Papuanewsonline.com
BERITA TAG Pemerintahan
Homepage
Pj Sekda Mimika Instruksikan ASN: Fokus RKA 2026 dan Verifikasi Data Guru
Papuanewsonline.com, Mimika –
Suasana apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mimika
di Pusat Pemerintahan SP3, Senin (8/9/2025), berlangsung khidmat namun penuh
penekanan strategis. Dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj
Sekda) Mimika, Abraham Kateyau, apel kali ini tidak sekadar seremonial,
melainkan forum penting untuk mengarahkan roda birokrasi menuju target
pembangunan 2026. Dalam amanatnya, Abraham Kateyau
menegaskan sejumlah poin prioritas yang harus segera ditindaklanjuti oleh
seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) 2026 menjadi instruksi utama yang disorot. “Penyusunan RKA 2026 harus segera
dimulai. Kolaborasi antara Kepala OPD, Kepala Bidang, dan para programmer
sangat penting agar dokumen perencanaan lebih terarah dan realistis,” tegas
Abraham di hadapan ratusan ASN yang hadir. Selain soal perencanaan anggaran,
Pj Sekda juga menyinggung perkembangan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama
yang baru digelar. Ia memastikan bahwa hasil seleksi administrasi akan
diumumkan dalam kurun waktu 10 hari. Para kandidat yang lolos akan melanjutkan
tahapan berikutnya, mulai dari penulisan makalah, presentasi, hingga wawancara. Tak kalah penting, perhatian
khusus diarahkan kepada sektor pendidikan. Abraham menugaskan Dinas Pendidikan
Kabupaten Mimika untuk segera melakukan verifikasi data tenaga pendidik, baik
guru PNS, guru P3K, maupun guru swasta yang belum bergelar sarjana. “Bagi guru swasta, verifikasi
harus dilengkapi dengan rekomendasi yayasan masing-masing. Ini penting agar
data benar-benar valid dan kualitas tenaga pengajar bisa ditingkatkan,”
tegasnya. Instruksi ini dinilai krusial
mengingat kualitas pendidikan sangat bergantung pada kesiapan tenaga pendidik
yang mumpuni. Menguatkan kembali arahan yang
pernah disampaikan Wakil Bupati Mimika, Abraham mengingatkan para ASN agar
tidak terjebak dalam kegiatan seremonial yang berlebihan. Ia menekankan,
aparatur harus mengedepankan kerja nyata dibanding sekadar tampilan luar. “Sebagai aparatur negara, kita
dituntut untuk bersikap bijak. Jangan mengeluarkan pernyataan yang bisa memicu
keresahan masyarakat. Fokuslah pada pelayanan, jaga suasana tetap kondusif, dan
bangun kepercayaan publik,” pesannya. Apel pagi yang dipimpin Pj Sekda
kali ini menandai arah baru dalam manajemen birokrasi Pemkab Mimika. Dengan
penekanan pada perencanaan anggaran yang terukur, verifikasi data guru yang
akurat, dan sikap ASN yang profesional, pemerintah daerah berharap pelayanan
publik ke depan semakin efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat. Penulis: Bim Editor: GF
08 Sep 2025, 20:25 WIT
Rakor di Mimika, Pemprov Papua Tengah Kumpulkan Data untuk Bangun Sektor Kepemudaan
Papuanewsonline.com, Mimika –
Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga,
Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf) menggelar Rapat Koordinasi
(Rakor) Pemanfaatan dan Pengolahan Data Sektor Kepemudaan, Olahraga,
Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif se-Papua Tengah, bertempat di Hotel
Swiss-Belinn Timika, 8–10 September 2025. Rakor ini dibuka oleh Staf Ahli
Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Papua Tengah, Marten Ukago,
SE., M., didampingi oleh Kepala Disporaparekraf Papua Tengah, Jem Telenggen,
SE., M.Ap, serta dihadiri para kepala OPD dari delapan kabupaten di Papua
Tengah. Dalam sambutannya, Marten Ukago
menegaskan bahwa empat sektor utama yang dibahas dalam Rakor ini bukan hanya
sekadar bidang kerja birokrasi, melainkan penopang penting masa depan Papua
Tengah. “Pemuda adalah agen perubahan,
olahraga pemersatu bangsa, pariwisata jendela dunia, dan ekonomi kreatif motor
penggerak masa depan. Rakor ini jangan hanya jadi forum seremonial, tetapi
harus melahirkan langkah konkrit yang berdampak langsung bagi masyarakat,”
tegas Marten. Ia menambahkan, data yang
dikumpulkan dari seluruh kabupaten akan menjadi dasar pengambilan kebijakan dan
perumusan program strategis yang lebih tepat sasaran. Kepala Disporaparekraf Papua
Tengah, Jem Telenggen, menjelaskan bahwa tujuan utama Rakor ini adalah
mengintegrasikan data lintas kabupaten. Data tersebut nantinya akan
dimanfaatkan dalam perencanaan program, termasuk pembangunan infrastruktur
olahraga, pariwisata, serta pendampingan UMKM di sektor ekonomi kreatif. “Saat ini kami tengah
mempersiapkan stadion Your Sports Center yang akan menjadi ikon olahraga di
Papua Tengah. Data yang dihimpun dari Rakor ini juga akan menjadi pijakan bagi
pemerintah dalam menyusun program pembinaan pemuda, mengembangkan destinasi wisata,
serta mendorong industri kreatif daerah,” ujar Jem. Peserta Rakor dari delapan
kabupaten menyambut baik inisiatif Pemprov Papua Tengah ini. Mereka menilai
bahwa langkah pengumpulan data bersama akan memperkuat koordinasi lintas
daerah, meminimalkan tumpang tindih program, serta mempercepat lahirnya kebijakan
yang berpihak pada masyarakat. Melalui Rakor ini, Pemprov Papua
Tengah ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan memiliki pijakan
kuat pada realita di lapangan, bukan sekadar wacana. Harapannya, hasil Rakor
dapat menjadi tonggak awal terwujudnya Papua Tengah Emas: maju, mandiri, dan
berdaya saing. Penulis: Jid Editor: GF
08 Sep 2025, 20:22 WIT
"Stop Cari Muka!": Pj Sekda Mimika Beri Pesan Menohok untuk ASN
Papuanewsonline.com, Mimika —
Suasana apel pagi di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kuala Kencana,
Senin (8/9/2025), mendadak hening ketika Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah
(Sekda) Mimika, Abraham Kateyau, menyampaikan pesan yang menohok kepada ratusan
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir. Dalam arahannya, Abraham
blak-blakan menyinggung adanya sebagian ASN yang merasa tidak senang dengan
penunjukan dirinya sebagai Pj Sekda oleh Bupati dan Wakil Bupati. Ia menegaskan
bahwa jabatan adalah amanah, bukan ajang perebutan atau ambisi pribadi. “Saya juga tidak mengharapkan
menjadi Sekda, tetapi saya ditunjuk bapak Bupati dan Wakil Bupati sebagai Pj
Sekda untuk mengemban tugas. Jadi ini amanah, bukan sesuatu yang saya
kejar-kejar,” tegasnya di hadapan peserta apel. Abraham kemudian mengingatkan
seluruh ASN agar tidak terjebak dalam perilaku mencari muka atau saling
menjatuhkan sesama rekan kerja. Menurutnya, kualitas seorang pegawai akan
dinilai berdasarkan kinerja, bukan kedekatan semu dengan pimpinan. “Kita sama-sama pegawai negeri,
tidak usah setor-setor muka ke pimpinan daerah. Nanti juga pimpinan yang
menilai kinerja ASN. Kalau bekerja baik, pasti akan terlihat. Kalau hanya
pandai mencari muka, justru akan merusak suasana kerja,” tandasnya. Pesan ini sontak menjadi sorotan
karena disampaikan secara lugas, tanpa basa-basi, seolah menjadi sindiran keras
bagi mereka yang lebih sibuk mengejar simpati atasan ketimbang melayani
masyarakat. Dalam kesempatan itu, Abraham
juga menekankan bahwa tugas utama ASN adalah memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat Mimika. Ia meminta agar aparatur pemerintah lebih
mengedepankan kerja sama, saling mendukung, dan membangun lingkungan kerja yang
sehat. “Jangan lagi ada sikut-sikutan,
apalagi mencari kesalahan orang lain. Mari kita bekerja dengan hati, saling
menopang, dan berfokus pada pelayanan kepada rakyat. Itu yang paling penting,”
ujarnya. Menurutnya, Mimika membutuhkan
birokrasi yang solid dan harmonis untuk mampu menjawab berbagai tantangan
pembangunan, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan dasar hingga penyiapan
daerah menghadapi berbagai agenda strategis nasional. Pj Sekda Mimika ini menegaskan
bahwa setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan
tertentu, termasuk Sekda, asalkan memenuhi syarat kompetensi dan mendapatkan
kepercayaan dari pimpinan daerah. Karena itu, ia meminta semua pihak untuk tidak
menjadikan jabatan sebagai sumber konflik internal. “Siapapun bisa jadi Sekda kalau
dipandang layak dan mampu. Jadi jangan jadikan jabatan ini sebagai bahan iri
hati. Yang penting, mari kita sama-sama bekerja membangun Mimika,” pungkasnya. Pesan keras Abraham Kateyau di
apel pagi itu menjadi penegasan bahwa birokrasi Mimika membutuhkan aparatur
yang berintegritas, profesional, dan bekerja berdasarkan tanggung jawab, bukan
sekadar pencitraan pribadi. Penulis: Jid Editor: GF
08 Sep 2025, 20:15 WIT
Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wamen Baru
Papuanewsonline.com, Jakarta —
Suasana khidmat menyelimuti Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025), ketika
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah menteri dan wakil menteri
baru dalam rangka reshuffle Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024–2029. Pelantikan ini menandai reshuffle
pertama sejak Prabowo Subianto dilantik bersama Wakil Presiden Gibran
Rakabuming Raka pada Oktober 2024. Prosesi diawali dengan pembacaan Keputusan
Presiden, dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan para pejabat baru dengan tangan
di atas kitab suci, dan diakhiri penandatanganan berita acara pelantikan. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo
Hadi, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa perombakan ini dilakukan setelah
Presiden menerima berbagai masukan, evaluasi, serta pertimbangan mendalam. “Atas berbagai pertimbangan,
masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka
pada sore hari ini diputuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah
Putih pada beberapa jabatan kementerian,” jelas Prasetyo. Ia menegaskan bahwa reshuffle
bukanlah semata-mata pergantian personal, melainkan langkah penyesuaian arah
kebijakan agar lebih adaptif terhadap kebutuhan bangsa di tengah tantangan
global dan dinamika dalam negeri. Beberapa posisi strategis
mengalami perombakan, antara lain: Menkopolhukam: Budi Gunawan Menteri Keuangan: Sri Mulyani
Indrawati Menteri Perlindungan Pekerja
Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding Menteri Koperasi: Budi Arie
Setiadi Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito
Ariotedjo Presiden Prabowo kemudian
memperkenalkan lima pejabat baru yang langsung dilantik dalam prosesi penuh
khidmat: Purbaya Yudhi Sadewa — Menteri
Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Mukhtaruddin — Menteri
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Fery Joko Juliantono — Menteri
Koperasi, menggantikan Budi Arie Setiadi. Mochammad Irfan Yusuf — Menteri
Haji dan Umrah, memimpin kementerian baru yang resmi dibentuk melalui reshuffle
ini. Dahnil Anzar Simanjuntak — Wakil
Menteri Haji dan Umrah. Pembentukan Kementerian Haji dan
Umrah menjadi sorotan tersendiri. Presiden menilai kebutuhan umat Muslim
Indonesia, yang setiap tahunnya menunaikan ibadah haji dan umrah dalam jumlah
besar, harus mendapat perhatian khusus dalam bentuk kebijakan yang lebih
terarah, terkoordinasi, dan profesional. Dalam sambutannya, Presiden
Prabowo menekankan agar seluruh pejabat baru segera bekerja cepat menyesuaikan
diri dengan tantangan yang ada. “Kita menghadapi situasi global
yang penuh ketidakpastian. Saya minta para menteri dan wakil menteri baru untuk
bekerja keras, menjaga integritas, serta memastikan kebijakan yang dibuat
langsung menyentuh kepentingan rakyat,” ujar Presiden tegas. Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi
dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran negara, terutama di sektor keuangan
dan pelayanan publik. Langkah reshuffle ini dinilai
sebagai penegasan arah kebijakan pemerintahan Prabowo–Gibran, yang ingin
menekankan stabilitas politik, penguatan ekonomi, serta pelayanan publik yang
lebih efektif. Perombakan kabinet ini diharapkan
mampu mempercepat pencapaian visi besar Indonesia, yakni menuju negara maju
dengan kesejahteraan merata, stabilitas yang terjaga, serta daya saing global
yang semakin meningkat. Penulis: Bim Editor: GF
08 Sep 2025, 20:11 WIT
Evaluasi Program Polri Triwulan III, Polda Maluku Komitmen Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengikuti kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Bulanan Program Polri untuk Masyarakat Triwulan III Tahun 2025 yang digelar secara virtual dan dipimpin langsung oleh Wakaposko Presisi Mabes Polri dari Jakarta.Pelaksanaan Anev di lingkungan Polda Maluku berlangsung di Ruang Video Conference lantai 2 Mapolda Maluku pada pukul, senin (8/9/2025) dan dipimpin oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H. Turut hadir dalam kegiatan ini Irwasda Polda Maluku, para Pejabat Utama (PJU), Kaposko Presisi, koordinator kegiatan, sekretaris, dan operator tingkat Polda.Sementara itu, jajaran Polres/ta se-Maluku juga mengikuti kegiatan ini secara daring dari wilayah masing-masing bersama para pejabat utama, sekretaris, dan operator Polres.Anev bulanan ini merupakan forum penting dalam rangka monitoring, evaluasi, dan konsolidasi pelaksanaan program-program unggulan Polri untuk masyarakat, guna memastikan ketercapaian target kinerja di seluruh satuan wilayah.“Kegiatan ini menjadi sarana untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi antar lini, dan memastikan bahwa setiap program Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Brigjen Pol Imam Thobroni dalam arahannya.Melalui forum Anev ini, Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara merata di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Maluku.PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
08 Sep 2025, 18:45 WIT
Polda Maluku Usulkan Sejumlah Personel Sebagai Kandidat Hoegeng Corner 2025
Papuanewsonline.com, Ambon - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku mengusulkan sejumlah nama personel Polda hingga Polres jajaran sebagai kandidat Hoegeng Corner Tahun 2025.Hoegeng Corner merupakan program untuk menjaring dan mengapresiasi para polisi teladan dan berprestasi dari seluruh Indonesia.Penamaan program ini diambil dari nama Jenderal Hoegeng, yang mengisahkan perjuangan polisi dalam menunjukkan dedikasi, inovasi, integritas, serta kepedulian terhadap perempuan dan anak, serta tugas di daerah terpencil. Sejumlah nama personel Polda Maluku dan Polres Jajaran diusulkan melalui video conference yang di gelar SSDM Polri di Jakarta, pada Senin (8/9/2025).Vicon yang diikuti Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Djemy Junaidi S.IK dari ruang vicon Mapolda Maluku ini turut didampingi Kasubag Mutjab Biro SDM Kompol Senja Pratama S.I.K bersama para perwira dan Personel di lingkup SDM Polda Maluku."Hari ini sejumlah nama personel Polda Maluku dan Polres Jajaran telah diusulkan sebagai kandidat Hoegeng Corner," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K.Para personel Polda Maluku dan Polres Jajaran yang diusulkan dinilai telah memberikan integritas, dedikasi, inovasi terbaik dalam melayani masyarakat."Program ini memberikan penghargaan bagi polisi-polisi yang terpilih sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kontribusi positif mereka kepada masyarakat. Mereka akan mendapatkan penghargaan Hoegeng Award," ungkapnya. PNO-12
08 Sep 2025, 18:22 WIT
Patroli Blue Light, Dit Samapta Polda Maluku: Aksi Nyata Dukung Kebijakan “Basudara Tarus Biking Bae
Papuanewsonline.com, Ambon – Dalam rangka mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif sesuai arahan Kapolda Maluku melalui program “Basudara Tarus Biking Bae”, Direktorat Samapta Polda Maluku melaksanakan kegiatan Patroli Blue Light secara intensif pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, (6–7/9/2025).Dipimpin langsung oleh Kompol Uspril W. Futuwembun, S.Sos., M.H., patroli ini melibatkan personel Ton Siaga Dit Samapta beserta Unit Satwa K9 dan 4 kendaraan dinas (1401-XVI, 1402-XVI, 1408-XVI, dan 1416-XVI). Apel kesiapsiagaan dipimpin oleh Direktur Samapta Polda Maluku, Kombes Pol Agus Pujianto, S.H., M.Si., di Lapangan Mako Dit Samapta sebelum kegiatan dimulai.Patroli mengambil rute strategis yang melintasi sejumlah titik rawan di wilayah Kota Ambon, seperti Aster, Batu Merah, Belakang Soya, Jl. Pattimura, Jl. A.Y. Patty, Tugu Trikora, hingga kembali ke Mako.Langkah Proaktif Dukung KamtibmasSebagai bagian dari strategi preventif kepolisian dalam mendukung “Basudara Tarus Biking Bae”, sejumlah langkah nyata dilakukan selama patroli:* Pemusnahan Miras di Tantui AtasPetugas mengamankan dan memusnahkan minuman keras yang ditemukan tersembunyi, serta memberikan imbauan persuasif kepada para pemuda untuk menjauhi miras dan kembali ke rumah.* Dialog Humanis dengan MasyarakatSambang dilakukan di titik-titik keramaian seperti pangkalan ojek Nusaniwe, halte Jl. Pattimura, dan area sekitar Hotel Santika. Masyarakat diberikan edukasi tentang bahaya balap liar, konsumsi miras, dan pentingnya menjaga ketertiban bersama.* Penanganan Laka Tunggal di WaihaongPetugas menolong korban kecelakaan ringan dan memberikan imbauan kamtibmas secara langsung.* Koordinasi Pos TrikoraPatroli memastikan kesiapsiagaan petugas pos dan pemantauan situasi di area vital pusat kota tetap berjalan optimal.Wujud Nyata “Basudara Tarus Biking Bae”Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polda Maluku dalam menerjemahkan visi Kapolda Maluku, yakni menjadikan Maluku sebagai wilayah yang aman, tertib, dan sejuk melalui pendekatan humanis dan responsif."Kami terus hadir di tengah masyarakat, tak hanya untuk menindak, tetapi juga untuk mencegah dan mengedukasi. Ini adalah bagian dari semangat ‘Maluku Tarus Biking Bae’, di mana keamanan menjadi tanggung jawab bersama," tegas Kompol Uspril W. Futuwembun, S.Sos., M.H.Polda Maluku mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas dan tidak ragu melapor ke pihak kepolisian bila menemukan potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar. PNO-12# MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
08 Sep 2025, 12:43 WIT
Hadiri Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi, Kapolri: Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika yang ada. Hal itu disampaikan dalam sambutan saat menghadiri acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya.Doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh 6.316 undangan. Dalam acara tersebut turut hadir, jajaran PJU Mabes Polri, PJU TNI, PJU Polda, tokoh agama dan masyarakat, komunitas ojek online, Kokam Muhammadiyah, Senkom, Banser NU, buruh, Laskar Merah Putih, hingga Forkopimda DKI Jakarta.Acara ini diisi dengan ceramah oleh Ustadz Adi Hidayat, L.c., M.A., Ph.D dan Dr. (H.C) K.H. Zulfa Mustofa yang sekaligus menutup ceramahnya dengan doa bersama.Tak hanya itu, Jenderal Sigit pun memberikan santunan kepada 400 anak yatim, yang diwakili oleh 8 orang anak yatim dalam penyerahann secara simbolis. Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menjelaskan bahwa bangsa Indonesia pernah ada di masa penjajahan, di mana masyarakatnya dipecah belah. Namun, dengan semangat perjuangan, kemerdekaan bisa diraih dan bangsa ini menjadi satu kesatuan."Tentunya kita semua menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar. Oleh karena itu, tentunya menjadi tugas kita bersama untuk menjaga agar Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, bangsa, adat istiadat, ini menjadi satu kekuatan yang terus bersatu untuk bersama-sama menjaga dan terus merawat negara kesatuan kita yang tercinta, Republik Indonesia," ujar Kapolri, Minggu (7/9/25).Menurut Kapolri, merawat kemerdekaan yang sudah diraih adalah tugas bersama. Dengan begitu, Indonesia benar-benar menjadi negara merdeka, berdaulat, dan negara yang rakyatnya bisa sejahtera."Dan ini tentunya adalah tugas kita bersama. Dan kunci dari semua itu adalah manakala kita bisa menyatukan semua kekuatan, keberagaman yang ada, seluruhnya bersatu untuk membangun Indonesia yang kita cintai," ungkap Kapolri.Jenderal Sigit tak memungkiri bahwa saat ini adalah masa-masa krusial bangsa Indonesia di mana akan ada bonus demografi. Jika ini dimanfaatkan, maka Indonesia akan semakin dekat untuk menjadi negara maju."Karena kita lengah, kita disusupi, kita dipecah, akhirnya kita gagal menjadi negara maju. Tentunya itu adalah pilihan kita bersama," jelas Kapolri.Lebih lanjut Jenderal Sigit menyampaikan, dalam proses menjadi negara maju ini, masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi. Meskipun keberagaman yang dimiliki Indonesia sangat banyak, namun persatuan dan kesatuan adalah yang utama.Disampaikan Kapolri, Polri akan selalu berkomitmen di garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas di masyarakat. Sebab, dengan persatuan dan kesatuan, pembangunan di Indonesia bisa dilaksanakan. "Dengan situasi kamtibmas yang kondusif, maka pertumbuhan ekonomi bisa dilaksanakan. Pemerintah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tentunya ini menjadi cita-cita kita bersama untuk bersama-sama membawa negeri ini, membawa rakyat ini, membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik, bangsa yang unggul, dan bangsa yang besar," tutur Kapolri. PNO-12
08 Sep 2025, 12:28 WIT
Dari Mimbar Gereja Rehoboth, Kapolda Maluku Serukan: “Tarus Biking Bae, Basudara!”
Papuanewsonline.com, Ambon -
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si,
kembali melaksanakan program Sapa Jemaat sebagai upaya mempererat
silaturahmi dengan masyarakat lintas iman. Usai menyapa jemaat di Gereja Pniel
Latuhalat, Kapolda menyambangi Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Rehoboth,
Klasis Kota Ambon, Minggu (7/9/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh
Ketua dan Wakil Ketua Majelis Jemaat, Pendeta, Penatua, Diaken, serta ratusan
jemaat yang memadati rumah ibadah. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal
kedatangan rombongan, memperlihatkan bahwa polisi dan masyarakat bisa berjalan
beriringan dalam semangat persaudaraan. Dalam sambutannya dari mimbar
gereja, Kapolda Dadang Hartanto menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi
atas kesempatan yang diberikan untuk hadir. Ia menegaskan, kehadirannya di
Maluku bukan semata menjalankan tugas, melainkan juga bagian dari panggilan
hati untuk bersama-sama membangun daerah ini agar semakin maju, damai, dan
sejahtera. “Maluku adalah tanah yang indah,
kaya sumber daya alam, dan masyarakatnya dikenal ulet serta disiplin. Tapi
semua potensi ini hanya akan berkembang bila ada keamanan dan kedamaian. Tanpa
itu, kita sulit untuk maju,” ungkap Kapolda. Kapolda juga menyoroti fenomena
kekerasan yang masih sering terjadi di Maluku, mulai dari KDRT, perkelahian
akibat miras, tawuran pelajar, hingga konflik antarwarga. Menurutnya, kekerasan
hanya menjadi batu sandungan bagi pembangunan sosial, pendidikan, maupun
ekonomi. “Kedamaian itu ibarat tanah yang
subur. Kalau tanahnya baik, apapun yang kita tanam akan tumbuh dengan hasil
yang bermanfaat. Tapi kalau tanahnya rusak karena kekerasan, apa pun yang kita
tanam tidak akan menghasilkan kebaikan,” jelasnya dengan perumpamaan yang
disambut anggukan jemaat. Lebih lanjut, Kapolda menekankan
pentingnya pendidikan dan bimbingan bagi generasi muda. Ia mengingatkan bahwa
anak muda adalah aset besar Maluku, sehingga mereka harus diarahkan sejak dini
dengan teladan yang baik dari orang tua, guru, maupun tokoh agama. “Kalau anak-anak tidak mendapat
bimbingan yang baik dari rumah dan sekolah, maka mereka akan mencari di tempat
lain—termasuk di media sosial—yang tidak selalu sesuai dengan nilai dan budaya
kita. Karena itu mari kita semua jadi teladan, menyelesaikan masalah dengan
damai, bukan kekerasan,” tegasnya. Selain itu, Kapolda Dadang
mengingatkan jemaat tentang pentingnya menjaga keberagaman sebagai perekat
persatuan bangsa. “Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya
semboyan, tetapi komitmen kita bersama. Maluku dengan keragaman suku, agama,
dan budayanya harus menjadi contoh bahwa perbedaan justru adalah kekuatan.
Jangan sampai ada pihak yang mencoba memecah belah persaudaraan kita,” ujarnya. Menutup arahannya, Kapolda
menyerukan pesan sederhana namun penuh makna: ajakan untuk terus berbuat baik,
dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat luas. “Kalau kita semua sepakat untuk
mengurangi kekerasan, menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, serta terus
berbuat baik, Maluku pasti akan semakin maju dan damai. Maluku, tarus biking
bae. Basudara, tarus biking bae,” tegasnya, disambut tepuk tangan jemaat. Kunjungan Kapolda ke Gereja
Rehoboth turut didampingi Direktur Lalu Lintas, Direktur Tahanan dan Barang
Bukti, Kapolresta Pulau Ambon & Pp Lease bersama jajaran, serta Kapolsek
Nusaniwe. Kehadiran ini sekaligus menegaskan komitmen Polri dalam membangun
kemitraan dengan masyarakat lintas agama demi Maluku yang aman dan sejahtera.(GF)
07 Sep 2025, 20:44 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru