logo-website
Minggu, 03 Agu 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Pemprov Papua Genjot Transformasi Digital Lewat Bimtek Website dan Medsos untuk SKPD Papuanewsonline.com, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua terus memperkuat langkah digitalisasi layanan publik. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan CMS Website dan Media Sosial bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi bukti komitmen Pemprov dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka, informatif, dan partisipatif. Bimtek ini ditutup oleh Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Thomas Sibi, yang mewakili Kepala Dinas Kominfo Papua. Dalam sambutannya, Thomas menegaskan bahwa ke depan SKPD harus lebih aktif dan kreatif dalam menyampaikan informasi publik melalui kanal digital resmi. “SKPD harus proaktif dalam mengisi konten di website dan media sosial. Jangan tunggu viral baru bertindak. Informasi harus datang dari sumber resminya—kita sendiri,” ujarnya, Selasa (23/7/2025). Thomas juga mengingatkan agar peserta tidak ragu berkoordinasi dengan Dinas Kominfo jika menghadapi kendala teknis. “Kominfo siap bantu. Bila ada kendala, segera hubungi kami agar informasi ke masyarakat tidak terhambat,” tambahnya. Salah satu peserta, Musa Korwa, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. Ia menilai Bimtek sangat membantu dalam memahami cara menyusun dan menyajikan konten positif yang mencerminkan citra pemerintah secara profesional. “Kami jadi lebih paham bagaimana membuat konten yang informatif, edukatif, dan tidak membosankan,” ucap Musa. Dengan penguatan kapasitas ASN di bidang pengelolaan media digital, Pemprov Papua berharap penyampaian informasi publik bisa semakin efektif, cepat, dan menjangkau masyarakat luas—khususnya generasi muda yang aktif di dunia digital. Bimtek ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan transformasi digital pemerintahan Papua, sekaligus membentuk wajah birokrasi yang lebih terbuka, adaptif, dan komunikatif. (Jidan)   26 Jul 2025, 15:22 WIT
Cegah Perpecahan Jelang PSU, Diskominfo Provinsi Papua Imbau Warga Bijak Bermedia Sosial Papuanewsonline.com, Jayapura – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua pada 6 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial. Imbauan ini dikeluarkan sebagai bentuk antisipasi terhadap meningkatnya konten provokatif yang berpotensi memicu konflik di ruang digital. Kepala Dinas Diskominfo Papua, Jeri Agus Yudianto, menekankan bahwa masyarakat harus lebih cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar, khususnya yang bersifat politis dan memecah belah. “Kalau kita melihat ada konten yang memancing keributan atau perpecahan, sebaiknya tidak dikomentari apalagi dibagikan,” tegas Jeri, Selasa (23/7/2025). Diskominfo mencatat adanya lonjakan aktivitas dan dinamika informasi di media sosial seiring mendekatnya jadwal PSU. Meskipun media massa cenderung memberikan edukasi yang berimbang, media sosial dinilai masih menjadi ladang subur bagi hoaks dan ujaran kebencian. “Kondisi ini tidak bisa dibiarkan hanya jadi urusan pemerintah. Warga, tokoh masyarakat, dan pemuda harus ikut aktif menjaga ruang digital kita,” lanjutnya. Sebagai langkah nyata, Diskominfo Papua telah menggandeng tokoh agama dan tokoh adat untuk menyebarkan pesan-pesan damai melalui berbagai kanal digital. Para tokoh tersebut didorong untuk menyampaikan edukasi literasi digital kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi menyesatkan. Hoaks dan ujaran kebencian merupakan instrumen yang kerap digunakan untuk memecah belah masyarakat di Provinsi Papua. Oleh karena itu, langkah Diskominfo Papua menggandeng tokoh agama dan tokoh adat merupakan strategi yang efektif. Sebab, kedua tokoh ini memiliki posisi yang sangat dihormati dan dekat dengan kehidupan sosial masyarakat Papua. Suara mereka tidak hanya didengar, tetapi juga dipercaya, sehingga sangat berpengaruh dalam membentuk sikap kolektif di tengah masyarakat Selain itu, Jeri juga menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam menghadapi PSU. Aparatur negara diminta bekerja profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis, demi menjaga kepercayaan publik. “Mari kita jaga Papua tetap damai dan aman dalam proses demokrasi ini,” pungkas Jeri. (GF)   26 Jul 2025, 14:21 WIT
Pemprov Papua Tetapkan 6 Agustus sebagai Libur Daerah untuk Dukung PSU Papuanewsonline.com, Jayapura – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua resmi menetapkan tanggal 6 Agustus 2025 sebagai hari libur daerah dalam rangka pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.  Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kesiapan teknis dan logistik pelaksanaan PSU serta kebutuhan untuk memastikan kelancaran proses demokrasi.  "Kami telah menetapkan 6 Agustus sebagai hari libur. Ini penting untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam PSU," ujar Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni. (23/7/25) Pemilihan tanggal 6 Agustus sebagai hari libur bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga Papua yang memiliki hak pilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya tanpa terkendala oleh aktivitas pekerjaan atau kegiatan lain. Hal ini dilakukan sebagai bentuk memperkuat demokrasi substansif bukan hanya demokrasi secara prosedural. Pemprov Papua berharap dengan adanya hari libur ini, partisipasi masyarakat dalam PSU akan meningkat dan proses pemilihan akan berjalan dengan lancar dan demokratis. Sehingga hasil dari PSU benar-benar mewakili suara seluruh lapisan masyarakat Papua. "Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pesta demokrasi ini.  Semoga dengan adanya hari libur ini, partisipasi masyarakat meningkat," tambahnya. Pemprov Papua telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PSU, termasuk penyediaan sarana dan prasarana, serta pengamanan.  Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilihan dan aparat keamanan, telah terjalin dengan baik untuk memastikan proses PSU berjalan aman, tertib, dan jujur.  Fatoni menekankan pentingnya menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan PSU. Fatoni juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua untuk tetap menjaga kondusivitas dan keamanan selama pelaksanaan PSU. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi ini dan menjadikan Papua sebagai contoh daerah yang sukses melaksanakan PSU dengan tertib dan demokratis. "Mari kita jaga keamanan dan ketertiban.  Sukseskan PSU demi Papua yang lebih baik," pungkasnya. ( Jidan ) 26 Jul 2025, 13:12 WIT
DPW PSI Papua Tengah Menyambut Positif Logo Baru PSI Yang Resmi Diluncurkan Saat Kongres Papuanewsonline.com, Nabire - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi meluncurkan logo baru dalam Kongres Nasional yang digelar pada tanggal 19–20 Juli 2025 di Kota Solo, Jawa Tengah. Perubahan logo ini menjadi simbol penyegaran semangat dan arah perjuangan PSI dalam menjawab tantangan zaman serta memperkuat komitmen untuk menjadi garda terdepan dalam membela kepentingan rakyat Indonesia. Logo baru PSI menampilkan sosok gajah yang mengandung makna kekuatan, kesetiaan, solidaritas, kebijaksanaan, dan kemakmuran sebagai refleksi nilai-nilai yang selama ini dipegang teguh oleh PSI. Gajah menjadi simbol perjuangan yang kokoh, penuh integritas, dan senantiasa berpihak pada rakyat. Kepala gajah berwarna merah melambangkan optimisme dan semangat yang menyala untuk berjuang. Tubuh dan kaki berwarna hitam mencerminkan keteguhan dalam konsistensi dan solidaritas. Sementara warna putih sebagai latar belakang adalah lambang kesucian dan kejernihan hati PSI dalam berpolitik. Dalam kongres tersebut, Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI untuk masa bakti berikutnya. Di bawah kepemimpinannya, PSI berkomitmen untuk terus memperkuat barisan kader dan memperluas basis dukungan hingga ke pelosok Tanah Air. Ketua DPW PSI Papua Tengah, Nesco Wonda, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa DPW Papua Tengah sangat mendukung dan menyambut positif terhadap perubahan logo ini. "Perubahan logo PSI bukan sekadar tampilan baru, melainkan semangat baru. Gajah adalah lambang kekuatan dan kebijaksanaan. Ini sangat cocok untuk menggambarkan perjuangan kami di Papua Tengah mendorong keadilan, mendampingi rakyat, dan menjaga semangat solidaritas. Di bawah kepemimpinan Bro Kaesang, PSI akan semakin teguh dan progresif menjawab harapan rakyat.” Ujar Nesco Selain itu, Sekretaris DPW PSI Papua Tengah, Jemi Patabang, S.Pd., M.Si yang juga salah satu anggota DPR Papua Tengah ini menambahkan bahwa seluruh kader PSI di Propinsi Papua Tengah sangat antusias. "Kami di DPW PSI Papua Tengah menyambut dengan penuh antusias perubahan logo ini. Maknanya sangat dalam merepresentasikan perjuangan yang optimis, konsisten, dan bersih. Ini adalah identitas baru yang semakin merekatkan PSI dengan rakyat, khususnya di wilayah-wilayah timur Indonesia." Ucapnya. Dengan logo dan semangat baru, PSI menegaskan kembali posisinya sebagai partai yang bersih, progresif, dan berpihak pada rakyat. PSI akan terus bekerja, menyapa, dan memperjuangkan suara rakyat karena bagi PSI, rakyat adalah poros utama kemajuan bangsa. Salah satu wujud antusiasme DPW Papua Tengah dibuktikan dengan kehadiran seluruh Ketua DPD PSI se-Papua Tengah pada Kongres yang begitu meriah di Solo beberapa hari yang lalu, beserta Pengurus DPW PSI Papua Tengah. Tampak ketua DPD Nabire Bro Alberto Mansawan, ketua DPD Puncak sis Naomi E. Wafom, Ketua DPD Mimika sis Suraya Madubun, SE.,M.Si, ketua DPD Intan Jaya Yustinus Wandagau, Ketua DPD Paniai bro Marten Tenoye, ketua DPD Dogiyai bro Luther Deba dan ketua DPD Deyai bro Paulus Mote. Pada perlehatan akbar tersebut Rombongan Papua Tengah mendapatkan kesempatan bersilaturahmi dengan Presiden RI ke-7 Bapak Joko Widodo di kediaman beliau. Pertemuan singkat ini sangat menginspirasi para pimpinan PSI di Papua Tengah. Nasehat dan pesan-pesan moral yang begitu mendalam dari Pak Jokowi menjadi penyemangat mereka. “Papua Tengah tetap semangat yaa… Besarkan PSI, besarkan gajah di Papua Tengah,” pesan Pak Jokowi di akhir pertemuan tersebut. Semangat pada Kongres Solo ini akan dibawa ke Papua Tengah dan menjadi motivasi untuk membesarkan gajah kecil ini agar menjadi kekuatan baru dalam menggapai visi dan misi Partai. Secara serentak Logo Baru  tersebut akan dipasang, dikenalkan dan disosialisasikan kepada seluruh Kader dan simpatisan PSI di seluruh wilayah Papua Tengah melalui DPC-DPC bahkan Ranting-ranting. (Red) 26 Jul 2025, 12:18 WIT
Sapa Masyarakat Desa Jabulenga, Polda Maluku Ajak Jaga Kamtibmas Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melalui Direktorat Bimbingan Masyarakat (Ditbinmas) terus melaksanakan tatap muka dan menyapa warga untuk mengajak bersama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.Kali ini, pada Rabu (23/7/2025), tim dari Ditbinmas Polda Maluku kembali mengunjungi desa Jabulenga, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.Pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda berlangsung di balai desa Jabulenga. Kepala Desa Jabulenga Titus Frans Kolriry yang didampingi sejumlah stafnya memberikan apresiasi kepada Polda Maluku dalam kegiatan yang bertujuan untuk keamanan dan kedamaian masyarakat."Kami menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Bhabinkamtibmas Jabulenga yang aktif di desa dan sangat membantu pemerintah desa dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di desa sehingga terciptnya situasi kamtibmas yang aman kondusif," katanya.PS. Paursibinturmas Subditbintibsos Ditbinmas Polda Maluku IPDA Umar Laticonsina, SH, dalam arahan kamtibmas menyampaikan dalam konstitusi Pasal 30 UUD 1945, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. "Untuk itu para tokoh masyarakat diminta untuk tetap menjadi pelopor terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di lingkungan masyarakat," pintanya.Umar mengingatkan agar mewaspadai peredaran narkoba karena dampaknya dapat merusak kehidupan masyarakat khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa."Kami juga menghimbau untuk tidak mengkonsumsi minuman keras karena ini merupakan akar masalah baik tindak pidana maupun gangguan Kamtibmas yang sering terjadi di masyarakat," tegasnya.Saat menggunakan media sosial, masyarakat juga diingatkan untuk lebih bijak dalam penggunaannya, karena marak terjadi penyalahgunaan khususnya pornografi, pornoaksi maupun penyebaran berita-berita hoax dan ujaran kebencian berbau SARA. Sebab ini bisa mengancam kerukunan dan persatuan hidup orang basudara. "Kami juga mengingatkan Para orang tua untuk mengawasi anak dalam penggunaan smartphone," ujarnya.Tak hanya itu, masyarakat juga ditekankan untuk menjauhi permainan judi online maupun konvensional. Selain bertentangan dengan hukum, juga berdampak bagi kehidupan dalam keluarga maupun lingkungan sosial."Mari kita terus menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah masing-masing. Jangan terpancing pada hal-hal yang dapat memicu terjadinya bentrokan baik internal dalam desa maupun dengan pihak lain atau tetangga desa," ingatnya.Mengingat cuaca di wilayah Maluku yang sering diguyur hujan lebat, masyarakat diharapkan agar selalu waspada dengan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, maupun angin kencang. "Masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai maupun di lereng-lereng bukit agar lebih meningkatkan kewaspadaan, tidak membuang sampah sembarangan ke selokan maupun sungai serta tidak berteduh di bawah pohon rindang jika terjadi angin kencang, tetap memantau amaran dari BMKG," pintanya.Pada kesempatan itu, masyarakat juga menyampaikan keinginan agar putra-putri kedua desa dapat mengikuti penerimaan anggota Polri. Terkait hal itu, Ipda Umar meminta para orang tua agar melakukan persiapan sejak awal dengan mengasah diri berlatih baik psikologi, pengetahuan umum maupun jasmani. "Ini nantinya akan dibantu oleh Bhabinkamtibmas, dan diharapkan agar selalu menjaga atau memperhatikan kesehatan," ungkapnya.Masyarakat juga kembali diingatkan agar tidak mengambil tindakan sendiri untuk menyelesaikan masalah khususnya yang berpotensi mengganggu situasi kamtibmas. "Karena hal itu akan merugikan diri sendiri dan bisa berakibat konflik atau bentrok antar kampung," pungkasnya. PNO-12 25 Jul 2025, 18:52 WIT
Cegah Karhutla Meluas, Kapolri Instruksikan Respons Cepat Padamkan Titik Api Papuanewsonline.com, Riau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran Polda Riau untuk merespons cepat apabila menemukan Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bumi Lancang Kuning. Menurut Sigit, respons cepat untuk memadamkan titip api tersebut dilakukan agar karhutla tidak meluas. Instruksi itu disampaikan usai menerima paparan penanganan karhutla di Gedung VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Kamis (24/7/2025)."Memang kalau kita lihat beberapa upaya sebenarnya sudah dilakukan dari awal mulai dari pencegahan, edukasi, sosialisasi, dan kemudian tentunya melakukan upaya untuk terus mengaktifkan aplikasi yang kita miliki untuk terus bisa memonitor sekaligus tentunya yang kita harapkan respons cepat manakala ada titik hotspot," kata Sigit. Dalam pemaparan tersebut, Sigit menyebut sudah dilakukan sejumlah upaya dari TNI-Polri dan elemen terkait lainnya dalam proses pemadaman api karhutla. Mulai dari pemanfaatan alat-alat pemadam kebakaran yang dimiliki, baik oleh Satgas maupun mungkin memanfaatkan alat-alat yang juga dimiliki oleh para perusahaan. "Namun di sisi lain saya lihat tadi titik api masih tetap ada sehingga kemudian ada penggunaan water bombing dan juga modifikasi TMC ya," ujar Sigit. Dalam hal ini, Sigit menegaskan, pentingnya untuk mencegah adanya titik api atau Hotspot tambahan. "Oleh karena itu tentunya memang penting untuk tidak lagi ada tambahan hotspot ataupun titik api, khususnya yang muncul dari unsur kesengajaan," ujar Sigit. PNO-12 25 Jul 2025, 18:45 WIT
Kapolri Pantau Titik Api Via Udara, Cek Kesiapan Penanganan Karhutla di Riau Papuanewsonline.com, Riau - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan kesiapan penanganan karhutla di Riau. Peninjauan itu dilaksanakan dengan pemantauan titik api via udara dengan menggunakan helikopter.“Saya lihat tadi titik api masih tetap ada sehingga kemudian ada penggunaan water bombing dan juga modifikasi TMC ya," ujar jelas Jenderal Sigit, Kamis (24/7/25).Jenderal Sigit menerangkan bahwa penanganan karhutla telah dilakukan secara masif dengan berkoordinasi bersama lintas sektoral terkait. Ditekankan Kapolri, respons cepat penanggulangan karhutla menjadi hal yang penting untuk dilakukan."Memang kalau kita lihat beberapa upaya sebenarnya sudah dilakukan dari awal mulai dari pencegahan, edukasi, sosialisasi, dan kemudian tentunya melakukan upaya untuk terus mengaktifkan aplikasi yang kita miliki untuk terus bisa memonitor sekaligus tentunya yang kita harapkan respons cepat manakala ada titik hotspot," ungkap Jenderal Sigit. Menurut Jenderal Sigit, TNI-Polri dan elemen terkait lainnya dalam proses pemadaman api karhutla telah memanfaatkan alat-alat pemadam kebakaran yang dimiliki. Jenderal Sigit menegaskan, pentingnya untuk mencegah adanya titik api atau Hotspot tambahan. "Oleh karena itu tentunya memang penting untuk tidak lagi ada tambahan hotspot ataupun titik api, khususnya yang muncul dari unsur kesengajaan," ujar Jenderal Sigit. PNO-12 25 Jul 2025, 18:20 WIT
Kapolda Maluku Terima Kunjungan DPD RI Papuanewsonline.com, Ambon - Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si menerima kunjungan audiensi dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dapil Provinsi Maluku, Bisri As Shiddiq Latuconsina, S.Sos.Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu Kapolda Maluku pada Rabu siang (23/7/2025), ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergitas antara lembaga legislatif dan kepolisian dalam membangun stabilitas keamanan dan kemajuan di Provinsi Maluku.Dalam pertemuan tersebut Kapolda Maluku didampingi Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.IK., M.H, bersama Irwasda, Dirkrimsus, dan Kasubid Bankum Bidkum Polda Maluku.Senator Bisri As Shiddiq Latuconsina menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kerja keras jajaran Polda Maluku yang dinilai mampu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Maluku secara optimal. Meski dengan segala keterbatasan sumber daya yang ada, Bisri menyebutkan bahwa kinerja profesional dan humanis Polda Maluku menjadi contoh sinergi yang efektif antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam mewujudkan kedamaian di daerah.“Saya datang bersilaturahmi sekaligus menyampaikan apresiasi. Dengan segala keterbatasan, Polda Maluku tetap dapat menunjukan kinerja terbaik. Keamanan di daerah ini tidak terlepas dari kontribusi aktif seluruh jajaran kepolisian,” kata Bisri.Menanggapi fenomena kebocoran data yang semakin masif di dunia digital, Bisri juga mengangkat isu keamanan siber sebagai hal yang mendesak. Ia mendorong agar seluruh pemangku kepentingan di Maluku dapat menjalin koordinasi dengan Tim Siber Polda Maluku yang berada di bawah Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus). Mengingat kualitas dan kapasitas tim tersebut dinilai mumpuni dalam menangani isu digital dan kejahatan dunia maya.“Banyak kasus kebocoran data, baik milik masyarakat maupun pejabat, yang tersebar dan diperjualbelikan secara daring. Ini persoalan serius. Saya harap pemerintah daerah dan instansi di Maluku jangan ragu untuk berkoordinasi dengan Tim Cyber Polda Maluku,” imbuhnya.Senator Bisri juga melaporkan bahwa dirinya saat ini tergabung dalam Tim Perumus RUU terkait Masyarakat Hukum Adat yang tengah dikaji DPD RI. Ia menekankan pentingnya membangun perspektif holistik mengenai peran masyarakat adat, tidak hanya dalam kerangka pemenuhan hak-hak mereka, namun juga kewajiban dan kesiapan mereka dalam menyambut program pemerintah dan investasi di daerah.“Saya sedang mengonsolidasikan akademisi dan Majelis Latupati untuk membangun kesepahaman. Masyarakat hukum adat tidak boleh hanya bicara soal hak, tetapi juga tentang kewajiban dalam konteks pembangunan,” jelasnya.Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan menyambut baik masukan serta diskusi konstruktif yang berlangsung dalam audiensi tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan menjaga keamanan Maluku merupakan hasil dari kerja sama yang harmonis antara aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen sipil.“Saya selalu sampaikan kepada anggota, ‘berbuat baik dan bekerjalah dengan baik’. Tugas polisi itu dilematik. Di satu sisi kami adalah pelayan masyarakat, di sisi lain kami adalah penegak hukum. Tapi kami harus bisa menjalankan keduanya dengan profesional, transparan, dan berkeadilan,” tegas Kapolda.Menanggapi persoalan kebocoran data, Kapolda memastikan bahwa potensi ancaman di wilayah Maluku relatif kecil, namun tetap harus diantisipasi. “Kami memiliki tim cyber yang solid di bawah Ditreskrimsus. Kami terbuka untuk bersinergi dengan siapa pun, terutama dalam isu-isu strategis seperti keamanan digital,” ujarnya.Terkait masyarakat hukum adat, Kapolda menekankan bahwa perubahan mindset dan keterbukaan menjadi kunci dalam membuka ruang investasi dan pembangunan di Maluku. Ia menyebut bahwa banyak investor telah datang berdiskusi dengan Polda Maluku dan siap berinvestasi, selama iklim keamanan dan komunikasi berjalan baik.“Saya selalu sampaikan kepada mitra yang datang, stigma bahwa Maluku itu rawan konflik harus diakhiri. Koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi lintas sektor adalah jawaban untuk kemajuan Maluku ke depan,” tutur Kapolda.Audiensi ditutup dengan tekad bersama untuk terus mendorong kolaborasi dan penguatan sinergitas antara DPD RI, Polda Maluku, serta semua unsur pemerintahan dan masyarakat. Fokus pembahasan pada isu-isu strategis seperti penguatan keamanan, tantangan dunia digital, dan eksistensi masyarakat adat menjadi tonggak penting dalam membangun Maluku yang aman, maju, dan inklusif. PNO-12 24 Jul 2025, 20:45 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT