logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Presiden Prabowo Bertolak ke New York Hadiri Sidang Umum PBB ke-80

Indonesia Siap Tegaskan Peran sebagai Pemimpin Global South dan Suarakan Tata Kelola Dunia yang Lebih Adil

Papuanewsonline.com - 20 Sep 2025, 11:24 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan sebelum bertolak ke New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB. Keberangkatan Presiden dilepas dengan penghormatan militer di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu malam (20/9/2025).

Papuanewsonline.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi bertolak ke New York, Amerika Serikat, pada Sabtu malam (20/9/2025), untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keberangkatan Presiden dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dilepas dengan penghormatan militer, menandai dimulainya lawatan kenegaraan yang sarat agenda strategis bagi diplomasi Indonesia.


Sesuai jadwal resmi, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, menempati urutan ketiga setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat. Kehadiran Indonesia pada forum tertinggi PBB ini menjadi momentum penting untuk menegaskan posisi negara sebagai bagian dari kepemimpinan Global South, sekaligus menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia yang lebih adil, setara, dan inklusif.

“Sidang ini bukan sekadar forum seremonial, melainkan panggung strategis untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia dan dunia Selatan, memastikan suara negara berkembang tetap didengar dalam isu-isu global,” demikian keterangan resmi Istana.

Selain menghadiri Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo dijadwalkan melaksanakan rangkaian kunjungan resmi ke beberapa negara mitra strategis. Pada 24 September 2025, Presiden akan menuju Ottawa, Kanada, untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada.

Lawatan kemudian dilanjutkan ke Den Haag, Belanda, pada 26 September 2025, di mana Presiden dijadwalkan bertemu dengan Raja Belanda serta Caretaker Perdana Menteri Belanda. Pertemuan tersebut diharapkan memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, pendidikan, hingga pertahanan.

Sebelum tiba di New York, Presiden terlebih dahulu melakukan transit di Osaka, Jepang, untuk pengisian bahan bakar. Kesempatan singkat di Jepang dimanfaatkan Presiden untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di Osaka Expo 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap promosi budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi nasional di kancah dunia.

Sidang Majelis Umum PBB ke-80 kali ini dipandang sebagai kesempatan emas bagi Indonesia untuk menegaskan komitmen pada perdamaian dunia, penguatan multilateralisme, serta reformasi tata kelola global. Indonesia juga diharapkan membawa isu-isu penting seperti perubahan iklim, stabilitas kawasan Indo-Pasifik, ketahanan pangan, serta transformasi digital yang berkeadilan.

Kehadiran Presiden Prabowo di forum internasional ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi global, menegaskan komitmen negara untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut mengambil peran dalam membentuk masa depan dunia yang lebih baik.(GF)

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE