logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA Ekonomi Homepage
Polres Kepulauan Tanimbar Bagikan 20 Ton Beras Dalam Rangka Gerakan Pangan Murah Papuanewsonline.com, Tanimbar – Polda Maluku Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Dalam rangka meringankan beban Masyarakat sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi Daerah, Polres Kepulauan Tanimbar menggelar Kick of Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) pada, Kamis (14/08/25) siang.Berlangsung di halaman Mapolres Kepulauan Tanimbar, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP AYANI, S.P., S.I.K., M.H., Wakapolres Kompol WILHEMUS B. MINANLARAT, S.H., Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja, para PJU, Kepala Perum Bulog Saumlaki bersama Staf, Danki Brimob, para PJU serta tamu Undangan lainnya.Acara Kick Of Launching Gerakan Pangan Murah Polri (GPM) tersebut diawali dengan pelaksanaan Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO, M. Si., Mentri Dalam Negeri Jendral Polisi (Purn) Prof. Drs. H. MUHAMMAD TITO KARNAFIAN, M.A., Ph.D., Kepala Bappenas Prof. Dr RAHMAD PAMBUDI, M. S., beserta Dirut Utama Perum Bulog Mayor Jenderal (Purn) AHMAD RISA PATRIA.Usai Zoom Meeting, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM). Dalam GPM ini, Polres Kepulauan Tanimbar yang bekerja sama dengan Bulog Saumlaki telah menyediakan beras SPHP Bulog kemasan 5 kilogram per karung sebanyak 20.000 Kg (20 Ton) dengan harga Rp. 60.000 (enam puluh ribu rupiah) untuk masyarakat yang hadir.Masyarakat tampak antusias dalam memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa mendapatkan beras yang telah disediakan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran. Kegiatan GPM ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap Masyarakat, sekaligus sebagai upaya dalam menjaga Ketahanan Pangan dan stabilitas harga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.Disela-sela kegiatan, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP AYANI, S.P., S.I.K., M.H., pada kesempatan itu mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polri dalam menjaga ketersediaan pasokan pangan dan menekan harga beras, selain itu juga untuk memastikan Masyarakat yang membutuhkan mendapatkan akses pangan yang cukup dan terjangkau.“Gerakan Pangan Murah ini diharapkan bisa membantu meringankan beban Masyarakat, sekaligus menjadi langkah nyata menjaga stabilitas Pangan khususnya di Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar” terangnya.Selain digelar pada Polres Kepulauan Tanimbar, kegiatan GPM ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui sarana Zoom meeting yang diinisiasi oleh Mabes Polri, yang menandai kolaborasi kuat antara institusi Kepolisian dengan Bulog dalam menjawab tantangan stabilitas Pangan Nasional. Melalui kegiatan ini, Polri tidak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga memperlihatkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan Rakyat. PNO-12 15 Agu 2025, 12:20 WIT
Gerakan Pangan Murah, Kapolda Maluku Tegaskan Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si menegaskan komitmen Polda Maluku dan Polres jajaran dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.Komitmen ini disampaikan Kapolda saat menghadiri kick off launching Gerakan Pangan Murah secara serentak yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Kapolda mengikuti launching Gerakan Pangan Murah secara daring dari Tribun Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Kamis (14/8/2025).Kapolri dalam arahannya memberikan atensi khusus dan menekankan seluruh jajaran untuk tidak ragu menindak tegas oknum-oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok di pasar modern maupun tradisional. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri yang hadir dalam kegiatan tersebut turut memberikan apresiasi tinggi kepada institusi Polri atas inisiasi program ini. Ia menilai program ini strategis dalam upaya pengendalian inflasi nasional.Pada kesempatan tersebut, Kapolda Maluku, Irjen Eddy Sumitro Tambunan, berkesempatan melaporkan kesiapan wilayahnya secara langsung kepada Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), H. Arief Prasetyo Adi.Dalam laporannya, Kapolda memaparkan untuk tahap awal, target penjualan adalah 50 ton beras yang didistribusikan ke 8 titik di Kota Ambon dan pulau-pulau sekitarnya. "Kami laporkan, hasil penjualan yang telah dilaksanakan dari tanggal 11 hingga 13 Agustus sudah mencapai sekitar 500 juta rupiah," ungkap Kapolda.Kapolda juga menjelaskan strategi distribusi untuk menjangkau wilayah kepulauan. "Mengingat kondisi geografis, kami bersinergi dengan para Raja dan Kepala Desa untuk melakukan pendataan masyarakat yang membutuhkan. Setiap hari kami siagakan tiga unit truk untuk memastikan penyaluran berjalan lancar sesuai data yang kami terima," jelasnya.Seusai mengikuti arahan Kapolri, Kapolda Maluku didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau secara langsung pelaksanaan pasar murah. Kapolda juga berdialog dengan masyarakat untuk memastikan harga dan kualitas bahan pangan yang disediakan.Sebagai penutup, Kapolda secara simbolis melepas armada distribusi pangan yang akan bergerak ke titik-titik penjualan. Pelepasan ini menandai dimulainya secara masif operasional Gerakan Pangan Murah oleh Polda Maluku sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.Dalam kegiatan itu turut hadir mendampingi Kapolda yaitu Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H, Irwasda Maluku, para Pejabat Utama Polda Maluku, serta unsur perwakilan Forkopimda Provinsi Maluku dan kepala Bulog Kanwil Maluku serta pimpinan instansi terkait. PNO-12 15 Agu 2025, 07:36 WIT
Gerakan Pangan Murah Polres Buru Disambut Antusias Warga Desa Lala Papuanewsonline.com, Buru - Satuan Binmas Polres Buru melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Lala, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Rabu (13/8/2025). Gerakan pangan murah merupakan wujud sinergi Polri dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di Kabupaten Buru.Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Desa Lala ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Warga berbondong-bondong datang membeli beras dengan harga murah. Gerakan pangan murah merupakan salah satu program prioritas Polri. Tujuannya untuk membantu masyarakat. Kegiatan ini dipimpin Kasat Binmas Polres Buru IPTU Bahtiar Teppo. Hadir Kepala Desa Lala, Sumarno Kolengsusu, S.Pd, serta Bhabinkamtibmas Desa Lala Aipda Burhanudin Bugis. Turut hadir personel Sat Binmas Polres Buru.Kasat Binmas Polres Buru IPTU Bahtiar Teppo mengungkapkan, sebanyak 100 karung beras Bulog SPHP kemasan 5 kilogram disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Setiap keluarga diperbolehkan membeli maksimal dua karung (10 kilogram) dengan harga Rp 60.000 per karung.“Ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama dalam membantu mengatasi beban ekonomi di tengah tingginya kebutuhan pokok,” kata IPTU Bahtiar Teppo.Menurutnya, gerakan pangan murah disambut antusias oleh warga. Masyarakat tidak menyianyiakan kesempatan tersebut. Program pangan murah sendiri terlaksana atas kerjasama Polres Buru dengan Bulog Cabang Buru untuk mendukung stabilisasi harga dan ketersediaan beras di wilayah Buru. PNO-12 13 Agu 2025, 18:31 WIT
Tinjau GPM Polda Banten, Kapolri: Distribusi 27 Ton Beras SPHP Berjalan Lancar Papuanewsonline.com, Banten - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polda Banten. Kegiatan tersebut merupakan komitmen dan dukungan Polri terhadap Pemerintah untuk menyukseskan program stabilisasi pasokan dan harga pangan"Baru saja saya tadi mengecek langsung kegiatan pendistribusian beras SPHP yang dilaksankan Polda Banten," kata Sigit di Polda Banten, Selasa (12/8/2025).Selain mengecek, Sigit juga melakukan interaksi langsung dengan masyarakat. Ia menyebut, jumlah beras SPHP yang disalurkan pada hari ini mencapai 27 ton. "Saya interaksi langsung dengan masyarakat dan tadi kita dapatkan laporan juga sampai dengan hari ini kurang lebih hampir 27 ton beras yang terdistrubusikan ke masyarakat dan tadi saya lihat selain paket beras dilengkapi juga dengan paket minyak dari Minyakita dan juga gula dimana semua dijual dengan harga rata-rata di bawah HET," ujar Sigit. Sigit berharap, kegiatan GPM ini dapat terus dimaksimalkan oleh seluruh jajarannya di Indonesia. Sejauh ini, untuk Polri sendiri sudah mendistribusikan beras SPHP sekira 2.225 ton. "Dan besok kita akan melaksanakan kegiatan serentak mulai dari tingkat polsek kecamatan, tingkat polres, tingkat polda untuk bisa maksimalkan distribusi beras SPHP. Sehingga harga beras yang ditentikan sesuai standar pemerintah baik medium maupun premium agar betul-betul bisa diterima masyarakat sesuai HET maksimal dan tentunya harapan kita bisa di bawah het ini tentujya untuk mengimbangi terkait dengan dinamika yang ada," ucap Sigit. Dalam hal ini, kata Sigit, beras yang bakal disalurkan lagi kurang lebih masih ada 1,3 juta ton. Sebab itu, Ia berharap Polri dapat membantu program pemerintah untuk mendistribusikan beras SPHP sampai dengan akhir tahun nanti."Polri akan terus bersinergi dengan pemda dengan bulog, ulama untuk melaksanakan apa yang menjadi kebijakan dan program pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat," tutup Sigit. PNO-12 13 Agu 2025, 18:18 WIT
HIPMI dan Grab Gandeng UMKM di Mimika untuk Go Digital Papuanewsonline.com, Mimika – Era digital kini merambah hingga ke pelosok Papua Tengah. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Mimika bersama Grab Indonesia resmi bersinergi untuk membawa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Timika ke level yang lebih modern dan kompetitif. Melalui kegiatan sosialisasi dan temu kemitraan yang berlangsung di Gedung Efata, Rabu (13/8/2025), kedua pihak memperkenalkan Grab Merchant sebagai pintu gerbang menuju pemasaran digital yang lebih luas. Pada tahap awal, fokus diarahkan pada layanan GrabFood, menghubungkan UMKM kuliner Timika dengan konsumen melalui teknologi. Ketua HIPMI Mimika, Junaldi Samuel, menyampaikan bahwa Grab secara langsung mengajak HIPMI untuk mengundang UMKM binaan maupun pelaku usaha di luar organisasi agar menjadi bagian dari merchant resmi. “Dengan adanya aplikasi digital seperti Grab, semua pihak mendapatkan kemudahan. Konsumen lebih mudah mencari makanan, pengendara ojek lebih gampang mendapat order, dan pemilik usaha bisa meningkatkan omzet,” jelas Junaldi. Menurut Junaldi, digitalisasi membuka peluang tanpa batas bagi pelaku UMKM. Melalui aplikasi Grab, proses pemesanan menjadi lebih ringkas dan praktis, tanpa hambatan cuaca maupun kesibukan. “Orang tidak perlu repot keluar rumah saat hujan atau ketika sibuk, cukup pesan lewat aplikasi dan makanan diantar,” tambahnya. Selain memudahkan konsumen, keberadaan GrabFood diyakini akan membantu pelaku usaha di sektor makanan dan minuman memperluas jangkauan pasar, bahkan hingga ke konsumen yang sebelumnya sulit dijangkau. Junaldi juga menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar langkah sesaat, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong ekonomi digital di Mimika. Ke depan, HIPMI berharap Grab menghadirkan layanan GrabMart, sehingga kios, minimarket, hingga apotek lokal dapat menikmati manfaat digitalisasi. “Kalau nanti GrabMart sudah ada, orang sakit bisa pesan obat dari rumah, atau belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar. Ini akan mempermudah mobilitas masyarakat kota,” katanya. Di era yang serba cepat, Junaldi mengingatkan bahwa pelaku usaha tidak boleh tertinggal dari arus perkembangan teknologi. “Kalau tidak mengikuti perkembangan digital, kita akan tertinggal. Aplikasi ini sudah dipakai di banyak kota besar, dan Timika dipilih karena potensinya besar,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa kesuksesan di dunia digital tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kualitas produk dan harga yang bersaing. Konsumen modern, katanya, akan lebih setia pada merek yang menjaga konsistensi rasa, pelayanan, dan kecepatan. Dengan sinergi ini, HIPMI optimistis UMKM Timika akan merasakan berbagai manfaat, mulai dari penghematan biaya operasional penjualan, peningkatan omzet, hingga peluang untuk mengembangkan brand ke pasar yang lebih luas. Langkah ini juga diharapkan menjadi pemicu semangat pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi, memanfaatkan teknologi, dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar.   Penulis : Jidan Editor : GF 13 Agu 2025, 16:24 WIT
Polda Lampung Bersama Bulog Distribusi 2,2 ton Beras Murah Bagi Masyarakat Papuanewsonline.com, Bandar Lampung - Polda Lampung bersama Perum Bulog Kanwil Lampung menjual beras sebanyak 2,2 ton kepada masyarakat Bandar Lampung di Tugu Adipura, Minggu (10/8/2025). Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, pihaknya pada hari ketiga dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama Bulog telah menjual beras 2,2 ton kepada masyarakat Bandar Lampung pada gelaran Car Free Day (CFD). "Kami telah melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah dengan mendistribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) pada hari ini sebanyak 2,2 ton.Pihaknya melaksanakan kegiatan GPM perdana yakni Pringsewu dan Pesawaran, dilanjutkan besok di Kota Metro dan Lampung Selatan.Tim akan melaksanakan kegiatan GPM ini secara kontinyu keliling Polres dan Polresta jajaran. Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya melaksanakan GPM hari ketiga bersama Bulog dan di Bandar Lampung tercatat 2,2 ton beras SPHP yang terjual."Polda Lampung bersama Bulog melaksanakan ke wilayah Bandar Lampung ada 2,2 ton beras yang terdistribusi kepada masyarakat," kata Kombes Pol Dery.Konsumen yang membeli beras tersebut sekitar 300-400 orang dan besok akan digelar di Kota Metro dan Lamsel. Mantan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung ini mengatakan, GPM ini merupakan kerjasama dengan perum Bulog.Adapun kerjasama ini untuk mendukung swasembada pangan, maka dengan kegiatan yang dilakukan secara kontinyu dengan harapan membantu masyarakat. Dengan harapan agar swasembada pangan berjalan dengan baik. "Kegiatan akan tetap berjalan dengan harapan tujuannya menyentuh masyarakat," kata Kombes Dery. Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Nurman Susilo mengatakan, pihak Bulog berterima kasih telah dibantu dan disupport penuh oleh Polda Lampung.Dengan harapan beras SPHP ini sampai ke masyarakat. "Kalau dari target kegiatan GPM ini selesai sampai Desember 2025 dengan target 39 ribu ton," kata Nurman.Dengan adanya kerjasama ini mudah-mudahan masyarakat terbantukan dan mewujudkan ketahanan pangan. "Kegiatan kami ini baru berjalan pertengahan Juli 2025 yang sudah terjual 350 ton masih menyampaikan ke masyarakat Lampung," kata Nurman. Warga Bandar Lampung, Ajeng mengatakan, dirinya membeli beras 5 kg dengan harga Rp 60 Ribu yang sebelumnya lebih mahal."Jadi dengan mendapatkan beras seharga Rp 60 Ribu ini saya terbantukan, dan sangat membantu masyarakat dengan harga murah," kata Ajeng. Apalagi dengan beras murah sangat terbantukan, tapi kurang publikasinya. PNO-12 11 Agu 2025, 14:14 WIT
Bulog Timika Punya Stok Beras 2.460 Ton, Aman hingga Lima Bulan Papuanewsonline.com, Timika – Perum Bulog Cabang Timika memastikan ketersediaan beras di gudang mereka aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama lima (5) bulan ke depan. Kepala Kantor Cabang Bulog Timika, Dedy Wahyudi, menyatakan stok beras medium mencapai 2.460 ton dan beras premium 25 ton.  "Untuk stok beras medium penyaluran golongan anggaran, ASN, TNI/Polri, ketahanan stoknya kurang lebih empat sampai lima bulan," ungkap Dedy di Timika, Jumat, (8/8/2025). Bulog Timika setiap bulannya menyalurkan 200-300 ton beras untuk memenuhi kebutuhan TNI/Polri, ASN golongan anggaran, dan penugasan pemerintah.  "Untuk teknis penyalurannya, kami hanya melayani sampai di pintu gudang.  Selanjutnya, Perusahaan Daerah Irian Bakti yang ditunjuk DJPb yang akan mendistribusikannya," jelas Dedy. Beras yang disalurkan berasal dari dalam negeri, didatangkan dari Merauke, Papua Selatan, Makassar, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Selain melayani Kabupaten Mimika, Bulog Timika juga mendistribusikan beras ke Kabupaten Puncak dan Yahukimo di Provinsi Papua Pegunungan, serta Wamena untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Papua Pegunungan.  Meskipun demikian, Dedy mengakui keterbatasan kapasitas gudang Bulog Timika yang hanya berkapasitas 2.000 ton.  Untuk mengatasi hal ini, Bulog Timika menyewa gudang tambahan di Bandara Mozes Kilangin Timika dengan kapasitas yang sama. "Kami memang sangat membutuhkan penambahan gudang. Kami sudah mengusulkan ke kantor pusat, namun sampai sekarang belum ada persetujuan," pungkasnya. ( Jidan ) 09 Agu 2025, 00:38 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT