logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA Ekonomi Homepage
Timika, “Singapura-nya Papua”, Mahasiswa Timika Didorong Manfaatkan Peluang Bisnis Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana penuh semangat dan antusiasme mahasiswa terasa saat Ikatan Mahasiswa Ekonomi Kreatif (IMEK) STIE Jambatan Bulan Timika menggelar diskusi kewirausahaan dalam rangka memperingati HUT IMEK ke-6 di kampus STIE Jambatan, Sabtu (6/9/2025). Acara ini tidak sekadar menjadi perayaan ulang tahun, melainkan momentum penting untuk membangkitkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa. Diskusi menghadirkan empat narasumber berpengaruh di Mimika, yakni Ardi, S.T. anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Alfian Akbar Balyanan Ketua Komisi I DPRK Mimika, Asri Akkas Wakil Ketua DPRK Mimika, serta Raimon Batto Bendahara Umum HIPMI Kabupaten Mimika. Dipandu langsung oleh Ketua IMEK, Alya Wulandari Hasan, forum diskusi berjalan interaktif, memantik banyak pertanyaan dari mahasiswa tentang bagaimana membangun usaha sejak dini, cara mengelola bisnis dengan profesional, hingga pentingnya mental pantang menyerah dalam dunia usaha. Dalam pemaparannya, Ardi, S.T. menekankan pentingnya mahasiswa memiliki rencana bisnis yang matang, bukan sekadar berdagang tanpa strategi. “Mahasiswa harus menyingkirkan gengsi dan memulai usaha sejak muda. Dengan usaha yang terencana, kita tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menyiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya. Ia juga mencontohkan pentingnya rencana bisnis berbasis riset pasar, penggunaan analisis SWOT, serta pemanfaatan platform digital seperti TikTok dan Facebook untuk memperluas pasar. Sementara itu, Alfian Akbar Balyanan menyoroti pentingnya legalitas usaha. Dengan badan hukum yang jelas, mahasiswa bisa mengakses bantuan, program pemerintah, bahkan dana hibah. “Kalau sudah ada legalitas, kita bisa masuk ke ranah kebijakan dan mengakses dana besar, termasuk APBD Mimika. Tapi ingat, tetap diperlukan business plan agar dana itu bisa dikelola dengan baik,” jelas Alfian. Ia mendorong mahasiswa agar mulai membentuk koperasi atau UMKM sebagai langkah awal menata usaha bersama. Narasumber lainnya, Asri Akkas, menegaskan posisi strategis Timika yang ibarat “Singapura-nya Papua”, karena menjadi pusat transit dan distribusi ke berbagai wilayah. “Mahasiswa jangan menunggu sampai lulus baru mau usaha. Timika punya potensi besar. Dari sekarang sudah harus mulai. Bahkan bisa menjadi vendor bagi perusahaan besar seperti Freeport,” pesannya. Ia menambahkan bahwa mahasiswa harus melihat peluang dari posisi strategis Timika, yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai sektor usaha, mulai dari logistik, kuliner, hingga jasa kreatif. Sementara itu, Raimon Batto dari HIPMI menekankan bahwa dunia usaha tidak selalu mulus. Menurutnya, mentalitas pantang menyerah harus ditanamkan sejak awal. “Kalau satu usaha gagal, jangan berhenti. Bangkit, evaluasi, lalu coba lagi dengan usaha lain. Itulah kunci agar tidak mudah menyerah,” ujarnya memberi motivasi. HUT IMEK ke-6 ini menjadi ruang berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan, inspirasi, sekaligus dorongan moral dari para pemimpin daerah dan pelaku bisnis. Para narasumber sepakat bahwa mahasiswa ekonomi, khususnya di Timika, harus membangun mentalitas wirausaha yang kuat, menyusun perencanaan bisnis jelas, serta berani mengambil peluang agar dapat mandiri secara ekonomi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Papua dan Indonesia.   Penulis: Bim Editor: GF 07 Sep 2025, 20:38 WIT
Kapolda Maluku Tinjau Kebun Ketahanan Pangan Polres Tual Papuanewsonline.com, Tual – Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si memberikan apresiasi terhadap upaya mandiri personel Polres Tual dalam menyediakan lahan ketahanan pangan.Apresiasi diberikan Kapolda Maluku saat meninjau kebun ketahanan pangan yang berada di kawasan Markas Polres Tual, Kamis (4/9/2025).Saat melakukan peninjauan, Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H, Kapolres Tual, Kapolres Maluku Tenggara, Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Maluku, serta jajaran pejabat utama Polres Tual."Kami menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Tual yang telah mengelola kebun ketahanan pangan," kata Kapolda. Kapolda menilai program ketahanan pangan merupakan langkah positif dan strategis, tidak hanya dalam mendukung ketersediaan pangan mandiri bagi anggota Polri dan keluarganya, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.Kapolda menekankan, pengembangan lahan ketahanan pangan dapat menjadi contoh nyata semangat kemandirian, kebersamaan, serta pemanfaatan lahan secara produktif. Ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat agar setiap institusi turut berperan dalam menjaga stabilitas pangan di tengah dinamika sosial-ekonomi masyarakat.“Saya sangat mengapresiasi langkah Polres Tual dalam mengelola kebun ketahanan pangan ini. Semoga dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi jajaran lainnya. Program seperti ini bukan hanya bermanfaat untuk internal kepolisian, tetapi juga bisa membantu masyarakat sekitar,” ungkapnya.Kepada personel Polres Tual, Kapolda mengingatkan pentingnya menjaga kesinambungan setiap program yang dijalankan, termasuk kebun ketahanan pangan agar manfaatnya semakin luas dirasakan. PNO-12 05 Sep 2025, 18:07 WIT
Buruh KSPSI Gandeng Polri Gelar Bakti Sosial Papuanewsonline.com, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersama Kepolisian Republik Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat kecil yang membutuhkan. Aksi kepedulian sosial ini berlangsung pada Kamis sore di perempatan depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, dan mendapatkan sambutan antusias dari warga sekitar. Sejak siang hari, ratusan penerima bantuan tampak berkumpul di lokasi. Mereka yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online, pedagang kaki lima, kuli bangunan, hingga pekerja serabutan tampak sumringah ketika menerima paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan bahan pangan lainnya. Raut bahagia terpancar jelas di wajah mereka. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Semoga kebaikan ini dibalas dengan keberkahan, dan semoga negeri kita tetap damai,” tutur salah seorang pengemudi ojol yang ikut menerima bantuan. Kegiatan bakti sosial ini tidak sekadar aksi berbagi, melainkan juga bentuk nyata kepedulian buruh terhadap masyarakat luas, sekaligus memperkuat hubungan harmonis dengan aparat kepolisian. Wakil Presiden KSPSI, Ahmad Supriadi, menegaskan bahwa buruh tidak hanya memperjuangkan kepentingan pekerja di ruang industri, tetapi juga hadir memberi manfaat bagi masyarakat. “Kami dari KSPSI bersama Polri hadir di tengah masyarakat dengan tujuan sederhana namun bermakna: meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini menjadi jembatan sinergitas antara buruh dan aparat kepolisian. Dengan saling mendukung, kita bisa menjaga persatuan dan membangun kedamaian Indonesia,” ujar Ahmad. Polri sendiri menyambut baik langkah KSPSI. Kegiatan sosial semacam ini, menurut aparat kepolisian, merupakan contoh positif yang bisa mempererat hubungan antara pekerja, masyarakat, dan penegak hukum. Selain memberikan manfaat langsung berupa sembako, kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan dua elemen bangsa yang memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan nasional. Buruh sebagai kekuatan produktif bangsa, dan Polri sebagai pengayom masyarakat, bersatu dalam kepedulian terhadap sesama. Momentum bakti sosial ini diharapkan tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata. KSPSI dan Polri berharap aksi ini bisa menjadi inspirasi bagi elemen masyarakat lain untuk turut menebar kepedulian. “Solidaritas sosial adalah pondasi penting dalam membangun bangsa yang damai dan sejahtera. Kebaikan kecil yang dilakukan bersama-sama akan membawa dampak besar bagi kehidupan kita semua,” ujar Ahmad Supriadi menutup keterangannya. (GF)  05 Sep 2025, 04:22 WIT
Koramil Tembagapura Gelar Pangan Murah, Warga Antusias Borong Beras SPHP Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana ramai terlihat di Halaman Gedung Eme Neme Yauware, Jalan Budi Utomo, Kamis (28/8/25) pagi. Ratusan warga berbondong-bondong hadir mengikuti Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Koramil 1710-04/Tembagapura bekerja sama dengan Perum Bulog. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danramil Tembagapura, Kapten Inf Helly Sukmajaya, ini menjadi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kondisi masyarakat yang tengah menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras. Dalam kegiatan tersebut, Koramil bersama Bulog menyalurkan beras medium SPHP kemasan 5 kg dengan total 1 ton. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua karung beras agar distribusi lebih merata. Harga beras dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Bulog, sehingga tetap terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. Kapten Inf Helly Sukmajaya mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah cepat untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan beras di pasaran. “Gerakan pangan murah ini adalah wujud perhatian kami terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok, terutama beras, tetap tersedia dengan harga yang wajar di tengah situasi harga yang cenderung naik,” jelasnya. Tak butuh waktu lama, seluruh stok beras yang disediakan langsung habis diserbu warga. Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Banyak warga mengaku terbantu karena harga beras di pasaran saat ini melonjak, sementara pendapatan rumah tangga tetap terbatas. “Kalau beli di pasar harganya sudah naik. Dengan adanya beras murah ini, kami bisa lebih ringan memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar salah seorang warga yang ikut mengantri. Selain membantu masyarakat, gerakan pangan murah ini juga bertujuan menekan laju inflasi daerah akibat lonjakan harga pangan. Dengan harga yang stabil, pemerintah berharap roda ekonomi masyarakat tetap berjalan baik tanpa terbebani kebutuhan dasar yang semakin mahal. Kapten Inf Helly menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus diupayakan dilakukan secara berkala, baik melalui kerja sama dengan Bulog maupun instansi terkait lainnya. “Kami ingin masyarakat merasa hadirnya negara, dalam hal ini TNI bersama pemerintah, benar-benar nyata membantu kebutuhan mereka,” tegasnya. Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan di daerah, tidak hanya melalui sektor keamanan, tetapi juga dengan turun langsung memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok.   Penulis: Jidan Editor: GF 29 Agu 2025, 00:49 WIT
Dorong Kolaborasi, DPRK Minta YPMAK dan Pemkab Perkuat Ekonomi Rakyat Mimika Papuanewsonline.com, Mimika – Upaya memperkuat fondasi ekonomi masyarakat Mimika kembali menjadi sorotan wakil rakyat. Pada Kamis (28/8/25), Komisi II DPRK Mimika melakukan kunjungan kerja ke kantor Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). Pertemuan ini menjadi ajang diskusi penting mengenai arah pembangunan ekonomi, khususnya terkait program pemberdayaan UMKM dan keberadaan Pasar Mama-Mama Papua yang hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal. Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, menyampaikan bahwa hingga saat ini program-program ekonomi baik dari Pemkab Mimika maupun YPMAK masih berjalan sendiri-sendiri, tanpa kolaborasi yang kuat. Padahal, menurutnya, sinergi antara kedua pihak dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. “Kalau YPMAK punya program UMKM dan Pemkab memiliki toko ketahanan pangan, itu seharusnya bisa digabungkan. Kolaborasi akan membuat hasilnya lebih besar, manfaatnya lebih terasa bagi masyarakat,” ujar Dolfin. Selain itu, Dolfin juga menekankan pentingnya keberadaan Pasar Mama-Mama Papua, sebuah fasilitas yang dibangun Pemkab Mimika untuk mendukung pedagang asli Papua. Namun, hingga kini pasar tersebut belum difungsikan secara optimal. “Kami akan mengundang Pemkab melalui dinas terkait bersama YPMAK untuk duduk bersama. Tujuannya membicarakan langkah konkret agar sektor ekonomi bisa berjalan lebih baik,” tambahnya. Dolfin menegaskan, pihaknya siap memfasilitasi pertemuan antara Pemkab dan YPMAK, termasuk mendorong adanya MoU (Memorandum of Understanding) sebagai payung hukum kerja sama program ekonomi ke depan. Sementara itu, Kepala Divisi Deputy Program dan Pjs YPMAK, Billy Korwa, menyambut baik kunjungan Komisi II DPRK Mimika. Menurutnya, momentum ini dapat mempererat koordinasi antara YPMAK, Pemkab Mimika, DPRK, bahkan PT Freeport Indonesia yang selama ini turut berperan dalam mendukung program-program YPMAK. Billy menjelaskan bahwa YPMAK memiliki berbagai program pengembangan ekonomi yang menyasar berbagai wilayah di Mimika. Program tersebut tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan bisnis melalui kemitraan dengan perbankan dan lembaga keuangan lokal. “YPMAK selalu berusaha agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi. Kami yakin dengan adanya kerja sama yang lebih erat, maka hasilnya akan lebih optimal,” ujarnya. Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa DPRK Mimika serius mengawal arah pembangunan ekonomi rakyat. Kolaborasi yang lebih erat antara YPMAK dan Pemkab diharapkan bisa menjadi jalan keluar dari berbagai tantangan, termasuk pemberdayaan UMKM, pemanfaatan pasar tradisional, serta penguatan ketahanan ekonomi masyarakat Mimika di masa depan. Penulis: Jidan Editor: GF 29 Agu 2025, 00:45 WIT
Satgas Pangan Polda Maluku Gelar Rakor Stabilisasi Harga Beras, Tegaskan Komitmen Lawan Spekulan Papuanewsonline.com, Ambon – Satgas Pangan Polda Maluku terus bergerak cepat merespons persoalan melonjaknya harga beras di sejumlah wilayah. Bertempat di Aula Ditreskrimsus Polda Maluku, Batu Meja, Ambon, Satgas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama distributor, pelaku usaha, Bulog Divre Maluku–Maluku Utara, serta instansi terkait. Rakor ini dipimpin langsung oleh Kasubdit I/Indagsi Ditreskrimsus Polda Maluku dengan menghadirkan Kepala Dinas Perindag Provinsi Maluku, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, serta perwakilan Bulog sebagai narasumber. Hadir pula para pelaku usaha dan distributor beras yang menjadi bagian penting dari rantai pasok pangan di Maluku. Dalam forum tersebut, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K., menyampaikan bahwa salah satu persoalan utama adalah kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Berdasarkan keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) tertanggal 22 Agustus 2025, HET yang semula Rp13.500 per kilogram kini naik menjadi Rp15.500. Kenaikan ini menimbulkan dampak langsung bagi masyarakat, terutama pada ritel modern lokal maupun pasar tradisional, di mana harga jual yang dipatok pedagang kerap melampaui HET. “Dari hasil pantauan, ditemukan fakta bahwa harga beras di ritel modern lokal melampaui HET, sementara di ritel modern terpusat masih sesuai ketentuan,” jelas Kombes Rositah. Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Maluku menegaskan bahwa meski HET mengalami penyesuaian, pasokan beras di Maluku aman, baik jenis premium maupun medium. Pemerintah daerah bersama Bulog telah menggelar pasar murah serta melakukan monitoring rutin di pasar tradisional maupun ritel modern. Satgas Pangan Polda Maluku juga telah meminta para distributor dan pelaku usaha untuk membuat surat pernyataan agar tidak menjual beras melebihi HET. “Ini adalah komitmen bersama untuk melindungi masyarakat. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan berlebih dengan menjual beras di atas HET,” tegas Kombes Rositah. Selain menjaga harga, Satgas Pangan juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi agar tidak terjadi penimbunan yang berpotensi memicu kelangkaan. Polda Maluku mengingatkan akan menindak tegas pelaku usaha yang terbukti melanggar aturan dengan menjual beras jauh di atas harga yang telah ditetapkan pemerintah. “Ini bukan hanya soal angka, tapi menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Negara hadir untuk memastikan tidak ada rakyat yang kesulitan membeli beras dengan harga wajar,” ujar Rositah menambahkan. Rakor ini menghasilkan kesepahaman antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan distributor untuk memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas pangan. Satgas Pangan Polda Maluku memastikan akan terus melakukan operasi pasar, sidak harga, serta pemantauan stok sebagai langkah jangka panjang. Dengan koordinasi yang solid, diharapkan harga beras di Maluku dapat kembali stabil, masyarakat tidak terbebani, dan distribusi tetap berjalan lancar.  Penulis: GF Editor: GF 29 Agu 2025, 00:08 WIT
Polda Maluku Siapkan Strategi Tingkatkan Panen Jagung Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif dalam rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) program ketahanan pangan yang digelar Mabes Polri pada Kamis (28/8/2025). Mewakili Polda Maluku, Kabag Binkar Biro SDM Polda Maluku, Kompol Senja Pratama, S.I.K., mengikuti Anev secara daring dari ruang Vicon Biro SDM. Ia didampingi para perwira dan bintara dari Biro SDM, Satuan Brimob, serta Direktorat Binmas Polda Maluku. Rapat Anev ini dipimpin langsung oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri, dengan dihadiri seluruh Kepala Biro dan Kepala Bagian di lingkungan SSDM Polri. Dalam paparannya, Asisten SSDM menekankan pentingnya pemanfaatan lahan kosong sebagai salah satu strategi utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui pengembangan komoditas jagung. Dalam kesempatan tersebut, Kompol Senja melaporkan kondisi terkini di lapangan, termasuk kendala yang dihadapi petani di wilayah Maluku. Ia menjelaskan bahwa faktor geografis dan keterbatasan sarana prasarana pertanian masih menjadi tantangan utama dalam meningkatkan produktivitas jagung. Namun demikian, Kompol Senja menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. “Kami akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan hasil panen jagung di wilayah Maluku,” ungkapnya dengan optimistis. Menurutnya, koordinasi lintas sektor – mulai dari pemerintah daerah, dinas pertanian, hingga kelompok tani – akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Kompol Senja juga menegaskan komitmen Polda Maluku untuk mensukseskan program ketahanan pangan Mabes Polri. Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu tulang punggung ketahanan nasional, terutama di tengah tantangan global terkait ketersediaan pangan. “Polda Maluku siap mendukung penuh, bukan hanya sebagai bagian dari instruksi pusat, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat Maluku,” tegasnya. Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Polda Maluku bersama jajaran dapat lebih optimal dalam mengembangkan pertanian jagung, mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah, serta memperkuat ketahanan pangan lokal. Ke depan, Polda Maluku bertekad menjadikan program ini bukan hanya sekadar proyek jangka pendek, melainkan gerakan berkelanjutan yang melibatkan semua pihak untuk mewujudkan Maluku yang mandiri pangan, sejahtera, dan berdaya saing.   Penulis: GF Editor: GF 28 Agu 2025, 23:36 WIT
Internet Papua Pulih, TelkomGroup Janjikan Layanan Lebih Stabil Papuanewsonline.com, Mimika – Kabar gembira datang untuk masyarakat Papua. Setelah hampir dua pekan mengalami gangguan serius sejak 16 Agustus 2025, TelkomGroup akhirnya memastikan bahwa layanan internet di sejumlah wilayah Papua sudah kembali pulih. Pemulihan jaringan ini diumumkan oleh General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku and Papua, Yasrinaldi, melalui siaran pers pada Kamis (28/8/2025). Menurutnya, perbaikan berhasil dilakukan berkat tersambungnya kembali link backup Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Dobo-Tual. “Dengan adanya link backup tambahan, kini layanan broadband 4G Telkomsel di Kabupaten Mimika, Asmat, Mappi, Dogiyai, Paniai, Deiyai, Waropen, Nabire, hingga Kepulauan Aru sudah bisa melayani pelanggan secara normal,” terang Yasrinaldi. Meski layanan sudah pulih, Yasrinaldi menjelaskan bahwa tim teknis PT Telkom masih bekerja keras menyelesaikan penyiapan peralatan dan perizinan pelayaran di Dobo. Kapal khusus telah diberangkatkan menuju lokasi gangguan utama di ruas Timika–Merauke, yang sebelumnya menjadi titik lemah konektivitas Papua. Kapal tersebut ditargetkan tiba pada 27 Agustus 2025 untuk melakukan perbaikan sementara (temporary recovery) pada SKKL SMPCS. “Perbaikan total ditargetkan selesai paling lambat pada minggu pertama September 2025,” ujarnya, sembari memastikan pelanggan akan merasakan layanan yang lebih stabil setelah proses ini rampung. TelkomGroup tidak menutup mata atas kerugian dan ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama masa gangguan. Yasrinaldi menegaskan, pihaknya telah menyiapkan skema kompensasi yang menyasar seluruh pelanggan terdampak. Pelanggan prabayar Telkomsel akan mendapatkan kuota pengganti atas kuota internet yang hangus. Pelanggan IndiHome dan Kartu Halo diberikan diskon tagihan secara prorata. Selain itu, Telkomsel masih menyediakan bantuan komunikasi darurat berupa 1000 SMS dan 60 menit telepon dengan tarif Rp 1,- yang bisa diakses melalui UMB 88820#, khususnya bagi wilayah yang masih mengalami penurunan kualitas layanan. Gangguan yang sempat melumpuhkan akses internet di Papua ini menjadi pelajaran penting bagi penyedia layanan. Dengan geografis Papua yang luas dan infrastruktur yang terbatas, Yasrinaldi menekankan pentingnya link backup yang kuat dan berlapis demi menjamin konektivitas yang stabil di masa mendatang. “Komitmen kami adalah menghadirkan layanan yang handal dan terus berupaya meningkatkan pengalaman digital pelanggan di seluruh wilayah Papua,” pungkasnya. Masyarakat kini berharap, pasca-perbaikan, layanan internet di Papua dapat lebih stabil sehingga mendukung berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, layanan publik, hingga dunia usaha yang semakin bergantung pada konektivitas digital.   Penulis: Jidan Editor: GF 28 Agu 2025, 12:40 WIT
Pasar Murah Polri di Semarang: Alumni Akpol 90 Hadirkan Harga Terjangkau untuk Rakyat Papuanewsonline.com, Semarang – Kepedulian Polri terhadap masyarakat bukan sekadar jargon. Melalui Gerakan Pangan Murah Polri, jajaran kepolisian di seluruh Indonesia terus menunjukkan bakti nyata dalam menjaga kestabilan harga dan membantu rakyat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Di Kota Semarang, Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata turun langsung menggelar Pasar Murah di Kecamatan Pedurungan pada Sabtu (23/8/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dengan dukungan Perum Bulog sebagai mitra strategis dalam menyediakan bahan pangan berkualitas. Acara di Pedurungan ini tidak hanya menjadi ajang distribusi pangan murah, tetapi juga momentum silaturahmi Polri dengan masyarakat. Wakapolri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., hadir secara langsung dan disambut hangat oleh Karo SDM Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Noviana Tursanurohmad, serta sejumlah Pejabat Utama Polda Jateng. Kehadiran Wakapolri menambah semangat masyarakat yang sejak pagi telah memadati lokasi. Senyum, sapaan, hingga interaksi hangat tercipta di tengah suasana pasar murah yang penuh antusiasme. Tidak heran bila lokasi pasar murah dipadati ratusan warga. Pasalnya, harga bahan pokok yang dijual benar-benar di bawah pasaran. Adapun bahan pangan yang disalurkan antara lain: 600 kilogram telur dengan harga Rp 23.000/kg, 500 kilogram gula pasir dengan harga Rp 15.000/kg, 300 kilogram tepung dengan harga Rp 10.000/kg, 2.000 liter minyak goreng dengan harga Rp 15.000/liter dan 8 ton beras SPHP dengan harga Rp 55.000 per karung (5 kg). Warga menyambut dengan sukacita. Salah satunya, Ibu Anis dari Kelurahan Palebon, yang tampak bahagia setelah membawa belanjaannya. “Tadi saya beli beras 2 kantong, minyak 2 liter, telur 1 kg. Harganya jauh lebih murah, Pak, dibanding pasar. Makanya begitu tahu ada pasar murah, saya langsung datang,” ujarnya penuh senyum. Pasar murah ini bukan hanya soal harga terjangkau. Lebih jauh, kegiatan ini menghadirkan kedekatan emosional antara aparat kepolisian dan masyarakat. Suasana hangat terlihat ketika anggota Polri membantu warga memilih bahan pangan dan menenteng belanjaan mereka. Selain itu, program ini juga memberi rasa aman dan kepercayaan bahwa negara, melalui Polri dan Bulog, hadir di tengah rakyat saat mereka membutuhkan. Kegiatan yang digelar oleh Alumni Akpol 90 di Semarang hanyalah salah satu titik dari ribuan kegiatan serupa di Indonesia. Tercatat, Polri telah menjalankan hampir 20.000 titik pasar murah dan menyalurkan puluhan ribu ton beras ke berbagai pelosok negeri. “Gerakan ini akan terus berlanjut. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat langsung dari hadirnya Polri di tengah kehidupan sehari-hari,” demikian pesan Wakapolri.   Penulis: GF Editor: GF   24 Agu 2025, 15:17 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT