Koramil Tembagapura Gelar Pangan Murah, Warga Antusias Borong Beras SPHP
Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di Mimika, Koramil 1710-04/Tembagapura bekerja sama dengan Bulog menyalurkan 1 ton beras medium SPHP dengan harga terjangkau.
Papuanewsonline.com - 29 Agu 2025, 00:49 WIT
Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana ramai terlihat di Halaman Gedung Eme Neme Yauware, Jalan Budi Utomo, Kamis (28/8/25) pagi. Ratusan warga berbondong-bondong hadir mengikuti Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Koramil 1710-04/Tembagapura bekerja sama dengan Perum Bulog.
Kegiatan yang dipimpin langsung
oleh Danramil Tembagapura, Kapten Inf Helly Sukmajaya, ini menjadi bentuk nyata
kepedulian TNI terhadap kondisi masyarakat yang tengah menghadapi kenaikan
harga kebutuhan pokok, terutama beras.
Dalam kegiatan tersebut, Koramil
bersama Bulog menyalurkan beras medium SPHP kemasan 5 kg dengan total 1 ton.
Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua karung beras agar
distribusi lebih merata. Harga beras dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)
yang ditetapkan Bulog, sehingga tetap terjangkau untuk seluruh lapisan
masyarakat.
Kapten Inf Helly Sukmajaya
mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah cepat untuk menjaga stabilitas harga
sekaligus memastikan ketersediaan beras di pasaran.
“Gerakan pangan murah ini adalah
wujud perhatian kami terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan
pokok, terutama beras, tetap tersedia dengan harga yang wajar di tengah situasi
harga yang cenderung naik,” jelasnya.
Tak butuh waktu lama, seluruh stok beras yang disediakan langsung habis diserbu warga. Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Banyak warga mengaku terbantu karena harga beras di pasaran saat ini melonjak, sementara pendapatan rumah tangga tetap terbatas.
“Kalau beli di pasar harganya sudah naik. Dengan adanya beras murah ini, kami
bisa lebih ringan memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar salah seorang warga yang
ikut mengantri.
Selain membantu masyarakat,
gerakan pangan murah ini juga bertujuan menekan laju inflasi daerah akibat
lonjakan harga pangan. Dengan harga yang stabil, pemerintah berharap roda
ekonomi masyarakat tetap berjalan baik tanpa terbebani kebutuhan dasar yang semakin
mahal.
Kapten Inf Helly menambahkan
bahwa kegiatan serupa akan terus diupayakan dilakukan secara berkala, baik
melalui kerja sama dengan Bulog maupun instansi terkait lainnya. “Kami ingin
masyarakat merasa hadirnya negara, dalam hal ini TNI bersama pemerintah, benar-benar
nyata membantu kebutuhan mereka,” tegasnya.
Kegiatan ini sekaligus
memperlihatkan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan di daerah,
tidak hanya melalui sektor keamanan, tetapi juga dengan turun langsung
memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok.
Penulis: Jidan
Editor: GF