logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Pemkab Mimika Bekali Peserta Amungme-Kamoro dengan Bimbingan Intensif Jelang Tes CPNS

Kuota 217 formasi dibuka, 80 persen diprioritaskan untuk Orang Asli Papua; pemerintah siapkan bimbel dan simulasi berbasis komputer agar peluang kelulusan lebih besar

Papuanewsonline.com - 23 Sep 2025, 15:59 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

(Ilustrasi)

Papuanewsonline.com, Mimika – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika resmi membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 dengan total kuota 217 formasi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah menegaskan bahwa prioritas utama diberikan kepada Orang Asli Papua (OAP), khususnya suku Amungme dan Kamoro, yang mendapat jatah 80 persen dari total kuota.


Langkah afirmatif ini diharapkan mampu membuka ruang yang lebih luas bagi generasi muda Amungme dan Kamoro untuk menjadi bagian dari birokrasi pemerintah daerah.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menekankan pentingnya keterlibatan aktif semua pihak dalam menyosialisasikan jadwal seleksi CPNS, terutama kepada calon peserta dari suku Amungme dan Kamoro.

"Saya mau sampaikan adalah nanti mungkin diperhatikan oleh Ibu-Badan Kepegawaian dan seluruh jajarannya untuk bagaimana jadwal yang sudah ada, perencanaan yang sudah ada, dapat disampaikan anak-anak Amungme dan Kamoro," ungkap Kemong saat memimpin apel pagi di Kantor Pusat Pemerintahan SP3, Senin (22/9/2025).

Tidak hanya itu, Pemkab Mimika juga menyiapkan bimbingan belajar (bimbel) intensif serta simulasi tes berbasis komputer sebelum pelaksanaan seleksi. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis, membiasakan peserta dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), serta meningkatkan kesiapan mental dan akademik calon peserta.

"Sehingga didorong bimbingan belajar dan simulasi, ketika mereka sudah siap baru nanti mereka mengikuti proses ini, sehingga tidak banyak yang gagal," tambahnya.

Menurut Wabup, kebijakan ini merupakan bentuk perhatian khusus pemerintah terhadap OAP. Dengan adanya pendampingan dan fasilitas persiapan, Pemkab Mimika berharap tingkat kelulusan peserta Amungme dan Kamoro akan meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kita beri mereka perhatian dan kesempatan, ini juga perhatian pemerintah terhadap mereka," tegas Kemong.

Program afirmasi ini sekaligus menjadi upaya membangun kesetaraan kesempatan kerja bagi OAP, mengingat birokrasi pemerintahan menjadi salah satu sektor strategis dalam pemberdayaan masyarakat lokal.

 

Penulis: Jid

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE