logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Sambut HUT RI ke-80, Sat Lantas Polres Buru Selatan Bagikan Bendera Merah Putih Papuanewsonline.com, Bursel - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Buru Selatan melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggelar aksi inspiratif, membagikan Bendera Merah Putih gratis kepada para pengendara bermotor roda dua maupun roda empat. Aksi untuk membangkitkan rasa cinta terhadap NKRI ini dilaksanakan setiap hari di sejumlah ruas jalan dan pangkalan ojek yang ada di Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan hingga hari kemerdekaan, 17 Agustus 2025.Kapolres Buru Selatan, AKBP Andi P. Lorena, S.I.K., M.H, melalui Kepala Satlantas, AKP Christoffel Souisa, mengaku kegiatan ini merupakan bagian dari program “Polri Menyapa”. Tujuan pembagian bendera dilakukan untuk mengajak masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan dengan cara yang sederhana namun penuh makna, sambil tetap menjaga ketertiban berlalu lintas.“Kami membagikan bendera merah putih kepada para pengendara mobil dan motor untuk di pasang di kendaraannya masing masing, setiap hari sampai sebelum 17 Agustus. Kami mengajak masyarakat ikut merayakan Hari Kemerdekaan dengan sederhana,” katanya, Sabtu (9/8/2025).Hingga saat ini tercatat sebanyak 75 helai bendera merah putih telah dibagikan kepada para pengendara R2 maupun R4.Pembagian ini dilakukan di titik-titik strategis seperti persimpangan jalan dan pangkalan ojek yang ada di Kota Namrole.Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Mereka mengaku sangat berterima kasih atas bendera yang diberikan “Ini sebagai penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia," tambahnya.Aksi humanis ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan semangat nasionalisme, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Buru Selatan. PNO-12 11 Agu 2025, 13:24 WIT
Batujajar Bergemuruh, Presiden Prabowo Resmikan Puluhan Satuan Baru TNI Papuanewsonline.com, Bandung Barat – Landasan Suparlan di Komplek Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, menjadi saksi gelaran upacara militer terbesar tahun ini. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hadir memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Minggu (10/8/2025), dengan penuh wibawa. Ribuan prajurit dari tiga matra TNI—AD, AL, dan AU—berbaris tegak, memperlihatkan kekuatan dan kesiapan tempur. Prabowo, yang mengenakan setelan dinas lapangan berwarna krem dan peci hitam, berjalan memeriksa barisan didampingi para perwira tinggi, Komandan Polisi Militer, serta Panglima TNI. Dalam momen ini, Presiden melantik dan mengukuhkan sejumlah perwira tinggi TNI yang akan memegang jabatan strategis. Mereka termasuk: Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Panglima Korps Marinir (Kormar), Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). Pelantikan ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando langsung oleh Presiden. Tidak hanya itu, Prabowo juga meresmikan puluhan satuan baru yang menjadi bagian dari penguatan struktur pertahanan nasional, antara lain:  6 Komando Daerah Militer (Kodam), 14 Komando Daerah Angkatan Laut (Kodal), 3 Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau), 1 Komando Operasi Udara (Koopsud), 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infanteri Marinir dan 5 Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat. Prabowo menegaskan bahwa pembentukan satuan baru ini bertujuan memperkuat kehadiran TNI di seluruh wilayah strategis Indonesia, sekaligus memastikan respon cepat terhadap setiap ancaman keamanan. Upacara ini juga menjadi panggung penghargaan tertinggi. Presiden menganugerahkan pangkat jenderal kehormatan kepada tokoh yang dinilai memberikan kontribusi luar biasa bagi penguatan pertahanan negara. Selain itu, Prabowo menyematkan Bintang Sakti, tanda kehormatan tertinggi TNI, kepada prajurit yang menunjukkan keberanian, pengabdian, dan pengorbanan luar biasa saat menjalankan tugas. Dalam amanatnya, Prabowo menegaskan bahwa kekuatan TNI bukan hanya diukur dari kelengkapan persenjataan, tetapi juga moral, disiplin, dan kesiapan setiap prajurit. Ia mengajak seluruh jajaran untuk selalu berada di garda terdepan demi mempertahankan kedaulatan dan kehormatan bangsa. “Negara kita membutuhkan prajurit yang disiplin, tangguh, dan siap berkorban. Latihan keras adalah kunci, namun tidak boleh ada kekejaman. Prajurit harus dilatih, dibina, dan diperlakukan seperti keluarga sendiri,” tegasnya. Dengan gegap gempita teriakan yel-yel pasukan, upacara ditutup dengan parade militer dan demonstrasi kemampuan pasukan elit, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. (GF) 11 Agu 2025, 03:48 WIT
Presiden Prabowo: Latihan TNI Harus Keras, Tapi Tanpa Kekejaman Papuanewsonline.com, Bandung Barat– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pesan tegas kepada seluruh jajaran komandan TNI agar membina prajurit dengan keseimbangan antara kedisiplinan tinggi dan rasa kemanusiaan. Pesan tersebut disampaikan saat memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025). Dalam amanatnya, Prabowo menekankan bahwa latihan keras adalah kebutuhan mutlak bagi setiap prajurit TNI untuk menghadapi berbagai ancaman dan menjaga kesiapan tempur. Namun, ia menegaskan bahwa kerasnya latihan tidak boleh diartikan sebagai pembenaran atas kekerasan berlebihan atau perlakuan yang melampaui batas. “Pimpin dari depan, berada di titik paling berbahaya. Jangan memimpin dari belakang. Perlakukan prajurit seperti anak kandung. Latihan harus keras, tetapi tidak boleh ada kekejaman,” tegas Prabowo. Pesan ini datang di tengah sorotan publik terkait kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI yang diduga menjadi korban penganiayaan senior. Prabowo menyiratkan bahwa pembinaan yang benar akan membentuk prajurit tangguh tanpa harus mengorbankan nilai kemanusiaan. Di hadapan Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan, dan Kapolri, Prabowo mengingatkan kembali jati diri TNI yang lahir dari rakyat, bertugas untuk rakyat, dan siap berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Ia juga menegaskan bahwa seorang pemimpin pasukan harus selalu berada di garda terdepan dalam setiap tugas, memberi teladan dan semangat kepada anak buahnya. Selain memberikan amanat, Prabowo juga memimpin pelantikan sejumlah perwira tinggi dan komandan baru di tiga matra TNI. Di antaranya, enam Panglima Kodam, dua puluh Komandan Brigade, serta seratus Batalyon Teritorial Pembangunan. Tidak hanya itu, puluhan satuan baru TNI juga diresmikan dalam kesempatan ini, sebagai bagian dari strategi memperkuat pertahanan nasional dan meningkatkan kemampuan operasional TNI di berbagai wilayah strategis. Prabowo menegaskan bahwa kekuatan TNI tidak hanya diukur dari kecanggihan persenjataan atau kemampuan fisik semata, melainkan juga dari moral, etika, dan jiwa korsa yang sehat. Ia mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan latihan keras sebagai sarana membentuk karakter, bukan sebagai ajang penindasan. “Latihan itu untuk membangun kekuatan, disiplin, dan kebersamaan. Kita harus mempersiapkan prajurit agar siap di medan perang, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” pungkasnya. (GF) 11 Agu 2025, 03:40 WIT
Reses di Ilaga, DPR Papua Tengah Jemi Patabang Serap Aspirasi Warga dan Pengungsi di Distrik Ilaga Papuanewsonline.com, Ilaga — Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Daerah Pemilihan (DAPIL) III Puncak, Jemi Patabang, S.Pd., M.Si, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaksanakan Reses Masa Sidang II Tahun 2025 di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Jumat (08/08/2025). Agenda reses ini dijadwalkan berlangsung mulai 7 hingga 13 Agustus 2025. Reses di Ilaga tersebut dihadiri masyarakat setempat serta warga yang tengah mengungsi dari sejumlah distrik dan kampung lain akibat situasi keamanan, antara lain Kampung Niponi, Kibogolome (Distrik Ilaga) kampung  Aminggaru, Eromaga (Distrik Omukia), serta Kampung Wako (Distrik Gome). Dalam dialog yang berlangsung, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, antara lain perbaikan infrastruktur dasar, akses layanan kesehatan, peningkatan dukungan pendidikan, serta perhatian khusus bagi warga pengungsi. Salah satu kebutuhan yang paling mendesak adalah penyediaan BAMA (Bahan Makanan) bagi pengungsi yang saat ini masih bertahan di Ilaga. Perwakilan warga pengungsi, mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi sehari-hari. “Kami sudah berapa bulan di sini, jauh dari rumah,stok beras dan bahan makanan cepat habis, bantuan tidak datang rutin. Anak-anak mulai kekurangan gizi, kami butuh perhatian segera,” ujarnya dengan nada harap. Menanggapi hal tersebut, Jemi Patabang menegaskan bahwa ia akan memperjuangkan aspirasi tersebut dalam pembahasan di tingkat provinsi. “Kehadiran saya di sini bukan sekadar menjalankan kewajiban reses, tetapi untuk memastikan suara masyarakat termasuk saudara-saudara kita yang mengungsi dapat tersampaikan secara langsung ke pemerintah provinsi. Kebutuhan BAMA bagi pengungsi akan saya sampaikan secara khusus agar mendapatkan perhatian segera,” tegasnya. Kegiatan reses diakhiri dengan diskusi terbuka yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Jemi Patabang menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi yang dihimpun selama reses ini dan mendorong pemerintah provinsi memberikan perhatian serius bagi seluruh pengungsi, termasuk daerah terdampak konflik. (Red) 10 Agu 2025, 23:32 WIT
Kemenko Polkam Dorong Banten Perkuat Kemerdekaan Pers Papuanewsonline.com, Tangerang — Kebebasan pers bukan sekadar hak yang dijamin konstitusi, melainkan fondasi penting bagi berdirinya demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. Namun, menjaga kemerdekaan pers di tengah derasnya arus informasi digital membutuhkan kerja sama lintas pihak—pemerintah, media, dan masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Marsda TNI Eko Dono Indarto, dalam Rapat Pembahasan Peningkatan Nilai Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Tahun 2025 untuk wilayah Provinsi Banten, yang digelar di Tangerang, Kamis (7/8/2025). Menurut Eko Dono, hasil pengukuran IKP Banten tahun 2024 menunjukkan kemajuan, namun masih ada tantangan yang perlu segera diatasi. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan akses informasi publik, sengketa pemberitaan, lemahnya perlindungan hukum bagi jurnalis, serta keberadaan media atau pihak yang mengaku pers namun tidak terverifikasi Dewan Pers. “Fenomena ini berpotensi memicu maraknya misinformasi, karena pihak-pihak tersebut bebas mempublikasikan berita tanpa proses verifikasi yang memadai dan tanpa mematuhi kode etik jurnalistik,” tegas Eko Dono. Ia menambahkan, Indeks Kemerdekaan Pers tidak sekadar angka, tetapi cermin kualitas demokrasi di suatu daerah. Semakin tinggi nilainya, semakin kuat pula jaminan kebebasan pers yang dimiliki jurnalis dan masyarakat. “Kita tidak boleh alergi dengan tantangan. Justru ini momentum untuk menertibkan praktik pemberitaan yang tidak profesional sekaligus memperkuat media yang sah dan kompeten,” ujarnya. Dalam rapat tersebut, Eko Dono juga menegaskan bahwa penguatan kemerdekaan pers akan berdampak langsung pada terciptanya ekosistem informasi yang sehat, kredibel, dan bertanggung jawab. Ekosistem ini, kata dia, sangat penting bagi stabilitas demokrasi dan keamanan nasional. Sebagai tindak lanjut, Kemenko Polkam berkomitmen memfasilitasi koordinasi lintas sektor, menggelar pelatihan bersama antara jurnalis dan aparat, memperkuat advokasi perlindungan hukum bagi wartawan, serta mendorong penegakan aturan terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan pers tanpa sertifikasi resmi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber strategis seperti Ketua Dewan Pers, Direktur Ekosistem Media Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Banten. Turut hadir perwakilan dari Pemerintah Provinsi Banten, Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI), serta jurnalis dari berbagai media nasional dan lokal. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Banten tidak hanya mampu meningkatkan nilai IKP di tahun 2025, tetapi juga menjadi contoh daerah yang sukses menjaga kebebasan pers sebagai pilar demokrasi. (GF) 09 Agu 2025, 00:49 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT