Papuanewsonline.com
BERITA TAG Hukum
Homepage
Gelar Dialog Damai di Pulau Haruku, Kapolda Maluku Komitmen Tegakkan Hukum dan Serukan Persatuan
Papuanewsonline.com, Haruku - Dalam upaya meredam ketegangan dan memastikan keamanan pasca insiden yang menewaskan satu warga, Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, menggelar kunjungan kerja dan dialog damai di kedua negeri yang bertikai di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (10/9/2025).Kunjungan ini merupakan bentuk respons cepat dan kehadiran negara dalam menangani situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus wujud komitmen seluruh elemen pemerintah dalam menyerap aspirasi dan memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat yang terdampak konflik.Rangkaian kegiatan diawali dengan kunjungan ke rumah duka korban di Negeri Kabau. Dalam suasana haru, Kapolda Maluku beserta Gubernur, Pangdam XV/Pattimura, Bupati Maluku Tengah, serta pejabat utama Polda Maluku menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban.“Kami turut berduka cita yang mendalam. Saya meminta seluruh masyarakat untuk tetap menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat,” ujar Kapolda.Dalam dialog terbuka dengan tokoh masyarakat, adat, dan pemuda, warga Negeri Kabau menyampaikan sejumlah aspirasi krusial yang membutuhkan atensi dan tindak lanjut penanganan oleh Forkopimda Maluku.Menanggapi hal tersebut diatas, Kapolda Maluku dengan tegas menyatakan, “Polri tidak akan tinggal diam. Namun proses hukum membutuhkan bukti kuat. Kami mohon kerja sama masyarakat untuk menyampaikan setiap informasi, sekecil apa pun.”Usai dari Negeri Kabau, rombongan Forkopimda melanjutkan kunjungan ke Negeri Kailolo, yang juga terdampak situasi konflik. Di hadapan ratusan warga, para pimpinan daerah menyampaikan imbauan damai dan pesan persatuan.“Kami hadir sebagai orang tua dan saudara. Jangan biarkan kekerasan memecah persaudaraan. Mari jaga damai dan hindari provokasi,” seru Kapolda.Gubernur Maluku turut menekankan pentingnya rekonsiliasi. “Cukup sudah pertikaian. Kita semua orang basudara. Tidak boleh ada ruang bagi mereka yang ingin memecah belah,” ujarnya.Dalam sesi dialog, perwakilan pemuda Negeri Kailolo menyuarakan harapan agar oknum yang dianggap sebagai pemicu konflik diproses secara hukum, seraya menyatakan kesiapan untuk berdamai.Kunjungan ini menegaskan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas keamanan serta menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap proses hukum.Menyikapi situasi dan kondisi pasca kejadian bentrok tersebut, Seluruh unsur Forkopimda Maluku bersepakat untuk menyelesaikan konflik, menjamin dan memberikan rasa aman dengan pendekatan humanis dan rekonsiliatif.Dengan hadirnya Forkopimda secara langsung di tengah masyarakat, Pemerintah Provinsi Maluku mengirimkan pesan kuat bahwa keamanan, keadilan, dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama.“Bersama masyarakat, kita akan pastikan Pulau Haruku kembali aman, damai, dan bersatu sebagai tanah para orang basudara,” tutup Kapolda.PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
11 Sep 2025, 16:20 WIT
Polda Maluku Kendalikan Situasi Usai Bentrokan di Pulau Haruku
Papuanewsonline.com, Ambon –
Ketegangan sempat terjadi di wilayah perbatasan Negeri Kabauw dan Negeri
Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku, Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 11.45
WIT. Peristiwa tersebut dipicu dugaan penganiayaan seorang warga Kabauw oleh
orang tak dikenal (OTK) di depan Pelabuhan Feri Wainana, yang kemudian berimbas
pada konsentrasi massa di kedua negeri bertetangga. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes
Pol Rositah Umasugi, S.I.K., membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan,
korban saat itu sedang dalam perjalanan bersama anaknya. Akibat penganiayaan
itu, ketegangan tidak bisa terhindarkan hingga berujung bentrokan. “Pasca kejadian, terjadi
konsentrasi massa dan bentrokan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia
serta lima warga lainnya mengalami luka-luka. Untuk perkembangan lebih lanjut
terkait penyelidikan, akan kami informasikan kemudian,” jelas Kombes Rositah. Menyadari potensi meluasnya
kericuhan, aparat gabungan TNI-Polri bergerak cepat. Sebanyak 200 personel
gabungan dari Brimob, Dit Samapta, dan Polresta Ambon, serta 13 personel TNI
dari Koramil 07 Pulau Haruku langsung dikerahkan ke lokasi. Pengamanan ini dipimpin oleh Karoops
Polda Maluku, didampingi Dansat Brimob Polda Maluku dan Kapolresta Pulau Ambon
& P.P. Lease. Personel ditempatkan secara proporsional di titik-titik
rawan, termasuk di area perbatasan Kabauw–Kailolo, guna memastikan tidak ada
bentrokan susulan. “Hingga pukul 17.00 WIT, situasi
sudah mulai kondusif. Warga dari kedua negeri telah kembali ke rumah
masing-masing, dan aparat tetap berjaga untuk mengantisipasi gejolak lanjutan,”
terang Kabid Humas. Polda Maluku menegaskan bahwa
penanganan kasus ini akan dilakukan secara menyeluruh, transparan, dan
berkeadilan. Aparat mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu
yang belum tentu benar, terutama yang beredar di media sosial. “Kami mengajak seluruh masyarakat
untuk menahan diri, menolak segala bentuk kekerasan, dan mempercayakan
penyelesaian kasus ini kepada aparat penegak hukum. Penanganan akan dilakukan
dengan menjunjung tinggi asas keadilan dan prinsip praduga tak bersalah,” tegas
Rositah. Tak hanya aparat keamanan,
pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat juga
ikut dilibatkan dalam upaya meredam ketegangan. Polda Maluku berharap sinergi
ini mampu menjaga kedamaian yang selama ini menjadi identitas masyarakat di
Bumi Raja-raja. Polda Maluku menekankan bahwa kebersamaan
dan persaudaraan harus tetap menjadi pegangan utama masyarakat. Segala bentuk
konflik hanya akan merugikan semua pihak, baik dari segi keamanan, pembangunan,
maupun keharmonisan sosial. “Maluku dikenal sebagai daerah
yang kaya budaya dan nilai kekerabatan. Jangan biarkan tindakan kekerasan
merusak identitas luhur tersebut. Mari kita kembali pada semangat basudara,
saling menjaga, dan saling melindungi,” tutup Kabid Humas.(GF)
09 Sep 2025, 22:36 WIT
Gelar Apel Gabungan, Kombes Donny: Pentingnya Kesiapan Operasional dan Pengelolaan Aset Negara
Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Biro Logistik (Karo Logistik) Polda Maluku, Kombes Pol Donny Setiawan, memimpin apel pagi gabungan personel Polda Maluku yang berlangsung di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Tantui, Ambon. Senin(8/9/2025)Kegiatan ini turut dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Imam Thobroni, S.H., S.I.K., M.H., Irwasda Polda Maluku, para pejabat utama, serta seluruh personel satuan kerja di lingkungan Polda Maluku.Dalam arahannya, Karo Logistik menyampaikan sejumlah penekanan penting dari pimpinan, khususnya terkait dengan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan kesiapan sarana operasional guna mendukung pelaksanaan tugas Polri di wilayah Maluku.“Para Kasatker diminta segera menindaklanjuti penyusunan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) Tahun Anggaran 2027, termasuk mengajukan Penetapan Status Penggunaan (TSP) atas aset yang tercatat dalam SIMAN. Tanpa TSP, proses alokasi anggaran pemeliharaan tidak bisa dilakukan,” tegas Kombes Pol Donny Setiawan.Ia menambahkan, setiap personel merupakan kuasa pengguna barang yang bertanggung jawab terhadap fisik dan legalitas aset negara yang berada di bawah pengelolaannya. Bila terdapat aset dalam kondisi rusak berat, penghapusan harus dilakukan sesuai prosedur, dengan memastikan wujud fisiknya tetap tersedia sebagai bentuk pertanggungjawaban.Sejalan dengan program prioritas Kapolda Maluku, Kombes Pol Donny juga menekankan pentingnya response time dan patroli sebagai etalase pelayanan Polri kepada masyarakat. Ia menginstruksikan agar seluruh kendaraan dinas di setiap satuan kerja dipastikan dalam kondisi siap pakai dan terawat.“Kesiapan kendaraan operasional menjadi kunci dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat. Ini adalah bagian dari wajah profesionalisme Polri yang harus kita jaga,” ujarnya.Disamping hal-hal yang disampaikan diatas, Karolog juga menginovasi Pembelajaran:Setiap satker diminta menyusun video tutorial singkat mengenai pelaksanaan tugas sebagai media pembelajaran internal.Kerapian Lingkungan dan Asrama:Kebersihan dan kerapian lingkungan, terutama asrama, harus menjadi tanggung jawab seluruh personel sebagai refleksi kedisiplinan dan rasa hormat terhadap fasilitas negara.Pengawasan Internal Jelang Audit Irwasum Polri:Mengingat akan dilaksanakannya audit oleh Irwasum Polri pada 12 September 2025, seluruh jajaran diminta untuk meningkatkan pengawasan internal dan menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan keuangan negara.Kesiapsiagaan Hadapi Dinamika Kamtibmas:Menanggapi perkembangan situasi pasca-aksi unjuk rasa di beberapa wilayah, Karo Logistik mengingatkan agar seluruh personel tetap siaga dan responsif terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat.“Setiap dinamika harus menjadi pemicu bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Profesionalisme Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat adalah kunci terpeliharanya stabilitas Kamtibmas,” pungkasnya.PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
09 Sep 2025, 15:40 WIT
Pimpin Anev Mingguan, Kapolda Maluku Tekankan Profesionalisme dan Respons Cepat Hadapi Konflik
Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) kegiatan operasional mingguan bersama seluruh Satuan Wilayah (Satwil) Polres jajaran melalui video conference (vicon) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.I.K. (Senin, 8/9/2025)Rapat Anev yang berlangsung di Ruang Vicon Lantai 2 Mapolda Maluku ini turut dihadiri oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Tobroni, S.I.K., Irwasda Polda Maluku Kombes Pol Marthin Luther Hutagaol, S.I.K., serta para pejabat utama Polda dan perwira perwakilan satuan kerja (satker) masing-masing.Dalam arahannya, Kapolda Maluku menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme personel Polri di lapangan. Ia meminta seluruh jajaran Polres untuk terus memantau situasi keamanan terkini dan menyesuaikan pendekatan kepolisian yang lebih humanis dan proaktif.“Paradigma lama dalam penanganan kontijensi dan unjuk rasa harus adaptif, profesional, dan mampu membangun kedekatan dengan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah rawan konflik,” kita tidak hanya melihat permasalahan di hilir saja, melainkan harus sampai di hulu. Agar melaksakan giat dimulai dari deteksi dan pemberirahuan kegiatan, rapat pembahasan rencana pengamanan sampai dengan sistem pengawasan, dokumentasi dan laporan dukungan logistik, tegas Kapolda.Kapolda juga memberikan penekanan khusus terkait langkah preemtif dab preventif dalam mengantisipasi konflik antar kampung. Ia menginstruksikan kepada para Kapolres, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas agar rutin melakukan sambang dan dialog dengan warga di lokasi-lokasi yang memiliki potensi konflik.Selain isu sosial, Kapolda Maluku juga menyoroti kejahatan yang merugikan kekayaan negara. Ia meminta agar jajaran Polda Maluku memberikan perhatian serius terhadap kasus-kasus pertambangan ilegal, pencurian ikan di laut, serta peredaran narkoba.“Kasus-kasus seperti tambang ilegal, illegal fishing, dan narkoba harus menjadi atensi utama. Jangan sampai kita hanya diam atau ‘tidur’. Jika kita tidak responsif, maka peran kita sebagai pemelihara kamtibmas dan penegak hukum tidak berjalan maksimal,” ujar Irjen Pol Dadang Hartanto.Dengan pelaksanaan Anev mingguan ini, Polda Maluku menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian yang adaptif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.Kapolda menambahkan bahwa keamanan bukanlah suatu pemberian namun perlu usaha bersama dengan stake holder terkait untuk mewujudkannya.PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
09 Sep 2025, 15:34 WIT
Diduga Depresi, Pria Muda di Timika Ditemukan Tewas Gantung Diri
Papuanewsonline.com, Mimika —
Suasana duka menyelimuti sebuah rumah di Jalan Moses Yawa, Timika, pada Minggu
(7/9/2025) dini hari. Seorang pria berusia 28 tahun, berinisial A.T.M,
ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya. Pria muda asal Ambon yang
berdomisili di Kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala Kencana itu diduga nekat
mengakhiri hidupnya karena dilanda depresi. Peristiwa tragis ini pertama kali
diketahui oleh kerabat dekat korban. Sekitar pukul 01.25 WIT, saksi berinisial P.M
dan I.R mendatangi rumah korban dengan maksud mengambil telepon genggam yang
sebelumnya dipinjam oleh A.T.M. Namun, setelah beberapa kali mengetuk pintu,
tidak ada jawaban. Merasa curiga, saksi lalu mendorong pintu dan mendapati
pemandangan memilukan: korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar. Kejadian ini segera dilaporkan ke
pihak berwajib. Aparat gabungan dari Polsek Mimika Baru, Sat Samapta, Sat
Reskrim, Sat Intelkam Polres Mimika, serta tim Inafis langsung bergerak menuju
lokasi. Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) berlangsung sekitar pukul 03.20
WIT hingga 03.50 WIT. Kapolres Mimika melalui Kasi
Humas Iptu Hempi Ona, S.E., membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa
saksi menemukan korban setelah berusaha masuk ke rumahnya. “Saksi awalnya datang ke rumah
korban untuk mengambil telepon genggam. Karena tidak ada jawaban setelah
mengetuk pintu, saksi mendorong pintu dan mendapati korban sudah tergantung.
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian,” terang Hempi. Dari hasil penyelidikan
sementara, polisi menemukan informasi penting dari keterangan saksi. Sebelum
peristiwa tragis itu, korban sempat menggunakan ponsel milik saksi untuk menghubungi
kekasihnya yang berada di Dobo. Dalam percakapan tersebut, sempat terjadi
pertengkaran hebat yang membuat korban emosi hingga memukul beberapa benda di
dalam rumah. Kejadian itu diduga kuat memicu
stres dan tekanan psikologis pada korban. Namun demikian, polisi masih
mendalami berbagai kemungkinan lain sebagai motif di balik aksi nekat tersebut. Setelah proses olah TKP selesai,
jenazah A.T.M langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Mimika
untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Suasana haru dan tangis
keluarga serta kerabat pecah saat jenazah dimasukkan ke dalam kendaraan. “Kami masih mendalami keterangan
saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui penyebab pasti
kejadian ini. Dugaan sementara, korban mengalami depresi,” jelas Iptu Hempi. Kasus bunuh diri ini menambah
daftar panjang tragedi yang dipicu tekanan psikologis di Timika. Pihak
kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi
mental anggota keluarga maupun kerabat. “Jika ada yang mengalami masalah
pribadi atau tanda-tanda depresi, sebaiknya segera dicarikan solusi dengan
berbicara kepada orang terdekat atau mencari bantuan profesional. Jangan
biarkan masalah menumpuk hingga menimbulkan tindakan fatal,” imbau Hempi. Kematian A.T.M menjadi pengingat
pahit bahwa persoalan kesehatan mental perlu mendapat perhatian serius. Bagi
keluarga yang ditinggalkan, duka mendalam kini menyelimuti, sementara polisi
terus mengusut lebih lanjut guna memastikan apa yang benar-benar menjadi
penyebab akhir dari tragedi tersebut. Penulis: Jid Editor: GF
08 Sep 2025, 20:18 WIT
Evaluasi Program Polri Triwulan III, Polda Maluku Komitmen Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengikuti kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Bulanan Program Polri untuk Masyarakat Triwulan III Tahun 2025 yang digelar secara virtual dan dipimpin langsung oleh Wakaposko Presisi Mabes Polri dari Jakarta.Pelaksanaan Anev di lingkungan Polda Maluku berlangsung di Ruang Video Conference lantai 2 Mapolda Maluku pada pukul, senin (8/9/2025) dan dipimpin oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H. Turut hadir dalam kegiatan ini Irwasda Polda Maluku, para Pejabat Utama (PJU), Kaposko Presisi, koordinator kegiatan, sekretaris, dan operator tingkat Polda.Sementara itu, jajaran Polres/ta se-Maluku juga mengikuti kegiatan ini secara daring dari wilayah masing-masing bersama para pejabat utama, sekretaris, dan operator Polres.Anev bulanan ini merupakan forum penting dalam rangka monitoring, evaluasi, dan konsolidasi pelaksanaan program-program unggulan Polri untuk masyarakat, guna memastikan ketercapaian target kinerja di seluruh satuan wilayah.“Kegiatan ini menjadi sarana untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi antar lini, dan memastikan bahwa setiap program Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Brigjen Pol Imam Thobroni dalam arahannya.Melalui forum Anev ini, Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara merata di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Maluku.PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
08 Sep 2025, 18:45 WIT
Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif Terkait Kasus Perkelahian Yang Berujung Penikaman di Desa Piru
Papuanewsonline.com, SBB – Polres Seram Bagian Barat bersama jajaran Polsek Piru bergerak cepat menangani kasus perkelahian yang berujung penikaman di Dusun Talaga, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Minggu (07/09/2025) sekitar pukul 03.40 WIT.Peristiwa ini terjadi usai acara pesta pernikahan (malam rimbi) di lapangan bola Dusun Talaga selesai dilaksanakan. Seorang warga bernama Muhammad Kadafi (29) menjadi korban penikaman di bagian rusuk kiri oleh pelaku Askar Rehalat (24) dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau.Selain itu, salah seorang saksi bernama La Endo (35) yang berusaha menolong korban juga mengalami luka sobek di tangan kiri akibat serangan pelaku. Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah SMP Negeri 11 SBB. Warga sempat mencari pelaku, namun tidak berhasil menemukan pelaku.Sekitar pukul 07.00 WIT, pelaku ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di belakang rumah salah seorang warga Dusun Talaga dalam keadaan meninggal dunia. Menindaklanjuti hal tersebut, pihak kepolisian menyatakan bahwa kasus kematian pelaku masih dalam penyelidikan (lidik).Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M. menjelaskan bahwa jajaran kepolisian telah melakukan langkah-langkah cepat untuk menangani kasus tersebut.“Polres SBB bersama Polsek Piru langsung turun ke lokasi, mengamankan tempat kejadian perkara, meminta keterangan saksi-saksi, serta membawa korban dan pelaku ke rumah sakit. Saat ini situasi di Dusun Talaga sudah kondusif dan dalam pengawasan kepolisian,” tegas Kapolres.Lebih lanjut, Kapolres menambahkan Hingga kini, penyidik Polres SBB masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengungkap secara jelas kronologi peristiwa, termasuk penyebab kematian Sdra. Askar Rehalat.Polres Seram Bagian Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, serta memastikan setiap kegiatan keramaian atau pesta dilengkapi dengan izin resmi dari kepolisian demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.“Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami mengajak warga untuk menghindari tindakan main hakim sendiri dan segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila terjadi potensi gangguan kamtibmas,” tutup Kapolres.Dengan adanya kejadian ini, Polres Seram Bagian Barat menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam rangka menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif di wilayah hukum Kabupaten Seram Bagian Barat. PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
08 Sep 2025, 18:37 WIT
Polda Maluku Usulkan Sejumlah Personel Sebagai Kandidat Hoegeng Corner 2025
Papuanewsonline.com, Ambon - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku mengusulkan sejumlah nama personel Polda hingga Polres jajaran sebagai kandidat Hoegeng Corner Tahun 2025.Hoegeng Corner merupakan program untuk menjaring dan mengapresiasi para polisi teladan dan berprestasi dari seluruh Indonesia.Penamaan program ini diambil dari nama Jenderal Hoegeng, yang mengisahkan perjuangan polisi dalam menunjukkan dedikasi, inovasi, integritas, serta kepedulian terhadap perempuan dan anak, serta tugas di daerah terpencil. Sejumlah nama personel Polda Maluku dan Polres Jajaran diusulkan melalui video conference yang di gelar SSDM Polri di Jakarta, pada Senin (8/9/2025).Vicon yang diikuti Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Djemy Junaidi S.IK dari ruang vicon Mapolda Maluku ini turut didampingi Kasubag Mutjab Biro SDM Kompol Senja Pratama S.I.K bersama para perwira dan Personel di lingkup SDM Polda Maluku."Hari ini sejumlah nama personel Polda Maluku dan Polres Jajaran telah diusulkan sebagai kandidat Hoegeng Corner," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K.Para personel Polda Maluku dan Polres Jajaran yang diusulkan dinilai telah memberikan integritas, dedikasi, inovasi terbaik dalam melayani masyarakat."Program ini memberikan penghargaan bagi polisi-polisi yang terpilih sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kontribusi positif mereka kepada masyarakat. Mereka akan mendapatkan penghargaan Hoegeng Award," ungkapnya. PNO-12
08 Sep 2025, 18:22 WIT
Patroli Blue Light, Dit Samapta Polda Maluku: Aksi Nyata Dukung Kebijakan “Basudara Tarus Biking Bae
Papuanewsonline.com, Ambon – Dalam rangka mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif sesuai arahan Kapolda Maluku melalui program “Basudara Tarus Biking Bae”, Direktorat Samapta Polda Maluku melaksanakan kegiatan Patroli Blue Light secara intensif pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, (6–7/9/2025).Dipimpin langsung oleh Kompol Uspril W. Futuwembun, S.Sos., M.H., patroli ini melibatkan personel Ton Siaga Dit Samapta beserta Unit Satwa K9 dan 4 kendaraan dinas (1401-XVI, 1402-XVI, 1408-XVI, dan 1416-XVI). Apel kesiapsiagaan dipimpin oleh Direktur Samapta Polda Maluku, Kombes Pol Agus Pujianto, S.H., M.Si., di Lapangan Mako Dit Samapta sebelum kegiatan dimulai.Patroli mengambil rute strategis yang melintasi sejumlah titik rawan di wilayah Kota Ambon, seperti Aster, Batu Merah, Belakang Soya, Jl. Pattimura, Jl. A.Y. Patty, Tugu Trikora, hingga kembali ke Mako.Langkah Proaktif Dukung KamtibmasSebagai bagian dari strategi preventif kepolisian dalam mendukung “Basudara Tarus Biking Bae”, sejumlah langkah nyata dilakukan selama patroli:* Pemusnahan Miras di Tantui AtasPetugas mengamankan dan memusnahkan minuman keras yang ditemukan tersembunyi, serta memberikan imbauan persuasif kepada para pemuda untuk menjauhi miras dan kembali ke rumah.* Dialog Humanis dengan MasyarakatSambang dilakukan di titik-titik keramaian seperti pangkalan ojek Nusaniwe, halte Jl. Pattimura, dan area sekitar Hotel Santika. Masyarakat diberikan edukasi tentang bahaya balap liar, konsumsi miras, dan pentingnya menjaga ketertiban bersama.* Penanganan Laka Tunggal di WaihaongPetugas menolong korban kecelakaan ringan dan memberikan imbauan kamtibmas secara langsung.* Koordinasi Pos TrikoraPatroli memastikan kesiapsiagaan petugas pos dan pemantauan situasi di area vital pusat kota tetap berjalan optimal.Wujud Nyata “Basudara Tarus Biking Bae”Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polda Maluku dalam menerjemahkan visi Kapolda Maluku, yakni menjadikan Maluku sebagai wilayah yang aman, tertib, dan sejuk melalui pendekatan humanis dan responsif."Kami terus hadir di tengah masyarakat, tak hanya untuk menindak, tetapi juga untuk mencegah dan mengedukasi. Ini adalah bagian dari semangat ‘Maluku Tarus Biking Bae’, di mana keamanan menjadi tanggung jawab bersama," tegas Kompol Uspril W. Futuwembun, S.Sos., M.H.Polda Maluku mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas dan tidak ragu melapor ke pihak kepolisian bila menemukan potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar. PNO-12# MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
08 Sep 2025, 12:43 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru