logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Koramil Tembagapura Gelar Pangan Murah, Warga Antusias Borong Beras SPHP

Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di Mimika, Koramil 1710-04/Tembagapura bekerja sama dengan Bulog menyalurkan 1 ton beras medium SPHP dengan harga terjangkau.

Papuanewsonline.com - 29 Agu 2025, 00:49 WIT

Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Suasana jual beli antara masyarakat dan personel TNI dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Koramil 1710-04/Tembagapura di Halaman Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Kamis (28/8/25).

Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana ramai terlihat di Halaman Gedung Eme Neme Yauware, Jalan Budi Utomo, Kamis (28/8/25) pagi. Ratusan warga berbondong-bondong hadir mengikuti Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Koramil 1710-04/Tembagapura bekerja sama dengan Perum Bulog.


Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danramil Tembagapura, Kapten Inf Helly Sukmajaya, ini menjadi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kondisi masyarakat yang tengah menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras.

Dalam kegiatan tersebut, Koramil bersama Bulog menyalurkan beras medium SPHP kemasan 5 kg dengan total 1 ton. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua karung beras agar distribusi lebih merata. Harga beras dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Bulog, sehingga tetap terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

Kapten Inf Helly Sukmajaya mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah cepat untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan beras di pasaran.

“Gerakan pangan murah ini adalah wujud perhatian kami terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok, terutama beras, tetap tersedia dengan harga yang wajar di tengah situasi harga yang cenderung naik,” jelasnya.

Tak butuh waktu lama, seluruh stok beras yang disediakan langsung habis diserbu warga. Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Banyak warga mengaku terbantu karena harga beras di pasaran saat ini melonjak, sementara pendapatan rumah tangga tetap terbatas.


“Kalau beli di pasar harganya sudah naik. Dengan adanya beras murah ini, kami bisa lebih ringan memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar salah seorang warga yang ikut mengantri.

Selain membantu masyarakat, gerakan pangan murah ini juga bertujuan menekan laju inflasi daerah akibat lonjakan harga pangan. Dengan harga yang stabil, pemerintah berharap roda ekonomi masyarakat tetap berjalan baik tanpa terbebani kebutuhan dasar yang semakin mahal.

Kapten Inf Helly menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus diupayakan dilakukan secara berkala, baik melalui kerja sama dengan Bulog maupun instansi terkait lainnya. “Kami ingin masyarakat merasa hadirnya negara, dalam hal ini TNI bersama pemerintah, benar-benar nyata membantu kebutuhan mereka,” tegasnya.

Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan di daerah, tidak hanya melalui sektor keamanan, tetapi juga dengan turun langsung memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok.

 

Penulis: Jidan

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE