Tim Pemantau Kemenko Polkam Pastikan PSU Berlangsung Aman dan Tertib
Pemantauan PSU oleh Tim Kemenko Polkam dilakukan di Tiga Wilayah yaitu Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara
Papuanewsonline.com - 07 Agu 2025, 21:19 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jayapura – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tiga wilayah strategis — Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara — pada Rabu (6/8/2025) mendapat sorotan positif dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam). Antusiasme masyarakat yang tinggi serta situasi yang kondusif menjadi indikator kuat bahwa proses demokrasi berjalan sesuai harapan.
Tim Pemantau PSU Kemenko Polkam yang dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri, Mayjen TNI Heri Wiranto, melakukan pemantauan intensif di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jayapura. Kegiatan ini merupakan bagian dari Desk Koordinasi Pilkada Serentak yang dibentuk oleh Menko Polkam, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, sebagai wujud pengawasan aktif terhadap pelaksanaan demokrasi di daerah.
"Secara umum kami melihat
pelaksanaan PSU kali ini berlangsung dengan baik, aman, dan kondusif.
Masyarakat juga terlihat sangat antusias. Sejak pagi mereka sudah datang ke TPS
dan mengikuti prosedur pencoblosan dengan tertib," ujar Heri Wiranto dalam
konferensi pers di Jayapura.
Tim Kemenko Polkam membagi tugas
ke berbagai TPS untuk memastikan proses berjalan sesuai prinsip Langsung, Umum,
Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (LUBER JURDIL). Heri Wiranto dan sejumlah
anggota tim mengunjungi empat TPS sebagai sampel utama di Jayapura, sementara
anggota lainnya disebar ke lokasi-lokasi di Boven Digoel dan Barito Utara.
Hingga pukul 13.00 WIT, yang
merupakan batas waktu pencoblosan, situasi tetap aman dan tertib. Bahkan di
beberapa lokasi, warga terlihat sudah mengantre sejak sebelum TPS dibuka.
“Laporan dari lapangan, baik di
Boven Digoel maupun Barito Utara, menyebutkan hal serupa. Tidak ada laporan
gangguan, semua berjalan tertib dan demokratis,” ungkap Heri.
Meski pelaksanaan hari
pencoblosan berjalan lancar, Heri menegaskan bahwa tugas tim pemantau tidak
berhenti sampai di situ. Pemerintah pusat akan terus memonitor perkembangan di
ketiga wilayah hingga seluruh proses tuntas, termasuk tahapan rekapitulasi dan
penetapan hasil.
“Tujuan kita bukan hanya
memastikan pencoblosan berjalan aman, tapi juga menjamin proses lanjutan
berlangsung jujur dan adil. Harapannya, ini bisa menghasilkan pemimpin daerah
yang legitimate dan dipercaya rakyat,” imbuhnya.
Kemenko Polkam juga menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban dan mencegah potensi konflik pasca-pemilu. Pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat diimbau terus bersinergi demi menjaga stabilitas politik.
Dengan PSU yang berlangsung
lancar di wilayah-wilayah yang selama ini rawan dinamika politik, pemerintah
berharap kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilu semakin meningkat. Heri
Wiranto menyebut pelaksanaan PSU ini sebagai contoh bahwa demokrasi Indonesia
bisa tumbuh dan berkembang, bahkan di daerah-daerah yang penuh tantangan
geografis maupun sosial-politik.
"Stabilitas politik dan keamanan adalah prasyarat utama pembangunan. Kami harap seluruh pihak tetap menjaga suasana damai hingga tahapan pilkada benar-benar selesai," tutupnya. (GF)