Papuanewsonline.com
BERITA TAG Pemerintahan
Homepage
Irjen Pol Dadang Hartanto Resmi Jabat Kapolda Maluku
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Kepolisian Daerah Maluku resmi memiliki pemimpin baru. Inspektur Jenderal (Irjen)
Polisi Prof. Dr. Dadang Hartanto, SH., S.IK, M.Si, kini mengemban amanah
sebagai Kapolda Maluku, menggantikan Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan,
M.Si yang memasuki masa purna tugas. Pergantian pucuk pimpinan ini
ditandai dengan Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dipimpin langsung
oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si di Rupattama
Lantai I Mabes Polri, Selasa (19/8/2025). Sertijab Kapolda Maluku
dirangkaikan dengan pelantikan Irwasum Polri, Sertijab Pejabat Utama Mabes
Polri, serta sejumlah Kapolda lainnya di Indonesia. Prosesi Sertijab berlangsung
khidmat melalui pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara serah
terima, hingga penandatanganan pakta integritas. Dalam arahannya, Kapolri
menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan langkah strategis untuk
memperkuat soliditas, memperbaharui energi organisasi, serta meningkatkan
kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat. “Mutasi adalah bagian dari
penyegaran organisasi. Setiap pejabat yang mendapat amanah harus mampu membawa
energi baru, menghadirkan terobosan, serta memperkuat sinergi dengan seluruh
elemen bangsa,” ujar Jenderal Sigit. Kepada pejabat yang baru, Kapolri
juga menitipkan harapan agar mereka mampu meneruskan capaian pendahulunya
sekaligus menjawab tantangan-tantangan kompleks di masa mendatang, khususnya
dalam menjaga kamtibmas, penegakan hukum, serta pelayanan publik. Mengakhiri masa baktinya, Irjen Eddy
Sumitro Tambunan menyampaikan rasa haru dan apresiasi kepada seluruh jajaran
kepolisian, Forkopimda, serta masyarakat Maluku yang selama ini mendukung penuh
tugasnya. “Maluku adalah rumah kedua bagi
saya. Dukungan penuh dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh
masyarakat menjadi kekuatan besar dalam menjaga Maluku tetap kondusif. Saya
percaya dengan kepemimpinan baru, Maluku akan semakin maju dan damai. Saya
titipkan Maluku kepada Kapolda baru dengan penuh optimisme,” ungkap Eddy. Di masa kepemimpinannya, Irjen
Eddy dikenal aktif dalam pemberantasan narkoba, memperkuat deteksi dini konflik
sosial, serta membangun komunikasi erat dengan tokoh masyarakat hingga ke
pelosok daerah. Kapolda Maluku yang baru, Irjen
Dadang Hartanto, menegaskan tekadnya untuk tidak hanya melanjutkan program yang
sudah berjalan, tetapi juga menghadirkan inovasi dalam menjawab tantangan baru. “Kami akan melanjutkan capaian
yang sudah dibangun pejabat sebelumnya. Polda Maluku siap hadir sebagai
pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Bersama Forkopimda dan seluruh
elemen, kami akan bekerja menjaga keamanan, memperkuat harmonisasi sosial, serta
mendukung pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Dadang. Dengan latar belakang pengalaman
yang panjang di bidang kepolisian, Dadang diyakini mampu membawa Polda Maluku
semakin profesional, humanis, dan berorientasi pada pelayanan publik. Upacara Sertijab ditutup dengan
doa bersama serta pemberian ucapan selamat dari Kapolri, Wakapolri, pejabat
utama Mabes Polri, hingga tamu undangan. Suasana penuh kekeluargaan tersebut
mencerminkan semangat soliditas dan kebersamaan yang kuat di tubuh Polri. Pergantian kepemimpinan ini
diharapkan menjadi awal baru bagi Polda Maluku untuk semakin dekat dengan
masyarakat, sekaligus mempertegas komitmen Polri sebagai institusi yang presisi,
humanis, dan profesional. Penulis : GF Editor : GF
21 Agu 2025, 06:29 WIT
Bareskrim Polri Sosialisasikan Pedoman Diversi untuk Anak di Bawah 12 Tahun
Papuanewsonline.com, Jakarta —
Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan
Perdagangan Orang (Dittipid PPA PPO) Bareskrim Polri terus memperkuat komitmen
perlindungan anak melalui kegiatan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Diversi dan
Penanganan Anak yang Belum Berumur 12 Tahun. Acara ini digelar di Ruang RPK
Dittipid PPA PPO Bareskrim Polri, Lantai 1, dengan melibatkan peserta dari
internal Polri maupun lintas instansi terkait, baik secara langsung maupun
melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri langsung
oleh Dir PPA PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, didampingi
Wadir, para Kasubdit, dan jajaran personel. Sementara secara daring hadir
perwakilan Kementerian Sosial RI, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Direktorat
Pelayanan Tahanan dan Anak, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, pekerja sosial
profesional, Kasubdit Renakta Polda jajaran, Kanit PPA Satreskrim Polres
jajaran, hingga penyidik PPA dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Brigjen Pol.
Nurul Azizah menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari
amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
(SPPA) serta penyesuaian dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru,
UU Nomor 1 Tahun 2023. “Anak adalah generasi penerus
bangsa yang wajib kita lindungi. Dalam penegakan hukum, anak tidak boleh
diperlakukan semata-mata sebagai pelaku tindak pidana, melainkan juga sebagai
individu yang berhak mendapatkan perlindungan, pembinaan, dan pendidikan,” ujar
Brigjen Pol. Nurul. Brigjen Pol. Nurul menekankan
pentingnya pedoman teknis ini sebagai acuan seragam dan aplikatif bagi seluruh
penyidik anak di Indonesia. Dengan adanya pedoman ini, Polri berharap tidak ada
lagi perbedaan penafsiran di lapangan yang dapat menghambat penanganan perkara
anak. “Melalui pendekatan keadilan
restoratif, kita ingin mengembalikan anak pada keadaan semula, bukan menghukum
atau memberi stigma. Diversi, pendampingan menyeluruh, serta reintegrasi sosial
harus diutamakan agar anak bisa kembali ke keluarga dan masyarakat,” tegasnya. Sosialisasi ini juga menjadi
forum penyamaan persepsi antar aparat penegak hukum — mulai dari Polri,
kejaksaan, pemasyarakatan, hingga pekerja sosial — agar penanganan anak di
bawah 12 tahun yang berhadapan dengan hukum (ABH) dapat berjalan konsisten di
seluruh wilayah Indonesia. Kolaborasi lintas sektor ini
diharapkan mampu menghadirkan solusi menyeluruh, mulai dari musyawarah diversi,
rehabilitasi, hingga reintegrasi sosial anak. Dengan begitu, proses peradilan
pidana anak benar-benar berpihak pada prinsip perlindungan anak dan keadilan
restoratif. Kegiatan ini sekaligus menjadi
bukti nyata bahwa Polri berkomitmen tidak hanya dalam aspek penegakan hukum,
tetapi juga dalam perlindungan hak-hak anak sebagai kelompok rentan. Pendekatan
yang humanis ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik bahwa penegakan
hukum di Indonesia semakin berorientasi pada nilai keadilan dan kemanusiaan. Penulis : GF Editor : GF
21 Agu 2025, 06:21 WIT
Polda Maluku Dorong Modernisasi Kehumasan Lewat PoliceTube
Papuanewsonline.com, Ambon— Polri
terus melakukan transformasi digital dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan informasi publik. Sebagai bagian dari langkah besar tersebut, Polda
Maluku melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) menggelar sosialisasi
penggunaan PoliceTube kepada operator Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) dari seluruh satuan kerja (Satker) di jajaran Polda Maluku. Kegiatan ini berlangsung di Rupattama
Polda Maluku, dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol
Rositah Umasugi, S.I.K., dan dihadiri oleh seluruh operator PPID Satker serta
para perwira Bidhumas. PoliceTube merupakan platform
berbagi video yang digagas oleh Divhumas Polri bekerja sama dengan PT Digital
Unggul Gemilang, perusahaan karya anak bangsa. Kehadiran platform ini
dimaksudkan sebagai sarana publikasi resmi kepolisian dengan pendekatan yang
lebih modern, komunikatif, dan dekat dengan masyarakat. “PoliceTube hadir bukan sekadar
kanal informasi, tetapi juga sebagai jembatan kepercayaan antara Polri dan
masyarakat. Peran PPID sangat penting dalam menyajikan konten yang positif,
berkualitas, dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” ujar Kombes Rositah
dalam sambutannya. Kabid Humas juga menekankan
pentingnya menjaga standar kualitas dan etika dalam setiap konten yang
diunggah. Beberapa poin penting yang ditekankan yaitu Konten fokus pada
kegiatan Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti operasi
kemanusiaan, kegiatan humanis, pengungkapan kasus, maupun prestasi anggota, Konten
wajib memenuhi standar komunikasi publik, menyertakan logo resmi Polri,
menghindari personal branding, serta tidak menimbulkan polemic, Konsistensi
unggahan dijaga tanpa mengorbankan mutu. Aktivitas unggahan dari tiap Polda,
Polres, hingga Polsek akan menjadi bagian dari evaluasi nasional. “Ini bukan hanya soal unggah
video, tapi bagaimana kita menampilkan wajah Polri yang profesional, humanis,
dan transparan. PoliceTube adalah etalase kita di ruang digital,” tegas Kombes
Rositah. Sosialisasi ini juga menjadi
bagian dari komitmen Polda Maluku dalam mendukung program Presisi Kapolri
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pada transformasi digital
Polri. Dengan adanya PoliceTube, Polri diharapkan semakin mampu menyesuaikan
diri dengan kebutuhan masyarakat modern yang haus akan informasi cepat, akurat,
dan transparan. “PoliceTube bukan sekadar
platform digital, tapi wajah Polri di mata masyarakat. Mari kita kelola dengan
profesional dan penuh tanggung jawab,” pungkas Kabid Humas. Kegiatan ini menandai langkah
maju Polri, khususnya Polda Maluku, dalam menjawab tantangan zaman sekaligus
memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat melalui inovasi komunikasi
digital. Penulis : GF Editor : GF
21 Agu 2025, 06:18 WIT
Polri Luncurkan “Polri Awards 2025” untuk Dukung Kesetaraan Gender
Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menorehkan langkah progresif dalam
sejarah transformasinya. Melalui Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri,
institusi ini secara resmi meluncurkan “Polri Awards in Support of HeForShe
Movement” 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang memberikan apresiasi khusus
kepada para pemimpin laki-laki di tubuh Polri atas kontribusinya dalam
mendorong kesetaraan gender serta memperkuat peran Polisi Wanita (Polwan). Dilaksanakan bertepatan dengan peringatan
Hari Jadi ke-77 Polwan RI, penghargaan ini menjadi bagian dari kerja sama
strategis Polri bersama UN Women Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya berskala
nasional, tetapi juga menempatkan Polri sejajar dengan institusi-institusi
kepolisian dunia yang berkomitmen terhadap inklusivitas. “Pengarusutamaan gender di tubuh
Polri adalah strategi kelembagaan. Ini memperkuat profesionalisme, membuka
jalan bagi Polwan menempati posisi strategis, dan menegaskan bahwa Polri
berkomitmen pada tata kelola keamanan yang adil, humanis, dan menghormati HAM,”
ujar Irjen Pol. Arradina Zessa Devy, salah satu senior Polwan RI, dalam
peluncuran program tersebut. Nominasi dibuka bagi Kepala
Satuan Kerja (Kasatker) dan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil). Proses seleksi
tidak main-main. Para kandidat dinilai berdasarkan tiga kriteria utama: Kepemimpinan,
yaitu integritas, komitmen, dan inovasi dalam mendorong kesetaraan gender, Dampak,
yaitu sejauh mana kebijakan dan aksi nyata mereka memberi pengaruh positif di
internal maupun eksternal Polri, Keberlanjutan , yaitu upaya menjaga
konsistensi serta keberlanjutan program kesetaraan gender. Dewan juri terdiri dari
tokoh-tokoh kredibel lintas bidang, seperti Jaleswari Pramodhawardani (Kepala
Lab45), Choirul Anam (Komisioner Kompolnas), Ratna Batara Munti (Wakil Ketua
Komnas Perempuan), Nur Hasyim (Co-Founder Aliansi Laki-Laki Baru), serta Sonya
Hellen Sinombor (jurnalis senior). Proses nominasi dimulai sejak 19
Agustus 2025 melalui distribusi panduan teknis ke seluruh jajaran Polri.
Setelah itu, akan ada kampanye publik hingga 25 Agustus, pengumuman nominator
pada 1 September, serta visitasi lapangan 5–10 September 2025. Puncak acara akan digelar pada 24
September 2025, ditandai dengan malam penganugerahan dan peluncuran buku
“HeForShe Indonesia: Praktik Baik Menuju Kesetaraan”. Menurut Jaleswari Pramodhawardani,
penghargaan ini tidak hanya penting bagi Polri, tetapi juga menjadi praktik
baik yang bisa diadopsi oleh institusi lain, baik nasional maupun global.
“Polri telah menerjemahkan komitmen dalam aksi nyata. Ini bisa menjadi contoh
bagi lembaga lain di seluruh dunia,” ungkapnya. Sementara itu, Choirul Anam
menilai langkah ini akan meningkatkan kepercayaan publik.
“Pengakuan terhadap pemimpin Polri yang mendorong kesetaraan gender membuat
institusi ini lebih humanis dan akuntabel. Ini bukti Polri serius berbenah,”
jelasnya. Dari perspektif Komnas Perempuan,
Ratna Batara Munti menekankan pentingnya peran pimpinan laki-laki sebagai
pendukung strategis Polwan.
“Dengan penghargaan ini, pimpinan didorong menciptakan lingkungan kerja yang
aman dan bebas dari kekerasan. Ini vital untuk memperkuat peran Polwan,
terutama dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan,” tuturnya. Dukungan penuh datang dari UN
Women Indonesia melalui Dwi Yuliawati, Head of Programmes, yang menegaskan
bahwa kesetaraan gender bukan hanya urusan perempuan.
“Kesetaraan gender adalah tujuan bersama. Butuh keterlibatan semua pihak, baik
laki-laki maupun perempuan, untuk menciptakan lingkungan kerja kepolisian yang
inklusif dan adil,” ucapnya. Sebagai penanggung jawab
kegiatan, Kombes Pol. Bayu Dewantoro, Kabaggassus Robinkar SSDM Polri, menutup
dengan optimisme.
“Kami berharap para pemimpin Polri terus menjadi agen perubahan, memberi
inspirasi, dan kontribusi nyata. Proses penilaian akan ketat dan objektif,
sehingga pemenang benar-benar terbukti berdampak di lapangan,” jelasnya. Dengan inisiatif ini, Polri
semakin meneguhkan diri sebagai institusi modern dan inklusif, sejalan dengan
visi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri
Presisi. Penulis : GF Editor : GF
21 Agu 2025, 06:10 WIT
Ditpolairud Polda Maluku Selamatkan 25 Warga Hunut dari Keramba Apung
Papuanewsonline.com, Ambon —
Gelombang rasa syukur dan lega menyelimuti warga Desa Hunut, Kecamatan Teluk
Ambon, setelah sebanyak 25 orang berhasil dievakuasi dari sebuah keramba apung
yang nyaris menjadi tempat terjebaknya puluhan nyawa. Aksi penyelamatan
dramatis itu dilakukan oleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara
(Ditpolairud) Polda Maluku pada Selasa (19/8), usai menerima laporan masyarakat
mengenai kondisi darurat tersebut. Di bawah pimpinan Direktur
Ditpolairud Kombes Pol Handoyo Santoso, S.I.K., M.Si., tim bergerak cepat
dengan mengerahkan kapal patroli menuju lokasi. Situasi mendesak mengingat di
antara korban terdapat anak-anak, balita, hingga seorang lansia berusia 72
tahun yang membutuhkan penanganan segera. “Keselamatan jiwa masyarakat
adalah hukum tertinggi. Sesuai arahan Bapak Kapolda Maluku, kami berkomitmen
untuk memberikan respons cepat dalam setiap kondisi darurat,” tegas Kombes
Handoyo kepada awak media. Proses evakuasi berlangsung penuh
kewaspadaan. Petugas Ditpolairud secara bertahap memindahkan korban dari
keramba apung ke kapal patroli. Balita berusia 3 tahun dan seorang lansia
langsung dievakuasi lebih dulu. Begitu tiba di darat, keduanya dilarikan ke Rumah
Sakit Ottoquik Passo untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, warga lainnya
dibawa menuju Markas Komando (Mako) Ditpolairud Lateri. Di sana mereka menerima
pertolongan lanjutan, termasuk pemeriksaan kesehatan, logistik, dan
pendampingan psikologis ringan. Kombes Handoyo menjelaskan,
operasi penyelamatan ini juga melibatkan koordinasi intensif dengan instansi
terkait. Tujuannya adalah memastikan kebutuhan warga pasca-evakuasi dapat
segera ditangani dengan baik. “Kami mengimbau masyarakat untuk
tidak ragu menghubungi aparat keamanan terdekat jika menghadapi situasi
darurat. Kehadiran Polri adalah untuk melindungi, mengayomi, dan melayani
masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir dan perairan,”
tambahnya. Aksi cepat Ditpolairud ini
menjadi bukti bahwa peran Polri tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi
juga menyentuh aspek kemanusiaan secara langsung. Dengan medan geografis Maluku
yang sebagian besar berupa laut, kemampuan dan kesiapsiagaan aparat kepolisian
laut menjadi sangat vital. Keberhasilan evakuasi ini pun
diapresiasi oleh warga Desa Hunut yang merasa terbantu dengan hadirnya aparat
di saat krisis. “Kami sangat berterima kasih kepada polisi. Kalau tidak segera
ditolong, entah apa yang akan terjadi pada kami,” ujar seorang warga dengan
mata berkaca-kaca. Penulis : GF Editor : GF
21 Agu 2025, 06:03 WIT
Pelantikan GAMKI Papua, Pj Gubernur Fatoni Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Sehari setelah semarak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, suasana penuh
semangat kebangsaan kembali terasa di Kota Jayapura. Penjabat (Pj) Gubernur
Papua, Agus Fatoni, menghadiri acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Papua
periode 2025–2028 yang digelar di GPDP El Uzai, Jayapura. Acara ini tidak hanya menjadi
momentum pergantian kepengurusan, melainkan juga simbol keberlanjutan peran
pemuda Kristen Papua dalam memperkuat persatuan dan memperjuangkan kemajuan
bangsa. Dalam sambutannya, Agus Fatoni
menyampaikan pesan reflektif bahwa perjuangan masa kini berbeda dengan
perjuangan para pendiri bangsa di masa lalu. “Hari ini kita tidak lagi
mengangkat senjata melawan penjajah, tetapi kita mengangkat gagasan, karya, dan
pelayanan untuk melawan kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan, dan perpecahan,”
tegas Fatoni yang disambut tepuk tangan hadirin. Ia menekankan bahwa GAMKI sebagai
organisasi pemuda Kristen memiliki tanggung jawab strategis: membina kader muda
yang berkarakter, memperkuat nilai-nilai persaudaraan, serta melahirkan
pemimpin yang berintegritas dan peduli pada kepentingan masyarakat luas. Fatoni juga memberikan apresiasi
kepada pengurus GAMKI periode sebelumnya yang dinilai telah berkontribusi nyata
dalam membangun sinergi antara pemuda, gereja, dan pemerintah. Ia berharap
pengurus baru mampu melanjutkan capaian tersebut dengan ide-ide segar dan
semangat yang lebih besar. “Pelantikan hari ini bukanlah
akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Saya mengajak seluruh pengurus
GAMKI yang baru dilantik untuk menjaga kekompakan, memperluas kolaborasi, serta
terus menjadi terang dan garam bagi masyarakat Papua,” ujarnya penuh semangat. Dalam kesempatan itu, Fatoni
mendorong GAMKI untuk memperluas peran di berbagai sektor. Ia menyoroti
pentingnya pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda, penguatan moderasi
beragama untuk menjaga kerukunan, serta pengembangan wirausaha dan UMKM sebagai
motor pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, pemuda Kristen di
Papua memiliki modal sosial dan spiritual yang besar untuk menjadi agen
perubahan positif, sehingga keberadaannya harus memberi manfaat bagi semua
kalangan tanpa membeda-bedakan latar belakang. Fatoni menutup sambutannya dengan
optimisme bahwa GAMKI Papua akan mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam
membangun Papua yang aman, damai, dan sejahtera. “Dengan iman yang teguh, wawasan
kebangsaan yang kokoh, dan semangat kerja yang tinggi, saya yakin GAMKI Papua
akan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan daerah ini,” tandasnya. Penulis : Jidan Editor : GF
21 Agu 2025, 05:53 WIT
DPRK Mimika Desak Telkomsel Beri Penjelasan Terkait Internet Lemot
Papuanewsonline.com, Mimika –
Dalam beberapa hari terakhir, warga Mimika dibuat resah dengan melambatnya
jaringan internet Telkomsel. Keluhan datang dari berbagai kalangan, mulai dari
pelajar, pekerja kantoran, pelaku usaha, hingga masyarakat umum yang
aktivitasnya kini sangat bergantung pada koneksi digital. Merespons situasi tersebut, Ketua
Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, angkat bicara dengan tegas. Ia menilai
Telkomsel tidak boleh tinggal diam dan harus memberikan jawaban yang jelas
serta langkah konkret untuk memulihkan kualitas layanan. “Pribadi dan mewakili masyarakat
Mimika, kami meminta agar PT Telkomsel Group menjelaskan secara transparan
penyebab gangguan jaringan internet ini. Aktivitas warga, termasuk usaha dan
pekerjaan, sangat terganggu,” ujar Dolfin saat diwawancarai awak media. Menurut Dolfin, tidak adil bila
pelanggan harus tetap membayar penuh tagihan bulanan atau kuota internet
sementara layanan yang diberikan jauh dari harapan. Ia menegaskan bahwa
Telkomsel seharusnya memberikan kompensasi yang setimpal, baik untuk pelanggan
Indihome maupun pengguna paket data reguler. “Internet sudah menjadi kebutuhan
primer. Jika gangguan ini berlarut-larut, dampaknya bisa sangat luas. Mulai
dari dunia usaha yang merugi, pelayanan publik yang terhambat, hingga aktivitas
pendidikan yang terganggu,” jelasnya. Tidak berhenti pada desakan,
Dolfin juga membuka peluang agar DPRK Mimika segera menggelar Rapat Dengar
Pendapat (RDP) dengan pihak Telkomsel. Langkah ini dianggap penting untuk
meminta penjelasan resmi sekaligus merumuskan solusi jangka pendek maupun
jangka panjang. “Kami akan panggil Telkomsel
untuk menjelaskan secara terbuka di hadapan rakyat. Harus ada kejelasan, jangan
sampai masyarakat terus menjadi korban tanpa kepastian,” tegas Dolfin. Gangguan internet di Mimika tidak
hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga mengancam kelancaran aktivitas vital.
Sejumlah pengusaha mengaku mengalami kerugian karena transaksi daring
terganggu, sementara siswa dan mahasiswa sulit mengikuti pembelajaran online. Masyarakat berharap Telkomsel
segera mengambil langkah perbaikan signifikan. Transparansi, komunikasi yang
baik, serta kompensasi yang adil menjadi tuntutan utama agar kepercayaan
pelanggan tidak semakin menurun. Penulis : Jidan Editor : GF
21 Agu 2025, 05:46 WIT
Rayakan HUT RI : Mimika Semarak dengan Karnaval Mobil Hias
Papuanewsonline.com, Mimika – Jalan-jalan
utama Kota Timika berubah menjadi lautan warna dan semangat kebangsaan saat Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Mimika menggelar karnaval mobil hias dalam rangka
memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80. Sebanyak 46
peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi, hingga
paguyuban masyarakat ikut ambil bagian, menampilkan parade kendaraan dengan
dekorasi unik yang memadukan unsur budaya, pembangunan, dan nilai nasionalisme. Karnaval ini bukan sekadar parade
kendaraan berhiaskan bendera dan ornamen, tetapi juga menjadi simbol
kebersamaan dan identitas lokal. Masyarakat berbondong-bondong memenuhi pinggir
jalan, menyaksikan kreativitas peserta yang berhasil mengubah mobil menjadi
karya seni berjalan. Bupati Mimika, Johannes Rettob,
dalam sambutannya menegaskan bahwa karnaval mobil hias merupakan perwujudan
filosofi “Mimika Rumah Kita”, sebuah metafora tentang persatuan dalam
keberagaman. “Karnaval ini bukan hanya ajang
kreativitas, tetapi juga ruang untuk memperkuat silaturahmi dan rasa memiliki
terhadap tanah Papua. Saya bangga melihat semangat dan antusiasme seluruh
peserta. Ini bukti bahwa kita semua memiliki cinta dan kepedulian terhadap
Mimika,” ujar Rettob disambut tepuk tangan meriah masyarakat. Ia juga menekankan bahwa dekorasi
mobil yang sarat makna dan inovasi menunjukkan betapa besarnya potensi Mimika.
“Semoga karnaval ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya dan
membangun Mimika yang lebih baik,” tambahnya. Ketua Panitia HUT ke-80 RI
Mimika, Ananias Faot, menjelaskan bahwa karnaval mobil hias menempuh rute
panjang yang dimulai dari Kantor Pusat Pemerintahan, melewati Bundaran SP2,
Jalan Charitas, Perempatan Jalan Hasanuddin menuju Timika Mall, lalu ke Jalan
Yos Sudarso, Jalan Belibis, dan berakhir di Bundaran Eme Neme Yauware. Sepanjang rute, masyarakat tumpah
ruah di jalanan, bersorak dan berfoto bersama mobil-mobil hias yang tampil
dengan berbagai tema, mulai dari simbol perjuangan kemerdekaan, nuansa adat
Papua, hingga program pembangunan daerah. Sebagai bentuk penghargaan,
panitia akan memberikan sertifikat kepada seluruh peserta karnaval. Sementara
itu, pengumuman pemenang lomba mobil hias akan digelar pada awal September
mendatang, berbarengan dengan karnaval tingkat pelajar dan lomba kebersihan
tingkat kelurahan. Kemeriahan karnaval mobil hias
ini menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI di Mimika tidak hanya dirayakan
dengan upacara, tetapi juga dengan perpaduan kreativitas, budaya, dan semangat
gotong royong masyarakat. Penulis : Abim Editor : GF
21 Agu 2025, 00:56 WIT
Bupati Mimika Resmikan Gedung Graha GBI MCC di Jalan Amungsa
Papuanewsonline.com, Mimika –
Suasana penuh sukacita menyelimuti jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mimika
Christian Center (MCC) saat Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M.,
meresmikan Gedung Graha GBI MCC yang berlokasi di Jalan Amungsa, Distrik Mimika
Baru. Acara peresmian berlangsung meriah, ditandai dengan penandatanganan
prasasti dan berita acara, yang menjadi simbol resmi dimulainya pemanfaatan
gedung graha yang modern dan representatif tersebut. Dalam sambutannya di mimbar,
Bupati Rettob menyampaikan bahwa pembangunan rumah ibadah bukan sekadar
pembangunan fisik, melainkan juga pembangunan spiritual yang akan menjadi
fondasi penting bagi pembangunan masyarakat Mimika ke depan. “Dengan segala keanekaragaman di
Mimika, banyak upaya untuk menyatukan masyarakat. Maka, dengan dasar ini dibuat
tagline ‘Mimika Rumah Kita’, bagaimana kita menjadi satu dengan
keberagaman masyarakatnya baik dari sisi adat, budaya, etnis, maupun agama,”
ujar Rettob disambut tepuk tangan hangat jemaat. Bupati Rettob menegaskan bahwa pembangunan
rumah ibadah tetap menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Mimika. Menurutnya,
tempat ibadah memiliki peran penting dalam menjaga kedamaian dan menumbuhkan
nilai moral di tengah masyarakat. “Pembangunan rumah ibadah
merupakan prioritas pemerintah. Mari kita bersama-sama menciptakan daerah ini
menjadi lebih baik, aman, dan sejahtera,” tegasnya. Ia juga mengajak seluruh
masyarakat Mimika untuk menjadikan gedung gereja ini bukan hanya sebagai tempat
beribadah, melainkan juga sebagai ruang yang mampu mempersatukan dan membawa
berkat bagi semua kalangan. Gedung Graha GBI MCC yang baru
diresmikan ini diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas jemaat, baik dalam
kegiatan rohani maupun sosial. Bangunan megah yang berdiri kokoh di Jalan
Amungsa itu bukan hanya simbol kebanggaan bagi jemaat GBI, tetapi juga menjadi
bukti nyata komitmen masyarakat Mimika dalam menjaga toleransi antar umat
beragama. Peresmian ini turut dihadiri oleh
tokoh agama, perwakilan Forkopimda, serta masyarakat setempat. Semua yang hadir
tampak antusias menyaksikan momen bersejarah tersebut. Rettob dalam sambutannya kembali
menekankan bahwa Mimika adalah rumah bersama. Dengan segala keragaman yang ada,
ia berharap masyarakat semakin solid menjaga kedamaian, sehingga Mimika tetap
menjadi tanah yang ramah, harmonis, dan sejahtera bagi semua orang. “Semoga Graha GBI MCC ini menjadi
tempat yang menyatukan umat dan menjadi berkat bagi seluruh masyarakat Mimika,”
pungkas Bupati. Penulis : Jidan Editor : GF
20 Agu 2025, 18:46 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru