pemerintah, benar-benar nyata membantu kebutuhan mereka,” tegasnya. Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan di daerah, tidak hanya melalui sektor keamanan, tetapi juga dengan turun langsung memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok.   Penulis: Jidan Editor: GF 29 Agu 2025, 00:49 WIT
Dorong Kolaborasi, DPRK Minta YPMAK dan Pemkab Perkuat Ekonomi Rakyat Mimika Papuanewsonline.com, Mimika – Upaya memperkuat fondasi ekonomi masyarakat Mimika kembali menjadi sorotan wakil rakyat. Pada Kamis (28/8/25), Komisi II DPRK Mimika melakukan kunjungan kerja ke kantor Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). Pertemuan ini menjadi ajang diskusi penting mengenai arah pembangunan ekonomi, khususnya terkait program pemberdayaan UMKM dan keberadaan Pasar Mama-Mama Papua yang hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal. Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, menyampaikan bahwa hingga saat ini program-program ekonomi baik dari Pemkab Mimika maupun YPMAK masih berjalan sendiri-sendiri, tanpa kolaborasi yang kuat. Padahal, menurutnya, sinergi antara kedua pihak dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. “Kalau YPMAK punya program UMKM dan Pemkab memiliki toko ketahanan pangan, itu seharusnya bisa digabungkan. Kolaborasi akan membuat hasilnya lebih besar, manfaatnya lebih terasa bagi masyarakat,” ujar Dolfin. Selain itu, Dolfin juga menekankan pentingnya keberadaan Pasar Mama-Mama Papua, sebuah fasilitas yang dibangun Pemkab Mimika untuk mendukung pedagang asli Papua. Namun, hingga kini pasar tersebut belum difungsikan secara optimal. “Kami akan mengundang Pemkab melalui dinas terkait bersama YPMAK untuk duduk bersama. Tujuannya membicarakan langkah konkret agar sektor ekonomi bisa berjalan lebih baik,” tambahnya. Dolfin menegaskan, pihaknya siap memfasilitasi pertemuan antara Pemkab dan YPMAK, termasuk mendorong adanya MoU (Memorandum of Understanding) sebagai payung hukum kerja sama program ekonomi ke depan. Sementara itu, Kepala Divisi Deputy Program dan Pjs YPMAK, Billy Korwa, menyambut baik kunjungan Komisi II DPRK Mimika. Menurutnya, momentum ini dapat mempererat koordinasi antara YPMAK, Pemkab Mimika, DPRK, bahkan PT Freeport Indonesia yang selama ini turut berperan dalam mendukung program-program YPMAK. Billy menjelaskan bahwa YPMAK memiliki berbagai program pengembangan ekonomi yang menyasar berbagai wilayah di Mimika. Program tersebut tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan bisnis melalui kemitraan dengan perbankan dan lembaga keuangan lokal. “YPMAK selalu berusaha agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi. Kami yakin dengan adanya kerja sama yang lebih erat, maka hasilnya akan lebih optimal,” ujarnya. Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa DPRK Mimika serius mengawal arah pembangunan ekonomi rakyat. Kolaborasi yang lebih erat antara YPMAK dan Pemkab diharapkan bisa menjadi jalan keluar dari berbagai tantangan, termasuk pemberdayaan UMKM, pemanfaatan pasar tradisional, serta penguatan ketahanan ekonomi masyarakat Mimika di masa depan. Penulis: Jidan Editor: GF 29 Agu 2025, 00:45 WIT
Pangkorpasgat Kunjungi Lanud Timika, Perkuat Soliditas TNI AU di Papua Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana penuh kehormatan militer menyelimuti Bandara AVCO Mozes Kilangin Timika pada Rabu (27/08/25). Komandan Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, bersama para Kepala Dinas (Kadis) Lanud YKU, berdiri tegap menyambut kedatangan tamu kehormatan, Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat) Marsdya TNI Deny Muis, S.E., M.M. Kedatangan Pangkorpasgat di Timika bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan bagian dari rangkaian kerja strategis untuk memperkuat soliditas, sinergi, dan jiwa korsa antara Korps Pasgat dengan seluruh jajaran TNI Angkatan Udara yang bertugas di wilayah Papua, khususnya di Lanud YKU Timika. Dalam penyambutan yang berlangsung penuh keakraban namun tetap menjunjung tinggi tradisi militer, Danlanud YKU Timika menyampaikan bahwa kunjungan Pangkorpasgat menjadi suntikan motivasi dan semangat baru bagi seluruh prajurit. “Kehadiran Pangkorpasgat di Lanud YKU Timika memberikan motivasi dan dorongan moral yang luar biasa bagi prajurit untuk terus menjaga disiplin, loyalitas, serta kesiapan tempur dalam menjalankan setiap tugas operasi udara di Papua,” ujar Kolonel Asri Efendi Rangkuti. Kunjungan ini juga dipandang sebagai sarana penting dalam mempererat komunikasi dan koordinasi antar satuan, terutama dalam menghadapi dinamika tugas operasi di Papua yang kian menantang. Dengan wilayah Papua yang memiliki kondisi geografis dan keamanan cukup kompleks, peran TNI AU – khususnya Lanud YKU – menjadi sangat vital dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia di kawasan timur. Lebih jauh, Pangkorpasgat diharapkan dapat memberikan arahan langsung kepada para prajurit mengenai strategi dan kesiapan pasukan dalam menghadapi perkembangan situasi terkini. Kehadiran beliau juga menjadi simbol nyata perhatian pimpinan TNI AU terhadap prajurit yang bertugas jauh dari pusat komando. “Kami percaya, kunjungan ini bukan hanya mempererat hubungan emosional dan kebersamaan, tetapi juga meneguhkan komitmen kami untuk terus berlatih, bekerja, dan mengabdi dengan penuh dedikasi demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di udara,” tegas Danlanud. Momentum kunjungan Pangkorpasgat ke Lanud YKU Timika ini memperlihatkan wajah TNI AU yang solid, profesional, dan siap menghadapi tantangan di segala medan, sekaligus memperkuat persaudaraan antar prajurit Korps Baret Jingga dan Korps Biru Langit di Bumi Cenderawasih.   Penulis: JidanEditor: GF 29 Agu 2025, 00:39 WIT
Terperangkap di Dunia Maya, Pengedar Sabu Lewat Instagram Diciduk Polisi di Timika Papuanewsonline.com, Mimika – Era digital tidak hanya dimanfaatkan untuk berjualan barang kebutuhan sehari-hari, tetapi juga oleh para pelaku kejahatan untuk mengedarkan barang haram. Hal itu terbukti di Timika, ketika GMR alias Galank (21) ditangkap Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Mimika pada Rabu (27/8/25) sekitar pukul 18.00 WIT di Jalan Serui Mekar. Pemuda ini diamankan karena terbukti memasarkan sabu-sabu melalui media sosial Instagram. Aksi kriminalnya terungkap berkat laporan masyarakat yang mencurigai aktivitasnya. Polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan pemantauan di lokasi. Kasie Humas Polres Mimika, Iptu Hempy Ona, membenarkan penangkapan tersebut. “Tim Opsnal Sat Resnarkoba menuju ke alamat yang dimaksud dan melakukan pemantauan. Dari hasil pemantauan, tim berhasil menangkap pelaku bersama barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang disimpan di saku celananya,” jelasnya. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan tujuh paket plastik klip bening kecil berisi sabu-sabu, satu bundel plastik bening kecil, potongan pipet bekas takaran, lakban bening kecil, kantong plastik hitam, uang tunai Rp400.000 hasil penjualan, serta sebuah handphone Samsung A05S yang diduga digunakan untuk mengatur transaksi. Dari hasil interogasi, Galank mengakui bahwa dirinya memang sudah beberapa kali memasarkan sabu kepada konsumen di Kota Timika. Ia memanfaatkan akun Instagram sebagai sarana komunikasi dengan pembeli, lalu melakukan transaksi secara sembunyi-sembunyi. Kini, pelaku telah diamankan di Mapolres Mimika untuk proses penyidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang ancaman hukumannya bisa mencapai belasan tahun penjara. Iptu Hempy menegaskan bahwa penangkapan ini menjadi bukti keseriusan Polres Mimika dalam memberantas peredaran narkotika, khususnya yang mulai merambah dunia digital. “Kami akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Mimika. Untuk itu, kami juga mengimbau masyarakat agar berani melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di sekitar mereka,” tegasnya. Kasus ini sekaligus membuka mata bahwa media sosial kini bukan hanya tempat berbagi informasi dan hiburan, tetapi juga rawan disalahgunakan oleh jaringan pengedar narkoba untuk menjaring pembeli. Aparat kepolisian berharap masyarakat semakin bijak dalam menggunakan media sosial dan ikut berperan aktif dalam memerangi narkotika.   Penulis: Jidan Editor: GF 29 Agu 2025, 00:22 WIT
Merangkap Jadi Pengedar Sabu, Pekerja Rumah Makan di Timika Diciduk Polisi Papuanewsonline.com, Mimika – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Mimika kembali mencetak prestasi dalam pemberantasan peredaran narkotika. Kali ini, seorang pria berinisial EAS (28) yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan rumah makan lalapan di Jalan Cenderawasih, Timika, dibekuk pada Kamis (28/8/25) sekitar pukul 17.30 WIT. Siapa sangka, di balik pekerjaannya yang sederhana, pria bertato itu ternyata merangkap sebagai pengedar sabu. Aksinya berhasil terendus setelah warga melaporkan aktivitas mencurigakan saat ia mengambil paket dari jasa ekspedisi JNE. Tim Opsnal Sat Resnarkoba pun bergerak cepat. Setelah berkoordinasi dengan pihak ekspedisi, polisi melakukan pengintaian. Benar saja, ketika EAS meminta agar paket dikirim ke rumah makan tempatnya bekerja, polisi langsung melakukan penyergapan. Penangkapan berlangsung mulus tanpa adanya perlawanan. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan satu paket sabu dalam plastik klip bening, paket pengiriman JNE, pakaian bermerek, plastik pembungkus, serta sebuah ponsel Oppo A71 yang diduga digunakan untuk transaksi. Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, sore tadi anggota Tim Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penangkapan terhadap seorang pengedar sabu di salah satu rumah makan di Jalan Cenderawasih,” ujarnya kepada wartawan. Hasil interogasi mengungkap bahwa sabu tersebut dikirim dari Jakarta dan rencananya akan diedarkan di Timika. Modusnya, sabu disembunyikan di antara pakaian di dalam paket ekspedisi. Lebih jauh, pemasaran dilakukan secara modern: lewat media sosial Instagram, sementara distribusinya memakai sistem tempel di sejumlah titik rahasia yang sudah disepakati bersama pembeli. “Ini adalah modus baru yang coba mereka jalankan. Namun, kami berhasil mengungkap dan menghentikannya,” tegas Kapolres. Kini, tersangka bersama barang bukti diamankan di Mapolres Mimika, Mile 32. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman belasan tahun penjara. Kapolres juga menegaskan komitmen pihaknya dalam memerangi narkoba. “Penangkapan ini adalah bukti nyata keseriusan kami. Kami mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk aktif memberikan informasi, agar bersama-sama melindungi generasi muda dari ancaman narkoba,” pungkasnya.   Penulis: Jidan Editor: GF 29 Agu 2025, 00:17 WIT
Satgas Pangan Polda Maluku Gelar Rakor Stabilisasi Harga Beras, Tegaskan Komitmen Lawan Spekulan Papuanewsonline.com, Ambon – Satgas Pangan Polda Maluku terus bergerak cepat merespons persoalan melonjaknya harga beras di sejumlah wilayah. Bertempat di Aula Ditreskrimsus Polda Maluku, Batu Meja, Ambon, Satgas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama distributor, pelaku usaha, Bulog Divre Maluku–Maluku Utara, serta instansi terkait. Rakor ini dipimpin langsung oleh Kasubdit I/Indagsi Ditreskrimsus Polda Maluku dengan menghadirkan Kepala Dinas Perindag Provinsi Maluku, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, serta perwakilan Bulog sebagai narasumber. Hadir pula para pelaku usaha dan distributor beras yang menjadi bagian penting dari rantai pasok pangan di Maluku. Dalam forum tersebut, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K., menyampaikan bahwa salah satu persoalan utama adalah kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Berdasarkan keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) tertanggal 22 Agustus 2025, HET yang semula Rp13.500 per kilogram kini naik menjadi Rp15.500. Kenaikan ini menimbulkan dampak langsung bagi masyarakat, terutama pada ritel modern lokal maupun pasar tradisional, di mana harga jual yang dipatok pedagang kerap melampaui HET. “Dari hasil pantauan, ditemukan fakta bahwa harga beras di ritel modern lokal melampaui HET, sementara di ritel modern terpusat masih sesuai ketentuan,” jelas Kombes Rositah. Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Maluku menegaskan bahwa meski HET mengalami penyesuaian, pasokan beras di Maluku aman, baik jenis premium maupun medium. Pemerintah daerah bersama Bulog telah menggelar pasar murah serta melakukan monitoring rutin di pasar tradisional maupun ritel modern. Satgas Pangan Polda Maluku juga telah meminta para distributor dan pelaku usaha untuk membuat surat pernyataan agar tidak menjual beras melebihi HET. “Ini adalah komitmen bersama untuk melindungi masyarakat. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan berlebih dengan menjual beras di atas HET,” tegas Kombes Rositah. Selain menjaga harga, Satgas Pangan juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi agar tidak terjadi penimbunan yang berpotensi memicu kelangkaan. Polda Maluku mengingatkan akan menindak tegas pelaku usaha yang terbukti melanggar aturan dengan menjual beras jauh di atas harga yang telah ditetapkan pemerintah. “Ini bukan hanya soal angka, tapi menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Negara hadir untuk memastikan tidak ada rakyat yang kesulitan membeli beras dengan harga wajar,” ujar Rositah menambahkan. Rakor ini menghasilkan kesepahaman antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan distributor untuk memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas pangan. Satgas Pangan Polda Maluku memastikan akan terus melakukan operasi pasar, sidak harga, serta pemantauan stok sebagai langkah jangka panjang. Dengan koordinasi yang solid, diharapkan harga beras di Maluku dapat kembali stabil, masyarakat tidak terbebani, dan distribusi tetap berjalan lancar.  Penulis: GF Editor: GF 29 Agu 2025, 00:08 WIT
Khidmat dan Penuh Makna, Polwan Polda Maluku Peringati Hari Jadi ke-77 dengan Ziarah di TMP Kapahaha Papuanewsonline.com, Ambon – Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha, Kota Ambon, Kamis (28/8/2025). Ratusan Polisi Wanita (Polwan) Polda Maluku berbaris rapi, seragam cokelat mereka terlihat kontras dengan hamparan nisan putih para pahlawan bangsa. Dengan penuh hormat, mereka mengikuti upacara ziarah dan tabur bunga sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita Republik Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Prosesi dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan, dan diakhiri dengan tabur bunga di pusara para pejuang. Atmosfer hening seolah menghadirkan kembali semangat pengorbanan para kusuma bangsa yang telah gugur demi kemerdekaan. Sesekali terlihat para Polwan menundukkan kepala, doa-doa lirih terucap, menegaskan tekad bahwa perjuangan para pahlawan tidak akan pernah dilupakan. Dalam sambutannya, Kombes Pol. Rositah Umasugi menekankan bahwa ziarah ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penghargaan mendalam atas jasa para pahlawan. “Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaan. Ini juga menjadi momentum penting bagi Polwan Polda Maluku untuk terus meneladani nilai-nilai perjuangan, semangat patriotisme, serta pengabdian tanpa pamrih,” ujarnya. Lebih jauh, Rositah menambahkan bahwa di usia ke-77 tahun, Polwan dituntut semakin profesional, adaptif terhadap tantangan zaman, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. “Polwan diharapkan terus berkontribusi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Maluku, Bumi Raja-Raja yang penuh sejarah perjuangan dan keberagaman,” tambahnya. Upacara ziarah ini turut dihadiri oleh Pakor Polwan Polda Maluku, para Perwira Menengah dan Pertama, serta Bintara Polwan dari jajaran Polda Maluku dan Polresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease. Kompol Murni Hamzah, S.I.K. bertindak sebagai Perwira Upacara, memastikan seluruh prosesi berjalan tertib dan lancar. Kehadiran para Polwan lintas angkatan ini sekaligus menunjukkan semangat kebersamaan dan persaudaraan, bahwa estafet pengabdian dari generasi ke generasi Polwan RI terus berlanjut. Peringatan Hari Jadi ke-77 Polwan RI menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Polisi Wanita sejak pertama kali hadir di tubuh Polri pada tahun 1948. Dari masa ke masa, Polwan telah menunjukkan kiprah nyata, baik dalam penegakan hukum, pelayanan masyarakat, maupun misi-misi kemanusiaan. Kini, di era modern, Polwan tak hanya menjadi simbol kelembutan dan kepedulian, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga keamanan, melayani masyarakat, serta beradaptasi dengan tantangan zaman digital. Ziarah di TMP Kapahaha hari ini menjadi pengingat bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus terus diwarisi. Seperti halnya pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan, Polwan hari ini berjuang menjaga keamanan, kedamaian, dan keadilan di tengah masyarakat.   Penulis: GF Editor: GF 28 Agu 2025, 23:54 WIT
Rekonstruksi Berdarah Nabire, 21 Adegan Perjelas Peran Pelaku Papuanewsonline.com, Nabire – Suasana mencekam terlihat di Jalan Trans Nabire–Enarotali, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, pada Selasa (26/8/2025). Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap dua personel Brimob Yon C Nabire, yakni Brigpol M. Arif Maulana dan Briptu Nelson C. Runaki. Rekonstruksi dipimpin langsung oleh Kasatgas Tindak ODC, KBP Wahyu, S.I.K., M.H., dengan melibatkan personel gabungan Satgas Gakkum, Satgas Tindak, serta Polres Nabire. Untuk memastikan setiap detail peristiwa tergambar jelas, sebanyak 21 adegan diperagakan. Salah satu tersangka utama, Suplianus Bagau alias Siprianus Weya alias Supli (31), dihadirkan langsung. Dengan pengawalan ketat, ia memperagakan perannya bersama sejumlah saksi yang telah diperiksa sebelumnya. Dari hasil rekonstruksi, tragedi berdarah yang menewaskan dua anggota Brimob tersebut terjadi pada Rabu, 13 Agustus 2025, sekitar pukul 08.45 WIT. Para pelaku, yang dipimpin Aibon Kogoya, terbagi dalam tiga kelompok dengan peran berbeda: Kelompok Pertama (YM, YW, KM): bertugas menembak Brigpol M. Arif Maulana di lokasi pertama (TKP 1). Kelompok Kedua (TG, Suplianus Bagau): mengeksekusi Briptu Nelson C. Runaki di lokasi kedua (TKP 2). Kelompok Ketiga (Aibon Kogoya & HM): bertugas memantau situasi sekitar lokasi pembangunan jalan dan alat berat excavator. Usai menembak korban, para pelaku juga merampas senjata api AK-101, AK-47, serta body vest milik korban. Tidak berhenti di situ, mereka sempat membuat video pernyataan sikap di camp darurat, yang direkam oleh Suplianus Bagau. Mengingat sensitivitas kasus, rekonstruksi dilakukan dengan pengamanan super ketat. Sebanyak 15 kendaraan taktis, 24 pucuk senjata laras panjang, body vest, dan helm tempur dikerahkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Meski berlangsung penuh kewaspadaan, proses rekonstruksi berjalan aman, tertib, dan terkendali hingga akhir kegiatan. Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa rekonstruksi ini sangat penting untuk memperkuat bukti hukum. “Rekonstruksi ini dilakukan untuk memastikan peran masing-masing pelaku dan menguatkan alat bukti dalam kasus pembunuhan dua personel Brimob. Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur dan transparan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah bekerja maksimal. “Tidak ada tempat bagi kelompok bersenjata yang melakukan kekerasan di tanah Papua. Kami berkomitmen menegakkan hukum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa rekonstruksi menjadi bukti keseriusan aparat dalam mengusut kasus ini hingga tuntas. “Seluruh rangkaian giat berjalan aman, tertib, dan terkendali. Rekonstruksi ini akan menjadi bahan penting untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke jaksa penuntut umum,” jelasnya. Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali digiring ke Rutan Polres Nabire. Satgas Damai Cartenz bersama penyidik Polres Nabire akan segera merampungkan berkas perkara untuk dilimpahkan ke kejaksaan. “Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya penegakan hukum. Pengejaran terhadap pelaku lain yang masih buron akan terus kami lakukan tanpa henti,” tutup Kombes Adarma. Dengan adanya rekonstruksi ini, aparat berharap proses hukum berjalan lebih cepat dan memberikan rasa keadilan, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga masyarakat luas yang mendambakan Papua damai dan bebas dari aksi kekerasan bersenjata.   Penulis: GF Editor: GF 28 Agu 2025, 23:46 WIT
Polda Maluku Siapkan Strategi Tingkatkan Panen Jagung Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif dalam rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) program ketahanan pangan yang digelar Mabes Polri pada Kamis (28/8/2025). Mewakili Polda Maluku, Kabag Binkar Biro SDM Polda Maluku, Kompol Senja Pratama, S.I.K., mengikuti Anev secara daring dari ruang Vicon Biro SDM. Ia didampingi para perwira dan bintara dari Biro SDM, Satuan Brimob, serta Direktorat Binmas Polda Maluku. Rapat Anev ini dipimpin langsung oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri, dengan dihadiri seluruh Kepala Biro dan Kepala Bagian di lingkungan SSDM Polri. Dalam paparannya, Asisten SSDM menekankan pentingnya pemanfaatan lahan kosong sebagai salah satu strategi utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui pengembangan komoditas jagung. Dalam kesempatan tersebut, Kompol Senja melaporkan kondisi terkini di lapangan, termasuk kendala yang dihadapi petani di wilayah Maluku. Ia menjelaskan bahwa faktor geografis dan keterbatasan sarana prasarana pertanian masih menjadi tantangan utama dalam meningkatkan produktivitas jagung. Namun demikian, Kompol Senja menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. “Kami akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan hasil panen jagung di wilayah Maluku,” ungkapnya dengan optimistis. Menurutnya, koordinasi lintas sektor – mulai dari pemerintah daerah, dinas pertanian, hingga kelompok tani – akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Kompol Senja juga menegaskan komitmen Polda Maluku untuk mensukseskan program ketahanan pangan Mabes Polri. Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu tulang punggung ketahanan nasional, terutama di tengah tantangan global terkait ketersediaan pangan. “Polda Maluku siap mendukung penuh, bukan hanya sebagai bagian dari instruksi pusat, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat Maluku,” tegasnya. Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Polda Maluku bersama jajaran dapat lebih optimal dalam mengembangkan pertanian jagung, mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah, serta memperkuat ketahanan pangan lokal. Ke depan, Polda Maluku bertekad menjadikan program ini bukan hanya sekadar proyek jangka pendek, melainkan gerakan berkelanjutan yang melibatkan semua pihak untuk mewujudkan Maluku yang mandiri pangan, sejahtera, dan berdaya saing.   Penulis: GF Editor: GF 28 Agu 2025, 23:36 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT