Papuanewsonline.com
Berita Pilihan Redaksi
Homepage
Koramil Tembagapura Gelar Pangan Murah, Warga Antusias Borong Beras SPHP
Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana ramai terlihat di Halaman Gedung Eme Neme
Yauware, Jalan Budi Utomo, Kamis (28/8/25) pagi. Ratusan warga
berbondong-bondong hadir mengikuti Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Koramil
1710-04/Tembagapura bekerja sama dengan Perum Bulog. Kegiatan yang dipimpin langsung
oleh Danramil Tembagapura, Kapten Inf Helly Sukmajaya, ini menjadi bentuk nyata
kepedulian TNI terhadap kondisi masyarakat yang tengah menghadapi kenaikan
harga kebutuhan pokok, terutama beras. Dalam kegiatan tersebut, Koramil
bersama Bulog menyalurkan beras medium SPHP kemasan 5 kg dengan total 1 ton.
Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua karung beras agar
distribusi lebih merata. Harga beras dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)
yang ditetapkan Bulog, sehingga tetap terjangkau untuk seluruh lapisan
masyarakat. Kapten Inf Helly Sukmajaya
mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah cepat untuk menjaga stabilitas harga
sekaligus memastikan ketersediaan beras di pasaran. “Gerakan pangan murah ini adalah
wujud perhatian kami terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan
pokok, terutama beras, tetap tersedia dengan harga yang wajar di tengah situasi
harga yang cenderung naik,” jelasnya. Tak butuh waktu lama, seluruh
stok beras yang disediakan langsung habis diserbu warga. Antusiasme masyarakat
begitu tinggi. Banyak warga mengaku terbantu karena harga beras di pasaran saat
ini melonjak, sementara pendapatan rumah tangga tetap terbatas.
“Kalau beli di pasar harganya sudah naik. Dengan adanya beras murah ini, kami
bisa lebih ringan memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar salah seorang warga yang
ikut mengantri. Selain membantu masyarakat,
gerakan pangan murah ini juga bertujuan menekan laju inflasi daerah akibat
lonjakan harga pangan. Dengan harga yang stabil, pemerintah berharap roda
ekonomi masyarakat tetap berjalan baik tanpa terbebani kebutuhan dasar yang semakin
mahal. Kapten Inf Helly menambahkan
bahwa kegiatan serupa akan terus diupayakan dilakukan secara berkala, baik
melalui kerja sama dengan Bulog maupun instansi terkait lainnya. “Kami ingin
masyarakat merasa hadirnya negara, dalam hal ini TNI bersama pemerintah, benar-benar
nyata membantu kebutuhan mereka,” tegasnya. Kegiatan ini sekaligus
memperlihatkan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan di daerah,
tidak hanya melalui sektor keamanan, tetapi juga dengan turun langsung
memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok. Penulis: Jidan Editor: GF
29 Agu 2025, 00:49 WIT
Dorong Kolaborasi, DPRK Minta YPMAK dan Pemkab Perkuat Ekonomi Rakyat Mimika
Papuanewsonline.com, Mimika – Upaya memperkuat fondasi ekonomi masyarakat
Mimika kembali menjadi sorotan wakil rakyat. Pada Kamis (28/8/25), Komisi II
DPRK Mimika melakukan kunjungan kerja ke kantor Yayasan Pemberdayaan Masyarakat
Amungme dan Kamoro (YPMAK). Pertemuan ini menjadi ajang diskusi penting
mengenai arah pembangunan ekonomi, khususnya terkait program pemberdayaan UMKM
dan keberadaan Pasar Mama-Mama Papua yang hingga kini belum dimanfaatkan secara
maksimal. Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin
Beanal, menyampaikan bahwa hingga saat ini program-program ekonomi baik dari
Pemkab Mimika maupun YPMAK masih berjalan sendiri-sendiri, tanpa kolaborasi
yang kuat. Padahal, menurutnya, sinergi antara kedua pihak dapat memberikan
dampak yang lebih luas bagi masyarakat. “Kalau YPMAK punya program UMKM
dan Pemkab memiliki toko ketahanan pangan, itu seharusnya bisa digabungkan.
Kolaborasi akan membuat hasilnya lebih besar, manfaatnya lebih terasa bagi
masyarakat,” ujar Dolfin. Selain itu, Dolfin juga
menekankan pentingnya keberadaan Pasar Mama-Mama Papua, sebuah fasilitas yang
dibangun Pemkab Mimika untuk mendukung pedagang asli Papua. Namun, hingga kini
pasar tersebut belum difungsikan secara optimal.
“Kami akan mengundang Pemkab melalui dinas terkait bersama YPMAK untuk duduk
bersama. Tujuannya membicarakan langkah konkret agar sektor ekonomi bisa
berjalan lebih baik,” tambahnya. Dolfin menegaskan, pihaknya siap
memfasilitasi pertemuan antara Pemkab dan YPMAK, termasuk mendorong adanya MoU
(Memorandum of Understanding) sebagai payung hukum kerja sama program ekonomi
ke depan. Sementara itu, Kepala Divisi
Deputy Program dan Pjs YPMAK, Billy Korwa, menyambut baik kunjungan Komisi II
DPRK Mimika. Menurutnya, momentum ini dapat mempererat koordinasi antara YPMAK,
Pemkab Mimika, DPRK, bahkan PT Freeport Indonesia yang selama ini turut
berperan dalam mendukung program-program YPMAK. Billy menjelaskan bahwa YPMAK
memiliki berbagai program pengembangan ekonomi yang menyasar berbagai wilayah
di Mimika. Program tersebut tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi
juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan bisnis melalui kemitraan dengan
perbankan dan lembaga keuangan lokal.
“YPMAK selalu berusaha agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi. Kami yakin
dengan adanya kerja sama yang lebih erat, maka hasilnya akan lebih optimal,”
ujarnya. Kunjungan ini menjadi sinyal kuat
bahwa DPRK Mimika serius mengawal arah pembangunan ekonomi rakyat. Kolaborasi
yang lebih erat antara YPMAK dan Pemkab diharapkan bisa menjadi jalan keluar
dari berbagai tantangan, termasuk pemberdayaan UMKM, pemanfaatan pasar
tradisional, serta penguatan ketahanan ekonomi masyarakat Mimika di masa depan. Penulis: Jidan Editor: GF
29 Agu 2025, 00:45 WIT
Pangkorpasgat Kunjungi Lanud Timika, Perkuat Soliditas TNI AU di Papua
Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana penuh kehormatan militer menyelimuti
Bandara AVCO Mozes Kilangin Timika pada Rabu (27/08/25). Komandan Lanud Yohanis
Kapiyau (YKU) Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, bersama para Kepala
Dinas (Kadis) Lanud YKU, berdiri tegap menyambut kedatangan tamu kehormatan, Panglima
Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat) Marsdya TNI Deny Muis, S.E., M.M. Kedatangan Pangkorpasgat di
Timika bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan bagian dari rangkaian kerja
strategis untuk memperkuat soliditas, sinergi, dan jiwa korsa antara Korps
Pasgat dengan seluruh jajaran TNI Angkatan Udara yang bertugas di wilayah
Papua, khususnya di Lanud YKU Timika. Dalam penyambutan yang
berlangsung penuh keakraban namun tetap menjunjung tinggi tradisi militer,
Danlanud YKU Timika menyampaikan bahwa kunjungan Pangkorpasgat menjadi suntikan
motivasi dan semangat baru bagi seluruh prajurit. “Kehadiran Pangkorpasgat di Lanud
YKU Timika memberikan motivasi dan dorongan moral yang luar biasa bagi prajurit
untuk terus menjaga disiplin, loyalitas, serta kesiapan tempur dalam
menjalankan setiap tugas operasi udara di Papua,” ujar Kolonel Asri Efendi
Rangkuti. Kunjungan ini juga dipandang
sebagai sarana penting dalam mempererat komunikasi dan koordinasi antar satuan,
terutama dalam menghadapi dinamika tugas operasi di Papua yang kian menantang.
Dengan wilayah Papua yang memiliki kondisi geografis dan keamanan cukup
kompleks, peran TNI AU – khususnya Lanud YKU – menjadi sangat vital dalam
menjaga kedaulatan udara Indonesia di kawasan timur. Lebih jauh, Pangkorpasgat
diharapkan dapat memberikan arahan langsung kepada para prajurit mengenai
strategi dan kesiapan pasukan dalam menghadapi perkembangan situasi terkini.
Kehadiran beliau juga menjadi simbol nyata perhatian pimpinan TNI AU terhadap
prajurit yang bertugas jauh dari pusat komando. “Kami percaya, kunjungan ini
bukan hanya mempererat hubungan emosional dan kebersamaan, tetapi juga
meneguhkan komitmen kami untuk terus berlatih, bekerja, dan mengabdi dengan
penuh dedikasi demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di udara,”
tegas Danlanud. Momentum kunjungan Pangkorpasgat
ke Lanud YKU Timika ini memperlihatkan wajah TNI AU yang solid, profesional,
dan siap menghadapi tantangan di segala medan, sekaligus memperkuat
persaudaraan antar prajurit Korps Baret Jingga dan Korps Biru Langit di Bumi
Cenderawasih. Penulis: JidanEditor: GF
29 Agu 2025, 00:39 WIT
Terperangkap di Dunia Maya, Pengedar Sabu Lewat Instagram Diciduk Polisi di Timika
Papuanewsonline.com, Mimika – Era digital tidak hanya dimanfaatkan untuk
berjualan barang kebutuhan sehari-hari, tetapi juga oleh para pelaku kejahatan
untuk mengedarkan barang haram. Hal itu terbukti di Timika, ketika GMR alias
Galank (21) ditangkap Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Mimika pada Rabu
(27/8/25) sekitar pukul 18.00 WIT di Jalan Serui Mekar. Pemuda ini diamankan karena
terbukti memasarkan sabu-sabu melalui media sosial Instagram. Aksi kriminalnya
terungkap berkat laporan masyarakat yang mencurigai aktivitasnya. Polisi segera
menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan pemantauan
di lokasi. Kasie Humas Polres Mimika, Iptu
Hempy Ona, membenarkan penangkapan tersebut.
“Tim Opsnal Sat Resnarkoba menuju ke alamat yang dimaksud dan melakukan
pemantauan. Dari hasil pemantauan, tim berhasil menangkap pelaku bersama barang
bukti narkotika jenis sabu-sabu yang disimpan di saku celananya,” jelasnya. Saat dilakukan penggeledahan,
polisi menemukan tujuh paket plastik klip bening kecil berisi sabu-sabu, satu
bundel plastik bening kecil, potongan pipet bekas takaran, lakban bening kecil,
kantong plastik hitam, uang tunai Rp400.000 hasil penjualan, serta sebuah
handphone Samsung A05S yang diduga digunakan untuk mengatur transaksi. Dari hasil interogasi, Galank
mengakui bahwa dirinya memang sudah beberapa kali memasarkan sabu kepada
konsumen di Kota Timika. Ia memanfaatkan akun Instagram sebagai sarana
komunikasi dengan pembeli, lalu melakukan transaksi secara sembunyi-sembunyi. Kini, pelaku telah diamankan di
Mapolres Mimika untuk proses penyidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal
114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika yang ancaman hukumannya bisa mencapai belasan tahun penjara. Iptu Hempy menegaskan bahwa
penangkapan ini menjadi bukti keseriusan Polres Mimika dalam memberantas
peredaran narkotika, khususnya yang mulai merambah dunia digital.
“Kami akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres
Mimika. Untuk itu, kami juga mengimbau masyarakat agar berani melapor jika
mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di sekitar mereka,” tegasnya. Kasus ini sekaligus membuka mata
bahwa media sosial kini bukan hanya tempat berbagi informasi dan hiburan,
tetapi juga rawan disalahgunakan oleh jaringan pengedar narkoba untuk menjaring
pembeli. Aparat kepolisian berharap masyarakat semakin bijak dalam menggunakan
media sosial dan ikut berperan aktif dalam memerangi narkotika. Penulis: Jidan Editor: GF
29 Agu 2025, 00:22 WIT
Merangkap Jadi Pengedar Sabu, Pekerja Rumah Makan di Timika Diciduk Polisi
Papuanewsonline.com, Mimika – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres
Mimika kembali mencetak prestasi dalam pemberantasan peredaran narkotika. Kali
ini, seorang pria berinisial EAS (28) yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan
rumah makan lalapan di Jalan Cenderawasih, Timika, dibekuk pada Kamis (28/8/25)
sekitar pukul 17.30 WIT. Siapa sangka, di balik
pekerjaannya yang sederhana, pria bertato itu ternyata merangkap sebagai
pengedar sabu. Aksinya berhasil terendus setelah warga melaporkan aktivitas
mencurigakan saat ia mengambil paket dari jasa ekspedisi JNE. Tim Opsnal Sat Resnarkoba pun
bergerak cepat. Setelah berkoordinasi dengan pihak ekspedisi, polisi melakukan
pengintaian. Benar saja, ketika EAS meminta agar paket dikirim ke rumah makan
tempatnya bekerja, polisi langsung melakukan penyergapan. Penangkapan
berlangsung mulus tanpa adanya perlawanan. Dari tangan tersangka, polisi
mengamankan satu paket sabu dalam plastik klip bening, paket pengiriman JNE,
pakaian bermerek, plastik pembungkus, serta sebuah ponsel Oppo A71 yang diduga
digunakan untuk transaksi. Kapolres Mimika, AKBP Billyandha
Hildiario Budiman, membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, sore tadi anggota Tim Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penangkapan
terhadap seorang pengedar sabu di salah satu rumah makan di Jalan
Cenderawasih,” ujarnya kepada wartawan. Hasil interogasi mengungkap bahwa
sabu tersebut dikirim dari Jakarta dan rencananya akan diedarkan di Timika.
Modusnya, sabu disembunyikan di antara pakaian di dalam paket ekspedisi. Lebih
jauh, pemasaran dilakukan secara modern: lewat media sosial Instagram,
sementara distribusinya memakai sistem tempel di sejumlah titik rahasia yang
sudah disepakati bersama pembeli. “Ini adalah modus baru yang coba
mereka jalankan. Namun, kami berhasil mengungkap dan menghentikannya,” tegas
Kapolres. Kini, tersangka bersama barang
bukti diamankan di Mapolres Mimika, Mile 32. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat
(1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,
dengan ancaman hukuman belasan tahun penjara. Kapolres juga menegaskan komitmen
pihaknya dalam memerangi narkoba.
“Penangkapan ini adalah bukti nyata keseriusan kami. Kami mengajak seluruh
masyarakat Mimika untuk aktif memberikan informasi, agar bersama-sama
melindungi generasi muda dari ancaman narkoba,” pungkasnya. Penulis: Jidan Editor: GF
29 Agu 2025, 00:17 WIT
Satgas Pangan Polda Maluku Gelar Rakor Stabilisasi Harga Beras, Tegaskan Komitmen Lawan Spekulan
Papuanewsonline.com, Ambon –
Satgas Pangan Polda Maluku terus bergerak cepat merespons persoalan melonjaknya
harga beras di sejumlah wilayah. Bertempat di Aula Ditreskrimsus Polda Maluku,
Batu Meja, Ambon, Satgas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama
distributor, pelaku usaha, Bulog Divre Maluku–Maluku Utara, serta instansi
terkait. Rakor ini dipimpin langsung oleh Kasubdit
I/Indagsi Ditreskrimsus Polda Maluku dengan menghadirkan Kepala Dinas Perindag
Provinsi Maluku, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, serta
perwakilan Bulog sebagai narasumber. Hadir pula para pelaku usaha dan
distributor beras yang menjadi bagian penting dari rantai pasok pangan di
Maluku. Dalam forum tersebut, Kabid Humas
Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K., menyampaikan bahwa salah
satu persoalan utama adalah kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras.
Berdasarkan keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) tertanggal 22 Agustus
2025, HET yang semula Rp13.500 per kilogram kini naik menjadi Rp15.500. Kenaikan ini menimbulkan dampak
langsung bagi masyarakat, terutama pada ritel modern lokal maupun pasar
tradisional, di mana harga jual yang dipatok pedagang kerap melampaui HET. “Dari hasil pantauan, ditemukan
fakta bahwa harga beras di ritel modern lokal melampaui HET, sementara di ritel
modern terpusat masih sesuai ketentuan,” jelas Kombes Rositah. Kadis Ketahanan Pangan Provinsi
Maluku menegaskan bahwa meski HET mengalami penyesuaian, pasokan beras di
Maluku aman, baik jenis premium maupun medium. Pemerintah daerah bersama Bulog
telah menggelar pasar murah serta melakukan monitoring rutin di pasar
tradisional maupun ritel modern. Satgas Pangan Polda Maluku juga
telah meminta para distributor dan pelaku usaha untuk membuat surat pernyataan
agar tidak menjual beras melebihi HET. “Ini adalah komitmen bersama
untuk melindungi masyarakat. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil
keuntungan berlebih dengan menjual beras di atas HET,” tegas Kombes Rositah. Selain menjaga harga, Satgas
Pangan juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi agar
tidak terjadi penimbunan yang berpotensi memicu kelangkaan. Polda Maluku
mengingatkan akan menindak tegas pelaku usaha yang terbukti melanggar aturan
dengan menjual beras jauh di atas harga yang telah ditetapkan pemerintah. “Ini bukan hanya soal angka, tapi
menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Negara hadir untuk memastikan tidak ada
rakyat yang kesulitan membeli beras dengan harga wajar,” ujar Rositah
menambahkan. Rakor ini menghasilkan
kesepahaman antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan distributor
untuk memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas pangan. Satgas Pangan Polda
Maluku memastikan akan terus melakukan operasi pasar, sidak harga, serta
pemantauan stok sebagai langkah jangka panjang. Dengan koordinasi yang solid,
diharapkan harga beras di Maluku dapat kembali stabil, masyarakat tidak
terbebani, dan distribusi tetap berjalan lancar. Penulis: GF
Editor: GF
29 Agu 2025, 00:08 WIT
Khidmat dan Penuh Makna, Polwan Polda Maluku Peringati Hari Jadi ke-77 dengan Ziarah di TMP Kapahaha
Papuanewsonline.com, Ambon –
Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha, Kota Ambon,
Kamis (28/8/2025). Ratusan Polisi Wanita (Polwan) Polda Maluku berbaris rapi,
seragam cokelat mereka terlihat kontras dengan hamparan nisan putih para
pahlawan bangsa. Dengan penuh hormat, mereka mengikuti upacara ziarah dan tabur
bunga sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita Republik
Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K., yang
bertindak sebagai Inspektur Upacara. Prosesi dimulai dengan penghormatan kepada
arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, peletakan karangan
bunga di tugu makam pahlawan, dan diakhiri dengan tabur bunga di pusara para
pejuang. Atmosfer hening seolah
menghadirkan kembali semangat pengorbanan para kusuma bangsa yang telah gugur
demi kemerdekaan. Sesekali terlihat para Polwan menundukkan kepala, doa-doa
lirih terucap, menegaskan tekad bahwa perjuangan para pahlawan tidak akan pernah
dilupakan. Dalam sambutannya, Kombes Pol.
Rositah Umasugi menekankan bahwa ziarah ini bukan sekadar seremonial, melainkan
bentuk penghargaan mendalam atas jasa para pahlawan. “Ziarah ini merupakan bentuk
penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa yang telah
berjuang demi kemerdekaan. Ini juga menjadi momentum penting bagi Polwan Polda
Maluku untuk terus meneladani nilai-nilai perjuangan, semangat patriotisme,
serta pengabdian tanpa pamrih,” ujarnya. Lebih jauh, Rositah menambahkan
bahwa di usia ke-77 tahun, Polwan dituntut semakin profesional, adaptif
terhadap tantangan zaman, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Presisi —
Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. “Polwan diharapkan terus
berkontribusi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya
di Maluku, Bumi Raja-Raja yang penuh sejarah perjuangan dan keberagaman,”
tambahnya. Upacara ziarah ini turut dihadiri
oleh Pakor Polwan Polda Maluku, para Perwira Menengah dan Pertama, serta
Bintara Polwan dari jajaran Polda Maluku dan Polresta Pulau Ambon &
Pulau-Pulau Lease. Kompol Murni Hamzah, S.I.K. bertindak sebagai Perwira
Upacara, memastikan seluruh prosesi berjalan tertib dan lancar. Kehadiran para Polwan lintas
angkatan ini sekaligus menunjukkan semangat kebersamaan dan persaudaraan, bahwa
estafet pengabdian dari generasi ke generasi Polwan RI terus berlanjut. Peringatan Hari Jadi ke-77 Polwan
RI menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Polisi
Wanita sejak pertama kali hadir di tubuh Polri pada tahun 1948. Dari masa ke
masa, Polwan telah menunjukkan kiprah nyata, baik dalam penegakan hukum,
pelayanan masyarakat, maupun misi-misi kemanusiaan. Kini, di era modern, Polwan tak
hanya menjadi simbol kelembutan dan kepedulian, tetapi juga garda terdepan
dalam menjaga keamanan, melayani masyarakat, serta beradaptasi dengan tantangan
zaman digital. Ziarah di TMP Kapahaha hari ini
menjadi pengingat bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus terus diwarisi.
Seperti halnya pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan, Polwan hari ini
berjuang menjaga keamanan, kedamaian, dan keadilan di tengah masyarakat. Penulis: GF Editor: GF
28 Agu 2025, 23:54 WIT
Rekonstruksi Berdarah Nabire, 21 Adegan Perjelas Peran Pelaku
Papuanewsonline.com, Nabire –
Suasana mencekam terlihat di Jalan Trans Nabire–Enarotali, Distrik Siriwo,
Kabupaten Nabire, pada Selasa (26/8/2025). Satgas Operasi Damai Cartenz bersama
Polres Nabire melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap dua
personel Brimob Yon C Nabire, yakni Brigpol M. Arif Maulana dan Briptu Nelson
C. Runaki. Rekonstruksi dipimpin langsung
oleh Kasatgas Tindak ODC, KBP Wahyu, S.I.K., M.H., dengan melibatkan personel
gabungan Satgas Gakkum, Satgas Tindak, serta Polres Nabire. Untuk memastikan
setiap detail peristiwa tergambar jelas, sebanyak 21 adegan diperagakan. Salah satu tersangka utama, Suplianus
Bagau alias Siprianus Weya alias Supli (31), dihadirkan langsung. Dengan
pengawalan ketat, ia memperagakan perannya bersama sejumlah saksi yang telah
diperiksa sebelumnya. Dari hasil rekonstruksi, tragedi
berdarah yang menewaskan dua anggota Brimob tersebut terjadi pada Rabu, 13
Agustus 2025, sekitar pukul 08.45 WIT. Para pelaku, yang dipimpin Aibon Kogoya,
terbagi dalam tiga kelompok dengan peran berbeda: Kelompok Pertama (YM, YW, KM):
bertugas menembak Brigpol M. Arif Maulana di lokasi pertama (TKP 1). Kelompok Kedua (TG, Suplianus
Bagau): mengeksekusi Briptu Nelson C. Runaki di lokasi kedua (TKP 2). Kelompok Ketiga (Aibon Kogoya
& HM): bertugas memantau situasi sekitar lokasi pembangunan jalan dan alat
berat excavator. Usai menembak korban, para pelaku
juga merampas senjata api AK-101, AK-47, serta body vest milik korban. Tidak
berhenti di situ, mereka sempat membuat video pernyataan sikap di camp darurat,
yang direkam oleh Suplianus Bagau. Mengingat sensitivitas kasus,
rekonstruksi dilakukan dengan pengamanan super ketat. Sebanyak 15 kendaraan
taktis, 24 pucuk senjata laras panjang, body vest, dan helm tempur dikerahkan
untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Meski berlangsung penuh
kewaspadaan, proses rekonstruksi berjalan aman, tertib, dan terkendali hingga
akhir kegiatan. Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol.
Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa rekonstruksi ini
sangat penting untuk memperkuat bukti hukum. “Rekonstruksi ini dilakukan untuk
memastikan peran masing-masing pelaku dan menguatkan alat bukti dalam kasus
pembunuhan dua personel Brimob. Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai
prosedur dan transparan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi
kepada seluruh personel yang telah bekerja maksimal. “Tidak ada tempat bagi
kelompok bersenjata yang melakukan kekerasan di tanah Papua. Kami berkomitmen
menegakkan hukum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Wakaops Damai
Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa
rekonstruksi menjadi bukti keseriusan aparat dalam mengusut kasus ini hingga
tuntas. “Seluruh rangkaian giat berjalan
aman, tertib, dan terkendali. Rekonstruksi ini akan menjadi bahan penting untuk
melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke jaksa penuntut umum,”
jelasnya. Usai rekonstruksi, tersangka
Suplianus Bagau kembali digiring ke Rutan Polres Nabire. Satgas Damai Cartenz
bersama penyidik Polres Nabire akan segera merampungkan berkas perkara untuk
dilimpahkan ke kejaksaan. “Kami meminta masyarakat untuk
tetap tenang dan mendukung upaya penegakan hukum. Pengejaran terhadap pelaku
lain yang masih buron akan terus kami lakukan tanpa henti,” tutup Kombes
Adarma. Dengan adanya rekonstruksi ini,
aparat berharap proses hukum berjalan lebih cepat dan memberikan rasa keadilan,
tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga masyarakat luas yang mendambakan
Papua damai dan bebas dari aksi kekerasan bersenjata. Penulis: GF Editor: GF
28 Agu 2025, 23:46 WIT
Polda Maluku Siapkan Strategi Tingkatkan Panen Jagung
Papuanewsonline.com, Ambon –
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menunjukkan keseriusannya dalam mendukung
program ketahanan pangan nasional. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif
dalam rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) program ketahanan pangan yang digelar
Mabes Polri pada Kamis (28/8/2025). Mewakili Polda Maluku, Kabag
Binkar Biro SDM Polda Maluku, Kompol Senja Pratama, S.I.K., mengikuti Anev
secara daring dari ruang Vicon Biro SDM. Ia didampingi para perwira dan bintara
dari Biro SDM, Satuan Brimob, serta Direktorat Binmas Polda Maluku. Rapat Anev ini dipimpin langsung
oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri, dengan dihadiri seluruh
Kepala Biro dan Kepala Bagian di lingkungan SSDM Polri. Dalam paparannya,
Asisten SSDM menekankan pentingnya pemanfaatan lahan kosong sebagai salah satu
strategi utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui
pengembangan komoditas jagung. Dalam kesempatan tersebut, Kompol
Senja melaporkan kondisi terkini di lapangan, termasuk kendala yang dihadapi
petani di wilayah Maluku. Ia menjelaskan bahwa faktor geografis dan
keterbatasan sarana prasarana pertanian masih menjadi tantangan utama dalam
meningkatkan produktivitas jagung. Namun demikian, Kompol Senja
menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. “Kami akan segera melakukan
koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan mengambil langkah-langkah
strategis untuk meningkatkan hasil panen jagung di wilayah Maluku,” ungkapnya
dengan optimistis. Menurutnya, koordinasi lintas
sektor – mulai dari pemerintah daerah, dinas pertanian, hingga kelompok tani –
akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Kompol Senja juga menegaskan
komitmen Polda Maluku untuk mensukseskan program ketahanan pangan Mabes Polri.
Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk menjadikan sektor pertanian
sebagai salah satu tulang punggung ketahanan nasional, terutama di tengah
tantangan global terkait ketersediaan pangan. “Polda Maluku siap mendukung
penuh, bukan hanya sebagai bagian dari instruksi pusat, tetapi juga sebagai
bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat Maluku,” tegasnya. Dengan adanya evaluasi ini,
diharapkan Polda Maluku bersama jajaran dapat lebih optimal dalam mengembangkan
pertanian jagung, mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah, serta
memperkuat ketahanan pangan lokal. Ke depan, Polda Maluku bertekad
menjadikan program ini bukan hanya sekadar proyek jangka pendek, melainkan gerakan
berkelanjutan yang melibatkan semua pihak untuk mewujudkan Maluku yang mandiri
pangan, sejahtera, dan berdaya saing. Penulis: GF Editor: GF
28 Agu 2025, 23:36 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru