Papuanewsonline.com
Berita Pilihan Redaksi
Homepage
Pelaku Utama Curat di Mimika Akhirnya Dibekuk Polisi
Papuanewsonline.com, Mimika –
Upaya kepolisian dalam memburu pelaku tindak kriminal di wilayah Mimika kembali
membuahkan hasil. Kepolisian Sektor (Polsek) Mimika Baru berhasil meringkus
pelaku utama kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang selama ini buron,
YW alias Jungkir (37), pada Minggu (24/8/2025) dini hari. Penangkapan dilakukan di rumah
orang tuanya yang berada di Jalan Poros SP5, tepat di belakang kantor Komando
Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III), Papua Tengah. Operasi
penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha
Pratama, bersama Kanit Reskrim Ipda Teguh Krisandi Fardha dan tim opsnal unit
reskrim. Menurut keterangan resmi, saat
aparat datang mengepung lokasi persembunyiannya, YW sempat melakukan
perlawanan. Namun berkat kesigapan petugas yang telah menyiapkan strategi
matang, pelaku berhasil dilumpuhkan tanpa adanya korban maupun insiden
lanjutan. “Dari hasil pengembangan di
lapangan secara intensif oleh Tim Opsnal, pelaku utama kasus Curat ini akhirnya
berhasil kita bekuk. Saat ditangkap, pelaku sempat melawan, tetapi berhasil
kita amankan dengan cepat,” tegas Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha
Pratama. Dalam operasi tersebut, polisi
turut menyita satu unit kompresor yang diduga kuat merupakan hasil kejahatan
pelaku. Barang bukti ini kini diamankan untuk kepentingan penyidikan. Kasus pencurian dengan pemberatan
ini bermula pada 27 Juli 2025, ketika korban bernama Denos Gwijangge melaporkan
kehilangan sejumlah barang berharganya ke SPKT Polsek Mimika Baru pada 28 Juli
2025. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/63/VII/2025/SPKT/POLSEK
MIMIKA BARU/POLRES MIMIKA/POLDA PAPUA TENGAH. Dari hasil penyelidikan, polisi
menetapkan tiga pelaku, yakni YW alias Jungkir, SAWTT, dan RMN. Dua pelaku
terakhir yang masih berusia di bawah umur telah lebih dulu ditangkap pada 30
Juli 2025, dan kini perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Mimika
pada 13 Agustus 2025. Dengan ditangkapnya YW, maka
seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus ini telah berhasil diamankan oleh
aparat. Saat ini, YW tengah menjalani
pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Mimika Baru. Polisi
memastikan proses hukum akan berjalan sesuai prosedur, dengan kemungkinan
penambahan pasal jika ditemukan bukti tindak pidana lain yang dilakukan pelaku. Kapolsek Mimika Baru mengimbau
masyarakat untuk tetap tenang dan selalu melaporkan setiap tindak kejahatan
yang terjadi di lingkungan sekitar. “Kami pastikan setiap laporan warga akan
ditindaklanjuti secara profesional. Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan
memastikan pelaku kejahatan tidak lolos dari jerat hukum,” pungkas AKP Putut. Penulis: Jidan Editor: GF
26 Agu 2025, 13:04 WIT
Joko Prianto Nahkodai PKS Papua Tengah, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah
Papuanewsonline.com, Nabire –
Suasana Aula RRI Nabire pada Minggu (24/8/2025) penuh khidmat dan semangat
kebersamaan. Ratusan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari seluruh penjuru
Papua Tengah hadir dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) I PKS Papua Tengah, yang
menjadi momentum bersejarah bagi partai berlambang bulan sabit kembar ini. Dalam forum tertinggi tingkat
wilayah tersebut, Joko Prianto, S.E., resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Papua Tengah periode 2025–2030. Keputusan ini
merujuk pada Surat Keputusan (SK) DPP PKS Nomor 081.TW-SKEP/DPP-DSPKS/2025 yang
ditandatangani langsung oleh Presiden PKS, Dr. Al-Nuzamil Yusuf, dan Sekretaris
Jenderal, Muhammad Khalid, S.E., M.Si., tertanggal 24 Juli 2025 di Jakarta. Selain Joko Prianto, Muswil juga
menetapkan sejumlah pengurus inti lainnya, yakni Ardi sebagai Sekretaris, Rahmat
Hidayatullah sebagai Bendahara, serta Nining Nurjana sebagai Ketua Bidang
Kaderisasi. Pelantikan pengurus baru ditandai
dengan pembacaan ikrar yang menegaskan komitmen untuk menjaga Pancasila, UUD
1945, dan keutuhan NKRI, serta kesetiaan terhadap AD/ART partai. Tak berhenti di situ, seluruh
pengurus juga menandatangani Pakta Integritas, sebuah janji moral sekaligus
kontrak politik yang memastikan setiap pengurus melaksanakan amanah dengan
profesional, transparan, dan penuh dedikasi. Dalam sambutannya, Joko Prianto
menekankan bahwa Muswil I ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan
momentum kebangkitan dan konsolidasi kekuatan PKS di Papua Tengah. “Muswil I ini adalah panggilan
sejarah bagi kita semua untuk memperkuat soliditas internal, memperluas basis
dukungan rakyat, serta meningkatkan kontribusi nyata PKS dalam pembangunan
wilayah Papua Tengah,” tegas Joko disambut tepuk tangan kader. Ia juga mengajak seluruh jajaran
pengurus dan kader PKS untuk bersama-sama bekerja keras, merapatkan barisan,
dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Papua Tengah. Kehadiran Gubernur Papua Tengah,
Meki Nawipa, dalam Muswil menambah legitimasi acara ini. Dalam sambutannya,
Gubernur menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen PKS untuk ikut
berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Partai politik adalah bagian
penting dari demokrasi kita. Saya berharap PKS di Papua Tengah dapat menjadi
mitra pemerintah dalam menyalurkan aspirasi rakyat dan memperjuangkan
kepentingan masyarakat,” ujar Meki Nawipa. Bagi PKS, Muswil I Papua Tengah
tidak hanya sebatas regenerasi kepemimpinan, tetapi juga strategi membangun
kekuatan politik jangka panjang. Dengan kepemimpinan baru, partai ini berharap
dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, memberikan solusi nyata bagi
berbagai persoalan daerah, dan memperkuat posisinya di kancah politik nasional. Muswil ini juga sekaligus
menegaskan posisi PKS sebagai partai yang konsisten memperjuangkan nilai
keadilan, kesejahteraan, dan keberpihakan pada rakyat kecil. Penulis: Jidan Editor: GF
26 Agu 2025, 13:00 WIT
Bagi Alkitab Berbahasa Damal, Jemi Patabang Dukung Pelestarian Budaya dan Pendidikan Iman di Ilaga
Papuanewsonline.com. Ilaga,
Puncak, Papua Tengah – Dalam sebuah langkah yang menunjukkan komitmen
kuatnya terhadap pelestarian budaya dan penguatan pendidikan iman, Jemi
Patabang, S.Pd., M.Si., anggota DPR Provinsi Papua
Tengah, membagikan Alkitab berbahasa daerah suku Damal. Giat yang berlangsung pada Jumat (22/08/2025) di Sekolah Teologia Gibons Ilaga Kab.
Puncak ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah dan perwakilan Siswa. Anggota DPR Papua Tengah dari Partai Solidaritas Indonesia tersebut menyampaikan kegiatan ini dipandang sebagai inisiatif strategis untuk
dua tujuan utama: pertama, melestarikan bahasa suku Damal sebagai bagian
integral dari warisan budaya suku Damal di Papua Tengah. Kedua, mempermudah
pemahaman ajaran Kristen bagi generasi muda melalui bahasa ibu mereka sendiri. Dalam Penyampaiannya, Jemi
Patabang menekankan pentingnya akses terhadap Alkitab dalam bahasa daerah. "Alkitab dalam bahasa suku
Damal bukan sekadar buku, tetapi jembatan yang menghubungkan hati kita langsung
dengan Tuhan. Dengan membaca firman dalam bahasa ibu sendiri, pemahaman akan
menjadi lebih mendalam, dan iman akan semakin kuat," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa
langkah ini adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat untuk
mendukung pertumbuhan spiritual dan pendidikan di wilayahnya. Kepala Sekolah Theologi Gibons,
Pdt. Menater Labene, menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kami sangat bersyukur atas
bantuan ini. Pemberian Alkitab berbahasa suku Damal ini akan sangat membantu
para siswa kami, tidak hanya dalam studi teologi, tetapi juga dalam pelayanan
mereka di tengah masyarakat. Ini adalah investasi yang sangat berharga untuk
masa depan gereja dan masyarakat suku Damal," katanya.
Pembagian Alkitab ini diharapkan
menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal serupa, mendukung
pendidikan, dan melestarikan kekayaan bahasa daerah di seluruh Papua Tengah. (Red)
26 Agu 2025, 10:23 WIT
Presiden Prabowo Lantik Kepala Badan, Dubes, dan Pejabat Tinggi Negara di Istana Negara
Papuanewsonline.com, Jakarta – Suasana Istana Negara Jakarta pada Senin
siang dipenuhi nuansa khidmat ketika Presiden Republik Indonesia, Prabowo
Subianto, memimpin langsung upacara pelantikan sejumlah pejabat tinggi negara. Dalam momen penting tersebut,
Kepala Negara secara resmi melantik sejumlah Kepala dan Wakil Kepala Badan,
termasuk lembaga strategis yang akan menentukan arah pembangunan dan keamanan
nasional ke depan. Nama-nama pejabat yang dilantik
antara lain: Didit Herdiawan Ashaf, Darwin Trisna Djadawinata, dan Suhajar
Diantoro sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara
Jawa, Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral, lembaga yang
digadang-gadang menjadi motor hilirisasi sumber daya strategis Indonesia, Eddy
Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suyudi
Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Dengan pelantikan ini, Presiden
Prabowo menekankan pentingnya profesionalitas dan dedikasi pejabat dalam
mengemban amanah rakyat serta menjaga kedaulatan negara. Selain itu, Presiden juga
melantik delapan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI yang akan
bertugas memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara sahabat dan
organisasi internasional. Mereka adalah: Toferry Primanda
Soetikno, Dubes LBBP RI untuk Republik Meksiko Serikat, merangkap Belize, El
Salvador, dan Guatemala, Dwisuryo Indroyono Soesilo, Dubes LBBP RI untuk
Amerika Serikat, Andhika Chrisnayudhanto, Dubes LBBP RI untuk Republik Federasi
Brasil, Abdul Kadir Jailani, Dubes LBBP RI untuk Republik Federal Jerman, Judha
Nugraha, Dubes LBBP RI untuk Persatuan Emirat Arab, Imam As’ari, Dubes LBBP RI
untuk Republik Ekuador, Umar Hadi, Dubes LBBP RI untuk PBB, Organisasi
Internasional lainnya di New York, dan International Seabed Authority, Sidharto
Reza Suryodipuro, Dubes LBBP RI untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional
lainnya di Jenewa. Kehadiran mereka di panggung
diplomasi internasional diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam
percaturan global. Dalam kesempatan yang sama,
Presiden Prabowo turut menyaksikan pengucapan sumpah Suharto sebagai Wakil
Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial. Kehadiran beliau menandai komitmen
negara terhadap penegakan hukum dan keadilan yang independen. Acara dimulai dengan pembacaan
surat keputusan Presiden yang kemudian dilanjutkan dengan pengucapan sumpah
jabatan para pejabat yang dilantik. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan
berita acara pelantikan, yang menandai sahnya tanggung jawab baru mereka. Rangkaian acara ditutup dengan ucapan
selamat dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden, yang kemudian diikuti oleh
para undangan, termasuk pejabat negara, tokoh masyarakat, serta keluarga dari
pejabat yang baru saja dilantik. Melalui pelantikan ini, Presiden
Prabowo menegaskan kembali pentingnya sinergi antara lembaga eksekutif,
yudikatif, serta jalur diplomasi untuk menjawab berbagai tantangan bangsa, baik
di dalam negeri maupun di kancah internasional. “Para pejabat yang baru saja
dilantik bukan hanya mengemban amanah, tetapi juga harapan besar bangsa
Indonesia untuk semakin maju, adil, dan disegani di mata dunia,” demikian pesan
yang tersirat dari prosesi pelantikan kenegaraan ini. Penulis: GF Editor: GF
26 Agu 2025, 03:55 WIT
Polda Maluku Dalami Kasus Pembakaran Hunut Durian Patah, 18 Saksi Telah Diperiksa
Papuanewsonline.com, Ambon –
Kasus pembakaran dan pengrusakan rumah warga di kawasan Hunut Durian Patah,
Kota Ambon, kini menjadi perhatian serius Polda Maluku. Peristiwa yang terjadi
pada Selasa (19/8/2025) itu dipicu oleh bentrokan pelajar yang berakhir tragis
dengan meninggalnya seorang siswa SMK Negeri 3 Ambon. Dampak kericuhan meluas hingga ke
pemukiman warga. Sejumlah rumah dibakar dan dirusak oleh oknum tidak
bertanggung jawab, sehingga menambah luka bagi masyarakat yang sebelumnya sudah
dikejutkan oleh kasus tawuran tersebut. Kepolisian bergerak cepat
menindaklanjuti laporan warga yang menjadi korban. Direktorat Reserse Kriminal
Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku langsung melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes
Pol Rositah Umasugi, S.I.K., menyampaikan perkembangan terbaru. “Hingga hari ini, tim penyidik
sudah memeriksa 18 saksi yang diduga mengetahui, melihat, maupun mengalami
langsung peristiwa tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara intensif guna
mengumpulkan bukti-bukti yang valid,” ujar Kombes Rositah, Senin (25/8/2025). Menurutnya, pemeriksaan saksi
masih akan berlanjut untuk memperkuat konstruksi hukum serta mengungkap secara
menyeluruh siapa saja yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut. Kombes Rositah menegaskan, Polda
Maluku berkomitmen menangani kasus ini dengan standar hukum yang berlaku. “Polda Maluku memastikan
penanganan perkara dilakukan secara profesional dan transparan. Kami tidak akan
tergesa-gesa, namun setiap langkah yang diambil harus berdasarkan bukti yang
sah agar perkara ini benar-benar terang,” jelasnya. Ia juga menekankan, penyidik akan
menggali lebih jauh motif di balik tindakan pembakaran dan pengrusakan
tersebut, apakah semata-mata dipicu insiden tawuran pelajar atau ada faktor
lain yang memperkeruh situasi. Dalam kesempatan itu, Polda
Maluku juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu liar atau hoaks
yang beredar, baik di media sosial maupun dari mulut ke mulut. “Kami meminta seluruh masyarakat
tetap menjaga kondusifitas. Jangan mudah terpancing isu-isu menyesatkan yang
bisa memperburuk keadaan. Percayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak
kepolisian,” tegas Kombes Rositah. Langkah penegakan hukum ini
diharapkan dapat menjadi titik awal pemulihan keamanan dan ketertiban di Ambon,
sekaligus memberikan kepastian keadilan bagi para korban. Selain penegakan hukum, sejumlah
pihak juga menyoroti pentingnya pendekatan sosial untuk meredam konflik.
Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama diharapkan turun tangan
merangkul warga agar tidak terjebak dalam aksi balas dendam yang hanya akan
memperpanjang masalah. Kasus ini menjadi pelajaran
berharga bahwa konflik kecil dapat dengan cepat meluas jika tidak ditangani
dengan bijak. Karena itu, kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah, dan
masyarakat sangat diperlukan agar kondisi di Hunut Durian Patah segera kembali
aman dan damai. Penulis: GF Editor: GF
25 Agu 2025, 23:21 WIT
Tiba di Ambon, Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto Disambut Hangat dengan Tradisi Adat
Papuanewsonline.com, Ambon –
Suasana penuh kehangatan dan nuansa kearifan lokal mewarnai kedatangan Kapolda Maluku
yang baru, Irjen Pol Prof. Dr. Pol. Dadang Hartanto, S.H., S.IK., M.Si.,
bersama istri di Kota Ambon, Senin sore. Setelah resmi dilantik melalui Serah
Terima Jabatan (Sertijab) di Rupattama Mabes Polri, Selasa (19/8/2025),
kedatangannya di Bumi Raja-raja disambut dengan rangkaian prosesi penyambutan
adat yang sarat makna. Rombongan Kapolda Maluku disambut
langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura Mayjen
TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Kajati Maluku Agoes Soenanto Prasetyo,
Wakapolda Maluku Brigjen Pol Imam Thobroni, serta unsur Forkopimda Maluku
lainnya. Hadir pula para Pejabat Utama Polda Maluku, Sekda Maluku, Kapolresta
Ambon, dan tokoh masyarakat setempat. Prosesi penyambutan diawali
dengan pengalungan kain syal tenun khas Maluku oleh Gubernur Hendrik Lewerissa
kepada Kapolda. Kain tenun itu dikenal sebagai simbol penghormatan tertinggi
kepada tamu agung, sekaligus lambang kehangatan budaya Maluku yang diwariskan
turun-temurun. Sementara itu, Ketua PKK Maluku
menyerahkan bucket bunga kepada Ketua Bhayangkari Daerah Maluku sebagai tanda
sambutan hangat penuh persaudaraan. Kehadiran Kapolda dan istri juga
dimeriahkan dengan tarian lenso, sebuah tarian tradisional khas Maluku yang
melambangkan sukacita dan penghormatan bagi para tamu kehormatan. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes
Pol Rositah Umasugi, S.I.K., menjelaskan bahwa seluruh prosesi penyambutan
berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan nuansa adat. “Sore tadi Bapak Kapolda dan Ibu
telah tiba di Kota Ambon. Penjemputan dilakukan langsung oleh Forkopimda
Maluku. Prosesnya berjalan aman, lancar, dan penuh kekhidmatan,” jelasnya. Suasana ramah tamah sempat
digelar di ruang VVIP Bandara Pattimura. Dalam momen tersebut, Kapolda Maluku
yang baru berbincang hangat dengan para pejabat daerah, menandai awal sinergi
baru antara Polda Maluku dengan jajaran Forkopimda serta masyarakat Maluku. Kehadiran Irjen Pol Dadang
Hartanto di Maluku diharapkan membawa semangat baru dalam memperkuat keamanan,
ketertiban, dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kehadirannya juga
diharapkan mempererat kolaborasi Polri dengan pemerintah daerah, TNI, kejaksaan,
tokoh adat, dan seluruh elemen masyarakat Maluku. Bagi masyarakat Maluku,
penyambutan Kapolda dengan tradisi adat ini menjadi simbol bahwa Polri bukan
hanya bagian dari aparat keamanan, tetapi juga bagian dari keluarga besar
masyarakat Maluku yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan kearifan lokal. Setelah prosesi penyambutan,
rombongan Kapolda bersama Forkopimda meninggalkan Bandara Pattimura untuk
menuju kediaman dinas, dengan agenda lanjutan menyapa dan mempererat hubungan
dengan masyarakat serta jajaran di Polda Maluku. Penulis: GF Editor: GF
25 Agu 2025, 23:20 WIT
Divhumas Polri Tebar Keberkahan Lewat Pengajian dan Khataman Al-Qur’an Rutin
Papuanewsonline.com, Jakarta —
Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti Mushola lantai 3 Gedung Divisi Humas
(Divhumas) Polri pada Senin pagi. Sejak pukul 06.00 WIB, ratusan personel Polri
dengan penuh ketulusan duduk rapi bersila, melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an
bersama para tahfidz lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Kegiatan pengajian dan khataman
Al-Qur’an ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sudah menjadi tradisi
spiritual yang digelar secara konsisten setiap hari Senin dan Jumat. Hal ini
merupakan bentuk rasa syukur jajaran Divhumas Polri atas nikmat dan
perlindungan Allah SWT, sekaligus ikhtiar untuk memohon kelancaran dan
bimbingan dalam mengemban tugas menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan
bagi masyarakat Indonesia. Lantunan ayat suci, dzikir, dan
doa bersama menambah keteduhan suasana. Para personel larut dalam kekhusyukan,
seolah menguatkan kembali tekad mereka bahwa tugas Polri bukan hanya soal
penegakan hukum, tetapi juga pengabdian yang harus dilandasi dengan keikhlasan
dan keberkahan. Salah satu personel, Bripda Tri,
menyampaikan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini meski di tengah jadwal
tugas yang padat. “Alhamdulillah, di sela-sela
kesibukan kami sebagai anggota Polri, masih diberikan kesempatan untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui khataman ini. Semoga kegiatan ini
menjadi bekal kami dalam menjalankan tugas dengan hati yang bersih dan niat yang
tulus,” ungkapnya. Khataman dipimpin langsung oleh
para ustadz tahfidz yang juga alumni PTIQ Jakarta, di antaranya Ustadz Ali
Kholidin, Ustadz Muhaimin, Ustadz Salim Maftukhi, dan Ustadz Irfan Zuliansah.
Suara merdu mereka yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an semakin menambah
kekhusyukan suasana. Dalam kesempatan itu, Ustadz Ali
Kholidin menyampaikan apresiasinya atas komitmen Divhumas Polri yang secara
rutin mengadakan kegiatan ini. “Saya mengucapkan terima kasih
dan apresiasi kepada Kadivhumas Polri serta seluruh jajaran atas istiqamahnya
melaksanakan pengajian dan khataman setiap Senin dan Jumat. Semoga Allah SWT
memberikan kesehatan, keberkahan, dan keselamatan kepada seluruh anggota Polri
dalam mengemban amanah besar untuk bangsa dan negara,” tuturnya. Tradisi khataman ini menjadi
bukti nyata bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga
sebagai institusi yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan spiritual.
Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Divhumas Polri berharap setiap
langkah, kebijakan, dan tindakan yang diambil selalu dilandasi dengan niat baik
demi kepentingan rakyat. Kegiatan ditutup dengan doa
bersama, memohon agar seluruh personel Polri selalu diberi kekuatan, kesehatan,
dan keteguhan hati dalam menjalankan tugas, sekaligus doa untuk keselamatan
bangsa Indonesia agar tetap damai, bersatu, dan sejahtera. Penulis: GF Editor: GF
25 Agu 2025, 23:14 WIT
Wakapolri Resmikan Literation Expo 2025, Polri Perkuat Budaya Literasi dan SDM Unggul
Papuanewsonline.com, Jakarta —
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Prof.
Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., secara resmi membuka Lemdiklat
Literation Expo 2025 di Balai Budaya Jakarta. Ajang ini digelar sebagai langkah
nyata Lemdiklat Polri dalam menumbuhkan budaya literasi sekaligus mencetak
generasi personel Polri yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan
global. Dalam sambutannya, Wakapolri
menegaskan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi
juga pondasi bagi pembentukan karakter, kecerdasan digital, serta kemampuan
analisis yang sangat dibutuhkan anggota Polri di era keterbukaan informasi. “Literation Expo 2025 ini menjadi
bagian dari strategi Polri untuk memperkuat budaya literasi di seluruh lembaga
pendidikan. Tujuannya adalah mencetak SDM Polri yang mampu beradaptasi dengan
perkembangan teknologi, kecepatan informasi, sekaligus memperkuat integritas
dan karakter personel,” ungkap Komjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan
keterangan. Gelaran Literation Expo 2025
menghadirkan lebih dari 50 ribu produk buku yang tidak hanya tersedia dalam
bentuk cetak, tetapi juga sudah didigitalisasi agar dapat diakses secara lebih
luas dan cepat. “Selain produk fisik, seluruh
buku kini juga tersedia dalam bentuk digital, sehingga bisa dengan mudah
diakses oleh siapa saja di lembaga pendidikan di bawah naungan Lemdiklat Polri.
Bahkan, sudah ada integrasi dengan platform inovasi pendidikan untuk mendukung
pembelajaran modern,” tambah Wakapolri. Hal ini sejalan dengan
transformasi pendidikan Polri menuju sistem pembelajaran yang lebih inklusif,
interaktif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Wakapolri juga menyinggung laporan
UNESCO yang menempatkan Indonesia pada peringkat 100 dari 208 negara dalam
tingkat literasi global, di bawah beberapa negara tetangga di Asia Tenggara.
Fakta tersebut, menurutnya, harus menjadi pemicu untuk terus meningkatkan
kesadaran membaca dan menulis, baik di internal Polri maupun masyarakat luas. “Oleh karena itu, Literation Expo
ini juga bagian dari kontribusi Polri dalam mendukung Gerakan Literasi
Nasional. Kita ingin masyarakat, khususnya generasi muda, semakin gemar membaca
dan menjadikan literasi sebagai budaya sehari-hari,” tegasnya. Selain pembukaan expo, Polri juga
memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah lembaga pendidikan yang dinilai
berhasil mengimplementasikan budaya literasi secara konsisten, salah satunya SPN
Polda Bengkulu. Piagam penghargaan tersebut
diserahkan langsung oleh Wakapolri sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar
seluruh lembaga pendidikan Polri terus berlomba menghadirkan inovasi literasi. “Kami menyampaikan terima kasih
dari Bapak Kapolri dan apresiasi kepada Kalemdiklat Polri beserta jajaran yang
telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik. Semoga semakin banyak lembaga
pendidikan Polri yang menjadi motor penggerak literasi,” ucap Wakapolri. Dengan adanya Literation Expo
2025, Polri berharap bisa mencetak personel yang bukan hanya tangguh di
lapangan, tetapi juga berwawasan luas, berpikir kritis, dan mampu menghadapi
kompleksitas tantangan di era digital. “Polri ke depan dituntut tidak
hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sumber pengetahuan,
informasi, dan teladan di tengah masyarakat. Untuk itu, literasi menjadi kunci
dalam membangun SDM Polri unggul menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Komjen
Dedi Prasetyo. Penulis: GF Editor : GF
25 Agu 2025, 23:06 WIT
Divhumas Polri Gelar Gerakan Pangan Murah 2025, Ringankan Beban Warga dan Stabilkan Harga Pangan
Papuanewsonline.com, Jakarta —
Divisi Humas Polri menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan
menggelar Gerakan Pangan Murah 2025 di Lapangan Apel Divhumas Polri, Jakarta.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusias, diikuti masyarakat, insan
media, serta anggota Polri. Program pangan murah ini
merupakan bentuk sinergi antara Divhumas Polri melalui Koperasi Humas dan Perum
Bulog, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus
meringankan beban pengeluaran masyarakat di tengah fluktuasi harga pasar. Dalam kesempatan tersebut, Kepala
Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo
Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa kegiatan pangan murah ini menyalurkan empat
komoditas utama dengan harga khusus. “Pada Gerakan Pangan Murah kali
ini, kami menyediakan paket pangan murah berisi beras 10 kg seharga Rp110.000,
terigu Rp11.000, gula Rp17.500, dan minyak goreng Rp18.500. Jadi total paket
hanya Rp157.000, jauh lebih rendah dibanding harga pasaran,” ujar Brigjen Pol
Trunoyudo saat diwawancarai awak media. Menurutnya, paket pangan murah
ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi insan
media yang selama ini menjadi mitra strategis Polri dalam menyampaikan
informasi, serta anggota Polri di lingkungan Divhumas. Lebih lanjut, Brigjen Trunoyudo
menekankan bahwa kegiatan pangan murah ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri
di tengah masyarakat. “Divhumas Polri melalui Koperasi Humas bersama Bulog
menghadirkan program ini agar masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya.
Ini adalah bagian dari pengabdian Polri sekaligus bentuk nyata kepedulian kami
terhadap stabilitas harga pangan,” jelasnya. Selain itu, ia menegaskan bahwa
kegiatan semacam ini akan terus didorong dan diperluas ke wilayah lain agar
semakin banyak masyarakat yang merasakan dampak positifnya. Program Gerakan Pangan Murah 2025
yang digagas Polri ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam menekan laju
inflasi, menjaga ketersediaan stok bahan pokok, serta mendukung ketahanan
pangan nasional. “Gerakan pangan murah ini adalah
langkah strategis Polri untuk mendukung kebijakan pemerintah. Bukan hanya
menjaga stabilitas harga, tetapi juga memastikan ketersediaan bahan pokok tetap
terjangkau oleh masyarakat luas,” tutur Brigjen Pol Trunoyudo. Antusiasme masyarakat yang hadir
di lokasi pun terlihat jelas. Banyak warga yang mengaku terbantu dengan adanya
harga paket murah tersebut, apalagi di tengah kenaikan harga pangan di pasaran
beberapa waktu terakhir. Kegiatan ini tidak hanya bersifat
ekonomis, tetapi juga simbolis. Gerakan Pangan Murah 2025 menjadi ruang
interaksi antara Polri dan masyarakat, mempererat hubungan kemitraan, serta
memperlihatkan wajah Polri yang semakin humanis dan dekat dengan rakyat. “Pada akhirnya, keberadaan Polri
bukan hanya soal keamanan, tetapi juga hadir untuk membantu meringankan
kesulitan masyarakat. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri selalu ada,
baik dalam menjaga stabilitas keamanan maupun kesejahteraan,” tutup Brigjen Pol
Trunoyudo. Penulis : GF Editor : GF
25 Agu 2025, 23:02 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru