Papuanewsonline.com
Ditpamobvit Polda Maluku Salurkan Bansos Untuk Masyarakat
Papuanewsonline.com, Ambon - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Kepolisian Daerah Maluku gencar melaksanakan serangkaian kegiatan sosial sebagai bentuk syukur dan kepedulian terhadap sesama.Hari ini, Kamis (19/6/2025) Polda Maluku melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah kelompok masyarakat di beberapa tempat.Penyaluran bansos berupa paket sembako ini dipimpin Kompol Rachel Ann Barends, Kasubdit VIP Ditpamobvi Polda Maluku yang berlangsung di beberapa wilayah seperti di Poka, Pelabuhan Yosudarso, dan Bandara Pattimura Ambon."Hari ini dari Ditpamobvit Polda Maluku juga menyalurkan paket sembako kepada beberapa elemen masyarakat," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, S.I.K., M.H. Sejumlah kelompok masyarakat yang mendapatkan bansos diantaranya petugas kebersihan, buruh pelabuhan dan buru bagasi/porter bandara udara."Penyaluran bansos ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polda Maluku kepada sesama. Kegiatan sosial ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-79 Bhayangkara," tutupnya. PNO-12
20 Jun 2025, 13:47 WIT
Polda Maluku Salurkan Bansos Kepada Sejumlah Elemen Masyarakat
Papuanewsonline.com, Ambon - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Kepolisian Daerah Maluku melakukan serangkaian kegiatan sosial.Hari ini, Rabu (18/6/2025) di kawasan monumen gong perdamaian dunia, Polda Maluku melalui Direktorat Intelkam menyalurkan bantuan sosial kepada sejumlah elemen masyarakat.Penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako dipimpin Kompol M. Musaad S.Hi, Kasubdit III Direktorat Intelkam Polda Maluku. Ia didampingi Para Kasubdit dan Personel Dit Intelkam Polda Maluku."Hari ini dari Ditintelkam Polda Maluku menyalurkan paket sembako kepada sejumlah kelompok masyarakat. Paket sembako yang diserahkan berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, terigu 1 kg, teh celup 1 kotak, dan mie telur 2 bungkus," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, S.IK., M.H.Sejumlah kelompok masyarakat yang mendapatkan bansos diantaranya petugas kebersihan, pengayuh becak, pengendara ojek, buruh TKBM, mahasiswa dan OKP Cipayung plus."Penyaluran bansos dilakukan sebagai wujud kepedulian Polda Maluku kepada sesama. Kegiatan sosial ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-79 Bhayangkara," pungkasnya. PNO-12
19 Jun 2025, 14:31 WIT
Polda Maluku Siap Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku siap mensukseskan program ketahanan pangan nasional yaitu produksi 4 juta ton jagung di seluruh Indonesia. Dukungan tersebut disampaikan Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni S.I.K., M.H usai mengikuti rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) secara virtual di ruang vicon lantai 2 Mapolda Maluku, Kota Ambon, Rabu (18/6/2025).Rapat yang membahas strategi nasional dalam upaya pencapaian target ketahanan pangan ini turut Karoops, Dansat Brimob, Kabagwatpers Biro SDM, Kasubbagmutjab Biro SDM, Kasubditbinpolsus Ditbinmas, dan Personel SDM Polda Maluku."Polda Maluku siap mensukseskan program ketahanan pangan nasional, khususnya program pembukaan lahan seluas 1 juta hektar dan produksi 4 juta ton jagung di seluruh Indonesia," kata Wakapolda.Program tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai pilar ketahanan nasional."Diharapkan setiap satuan kerja Polda Maluku dapat bersinergi secara aktif dalam mendukung dan mengawal program strategis ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah ini," pintanya.Polda Maluku, kata Brigjen Imam sejak awal telah berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam berbagai program nasional demi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. PNO-12
18 Jun 2025, 18:04 WIT
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali, Senin (16/6/2025). Hal ini dilakukan sebagai komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. SPPG Polri sendiri merupakan wujud dukungan nyata terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). "Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Asta Cita dari Bapak Presiden," kata Sigit dalam keterangannya. Dalam kesempatan tersebut, Sigit beserta Forkopimda dan jajaran Polri meninjau sejumlah fasilitas SPPG Polda Bali. Di antaranya, sarana transportasi pengantaran makanan MBG. Lalu, ruang penerima bahan baku, gudang basah, gudang kering, ruang pendingin, tempat alat masak, ruang alat cuci, loker petugas SPPG dan dapur SPPG Polda Bali. Sigit juga memberikan 100 paket sembako ke petugas SPPG Polda Bali. Adapun total siswa Penerima manfaat MBG Polda Bali sebanyak 3.072 Siswa. Rinciannya adalah;- Tk Kemala Bhayangkari : 68 Siswa- Tk/Ra Darul Huda : 102 Siswa- Sdn 14 Dangin Puri : 207 Siswa- Sdn 02 Sumerta : 162 Siswa- Sdn 17 Dangin Puri : 178 Siswa- Sdn 29 Dangin Puri : 374 Siswa- Smpn 3 Denpasar : 1.061 Siswa- Sman 7 Denpasar : 920 Siswa. PNO-12
18 Jun 2025, 17:46 WIT
Kelangkaan Beras Bulog Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras di Kabupaten Mimika
Papuanewsonline.com, Timika, – Harga beras di Kabupaten Mimika mulai naik hingga mencapai Rp 18.000 Per kilogram.Sumyati Salah satu warga saat ditemui di pasar sentral mengatakan kaget karena harga beras tiba-tiba naik." Beras yang harga Per kilogram 15 Ribu, sudah naik hingga 18 Ribu, dulu kita biasa beli beras Bulog dengan harga terjangkau 13 Ribu, namun sekarang sudah tidak ada sekitar 5 bulan ini," ujar Sumyati di Pasar Sentral Timika, Selasa (17/6/2025).Terpisah, Ayudin salah satu pedagang beras di jalan Hasan Udin membenarkan bahwa harga beras melonjak akibat tidak ada pasokan beras Bulog." Tidak ada pasokan beras Bulog menjadi pemicu atau penyebab utama kenaikan harga beras premium di Kabupaten Mimika," ucap Ayudin.Ayudin mengatakan tanpah disadari, kenaikan harga beras premium sudah terjadi cukup lama." Sebelum lebaran Idul Adha sudah lama naik harga beras premium, hal ini terjadi, karena sudah lama tidak ada pasokan beras Bulog di pasar," Ungkapnya.Meskipun harga gabah di tingkat petani juga mengalami kenaikan, namun Ayudin menekankan bahwa keterbatasan pasokan beras Bulog yang seharusnya menjadi penyangga harga, justru memperparah situasi di Kabupaten Mimika. "Harga gabah memang naik, tapi masalah utamanya adalah beras Bulog yang susah masyarakat dapat," ujar Ayudin. Ia menjelaskan bahwa para pedagang beras, termasuk dirinya, terus menunggu informasi resmi mengenai ketersediaan dan distribusi beras Bulog dari kantor cabang setempat, Namun, informasi yang diperoleh masih sangat terbatas karena kantor cabang Bulog pun mengaku masih menunggu arahan dari pusat. " Ketidakpastian ini membuat kami pedagang kesulitan dalam merencanakan stok dan berdampak pada harga jual beras di pasar, dan sekarang harga beras sampai Rp18.000," UjarnyaKata Dia, Lambatnya distribusi dan minimnya informasi mengenai ketersediaan beras Bulog telah menciptakan ketidakstabilan harga beras di Mimika. " Kondisi ini sangat merugikan konsumen, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah dan mengandalkan beras Bulog sebagai sumber karbohidrat utama dengan harga yang terjangkau," Sesalnya." pembeli pasti mereka cari yang paling murah, apalagi kan pelanggan itu nanya terus yang murah begitu, tapi tidak ada " keluh nyaAyudin menerangkan, Masyarakat sangat tergantung akan beras Bulog dimana beras Bulog sebagai komoditas penstabil harga, namun kini beras Bulog susah untuk diperoleh.(Jidan)
17 Jun 2025, 20:12 WIT
Ada PT FI dan APBD 6 T, BPS: Kemiskinan di Kabupaten Mimika Melonjak
Papuanewsonline. Com, Timika –Kabupaten Mimika dengan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) terbesar 6,5 Triliun dan ada juga Tambang emas terbesar Dunia PT Freeport Indonesia, namun kehadiran PT Freeport Indonesia dan APBD Kabupaten Mimika 6,5 Triliun belum bisa menekan angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Mimika.Badan Pusat Statistik (BPS) Timika melalui release resmi yang diterima Media Papuanewsonline.com, Selasa (17/6/2025), menyebutkan bahwa penduduk asli OAP di kabupaten Mimika tergolong miskin.Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika merilis angka kemiskinan dalam lima tahun terakhir yakni di Tahun 2024 melonjak 14,18%.BPS merilis persentase penduduk miskin mengalami perubahan dinamis, dimana Pada Tahun 2020, angka kemiskinan mencapai 14,54%, Angka ini kemudian menurun menjadi di Tahun 2021 yakni 14,28%, kemudian pada Tahun 2022, mengalami penurunan menjadi 13,55%, namun di tahun 2023, dan Tahun 2024, angka kemiskinan melonjak 14,18%. Dengan angka kemiskinan Tahun 2024 14,18% ini ketika dikalkulasi sekitar 32.090 jiwa, dimana menunjukkan jumlah penduduk miskin yang cukup besar. Hal ini menandakan perlunya evaluasi mendalam terhadap efektivitas program-program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Mimika. Pemerintah Kabupaten Mimika perlu melakukan analisis lebih lanjut terhadap data ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab fluktuasi angka kemiskinan dan merumuskan strategi yang lebih efektif dan terarah dalam upaya mengurangi angka kemiskinan. Menurut BPS, harus ada transparansi data dan keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Mimika. ( Jidan )
17 Jun 2025, 17:30 WIT
Petani di Timika Senang, Ketersediaan Pupuk Subsidi Melimpah
Papuanewsonline, Timika, – Ketersediaan pupuk bersubsidi jenis NPK dan Urea di Mimika pada tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.Hal ini dirasahkan langsung oleh petani dalam melaksanakan aktifitas pertanian di lapangan.Jasmiati, salah satu petani sayur sawi yang menggarap lahan seluas 1 Hektare di Jalur 8 Sp4 mengatakan bahwa ditahun 2025, para petani senang karena jatah pupuk subsidi jenis NPK dan Urea meningkat dari tahun-tahun sebelumnya." Kami sampaikan terimaksih kepada pemerintah melalui kepanjangan tangan dinas pertanian, karena pupuk melimpah ini mempermudah kami dalam bercocok tanam," ujar Jasmiati di Timika, Jumat (13/6/2025)." Saya tahun-tahun sebelumnya per masah tanam hanya dapat 50 kilo gram, berbedah dengan tahun ini, kami dapat 250 Kg per masa tanam (3-4 Bulan), sehingga Alhamdulillah kami dapat 750 kilo gram dalam setahun sangat-sangat cukup," Ucapnya.Para pengecer juga merasahkan hal yang sama, Rendy, selaku salah satu pengecer yang ada di Jalur 6 Sp4 membenarkan bahwa jatah pupuk subsidi untuk setiap petani tahun 2025 meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. "Iya benar tahun ini jatah pupuk subsidi untuk petani meningkat, dalam satu tahun mereka dapat jatah rata-rata 750 Kg per orang, tapi juga bisa disesuaikan dengan luas lahan yang digarap," tegasnya.Rendy menjelaskan bahwa pada Tahun 2025 Mimika mendapatkan kouta pupuk subsidi Urea 637 Ton dan NPK 1.450 Ton yang akan didistribusikan ke lima Distrik antara lain Iwaka 768,29 Ton, Mimika Baru 312,89 Ton, Mimika Timur 312,89 Ton ,WANIA 603,66 Ton dan Kuala Kencana 89,28 Ton." Berbedah jauh dari di Tahun 2024 kemarin, karena kita di Timika hanya mendapat kouta pupuk subsidi berjenis Urea 476 Ton dan NPK 406 Ton yang tersebar di lima Distrik," Sorotnya.Terpisah Kepala Seksi sarana dan prasarana pertanian (KSPP) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultural (Distanbun) Kabupaten Mimika Marta Sena menjelaskan bahwa apa yang dirasakan petani dalam kepuasan untuk memperoleh jata pupuk subsidi adalah kebahagian bagi pemerintah." Ini upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani," Tuturnya.Marta Sena menjelaskan, yang berhak mendapatkan jatah pupuk subsidi adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani atau petani yang memiliki Kartu Tani (Karta) yang memiliki lahan garapan tidak lebih dari 2 Hektare. " Untuk jatah kouta setiap petani disesuaikan dengan data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebagai data acuan Distanbun dalam pendistribusian jumlah pupuk disetiap Distrik," Jelasnya.Lanjut Dia, Kelompok tani di kabupaten Mimika didata melalui penyuluh dan dimasukan ke dalam RDKK." Kalau Petani yang memilik lahan lebih dari 2 Hektare, maka mereka tidak berhak dapat bantuan subsidi," Tegasnya.Terpisah Alice Wanma selaku Kepala Distanbun Kabupaten mengatakan, peningkatan kouta pupuk subsidi tahun 2025 meningkat signifikan, karena beberapa faktor antara lain, karena adanya gudang penyimpanan yang memadai, serta penghasil bahan baku untuk pengelolaan pupuk tumbuh secara stabil. "Benar sekali, kouta pupuk subsidi tahun ini di timika meningkat dari sebelumnya, karena gudang penyimpanan kita sudah memadai dan negara penghasil pupuk seperti rusia mulai stabil dalam memproduksi dan distribusi" Jelasnya.Kata Alice, Peningkatan ini juga sejalan dengan intruksi Menteri Pertanian yang mengharuskan peningkatan distribusi pupuk subsidi ke daerah-daerah sebagai wujud nyata dari cita-cita presiden untuk meningkatkan produktivitas petani agar Indonesia menjadi negara swasembada pangan. " Ketersediaan pupuk subsidi yang melimpah ditahun 2025, yang kami berharap dapat meningkatkan produktifitas petani sayur dan buah di Mimika agar kebutuhan konsumsi sayur bagi masyarakat Mimika dapat tercukupi," Harapnya." Selain untuk mencukupi kebutuhan konsumsi sayur, Kami juga berharap agar dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Mimika selama tahun 2025 ini," Pungkasnya.(Resky)
13 Jun 2025, 17:58 WIT
Ekonomi Mimika Tunjukkan Pertumbuhan Positif dan Stabil dalam Lima Tahun Terakhir
Papuanewsonline.com, Timika
– Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika melaporkan pertumbuhan ekonomi
yang menggembirakan selama periode 2020-2024.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mimika, yang di ukur
berdasarkan pengeluaran dan lapangan usaha menunjukkan tren peningkatan yang
konsisten, mengindikasikan kinerja
ekonomi yang sehat dan stabil. Meskipun
terdapat fluktuasi tahunan, pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan menunjukkan
kekuatan dan daya tahan yang signifikan. Data PDRB menurut pengeluaran
menunjukkan angka tertinggi tercapai pada tahun 2024, yaitu Rp 90.791.544.82
Meskipun angka tertinggi dicapai pada tahun 2024, pertumbuhan yang signifikan juga terlihat
pada tahun-tahun sebelumnya. Lonjakan
terbesar terjadi pada tahun 2021,
menunjukkan potensi ekonomi daerah yang terus berkembang. Hal ini menunjukkan ketahanan ekonomi Mimika
terhadap berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19. Adapun data Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mimika berdasarkan lapangan usaha untuk periode
2020-2024 menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi yang signifikan, meskipun dengan
dinamika yang perlu dikaji lebih lanjut.
Nilai PDRB mengalami peningkatan yang konsisten dari tahun ke
tahun, menunjukkan kinerja ekonomi yang
relatif stabil dan sehat. Pada tahun
2024, PDRB mencapai angka Rp 146.297.585.8,
menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Secara khusus, tahun 2021 mencatat lonjakan signifikan
dibandingkan tahun 2020, dengan
peningkatan lebih dari 50% (dari Rp 63,4 menjadi Rp 95,2 ). Lonjakan ini kemungkinan besar dipengaruhi
oleh pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19, atau adanya peningkatan
signifikan pada sektor-sektor tertentu di Kabupaten Mimika. Namun,
dari tahun 2021 hingga 2024, laju pertumbuhan PDRB cenderung lebih
stabil, menunjukkan penguatan ekonomi
yang lebih merata dan terkontrol. ( Jidan )
13 Jun 2025, 09:55 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru