logo-website
Jumat, 08 Agu 2025,  WIT

TPNPB Kodap III Ndugama Derakma Mengaku Bertanggung Jawab Atas Penembakan Serda Ammar

Sebby Sambom dengan tegas mengatakan bahwa TPNPB/OPM menolak semua kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presoden Gibran Rakabuming Raka di tanah Papua

Papuanewsonline.com - 06 Jul 2025, 20:01 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Nduga-, TPNPB/OPM melalui Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB mengaku bertanggung jawab atas gugurnya  Serda Ammar Jihad anggota Yonif 100/PS di Nduga pada hari Kamis, 03 Juli 2025

Juru bicara TPNPB/OPM Sebby Sambom mengakui TPNPB OPM bertanggung jawab  atas penembakan Serda Ammar Jihad anggota Yonif 100/PS di Nduga pada hari Kamis, 03 Juli 2025 saat terjadi kontak senjata antara pasukan TPNPB dengan militer indonesia di Distrik Kenyam.

" Pasukan TPNPB/OPM berhasil menembak mati satu anggota militer Indonesia atas nama Serda Ammar Jihad, saat terjadi kontak tembak antara TPNPB/OPM dan Militer Indonesia di Distrik Kenyem," Ucapnya.

Sebby Sambom dengan tegas mengatakan bahwa TPNPB/OPM  menolak semua kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presoden Gibran Rakabuming Raka di tanah Papua. 

" Kami tidak membutuhkan pembangunan melainkan negara indonesia segera mengakui hak kemerdekaan bangsa Papua," Tegasnya.

Sebby mengakui,  Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI bertanggung jawab atas  gugurnya aparat militer indonesia di tanah Papua.

" Meliter Indonesia akan gugur terus  saat  perang di Papua sebagai tumbal atas kebijakan Pemerintah. Seharusnya Pemerintah  dapat menyelesaikan akar persoalan konflik bersenjata di Papua melalui meja perundingan internasional," Pungaksnya.(red)


Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE