logo-website
Minggu, 03 Agu 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
400 Bibit Babi Didistibusikan oleh Pemkab Mimika kepada Peternak Papuanewsonline.com, Timika – Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, bergerak cepat dalam memulihkan sektor peternakan yang sempat terpukul akibat wabah African Swine Fever (ASF). Lewat program bantuan pemerintah, sebanyak 400 bibit ternak babi akan didistribusikan secara gratis kepada para peternak lokal pada bulan September dan Oktober 2025. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Mimika, Sabelina Fitriani, menjelaskan bahwa bibit babi tersebut sudah dalam tahap persiapan dan akan dibagikan dengan skema adil dan terencana. “Kami siapkan sekitar 400 bibit, yang akan didistribusikan kepada peternak secara gratis. Ini bagian dari program pemulihan pasca ASF yang cukup melumpuhkan beberapa waktu lalu,” ujar Sabelina pada Senin (28/7/2025). Dari jumlah tersebut, 200 bibit dialokasikan khusus bagi peternak Orang Asli Papua (OAP) dengan pendanaan dari Dana Otonomi Khusus (Otsus), sementara 200 lainnya untuk peternak non-OAP melalui Dana Bagi Hasil. Setiap peternak akan mendapatkan dua ekor bibit babi untuk memulai atau melanjutkan usaha ternak mereka. Menurut data Disnakkeswan Mimika, saat ini populasi babi di tingkat masyarakat sudah mencapai 3.000 ekor, ditambah 200 ekor yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan laboratorium pembinaan dinas. “Kami optimis, dengan tambahan bibit ini, kebutuhan daging babi di Mimika bisa terpenuhi, dan perekonomian masyarakat terutama peternak bisa bangkit kembali,” tambah Sabelina. Selain memenuhi kebutuhan konsumsi lokal, langkah ini juga diharapkan bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga peternak serta memperkuat ketahanan pangan hewani di wilayah Mimika. Program ini menandai komitmen serius Pemkab Mimika dalam mendukung sektor pertanian dan peternakan berbasis rakyat, khususnya setelah sempat terdampak wabah skala besar. Pemerintah juga berharap peternak dapat menjaga dan mengembangkan bantuan ini secara berkelanjutan demi kemandirian ekonomi lokal. (jidan) 28 Jul 2025, 15:48 WIT
Sekda Mimika Pamit dengan Pesan Menyentuh: Tetap Loyal dan Dukung Kepemimpinan Daerah Papuanewsonline.com, Timika – Suasana haru menyelimuti apel gabungan di halaman Pusat Pemerintahan Mimika (Puspem), Jalan SP 3, Senin (28/7/2025), ketika Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Petrus Yumte, memimpin apel terakhirnya sebelum resmi memasuki masa pensiun pada 31 Juli 2025. Didampingi para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), Yumte menyampaikan pesan perpisahan yang menggugah semangat pengabdian. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh ASN untuk tetap solid dan mendukung penuh kepemimpinan Bupati Johanes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong. “Hari ini adalah apel terakhir saya sebagai Sekda Mimika. Saya titipkan pesan kepada seluruh ASN, tetaplah loyal, profesional, dan dukung penuh kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati kita,” ujar Yumte dengan suara bergetar. Ia juga menegaskan bahwa kemajuan Mimika tidak bisa diraih tanpa integritas dan etos kerja yang tinggi dari seluruh ASN. Sinergi, semangat kolaborasi, dan komitmen terhadap pelayanan publik harus menjadi prioritas di setiap unit kerja. Tak hanya pesan moral, Yumte juga menyampaikan arahan penting terkait implementasi sistem absensi sidik jari (fingerprint) di semua OPD mulai 1 Agustus 2025. Hal ini merupakan bagian dari rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna meningkatkan akuntabilitas birokrasi. “Saya minta OPD yang belum punya alat fingerprint segera berkoordinasi dengan Bagian Ortal. Setelah semua diterapkan, kita akan laporkan ke KPK sebagai bentuk komitmen transparansi,” tegasnya. Menutup apel, Yumte mengungkapkan harapannya agar ASN Mimika dapat terus meningkatkan profesionalisme dan tetap menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat. “Terima kasih atas dukungan selama ini. Mari kita doakan Mimika terus maju dan menjadi daerah yang sejahtera untuk semua,” tutupnya dengan senyum penuh haru, disambut tepuk tangan hangat dari peserta apel. (jidan)   28 Jul 2025, 15:41 WIT
Pj Gubernur Papua Ajak Masyarakat Lawan Hoaks dan Sukseskan PSU Demi Bangun Citra Positif Papua Papuanewsonline.com, Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga nama baik Papua di ruang digital. Dalam kunjungan kerjanya ke sejumlah wilayah di Papua pada Jumat (25/7/2025), Fatoni menekankan bahwa media sosial kini menjadi senjata dua mata—bisa membangun, tapi juga bisa merusak jika digunakan tanpa tanggung jawab. “Di dunia maya, kita harus lawan berita hoaks dan ujaran kebencian dengan narasi positif tentang Papua. Agar dunia tahu bahwa Papua itu aman, toleran, dan tertib,” tegasnya. Fatoni mendorong masyarakat, terutama generasi muda yang aktif bermedia sosial, untuk menjadi agen perubahan digital. Ia mengajak semua pihak mengisi media sosial dengan konten-konten inspiratif, edukatif, dan membanggakan tentang budaya, toleransi, dan kemajuan Papua. Selain itu, Fatoni juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2025. Menurutnya, PSU adalah momen krusial yang hanya terjadi lima tahun sekali dan tidak boleh disia-siakan. “Kesempatan PSU ini hanya lima tahun sekali, jangan disia-siakan. Gunakan hak pilihmu dan ajak kerabat serta tetangga datang ke TPS,” ajaknya. Pemerintah Provinsi Papua telah menetapkan 6 Agustus sebagai hari libur demi memberi ruang kepada masyarakat untuk memilih secara nyaman. Fatoni juga menekankan bahwa siapa pun pemimpin yang terpilih nantinya harus didukung bersama. “Setelah terpilih, mari kita dukung bersama dan kita kawal agar pemerintahan berjalan sesuai aturan untuk membangun Papua yang lebih sejahtera,” katanya. Ia berharap dengan narasi positif dan partisipasi demokratis, Papua bisa semakin dikenal dunia sebagai wilayah damai, harmonis, dan penuh harapan. (Jidan)   27 Jul 2025, 20:40 WIT
Perluas Jangkauan Digital, Pemprov Papua Serahkan 49 Starlink dan 5 IndiHome Biz untuk Jayapura PapuaNewsOnline.com, Jayapura – Untuk mendukung kelancaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta mempercepat transformasi digital, Pemerintah Provinsi Papua melalui Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni menyerahkan 49 perangkat Starlink dan 5 layanan IndiHome Biz kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, Kamis (24/7/2025). Penyerahan ini ditujukan untuk memperluas akses internet di wilayah-wilayah terpencil Kabupaten Jayapura, yang selama ini belum tersentuh jaringan internet konvensional. “Pemerintah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah yang sulit sinyal. Ini bukti bahwa kami membangun Papua dari pinggiran,” kata Fatoni. Menurutnya, kehadiran Starlink menjadi solusi praktis dan efisien karena mampu menyediakan koneksi internet stabil di daerah-daerah tanpa infrastruktur telekomunikasi. Starlink akan dipasang di berbagai kampung dan titik strategis, sementara IndiHome Biz akan digunakan di rumah ibadah serta fasilitas publik yang sudah terjangkau jaringan Telkom. Tak hanya itu, perangkat Starlink juga dilengkapi dengan akses poin, mikrotik, dan solar cell portable, untuk menjamin kelancaran konektivitas, bahkan di daerah yang belum memiliki jaringan listrik stabil. “Kami ingin masyarakat bisa belajar, mendapatkan pelayanan publik, dan berpartisipasi dalam demokrasi digital, tanpa terkendala jarak atau sinyal,” ujar Fatoni. Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri Yudianto, menambahkan bahwa penyaluran ini merespons langsung usulan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura serta menyesuaikan dengan kapasitas fiskal daerah. Dengan inisiatif ini, Pemprov Papua berharap pelaksanaan PSU berjalan lancar dan masyarakat di wilayah terpencil tetap mendapatkan haknya atas informasi, pendidikan, serta layanan berbasis digital. “Akses internet bukan lagi kebutuhan tambahan, tapi sudah menjadi hak dasar. Kami ingin semua warga Papua bisa menikmatinya,” tegas Fatoni. Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen Papua dalam menata masa depan yang inklusif, terbuka, dan terhubung secara digital. (jidan)   27 Jul 2025, 20:11 WIT
Jelang PSU 6 Agustus, Pj Gubernur Papua Serukan Warga Keerom Jaga Damai dan Gunakan Hak Pilih Papuanewsonline.com, Keerom – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Keerom untuk memastikan kesiapan dan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. (24/7/2025) Dalam dialog bersama warga dan tokoh masyarakat, Fatoni menekankan pentingnya menggunakan hak pilih sebagai wujud nyata tanggung jawab sebagai warga negara. “Saya mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Satu suara sangat berarti bagi masa depan Papua,” ujarnya. Untuk memaksimalkan partisipasi publik, Pemprov Papua telah menetapkan 6 Agustus sebagai hari libur daerah, sehingga masyarakat memiliki waktu dan kesempatan untuk memilih tanpa hambatan. “Kesempatan ini tidak datang setiap hari. PSU hanya terjadi lima tahun sekali, jangan disia-siakan. Ajak keluarga dan tetangga untuk ikut memilih,” tambah Fatoni. Tidak hanya soal partisipasi pemilih, Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya menjaga kondusivitas wilayah, khususnya menjelang PSU yang rawan isu sensitif. Ia meminta warga untuk tidak mudah terpancing berita palsu dan ujaran kebencian yang berseliweran di media sosial. “Mari kita rawat suasana damai Papua. Hindari menyebarkan hoaks dan fitnah yang hanya memecah persatuan,” tegasnya. Fatoni juga mengajak masyarakat menjadi bagian dari gerakan membangun citra positif Papua. “Papua harus dikenal dunia karena kerukunan, partisipasi, dan kedewasaan berdemokrasinya. Lawan narasi negatif dengan semangat positif lewat media sosial,” pungkasnya. Dengan semangat kolaboratif ini, Pj Gubernur berharap PSU berlangsung aman, damai, dan menghasilkan pemimpin yang membawa Papua ke arah kemajuan. (Jidan)   27 Jul 2025, 20:07 WIT
Bantu Warga Sarmi, Pj Gubernur Papua Salurkan Hampir 48 Ton Beras dan Tinjau Harga Pasar Papuanewsonline.com, Sarmi – Pemerintah Provinsi Papua terus menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi masyarakat dengan menyalurkan bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah. Kali ini, penyaluran dilakukan di Kabupaten Sarmi dan dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, usai kunjungan ke Sekolah Rakyat di daerah tersebut, Jumat (25/7/2025). Bertempat di Pasar Sentral Mararena, Fatoni secara simbolis meluncurkan bantuan beras sebanyak 47,96 ton untuk warga yang tersebar di 10 distrik di Sarmi. “Hari ini dibagikan beras kepada 2.996 warga di 10 distrik, totalnya hampir 48 ton,” ujar Fatoni. Bantuan ini merupakan bagian dari program cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bulan Juni–Juli 2025, yang bertujuan meringankan beban masyarakat akibat fluktuasi harga kebutuhan pokok dan tekanan ekonomi. Distrik yang menerima bantuan antara lain: Sarmi, Tor Atas, Pantai Barat, Pantai Timur, Bonggo, Apawer Hulu, Sarmi Selatan, Sarmi Timur, Pantai Timur Bagian Tengah, dan Bonggo Timur. Selain meluncurkan bantuan, Fatoni juga meninjau Pasar Sentral Sarmi untuk memantau langsung ketersediaan dan harga bahan pokok. Ia berdialog langsung dengan para pedagang dan mengamati fluktuasi harga kebutuhan harian seperti cabai, tomat, bawang, dan minyak goreng. “Harga beras masih cukup stabil. Tapi cabai dan bawang memang naik sedikit. Tempe tetap stabil ya? Ini tempe dari sini atau luar?” tanya Fatoni kepada pedagang, sembari mencatat perbandingan harga. Seorang pedagang mengungkapkan bahwa harga telur dan tempe cenderung stabil karena pasokannya berasal dari produsen lokal di sekitar Sarmi. “Harga gula sempat naik, tapi telur tetap karena peternak lokal sudah kerja sama langsung,” katanya. Fatoni menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau kondisi harga pasar agar tetap stabil, serta memastikan bahwa bantuan pangan tersalurkan secara tepat dan merata ke masyarakat yang membutuhkan. “Ini bukan hanya soal bantuan beras, tapi bagaimana negara hadir menjamin kebutuhan dasar rakyat di saat harga belum sepenuhnya stabil,” pungkasnya. (Jidan)   27 Jul 2025, 19:42 WIT
Program 100 Hari Dipertanyakan, Rettob-Kemong : Fokus Birokrasi Bukan Fisik Papuanewsonline.com, Timika - Adanya kritik publik terkait kinerja 100 hari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob menanggapi bahwa banyak pihak mempertanyakan realisasi pembangunan, terutama visi pembangunan dari kampung ke kota.  Diakuinya kritikan tersebut, namun beliau menjelaskan prioritas awalnya adalah membenahi birokrasi yang rumit. "Banyak yang bilang kami belum berbuat apa-apa.  Prioritas kami adalah menyelesaikan masalah birokrasi yang berbelit-belit. Ini bukan pekerjaan mudah," ujarnya. Ia menekankan reformasi birokrasi sebagai langkah utama.  Struktur organisasi Pemkab Mimika, yang belum dievaluasi selama lebih dari lima tahun, perlu disesuaikan dengan visi dan misi pemerintahannya.  "Struktur organisasi ini akan segera kami ajukan ke DPRD untuk disahkan menjadi Perda," tambahnya.  Kendala lain adalah APBD 2025 yang telah ditetapkan sebelum masa jabatannya, sehingga visi dan misi belum bisa langsung diimplementasikan, terutama untuk proyek fisik. Meskipun demikian, Rettob mengklaim telah melakukan banyak perbaikan layanan publik, meskipun kurang terlihat karena fokus publik tertuju pada pembangunan fisik.  Terpisah, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menambahkan perspektif berbeda mengenai visi pembangunan dari kampung ke kota.  "Pembenahan akan dimulai dari kota, meliputi berbagai sektor seperti air bersih dan infrastruktur. Setelah Timika dan Mapurujaya tertata, baru kita melangkah ke kampung-kampung," kata Kemong. Lanjut Rettob menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan anggaran untuk program prioritas, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.  "Kami berupaya untuk membangun Mimika yang lebih baik, dan perbaikan birokrasi ini adalah fondasi penting untuk mewujudkannya," tutupnya, (Jidan) 26 Jul 2025, 21:58 WIT
Pj Gubernur Papua Ajak Pedagang Meriahkan PSU 6 Agustus: Satu Suara Tentukan Arah Papua Papuanewsonline.com, Sarmi – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tinggal hitungan hari. Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sarmi, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pedagang, untuk menggunakan hak pilihnya pada 6 Agustus 2025 mendatang. Fatoni menyempatkan diri berdialog langsung dengan para pedagang di pasar dan pusat ekonomi lokal. Dalam percakapan yang akrab, ia menanyakan langsung status daftar pemilih mereka. Mayoritas pedagang pun menyatakan bahwa mereka telah terdaftar sebagai pemilih tetap. “Saya sudah tanya langsung ke para pedagang, dan mereka sudah terdaftar. Maka saya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya. Jangan golput,” tegas Fatoni, Jumat (25/7/2025). Fatoni menekankan bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci utama suksesnya PSU. Ia berharap proses demokrasi ini bisa berlangsung damai, jujur, tertib, dan menggembirakan, serta menjadi pesta demokrasi yang bermartabat. “Mari kita buktikan bahwa Papua siap menentukan masa depannya secara damai dan demokratis. Untuk Papua yang makin maju dan makin sejahtera,” imbuhnya. Selain itu, Fatoni mengapresiasi kondisi sosial di Papua yang disebutnya sebagai miniatur keberagaman Indonesia. Ia menyampaikan kekagumannya atas kerukunan antar suku dan budaya yang tetap terjaga di tengah aktivitas ekonomi masyarakat. “Saya bertemu banyak pedagang, dari Papua asli, Jawa Timur, Sulawesi, bahkan Sulawesi Tengah. Mereka semua hidup rukun. Tidak ada konflik. Ini bukti bahwa Papua adalah tanah damai yang harus kita jaga bersama,” ujarnya. Dengan suara lantang, Fatoni pun menutup kunjungannya dengan pesan kuat: “Jangan takut ke TPS. Satu suara kita hari ini adalah pondasi masa depan Papua yang lebih baik.” PSU Papua 2025 diharapkan menjadi momentum penyegaran demokrasi lokal yang partisipatif, inklusif, dan mengedepankan persatuan di atas segalanya. (Jidan)   26 Jul 2025, 21:59 WIT
Kapolres Mimika Raih Penghargaan "Indonesia Most Visionary Leader 2025" Papuanewsonline.com, Timika – Komitmen dan inovasi luar biasa dalam membangun kepolisian yang humanis dan adaptif di wilayah timur Indonesia membawa prestasi membanggakan bagi Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, SIK., MH. Ia resmi menerima penghargaan nasional bergengsi sebagai “Indonesia’s Most Visionary Leader 2025” dari Indonesia Award Magazine (IAM) dan Thanks Institute Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan dalam seremoni yang berlangsung meriah di Hotel Grand Empire Palace, Surabaya, Minggu (20/7/2025). Acara ini dihadiri tokoh nasional, pejabat daerah, dan pemimpin dari berbagai sektor yang dianggap memberikan kontribusi luar biasa dalam kepemimpinan publik. Dr. Ketut Abid Halimi, Ketua Panelis sekaligus motivator terbaik se-Asia, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada pemimpin yang tak hanya memiliki gagasan besar, tetapi juga mampu membangun persepsi publik yang positif dan membumi. "AKBP Billyandha adalah sosok pemimpin muda yang visioner, punya keberanian membawa perubahan, dan membuktikan bahwa kepolisian bisa hadir dengan wajah yang lebih bersahabat dan solutif," puji Ketut. Dalam keterangannya, AKBP Budiman mengaku bahwa penghargaan ini adalah bukti kerja keras seluruh jajaran Polres Mimika dan bentuk kepercayaan masyarakat yang terus ia jaga. “Capaian ini menjadi penyemangat kami agar terus memberikan pelayanan terbaik. Kami ingin Polri di Mimika hadir sebagai pelindung, pengayom, dan mitra yang bisa dipercaya,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa komunikasi yang aktif, kolaborasi dengan pemerintah daerah, serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga kamtibmas adalah kunci utama keberhasilan institusinya. Dengan torehan ini, AKBP Billyandha membuktikan bahwa kepemimpinan yang visioner lahir dari dedikasi, keteladanan, dan inovasi yang berpihak pada kepentingan rakyat. (Jidan)   26 Jul 2025, 21:38 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT