logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA TAG Pemerintahan Homepage
Polairud Polda Maluku Bersama Masyarakat Pesisir Bersihkan Pantai di Kepulauan Aru Papuanewsonline.com, Ambon - Kegiatan bakti sosial bersih-bersih pantai kembali dilaksanakan personel Direktorat Polairud Polda Maluku bersama masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (29/9/2025).Kolaborasi antara crew Kapal Polisi (KP).XVI-2004 dengan masyarakat terkait kepedulian terhadap lingkungan maritim, berlangsung di pesisir pantai Dusun Marbali, Desa Wangel, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat dan merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.Komandan Kapal KP.XVI-2004, Aiptu B. N. Umarella, memimpin langsung jalannya aksi bersih-bersih pantai. Bersama lima personel Polairud dengan seluruh elemen masyarakat dusun Marbali, tim mengangkat sampah dari area pantai."Fokus utama kegiatan ini adalah pengangkatan sampah anorganik. Total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 28 kg, terdiri dari botol plastik, kantong kemasan, dan limbah anorganik lainnya," ungkap Aiptu B.N. Umarella.Pembersihan pesisir pantai, lanjut Umarella, bertujuan untuk menjaga kerusakan lingkungan atau melestarikan ekosistem laut. Sebagaimana diketahui, sampah anorganik seperti plastik, dapat merusak terumbu karang yang berfungsi sebagai habitat penting bagi spesies laut."Kegiatan ini adalah bagian dari tugas kami, tidak hanya menjaga keamanan perairan, tetapi juga memelihara ekosistemnya," tegasnya.Umarella menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kolaborasi sosial ini."Partisipasi aktif masyarakat Dusun Marbali ini menunjukkan sinergi bersama, kerja sama yang solid Polri dengan masyarakat. Sinergi ini bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan aman, termasuk menjaga kamtibmas," jelasnya.Umarella juga mengimbau masyarakat, selain dapat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan pesisir pantai, juga dapat memelihara situasi kamtibmas yang kondusif."Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam setiap kegiatan positif," pungkasnya. PNO-12 26 Sep 2025, 08:34 WIT
Perkuat Sinergi, Kapolda Maluku Lakukan Audiensi Perdana dengan Gubernur Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang !Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan audiensi perdananya dengan Gubernur Maluku di ruang kerja Gubernur, Kantor Gubernur Maluku, Kamis (25/9/2025).Kunjungan ini menjadi momentum penting sebagai wujud komitmen Polda Maluku untuk mempererat sinergitas dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mendukung percepatan pembangunan daerah.Kebersamaan untuk Maluku Aman dan Sejahtera Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Maluku didampingi sejumlah pejabat utama, di antaranya Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H., Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Lantas, dan Kabid Humas Polda Maluku.Sementara itu, Gubernur Maluku yang menerima langsung rombongan Kapolda turut didampingi oleh Wakil Gubernur Maluku dan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku.Pertemuan yang berlangsung hangat ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari pemeliharaan kamtibmas, sinergi program pembangunan, Program Astacita Presiden terkait pemenuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan SPPG hingga upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Audiensi ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat kolaborasi antara Polda Maluku dan Pemerintah Provinsi. Kami berkomitmen menjaga Maluku tetap aman, damai, dan kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolda Maluku.Gubernur Maluku menyambut baik kunjungan Kapolda Maluku yang baru menjabat, sekaligus menegaskan pentingnya kebersamaan seluruh elemen dalam menjaga stabilitas daerah.“Kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian sangat dibutuhkan, apalagi Maluku adalah daerah kepulauan yang menuntut perhatian khusus dalam hal keamanan, pembangunan, dan pelayanan publik,” ungkap Gubernur.Audiensi perdana ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi terjalinnya sinergi yang lebih solid antara Polda Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku. Dengan kerja sama yang baik, kedua pihak optimistis dapat mewujudkan Maluku yang aman, damai, dan sejahtera. PNO-12 26 Sep 2025, 08:29 WIT
Distrik Mimika Baru Cari Solusi Sampah: Dari Bank Sampah Hingga Pemanfaatan Bekas Galian Papuanewsonline.com, Mimika — Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah serius bagi Distrik Mimika Baru. Untuk itu, pemerintah distrik tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari mengoptimalkan bank sampah, menyiapkan tempat sampah besi di titik-titik strategis, hingga memanfaatkan lahan bekas galian sebagai solusi alternatif pembuangan limbah. Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Luhukay, menuturkan bahwa saat ini sudah ada tiga titik bank sampah yang aktif beroperasi, yakni di Lapangan Jayanti, Jalan Busiri, dan tembusan Petrosea. “Sebanyak 24 petugas juga sudah bekerja hampir satu bulan. Mereka bertugas menjemput sampah dari rumah ke rumah sekaligus memilahnya,” jelas Joel. Sampah organik hasil pemilahan ditampung sementara di belakang kantor Distrik Mimika Baru, sementara limbah anorganik dimanfaatkan untuk menutup bekas galian material di kawasan SP 2. Menurut Joel, langkah ini diambil karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Iwaka semakin kritis. “TPA tinggal empat hektar, dan kondisinya sudah penuh. Jadi, bagaimana kita siasati? Kita butuh alternatif lain,” tegasnya. Pihaknya bahkan sudah meminta izin kepada pemilik tanah bekas galian agar lahan tersebut bisa dipakai untuk menampung sampah dalam jangka pendek. Tak hanya mengandalkan program pemerintah, Joel juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Cukup taruh sampah di depan rumah, nanti ada petugas yang jemput. Jangan buang di kali, jangan buang sembarangan, karena dampaknya kita sendiri yang rasakan,” ujarnya. Selain itu, Distrik Mimika Baru juga menyiapkan inovasi baru berupa tempat sampah dari besi yang akan dipasang di pusat perbelanjaan, sekolah, hotel, hingga rumah ibadah. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah menyalurkan sampah ke tempat yang seharusnya. Saat ini, Pemkab Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga sedang merancang program pembangunan bank sampah. Joel memastikan Distrik Mimika Baru siap berkoordinasi agar program tersebut tidak berjalan tumpang tindih. “Kalau ada koordinasi yang baik, pengelolaan sampah bisa lebih maksimal. Kami di distrik siap mendukung penuh,” pungkasnya. Dengan berbagai langkah ini, Distrik Mimika Baru berharap bisa mengurangi beban TPA Iwaka sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Timika. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:24 WIT
Pemprov Papua Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Sarmi Papuanewsonline.com, Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Kabupaten Sarmi yang terdampak gempa bumi dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan secara resmi dilepas oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Papua, Suzana Wanggai, di halaman Kantor Gubernur Papua, Kamis (25/09/2025). Bantuan yang disiapkan berupa satu ton beras, 30 karton makanan siap saji, serta 25 karton air minum kemasan. Paket bantuan ini langsung didistribusikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua untuk segera diteruskan ke warga terdampak. Dalam kesempatan tersebut, Suzana Wanggai menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam menghadapi bencana yang menimpa warga Sarmi. “Bantuan ini memang tidak akan sepenuhnya menutupi kerugian akibat gempa, tetapi kami berharap dapat meringankan beban masyarakat serta menjadi tanda bahwa pemerintah hadir dan peduli,” ujar Suzana. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang turut membantu, mulai dari instansi pemerintah hingga relawan yang bergerak cepat sejak gempa melanda. Kepala BPBD Papua, Barkah Wisnu Raditya, menjelaskan bahwa gempa bumi di Sarmi disebabkan oleh aktivitas jalur Anjak Mamberamo. Guncangan tersebut berdampak pada sejumlah wilayah, termasuk Kelurahan Mararena, Distrik Sarmi, Distrik Pantai Timur Bagian Barat, dan Distrik Pantai Barat. “Kerusakan terjadi pada rumah warga, tempat ibadah seperti gereja dan masjid, puskesmas, hingga kendaraan warga,” jelas Barkah. Pemerintah Provinsi Papua juga terus melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk menggerakkan dukungan CSR dari berbagai badan usaha yang beroperasi di Papua. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Selain itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Pemerintah menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi warga terdampak. “Yang paling utama, mari kita jaga kekompakan dan saling membantu, karena dengan kebersamaan kita bisa pulih lebih cepat,” tutup Suzana. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:21 WIT
Prisma Resmi Dikenalkan di Mimika, Penilaian Pelaku Usaha Kini Berbasis Penghormatan HAM Papuanewsonline.com, Mimika — Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar pertemuan penting dengan Direktorat Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian HAM RI, Kamis (25/09/2025). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai III, Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, ini menghadirkan Asisten I Setda Mimika, Kabag Hukum Setda Mimika, sejumlah Kepala OPD, serta perwakilan pelaku usaha di Kabupaten Mimika. Agenda utama pertemuan ini adalah sosialisasi sistem Prisma, sebuah instrumen baru yang digunakan sebagai tolak ukur penilaian penghormatan HAM oleh pelaku usaha. Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa aktivitas usaha tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan sosial, lingkungan, dan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat lokal. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Pemerintah Kabupaten Mimika menekankan bahwa penerapan Prisma sangat relevan dengan kondisi Mimika sebagai salah satu daerah yang menjadi pusat investasi besar di Papua. “Sebagai perwakilan pemerintah, kami berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip HAM di sektor dunia usaha. Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan berkelanjutan bagi semua pihak,” ujar pejabat Pemkab Mimika dalam arahannya. Sistem Prisma diharapkan mampu menjadi pedoman bagi perusahaan untuk mengintegrasikan prinsip HAM dalam setiap kebijakan dan aktivitas bisnisnya. Hal ini meliputi aspek ketenagakerjaan, pengelolaan sumber daya alam, hingga perlindungan hak-hak masyarakat adat. “Prisma bukan sekadar instrumen evaluasi, tetapi juga alat untuk mendorong perusahaan agar memiliki tanggung jawab sosial yang nyata. Dengan begitu, keberadaan usaha dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” jelas perwakilan dari Ditjen Pelayanan dan Kepatuhan HAM. Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi terbuka antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya mengenai tantangan sekaligus peluang penerapan prinsip HAM dalam dunia usaha. Harapannya, penerapan Prisma dapat menekan potensi pelanggaran HAM, menciptakan rasa keadilan, sekaligus membangun iklim investasi yang lebih sehat dan berkelanjutan di Mimika. Bagi Pemkab Mimika, kehadiran Prisma dianggap sebagai langkah maju dalam memastikan bahwa pembangunan ekonomi daerah tetap berjalan sejalan dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:11 WIT
Bapenda Mimika Hadirkan Layanan Pajak Keliling di Kamoro Jaya, Masyarakat Antusias Bayar PBB Papuanewsonline.com, Mimika — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika terus menggencarkan inovasi pelayanan publik di bidang perpajakan. Kamis (25/09/2025), Bapenda melalui bidang PBB-P2 & BPHTB menghadirkan mobil pelayanan pajak keliling di Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania. Kehadiran layanan jemput bola ini langsung disambut antusias oleh masyarakat setempat, khususnya warga SP 1. Dalam program ini, warga dapat melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), pendaftaran data PBB-P2, hingga konsultasi terkait berbagai kewajiban pajak daerah. Langkah ini dinilai efektif karena menghadirkan pelayanan langsung ke tengah masyarakat tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor Bapenda. “Kegiatan ini sangat mempermudah bagi kami warga. Tidak perlu lagi ke kantor Bapenda, cukup di kelurahan kami bisa langsung bayar pajak,” ungkap Rahman, warga Kamoro Jaya yang memanfaatkan layanan tersebut. Bapenda Mimika mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dalam membayar pajak. Pembayaran PBB-P2 tepat waktu bukan hanya soal kewajiban, tetapi juga bentuk nyata dukungan masyarakat terhadap pembangunan di Kabupaten Mimika. “Pajak yang dibayarkan warga akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami berterima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah taat,” kata salah satu pejabat Bapenda yang mendampingi kegiatan tersebut. Selain mempermudah layanan, program pajak keliling ini juga sekaligus menjadi ajang sosialisasi mengenai penghapusan denda PBB-P2 berdasarkan Peraturan Bupati Mimika Nomor 49 Tahun 2025. Program keringanan ini berlaku mulai 27 Agustus hingga 30 November 2025, dan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melunasi kewajiban pajak tanpa terbebani biaya tambahan. “Dengan adanya kebijakan ini, kami mendorong warga agar memanfaatkan waktu yang ada untuk segera melunasi kewajibannya. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat,” tambahnya. Antusiasme masyarakat Kamoro Jaya yang berbondong-bondong datang ke kantor kelurahan menunjukkan bahwa pendekatan layanan jemput bola ini berhasil membangun motivasi. Tidak hanya mempermudah, program ini juga menumbuhkan kesadaran bahwa “pajak dibayar, pembangunan lancar” bukan sekadar slogan, melainkan kunci keberlanjutan pembangunan daerah. Dengan keberhasilan pelaksanaan program di Kamoro Jaya, Bapenda Mimika berkomitmen untuk memperluas layanan pajak keliling ke wilayah-wilayah lain di Kabupaten Mimika.   Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:06 WIT
DPRK Mimika Jadi Penengah, Konflik HAPAK dan Disdik Berakhir Damai Papuanewsonline.com, Mimika — Suasana tegang yang sempat mewarnai aksi penggembokan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Mimika akhirnya mereda. Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika berhasil menjadi penengah dalam mediasi antara Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK) dengan pihak Disdik Mimika, Kamis (25/9/2025). Sehari sebelumnya, HAPAK melakukan aksi spontan dengan menggembok pagar dan pintu Kantor Disdik sebagai bentuk protes terhadap persoalan transparansi dalam pelaksanaan proyek penunjukan langsung (PL). Aksi tersebut menyoroti pentingnya keberpihakan pemerintah kepada pengusaha lokal, khususnya Orang Asli Papua (OAP). Ketua HAPAK, Tenius Kum, menegaskan bahwa langkah yang ditempuh pihaknya bukan tanpa alasan. Menurutnya, aksi ini adalah bentuk nyata perjuangan untuk menuntut keadilan bagi pengusaha OAP yang selama ini merasa tersisih. “Kehadiran HAPAK betul-betul memperjuangkan keluhan dan aspirasi kami sebagai pengusaha OAP. Kami ingin hak-hak kami dihargai dan diberi ruang dalam pembangunan daerah,” ujarnya penuh penekanan. Dalam mediasi yang berlangsung kondusif, Anggota DPRK Mimika, Yan Pieterson Laly, menyampaikan rasa syukur karena persoalan dapat diselesaikan secara damai. “Puji Tuhan, mediasi ini berjalan lancar sehingga gerbang Kantor Disdik yang sempat digembok akhirnya bisa dibuka kembali. Ini menjadi bukti bahwa dialog selalu lebih baik dibanding konfrontasi,” ucapnya. Lebih lanjut, Laly menyebut bahwa DPRK Mimika akan segera menggelar paripurna Ranperda Non APBD, yang salah satunya memuat aturan perlindungan bagi pengusaha lokal. “Hak-hak pengusaha lokal akan dipastikan terlindungi dalam aturan tersebut,” tambahnya. Senada dengan itu, anggota DPRK lainnya, Anton N. Alom, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengawal aspirasi masyarakat. “Kesepakatan sudah dicapai. Gembok dibuka, dan semua pihak sepakat menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” tegasnya. Sementara itu, Kabid SMP, SMA/SMK Disdik Mimika, Manto Ginting, menyampaikan apresiasi kepada HAPAK dan DPRK Mimika atas penyelesaian yang ditempuh dengan cara damai. “Terima kasih atas pengertian semua pihak. Kami berharap ke depan komunikasi dapat terus dijaga sehingga tidak ada lagi aksi yang berpotensi mengganggu pelayanan publik,” ungkapnya. Mediasi ini menandai titik terang hubungan antara pengusaha lokal dan pemerintah daerah. Kehadiran DPRK Mimika sebagai fasilitator memperlihatkan pentingnya dialog terbuka dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Dengan dibukanya kembali pagar Kantor Disdik, aktivitas pelayanan pendidikan dapat kembali berjalan normal. Di sisi lain, pengusaha OAP kini memiliki harapan baru dengan adanya komitmen DPRK untuk memperjuangkan perlindungan dalam regulasi daerah.   Penulis: Abim Editor: GF   26 Sep 2025, 04:57 WIT
Bapenda Mimika, Hadirkan Layanan Pajak Langsung di Kelurahan Wonosari Jaya Papuanewsonline.com, Mimika — Dalam upaya meningkatkan kesadaran pajak masyarakat sekaligus mempermudah akses layanan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika melaksanakan program “Bapenda Sambangi Kelurahan” di Kantor Lurah Wonosari Jaya, Distrik Wania, Rabu (24/9/25). Program ini dirancang untuk mendekatkan pelayanan pajak daerah langsung kepada masyarakat, terutama terkait Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2). Dengan sistem jemput bola, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor Bapenda, melainkan bisa mengurus kewajiban pajaknya di wilayah tempat tinggal. Dalam kegiatan ini, Bapenda Mimika menghadirkan sejumlah layanan yang paling dibutuhkan masyarakat, mulai dari pembayaran PBB-P2, pendaftaran data PBB-P2, hingga konsultasi pajak daerah. Selain itu, kegiatan juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan kebijakan penghapusan denda PBB-P2 yang berlaku sejak 27 Agustus hingga 30 November 2025, berdasarkan Peraturan Bupati Mimika Nomor 49 Tahun 2025. Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari warga yang ingin melunasi kewajiban pajaknya tanpa terbebani denda keterlambatan. Antusiasme warga, khususnya masyarakat SP 4 dan sekitarnya, terlihat cukup tinggi. Sejak pagi, masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi layanan untuk melakukan pembayaran maupun konsultasi. “Program ini sangat membantu kami. Biasanya harus ke kota untuk bayar pajak, sekarang bisa diurus langsung di kelurahan. Hemat waktu dan biaya,” ujar salah satu warga yang ikut memanfaatkan layanan tersebut. Melalui kegiatan ini, Bapenda Mimika menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan yang mudah, cepat, dan transparan. Kegiatan jemput bola ini juga direncanakan berlanjut ke sejumlah kelurahan lain di Kabupaten Mimika. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya patuh pajak, tetapi juga merasa terbantu dengan layanan yang kami hadirkan. Pajak adalah kontribusi nyata untuk pembangunan Mimika,” demikian pernyataan perwakilan Bapenda Mimika dalam kegiatan tersebut. Sebagai sumber utama pendapatan daerah, pajak memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan. Melalui pembayaran pajak yang tepat waktu, pemerintah daerah dapat merealisasikan berbagai program pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga layanan kesehatan. Program “Bapenda Sambangi Kelurahan” diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mendorong partisipasi warga dalam membangun Mimika yang lebih maju. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 04:53 WIT
Masyarakat Antusias Sambut Pasar Murah Yang Diselenggarakan Polda Maluku Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) dan Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) bekerjasama dengan Bulog Maluku serta Dinas Perindag Maluku menggelar kegiatan Pasar Murah.Pasar murah yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat ini berlangsung di kawasan Mangga Dua belakang Kampus PGSD, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis (25/9/2025).Dalam kegiatan itu, Direktur Binmas Polda Maluku, Kombes Pol. Hujra Soumena S.I.K., M.H turut hadir melakukan pemantauan. Turut hadir personel Polsek Nusaniwe, sejumlah ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.Kegiatan pasar murah menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Seperti beras SPHP sebanyak 10 ton, telur ayam 50 ikat (300 rak), minyak goreng minyak kita 16 karton (240 liter), gula pasir legine 3 karung (72 kg), bawang putih 50 kg, bawang merah 50 kg dan air mineral cleo botol kecil 10 karton.Pasar murah mendapat antusiasme masyarakat. Warga di kawasan tersebut berbondong-bondong datang membeli kebutuhan pokok rumah tangga.Ketua Rt. 003/01 Kelurahan Mangga Dua, Erwin H. Telussa Sp, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Maluku dan instansi terkait yang telah menyelenggarakan kegiatan pasar murah."Kami memberikan apresiasi atas kegiatan Pasar murah yang dilakukan Polda Maluku di kawasan kami," kata Erwin.Ia menilai kegiatan pasar murah yang dilaksanakan sangat membantu masyarakat. "Ini sangat bermanfaat sekali bagi warga, apalagi nanti dilaksanakan menjelang Natal," harapnya.Kegiatan ini, lanjut Erwin diharapkan bisa rutin diselenggarakan, sehingga dapat membantu masyarakat, khususnya di kawasan Mangga Dua. "Kami harapkan kedepannya bisa kembali digelar Pasar murah seperti ini di sini," pintanya.Senada, Ketua Rt. 001/02 Air Mata Cina, Asri Rahim, yang ikut hadir dan berbelanja kebutuhan pokok, juga memberikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan program pasar murah."Kami juga berharap pasar murah bisa terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang ada di kawasan sini dan semoga dengan kegiatan ini Polda Maluku semakin jaya," ucapnya. PNO-12 25 Sep 2025, 19:28 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT