logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA Ekonomi Homepage
Polres Nagekeo Sinergi Bantu Korban Banjir Mauponggo Nagekeo Papuanewsonline.com, Nagekeo - Memasuki hari ketiga pasca bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Polres Nagekeo di bawah pimpinan AKBP Rachmat Muchamad Salihi, S.I.K., M.H., terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan darurat bencana. Pada Kamis (11/9/2025) pukul 10.00 WITA, tim gabungan yang terdiri dari warga, personel TNI Batalyon TP 834 WM, dan unsur terkait berhasil menemukan jenazah seorang anak di belakang Kantor Desa Sawu. Jenazah tersebut telah teridentifikasi sebagai Archiles Agustinus Busa Jago (1,2 tahun) dari Desa Sawu dan telah diserahkan secara resmi kepada keluarga untuk dimakamkan.Akibat bencana Di Kec. Mauponggo, Kabupaten Nagekeo Tahun 2025 :a. Korban meninggal :- Eligius Sopi Bela, 35 Tahun, Katolik, Tani, Sawu, Ds. Sawu, Kec. Mauponggo- Francelina Meli Boa, 60 tahun, Katolik, Tani, Boawae Kec. Boawae (mertua dari Remigius Sopi Bela. - Maria Kondriani F. Nua, 6 bulan, Katolik, - Agustinus Lena, 56 tahun, Katolik, Tani, Pauleka, Ds. Lokalaba, Kec. Mauponggo. (meninggal akibat shock berat) - Archiles Agustinus Busa Jago, 1,2 thn, Katolik, Ds. Sawu, Kec. Mauponggo. (anak dari Mariano Tom Busa Jago).b. Korban hilang :- Mariano Tom Busa Jago, 29 tahun, Katolik, Guru, Sawu, Ds. Sawu, Kec. Mauponggo- Sebastiana So'o, 42 thn, Katolik, IRT, Lajawolo, Ds. Keliwatulewa- Desiderius Geraldi Jo, 1,2 thn, Katolik, Lajawolo, Ds. Keliwatulewa. (Anak dari Sebastiana So'o)c. Korban Luka :- Ermelinda Co'o, 36 thn, Katolik, petani, Sawu, Ds. Sawu, Kec. Mauponggo. (Saudari dari korban MD Eligius Sopi Bela)- Yosefina Meli Boa. 35 Tahun, katolik, Ds. Sawu, Kec. Mauponggo. (Istri dari Eligius Sopi Bela)- Maria Agusta Mei K. Bela. 4 Tahun, Katolik, Ds. Sawu, Kec. Mauponggo. (Anak dari pasangan Eligius Sopi Bela dan Yosefina Meli Boa).4. Data Dampak akibat Bencana Alam :a. Data KK Pengungsi akibat banjir : 37 KKb. Data Tenda Pengungsian : Nihilc. Rumah terdampak : 37 Unitd. Lahan terdampak : 66 bidang lahan, terdiri dari sawah dan kebun.e. Fasilitas umum terdampak :- akses Jalan : 16 ruas jalan termasuk jembatan. - Jembatan : 6 Unit yang putus total dan rusak berat- Jaringan Listrik : padam di 6 desa : Ds. Wolokisa, ds. Bela, ds. Ua, ds. Sawu, ds.lodaolo dan ds. Woloede.- Jaringan Air bersih : seluruh desa dalam Kec. Mauponggo terputus- Jaringan Seluler : hilang total di 15 desa hilang total.- Irigasi : 5 titik yang rusak totalDengan temuan ini, data korban terkini mengalami perubahan menjadi 5 orang meninggal dunia, 3 orang masih dinyatakan hilang, dan 3 orang mengalami luka-luka. Bencana ini mengakibatkan dampak signifikan berupa 37 KK mengungsi, 37 unit rumah rusak, 66 bidang lahan pertanian terdampak, serta kerusakan infrastruktur yang meliputi 16 ruas jalan tertutup material, 6 jembatan rusak total, dan gangguan pada jaringan listrik, air bersih, serta komunikasi.Kapolres Nagekeo menegaskan bahwa hingga hari ketiga ini, pendataan masih terus dilaksanakan untuk memastikan kerugian yang dialami pasca bencana. Telah didirikan Posko Siaga Bencana terpadu yang berpusat di Kantor Camat sebagai Posko Komando Darurat. Posko tersebut telah menerima bantuan sembako dari BRI Cabang Bajawa dan mengoperasikan Dapur Umum dari Kementerian Sosial Kabupaten Nagekeo.Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan dapat menghubungi Posko Siaga Bencana di Kantor Camat Mauponggo untuk memenuhi kebutuhan mendesak berupa pakaian pantas pakai, selimut, kasur, sembako, dan air bersih. Polres Nagekeo mengucapkan terima kasih atas solidaritas semua pihak dan akan terus bekerja sama dengan TNI, BPBD, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya penanganan darurat bencana ini. PNO-12 13 Sep 2025, 16:59 WIT
Polri Tegaskan Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Ketahanan Pangan Nasional Papuanewsonline.com, Jakarta – Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Pol Dr. Anwar, S.I.K., M.Si., menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya Makan Bergizi Gratis (MBG). Polri, kata dia, telah menginisiasi pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari dukungan nyata terhadap program tersebut.“Polri tidak tinggal diam. Kami turut membantu pemerintah dengan membangun SPPG untuk mendukung program MBG. Hingga saat ini sudah ada 464 unit yang dibangun bersama MBG, dan lebih dari 40 di antaranya sudah beroperasi,” ungkap Irjen Anwar, Kamis (11/9/2025).Ia menambahkan, keberhasilan program MBG akan menjadi investasi besar bagi generasi mendatang. “Harapannya, kebutuhan gizi anak-anak Indonesia bisa terpenuhi sejak dini. Inilah yang menjadi fondasi menuju Indonesia Emas,” ujar mantan Kapolda Bengkulu itu.Selain itu, Anwar juga menekankan pentingnya pembinaan SDM Polri sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.. Menurutnya, perhatian Kapolri dalam pengembangan SDM sangat besar, mulai dari proses rekrutmen, pembinaan karier, hingga pemberian reward and punishment.Ia mencontohkan, salah satu bentuk perhatian tersebut adalah keterlibatan SDM Polri dalam program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. “Bidang SDM diminta untuk mengawal program ketahanan pangan sampai ke jajaran bawah, dari tingkat Mabes hingga Polres dan Polsek,” ucapnya.Lebih lanjut, Anwar mengungkapkan bahwa Polri mendapat target mendukung penanaman jagung seluas 1 juta hektare. Target tersebut selaras dengan rencana Presiden yang mencanangkan penghentian impor jagung di akhir tahun ini.“Jika terealisasi, maka bisa menghasilkan sekitar 4 juta ton. Satu juta ton disiapkan sebagai cadangan pangan, sementara sisanya untuk didistribusikan kepada masyarakat,” jelas Anwar. PNO-12 13 Sep 2025, 16:53 WIT
Pemkab Mimika Dorong Pengusaha OAP Lewat Pelatihan Usaha Pinang Papuanewsonline.com, Mimika – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP). Melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Pemkab Mimika menggelar pelatihan khusus bagi puluhan pengusaha pinang, Jumat (12/9/25), dengan fokus pada peningkatan keterampilan pengelolaan usaha pinang secara modern dan berkelanjutan. Pinang, yang selama ini dikenal sebagai bagian tak terpisahkan dari tradisi dan budaya masyarakat Papua, kini dipandang sebagai komoditas potensial dengan nilai ekonomi yang tinggi. Selain menjadi simbol sosial dalam interaksi masyarakat, pinang juga berpeluang besar dikembangkan menjadi produk bernilai tambah, baik dalam bentuk olahan maupun pemasaran yang lebih luas. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Mimika, Abraham Kateyau, dalam sambutannya menegaskan bahwa usaha pinang dapat menjadi pintu masuk bagi masyarakat lokal untuk lebih mandiri secara ekonomi. “Melalui kegiatan ini, pemerintah bermaksud memberikan pembinaan yang terarah kepada para pelaku usaha pinang, agar mereka mampu mengelola usaha secara lebih profesional dan berkelanjutan. Pinang bukan hanya tradisi, tetapi peluang ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat OAP,” ujar Abraham. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya membekali pelaku usaha dengan keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan strategi pengelolaan, pemasaran, hingga inovasi produk agar lebih kompetitif di pasar. Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas UMKM OAP dalam menghadapi tantangan pasar, baik di tingkat lokal maupun regional. Pemerintah Kabupaten Mimika turut menyiapkan bantuan usaha berupa pendampingan, akses modal, hingga jaringan pemasaran yang lebih luas untuk memastikan keberlanjutan usaha pinang. “Kami berharap pelatihan ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pengusaha pinang OAP. Giat ini juga diarahkan untuk membentuk pelaku usaha yang mandiri, inovatif, dan mampu bersaing,” tambah Abraham. Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari kalangan swasta, akademisi, maupun komunitas lokal, yang ikut memberikan materi dan dukungan teknis. Dengan sinergi ini, Pemkab Mimika berharap usaha pinang dapat naik kelas, bukan hanya menjadi bagian dari budaya, tetapi juga produk unggulan daerah.   Penulis: Jid Editor: GF 13 Sep 2025, 16:54 WIT
BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Papua Resmikan Kerjasama Pembayaran Iuran Papuanewsonline.com, Mimika – Upaya memberikan layanan yang lebih mudah, praktis, dan terjangkau terus dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Kali ini, lembaga jaminan sosial tersebut menjalin kerjasama strategis dengan PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) untuk membuka kanal pembayaran iuran yang lebih luas dan modern. Peresmian kerjasama ini ditandai dengan peluncuran kanal bayar Host to Host Bank Papua, yang memungkinkan peserta membayar iuran baik melalui teller maupun mesin ATM. Inovasi ini berlaku untuk segmen Penerima Upah (PU) maupun Bukan Penerima Upah (BPU), sehingga seluruh kalangan pekerja dapat dengan mudah mengakses layanan pembayaran. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Bank Papua yang telah menjadi mitra penting dalam menghadirkan solusi layanan bagi peserta di Tanah Papua. “Kami berharap kanal bayar ini tidak hanya mempermudah peserta dalam membayar iuran, tetapi juga meningkatkan kepatuhan perusahaan serta memperluas cakupan kepesertaan di Papua,” ujar Asep, Jumat (12/9/2025). Ia menegaskan, ke depan BPJS Ketenagakerjaan juga akan mengembangkan kanal pembayaran melalui Internet Banking dan Mobile Banking Bank Papua agar semakin memudahkan pekerja, khususnya di daerah yang sudah terbiasa dengan layanan digital. Sementara itu, Direktur Operasional Bank Papua, Isak Samuel Wopari, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung langkah BPJS Ketenagakerjaan. “Kami berupaya menghadirkan layanan perbankan yang cepat, aman, dan efisien. Dengan kerjasama ini, pekerja di seluruh Papua bisa lebih mudah memenuhi kewajiban iuran tanpa harus menghadapi hambatan teknis,” ungkap Isak. Bank Papua memandang kolaborasi ini tidak hanya sebagai kemitraan bisnis, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kesejahteraan pekerja dan pembangunan sumber daya manusia di Papua. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Papua Mimika, Rudyanto Panjaitan, juga mengajak para pelaku usaha dan pekerja di wilayahnya untuk memanfaatkan fasilitas pembayaran ini. “Tidak ada lagi alasan terlambat atau kesulitan membayar iuran. Fasilitas ini hadir untuk mendekatkan layanan ke masyarakat, sehingga semakin banyak pekerja yang terlindungi dan sadar akan pentingnya perlindungan sosial,” ujarnya. Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak pekerja di Papua yang aktif sebagai peserta, sekaligus memperkuat misi BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja Indonesia.   Penulis: Jid Editor: GF 12 Sep 2025, 22:05 WIT
Polres Lampung Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Suoh Papuanewsonline.com, Lampung Barat – Kepedulian Polri kembali terlihat di tengah bencana banjir yang melanda Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Kamis pagi (11/9/2025), Kapolres Lampung Barat bersama puluhan personel turun langsung meninjau lokasi terdampak sekaligus menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang rumahnya terendam air.Sebanyak 34 personel Sat Samapta, lima tenaga medis dari Sie Dokkes, dan delapan anggota Polsek Balik Bukit dikerahkan dalam aksi kemanusiaan tersebut. Mereka menyusuri pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, membawa beras, mi instan, dan kebutuhan pokok lainnya untuk masyarakat terdampak bencana.Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memberikan rasa tenang dan bantuan nyata saat masyarakat membutuhkan,” ujarnya.Menurut Yuyun, kondisi banjir di Suoh memerlukan perhatian serius karena berpotensi mengganggu aktivitas warga dalam jangka panjang.“Bencana alam seperti ini bukan hanya soal kerugian materi, tapi juga menyangkut keselamatan dan psikologis masyarakat yang terdampak,” katanya.Ia menambahkan, bantuan sembako yang disalurkan bukan sekadar simbolis, melainkan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.“Bantuan sembako yang diberikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan harian warga sementara waktu, hingga kondisi kembali normal,” tambahnya.Yuyun juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan di Lampung Barat masih tinggi.“Kami meminta warga tetap siaga, menjaga keselamatan diri, dan segera melapor kepada aparat setempat jika kondisi semakin memburuk,” tutupnya.Peristiwa ini menyusul banjir bandang yang sebelumnya menerjang beberapa wilayah di Lampung Barat, menyebabkan puluhan rumah rusak dan akses jalan terputus. Upaya penanganan cepat dan gotong royong menjadi kunci untuk memulihkan kehidupan warga yang terdampak bencana tersebut. PNO-12 12 Sep 2025, 11:39 WIT
Bapenda Mimika Optimis Lampaui Target PBB-P2, Realisasi Sudah Tembus 94,58% Papuanewsonline.com, Mimika – Kinerja pajak daerah Kabupaten Mimika kembali menunjukkan tren positif. Hingga akhir Agustus 2025, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika mencatat penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) telah mencapai Rp79,4 miliar atau 94,58 % dari target tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp84 miliar. Capaian ini membuat Bapenda optimistis bisa menutup tahun dengan penerimaan melebihi target (over target). Kepala Bidang PBB-P2 Bapenda Mimika, Hendrikus Setitit, menjelaskan bahwa penerimaan tersebut berasal dari dua sumber utama, yakni pembayaran masyarakat umum serta kontribusi PT Freeport Indonesia (PTFI). “Dari Rp79,4 miliar yang sudah kita kumpulkan, sekitar Rp72 miliar berasal dari PT Freeport Indonesia, sedangkan sisanya kurang lebih Rp12 miliar berasal dari masyarakat umum,” ungkap Hendrikus. Menurutnya, meski Freeport menyumbang porsi terbesar, kontribusi masyarakat tetap penting sebagai indikator kesadaran pajak yang terus meningkat di Mimika. Hendrikus menyatakan pihaknya yakin target akan terlampaui sebelum akhir tahun anggaran. Optimisme ini muncul berkat tren peningkatan pembayaran yang konsisten dari wajib pajak, terutama setelah dilakukan berbagai upaya jemput bola. “Kita optimis bisa melampaui target. Apalagi masih ada waktu beberapa bulan ke depan untuk mendorong penerimaan,” tegasnya. Bapenda Mimika juga terus membuka layanan pembayaran di berbagai titik strategis di Timika, seperti pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, dan melalui kanal pembayaran digital. Capaian positif ini tidak terlepas dari strategi Bapenda yang aktif mendekati wajib pajak secara langsung. Tim Bapenda turun ke lapangan, memberikan sosialisasi, serta membuka loket pembayaran di lokasi-lokasi yang mudah diakses masyarakat. “Strategi jemput bola ini efektif meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Masyarakat merasa lebih dimudahkan karena tidak harus datang ke kantor Bapenda,” tambah Hendrikus. Selain itu, Bapenda juga menggencarkan edukasi pajak melalui media sosial dan kerja sama dengan RT/RW untuk memastikan informasi pembayaran PBB tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat. Sebagai salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), PBB-P2 berperan vital dalam mendukung program pembangunan Kabupaten Mimika. Penerimaan pajak ini nantinya akan digunakan untuk membiayai layanan publik, pembangunan infrastruktur, serta program kesejahteraan masyarakat. “Setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat melalui PBB akan kembali lagi dalam bentuk pembangunan dan layanan publik,” tutur Hendrikus. Ke depan, Bapenda Mimika menargetkan peningkatan kepatuhan pajak secara lebih merata, tidak hanya bergantung pada perusahaan besar. Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu diharapkan semakin kuat seiring peningkatan pelayanan dan transparansi pemerintah daerah. “Penerimaan pajak yang optimal akan menjadi fondasi penting bagi Mimika dalam membangun masa depan yang lebih baik,” pungkas Hendrikus.   Penulis: Abim Editor: GF  12 Sep 2025, 00:07 WIT
Gangguan Kabel Laut, Internet Papua & Maluku Terganggu hingga 14 September Papuanewsonline.com, Mimika – Masyarakat di Papua dan Maluku tengah menghadapi penurunan kualitas internet yang diperkirakan berlangsung hingga 14 September 2025. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan adanya pemeliharaan mendesak pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Fakfak, menyusul gangguan fiber optic (FO Cut) yang terjadi sejak 9 September 2025. Gangguan terdeteksi sekitar 3,3 kilometer dari Tersili (Ambon) pada kedalaman laut mencapai 1.100 meter. Kondisi ini menyebabkan terganggunya akses internet di berbagai wilayah, termasuk Timika, Kaimana, Merauke, Fakfak, Dobo, Tual, Pulau Banda, hingga beberapa titik di Pulau Seram. Telkom menjelaskan proses pemulihan dilakukan melalui dua tahapan penting. Tahap Pertama (9–10 September): Fokus pada pengangkatan kabel laut menggunakan kapal khusus perbaikan. Tahap Kedua (12–14 September): Penyambungan permanen kabel yang putus. Meskipun target penyelesaian hingga 14 September, Telkom menegaskan pihaknya berupaya mempercepat proses agar dapat rampung lebih awal pada 13 September 2025. Selama masa perbaikan, Telkom melakukan berbagai langkah mitigasi agar masyarakat tetap dapat terhubung dengan layanan internet, antara lain, pengalihan trafik melalui jaringan satelit dan radio terrestrial, pengaturan Quality of Service (QoS) untuk menjaga kestabilan koneksi dan penyediaan Posko Internet Merah Putih di beberapa lokasi, khususnya di Papua Selatan, untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terlayani. Executive Vice President (EVP) Telkom Regional V, Amin Soebgayo, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Ia menegaskan bahwa Telkom berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas layanan digital di Indonesia timur. “Gangguan ini memang di luar prediksi, namun seluruh tim teknis kami bekerja maksimal di lapangan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pemulihan segera selesai, sehingga layanan internet bisa kembali normal,” ujar Amin. Gangguan ini kembali mengingatkan pentingnya konektivitas digital sebagai infrastruktur vital di era modern. Internet tidak hanya menunjang komunikasi pribadi, tetapi juga menjadi tulang punggung aktivitas pendidikan, kesehatan, perdagangan, hingga pelayanan publik. Di Papua dan Maluku, jaringan internet menjadi penghubung utama masyarakat di wilayah terpencil dengan pusat aktivitas ekonomi nasional. Karena itu, pemulihan cepat yang dilakukan Telkom diharapkan dapat mengurangi dampak sosial maupun ekonomi akibat gangguan ini.   Penulis: Jid Editor: GF 11 Sep 2025, 20:12 WIT
Wakapolda Maluku Tinjau Gerakan Pangan Murah di Ambon Papuanewsonline.com, Ambon – Upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terus dilakukan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Maluku. Pada Rabu (10/9/2025) pagi, Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H, meninjau langsung kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di kawasan Pantai Losari, Kota Ambon.Program tersebut merupakan hasil kerjasama antara Polda Maluku melalui Direktorat Binmas, Perum Bulog Kanwil Maluku, dan PT. Rajawali Nusindo Indonesia Cabang Ambon. Salah satu kegiatan yang menjadi prioritas Polri ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat yang antusias dalam program tersebut. Gerakan pangan murah menyediakan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran. Seperti gula pasir sebanyak 240 kg dijual seharga Rp17.500/kg, beras 9 ton kemasan 5 kg seharga Rp60.000/karung, bawang merah 50 kilogram seharga Rp36.000/kg, bawang putih 50 kilogram Rp26.000/kg, telur ayam 30 rak seharga Rp50.000/rak, serta minyak goreng 240 liter dengan harga Rp15.000/liter.Antusiasme masyarakat sangat tinggi menyambut gerakan pangan murah. Ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang rela mengantri membeli kebutuhan pokok. Sejumlah barang seperti telur ayam, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih habis terjual hanya dalam waktu singkat. Sementara itu, komoditas beras dan gula masih tersedia dan terus dijual hingga kegiatan berakhir.Sejumlah pejabat utama Polda Maluku turut hadir dalam kegiatan ini, yaitu Direktur Reserse Narkoba, Kabidkum, Kabid TIK, Kabidkeu, serta perwakilan dari Bulog dan Rajawali Nusindo. Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan penuh terhadap sinergi antara kepolisian, BUMN, dan pelaku usaha dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah."Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam kegiatan gerakan pangan murah," kata Wakapolda di sela-sela kegiatan.Wakapolda berharap gerakan pangan murah dapat bermanfaat dalam membantu masyarakat.Polda Maluku berharap ke depan program pangan murah dapat digelar secara berkelanjutan di berbagai daerah, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat Maluku. PNO-12 10 Sep 2025, 16:10 WIT
Masuki 77 Tahun Pengabdian, Polwan Polda Maluku Hadir Membawa Harapan Bagi Warga Desa Hunuth Papuanewsonline.com, Ambon - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polisi Wanita Republik Indonesia, Polwan Polda Maluku menggelar aksi kemanusiaan dengan menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat terdampak konflik di Desa Hunuth, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Rabu (10/9).Bakti sosial ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT Polwan RI ke-77, yang secara nasional mengangkat tema: “Polri Untuk Masyarakat." Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kompol Helda Misse Siwabessy, S.H., M.H, selaku Pakor Polwan Polda Maluku kepada Posko Bantuan Desa Hunuth, yang diterima oleh petugas posko, ibu Ivon Siahaya dan ibu Ven Hursepuny. Posko ini masih menampung 8 KK pengungsi korban bentrok antarwarga Hitu–Hunuth yang terjadi beberapa waktu lalu.“Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Polwan dalam memperingati Hari Jadi kami yang ke-77. Kami hadir untuk berbagi dan mendukung warga yang masih menghadapi kesulitan pascabentrok,” ujar Kompol Helda Misse Siwabessy, S.H., M.H, Pakor Polwan Polda Maluku.Menurut informasi dan data yang ada pada Posko Bantuan Ds. HUNUT, BAHWA Hingga hari ini, tercatat masih terdapat 8 Kepala Keluarga (KK) yang belum dapat kembali ke rumah mereka karena tempat tinggal mereka hangus terbakar saat insiden bentrok dan masih dalam proses perbaikan. Mereka sementara ditampung di Posko Hunuth yang dikelola secara mandiri oleh warga dan relawan.Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kompol Helda, didampingi Kompol Levina Paunno, S.Sos, AKP Irma Masloman, S.H, serta belasan personel Polwan lainnya dari Polda Maluku dan Polresta Ambon. Aksi sosial ini merupakan instruksi langsung Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, yang terus mendorong jajarannya, termasuk Polwan, untuk aktif dalam kegiatan sosial dan pelayanan kemanusiaan.Adapun jenis bantuan yang disalurkan berupa paket sembako yang terdiri dari:200 kg beras300 butir telur ayam30 karton air mineral20 kg gula pasir20 pak daun teh20 karton mi instan200 sachet susu200 sachet kopi20 bungkus biskuit“Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban, tapi juga menjadi simbol kehadiran Polwan sebagai bagian dari masyarakat. Di usia ke-77 ini, kami ingin terus hadir, melayani, dan menjadi solusi,” tambah Kompol Helda.Peringatan HUT Polwan RI ke-77 tahun ini menjadi momentum bagi para srikandi kepolisian untuk memperkuat peran sosial mereka di tengah masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, Polwan juga tampil sebagai pengayom dan sahabat kemanusiaan yang tanggap terhadap persoalan-persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.Kegiatan serupa juga dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia sampai ke Polres jajaran sebagai bagian dari komitmen Polwan untuk terus berkontribusi dalam kehidupan berbangsa, sejalan dengan semangat Polri yang Presisi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae 10 Sep 2025, 16:00 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT