Papuanewsonline.com
BERITA Seni & Budaya
Homepage
Ceramah di Mabes Polri, UAS Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama
Papuanewsonline.com, Jakarta - Ulama Ustaz Abdul Somad menegaskan pentingnya menjaga toleransi beragama di Indonesia. Hal itu disampaikan saat UAS sapaannya memberikan ceramah di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025)."Maka kehadiran saya hari ini menyampaikan tetap pesan-pesan keagamaan terkait tentang toleransi," kata UAS usai kegiatan ramah tamah dan ceramah agama. UAS juga menekankan soal kekuatan mental dalam menghadapi tugas, serta menjadi seorang yang amanah. "Sesuai dengan saya sebagai tokoh agama Islam, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pendidik," ujarnya. UAS berharap dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa memperkuat hubungan Polri dengan seluruh elemen masyarakat. "Itulah yang saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa memperkuat hubungan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan masyarakat, pengabdian di tengah masyarakat," ucapnya. Kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa, kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Polda, Polres, Polsek hingga Babinkamtibmas se-Indonesia. "Dimana kegiatan yang kita laksanakan hari ini tentunya adalah bagian dari upaya kita untuk terus bisa bersama-sama dengan ulama," ucap Sigit. Sigit menekankan, seluruh personel yang mengikuti kegiatan ini harus mampu merefleksikan ketika menjalankan tugasnya saat melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. "Dan di dalam kegiatan ini tentunya kita bersama-sama mendengarkan nasihat, petuah dan juga bersama-sama berdoa untuk menjaga amanah yang diberikan bangsa, negara kepada kepolisian," tutur Sigit. "Dan kita sama-sama berdoa untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini di tengah perbedaan yang ada terus terjaga. Sehingga toleransi, perbedaan yang ada tetap terus bisa kita jaga untuk tetap menjadi dalam satu kesatuan bingkai NKRI," tambah Sigit mengakhiri. PNO-12
26 Sep 2025, 21:19 WIT
Wapres Gibran Ajak Santri Kuasai Teknologi untuk Pertanian Modern
Papuanewsonline.com, Banyuasin —
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa
santri dan pesantren memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan
pertanian modern berbasis teknologi. Hal itu disampaikan dalam acara silaturahmi
bersama kiai, tokoh agama, guru ngaji, dan para santri di Pondok Pesantren
Bahrul Ulum Muliasari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera
Selatan, Kamis (25/9/2025). Dalam suasana penuh kehangatan,
Wapres Gibran menyampaikan bahwa pesantren kini tidak hanya berfungsi sebagai
pusat pendidikan agama, tetapi juga harus tampil sebagai motor penggerak
perubahan di sektor-sektor vital bangsa, salah satunya pertanian. “Santri harus menjadi generasi
yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga teknologi. Pertanian kita ke
depan tidak lagi bisa mengandalkan cara-cara lama. Mekanisasi, digitalisasi,
bahkan kecerdasan buatan harus menjadi bagian dari dunia pertanian kita,” tegas
Gibran. Wapres menekankan bahwa
penguasaan teknologi oleh generasi muda, termasuk santri, merupakan kunci
penting dalam mendukung program kedaulatan pangan nasional yang menjadi
prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan pemanfaatan drone untuk
pemetaan lahan, kecerdasan buatan untuk analisis produksi, hingga sistem
digital untuk distribusi pangan. Menurutnya, jika santri mampu
menguasai teknologi, maka pesantren akan menjadi lumbung inovasi sekaligus
pusat pemberdayaan masyarakat pedesaan. Dalam kesempatan tersebut, Wapres
juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pesantren, dan organisasi
keagamaan, khususnya Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan NU terhadap program pangan
nasional dianggap sebagai bukti nyata bahwa negara dan masyarakat dapat
berjalan beriringan demi kemandirian pangan. “Kolaborasi pemerintah dengan
pesantren dan NU adalah kekuatan besar. Bersama, kita bisa wujudkan pertanian
yang mandiri, modern, dan berdaya saing global,” kata Wapres. Acara silaturahmi ini tidak hanya
menjadi forum dialog, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran pesantren
dalam pembangunan bangsa. Para kiai, guru ngaji, dan tokoh agama yang hadir
memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap dunia pesantren,
terutama dalam konteks pengembangan ekonomi kerakyatan. Wapres Gibran menutup sambutannya
dengan harapan agar santri terus meningkatkan kapasitas diri, baik dalam ilmu
agama maupun penguasaan teknologi, sehingga dapat menjadi agen perubahan bagi
masyarakat sekitar.(GF)
26 Sep 2025, 17:39 WIT
Polairud Polda Maluku Bersama Masyarakat Pesisir Bersihkan Pantai di Kepulauan Aru
Papuanewsonline.com, Ambon - Kegiatan bakti sosial bersih-bersih pantai kembali dilaksanakan personel Direktorat Polairud Polda Maluku bersama masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (29/9/2025).Kolaborasi antara crew Kapal Polisi (KP).XVI-2004 dengan masyarakat terkait kepedulian terhadap lingkungan maritim, berlangsung di pesisir pantai Dusun Marbali, Desa Wangel, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat dan merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.Komandan Kapal KP.XVI-2004, Aiptu B. N. Umarella, memimpin langsung jalannya aksi bersih-bersih pantai. Bersama lima personel Polairud dengan seluruh elemen masyarakat dusun Marbali, tim mengangkat sampah dari area pantai."Fokus utama kegiatan ini adalah pengangkatan sampah anorganik. Total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 28 kg, terdiri dari botol plastik, kantong kemasan, dan limbah anorganik lainnya," ungkap Aiptu B.N. Umarella.Pembersihan pesisir pantai, lanjut Umarella, bertujuan untuk menjaga kerusakan lingkungan atau melestarikan ekosistem laut. Sebagaimana diketahui, sampah anorganik seperti plastik, dapat merusak terumbu karang yang berfungsi sebagai habitat penting bagi spesies laut."Kegiatan ini adalah bagian dari tugas kami, tidak hanya menjaga keamanan perairan, tetapi juga memelihara ekosistemnya," tegasnya.Umarella menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kolaborasi sosial ini."Partisipasi aktif masyarakat Dusun Marbali ini menunjukkan sinergi bersama, kerja sama yang solid Polri dengan masyarakat. Sinergi ini bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan aman, termasuk menjaga kamtibmas," jelasnya.Umarella juga mengimbau masyarakat, selain dapat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan pesisir pantai, juga dapat memelihara situasi kamtibmas yang kondusif."Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam setiap kegiatan positif," pungkasnya. PNO-12
26 Sep 2025, 08:34 WIT
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Kagum dengan Kerukunan di Kampung Traimelyan
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Suasana penuh kehangatan menyambut kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Papua,
Agus Fatoni, saat berkunjung ke Kampung Traimelyan, Arso 12, Distrik Skanto,
Kabupaten Keerom, Selasa (23/09/2025). Dalam kunjungan tersebut, Fatoni tidak
bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap kerukunan umat beragama yang hidup
harmonis di tengah masyarakat kampung. Kampung Traimelyan dikenal unik
sekaligus istimewa karena memiliki tiga rumah ibadah—gereja, pura, dan
masjid—yang berdiri berdampingan dalam satu kompleks. Pemandangan ini menjadi
simbol toleransi tinggi dan bukti nyata bahwa masyarakat Papua mampu menjaga
kedamaian meski hidup dalam keberagaman. “Terasa sekali toleransi
masyarakatnya. Ada gereja, pura, dan masjid yang dibangun dalam satu kompleks.
Ini luar biasa,” ujar Fatoni di hadapan warga. Lebih jauh, ia menekankan bahwa
masyarakat di Kampung Traimelyan tidak hanya sekadar hidup berdampingan,
melainkan juga aktif saling membantu, bahu-membahu, dan menjaga keharmonisan
antarumat beragama. “Kondisi seperti ini patut ditiru oleh daerah lain di Papua
maupun di Indonesia,” tambahnya. Bagi Fatoni, Traimelyan adalah
contoh nyata Papua yang damai. Ia menyebut bahwa masyarakat kampung tersebut
mampu menghadirkan wajah Papua yang sejati—yaitu masyarakat yang penuh
toleransi, saling menghargai, dan rukun dalam kehidupan sehari-hari. “Kampung Traimelyan, Arso 12,
salah satu contoh yang membanggakan bagi Papua. Inilah cerminan Papua yang
aman, damai, dan penuh kasih,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur
juga menitipkan pesan penting agar nilai toleransi ini terus dijaga, tidak
hanya oleh masyarakat setempat tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Ia berharap pemimpin Papua di masa depan bersama pemerintah kabupaten tetap
memberi perhatian pada pembangunan sarana ibadah, pendidikan, asrama, panti
asuhan, hingga fasilitas publik lain yang menunjang kesejahteraan rakyat. “Kita harus terus memberikan
bantuan agar masyarakat bisa hidup lebih baik, bersekolah dengan layak, dan
mewujudkan cita-citanya menuju Papua yang damai, maju, dan sejahtera,” tutup
Fatoni. Kehidupan harmonis di Kampung
Traimelyan sekaligus mengirim pesan kuat ke seluruh penjuru negeri bahwa Papua
bukan hanya kaya akan alam dan budaya, tetapi juga menyimpan kekuatan besar
berupa toleransi dan kebersamaan. Penulis: Jid Editor: GF
24 Sep 2025, 04:25 WIT
Doa Bersama Lintas Iman di Sentani: Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tekankan Pentingnya Persatuan
Papuanewsonline.com, Sentani –
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Rumah Doa Segala Bangsa,
Sentani, Jayapura, pada Jumat (19/9/2025). Ratusan jemaat Gereja Injil di
Indonesia (GIDI) Holandia bersama tokoh lintas agama berkumpul dalam acara doa
bersama untuk Papua yang turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus
Fatoni. Kehadiran Fatoni disambut hangat
para jemaat dan tokoh agama. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi
Papua juga menyerahkan bantuan bagi rumah doa sebagai wujud kepedulian terhadap
sarana peribadatan dan penguatan kehidupan beragama di Papua. Doa bersama dipimpin oleh Pdt.
Lipiyus Biniluk, yang menekankan pentingnya menjaga persatuan pasca berbagai
agenda politik di Papua.
"PSU hanya momentum lima tahun sekali. Apa pun hasilnya, mari kita
bersyukur dan tetap menjaga persatuan. Kami semua tokoh lintas agama berdoa
agar Papua selalu aman dan damai," ujarnya dengan penuh harap. Dalam sambutannya, Agus Fatoni
menegaskan bahwa Pemprov Papua konsisten mendukung keberlangsungan rumah
ibadah, lembaga pendidikan, dan fasilitas keagamaan lainnya. Menurutnya,
pemerintah hadir bukan hanya dalam bentuk regulasi, tetapi juga nyata dalam aksi
sosial dan spiritual.
"Hari ini kami bersyukur bisa memberikan bantuan dan berkunjung
langsung ke Gereja Injil di Indonesia Holandia. Kami ikut menyaksikan sekaligus
menghadiri doa bersama, yang sangat berarti bagi persatuan umat,"
ungkapnya. Fatoni juga menyampaikan pesan
penting kepada seluruh masyarakat Papua agar selalu menjaga kondusivitas dan
mengedepankan sikap toleransi.
"Kita berharap, dan semua berdoa, mudah-mudahan Papua yang kita cintai
ini tetap aman, nyaman, damai, dan toleran. Mari kita bergandengan tangan untuk
mewujudkan Papua yang kita cintai bersama," jelasnya. Acara doa bersama ini bukan
sekadar seremonial, melainkan juga simbol nyata bahwa Papua adalah rumah besar
bagi semua umat beragama yang hidup berdampingan. Dengan semangat persaudaraan,
masyarakat diajak untuk menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemecah
belah. Penulis: Jid Editor: GF
23 Sep 2025, 16:18 WIT
Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Al-Ikhwan, Kapolda Maluku Ajak Warga Perkuat Persaudaraan
Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, kembali melanjutkan rutinitasnya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan Sholat Subuh Berjamaah. Pada Minggu pagi (21/9), Kapolda yang didampingi Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H, hadir menjalankan sholat wajib dua rakaat bersama masyarakat di Masjid Al-Ikhwan, Jl. Raya Air Kuning, Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.Kehadiran orang nomor satu di Polda Maluku itu tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud nyata Polri hadir di tengah masyarakat dalam suasana religius, penuh kehangatan, dan persaudaraan.Seusai sholat subuh yang berlangsung khidmat, Kapolda kemudian berinteraksi langsung dengan para jamaah yang terlihat antusias menyapa pemimpin kepolisian daerah Maluku.Setelah menunaikan sholat, Kapolda menyampaikan pesan singkat namun penuh makna. Ia menekankan pentingnya pendekatan agama sebagai pondasi untuk menjaga hubungan persaudaraan di Ambon dan Maluku secara umum.“Tali persaudaraan dan pendekatan agama adalah kunci dalam hidup orang basudara di Kota Ambon. Jika kita menjadikannya pegangan, maka hidup kita akan penuh kedamaian. Mari terus berbuat baik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk sesama,” kata Kapolda.Pesan tersebut mendapat sambutan positif dari para jamaah. Mereka menilai kehadiran Kapolda tidak hanya memberi keteladanan, tetapi juga menyemangati masyarakat untuk terus menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.Kegiatan sholat berjamaah yang rutin dilakukan Kapolda di masjid-masjid di Kota Ambon menjadi bagian dari strategi membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat. Pendekatan humanis ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik kepada institusi kepolisian sekaligus membangun harmoni sosial yang kokoh di Maluku.Selain itu, momentum religius seperti ini juga menjadi wadah bagi Polri untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat dalam suasana akrab, santai, dan jauh dari formalitas birokrasi.Kehadiran Kapolda Maluku dalam kegiatan ibadah bersama masyarakat tidak hanya membuktikan Polri hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial dan spiritual, guna mewujudkan Maluku yang damai, rukun, dan penuh persaudaraan. PNO-12
22 Sep 2025, 15:20 WIT
Presiden Prabowo Hadiri Osaka Expo 2025 Sebelum Bertolak ke New York
Papuanewsonline.com, Osaka–
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai rangkaian lawatan luar
negerinya dengan singgah di Osaka, Jepang, untuk menghadiri Osaka Expo 2025,
Jumat (19/09/2025), sebelum melanjutkan perjalanan menuju New York, Amerika
Serikat. Di Osaka, Presiden menyempatkan
diri mengunjungi Paviliun Indonesia yang tahun ini hadir dengan tema “Thriving
in Harmony – Nature, Culture, Future”. Tema tersebut terinspirasi dari
filosofi Tri Hita Karana dari Bali, yang menekankan pentingnya harmoni antara
manusia, alam, dan Tuhan. Kehadiran Presiden di paviliun ini mendapat sambutan
hangat dari panitia dan pengunjung yang bangga melihat Indonesia tampil dengan
kekayaan budaya, teknologi, dan potensi masa depan yang inovatif. “Expo ini adalah panggung dunia.
Kehadiran Indonesia dengan konsep Tri Hita Karana menunjukkan bahwa bangsa kita
mampu tampil percaya diri dengan jati diri yang kuat, sembari membawa pesan
harmoni dan keberlanjutan,” ujar salah satu pejabat pendamping dalam rombongan
Presiden. Setelah dari Jepang, Presiden
Prabowo melanjutkan perjalanan ke New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum
ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada 23 September 2025, Prabowo
dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum, menempati urutan ketiga
setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat. Momentum ini dipandang strategis,
bukan hanya untuk menunjukkan posisi Indonesia di panggung global, tetapi juga
untuk menegaskan peran aktif Indonesia sebagai bagian dari Global South. Dalam
forum itu, Indonesia diharapkan kembali menyuarakan isu-isu penting dunia,
termasuk reformasi tata kelola global yang lebih adil, inklusif, dan
berkelanjutan. Selain menghadiri Sidang PBB,
Presiden Prabowo juga dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada,
pada 24 September 2025 untuk bertemu langsung dengan Perdana Menteri Kanada.
Lawatan kemudian berlanjut ke Den Haag, Belanda, pada 26 September 2025, di
mana Presiden dijadwalkan bertemu dengan Raja Belanda serta Caretaker Perdana
Menteri Belanda. Rangkaian kunjungan ini disebut
sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral, sekaligus memperluas
jejaring diplomasi Indonesia dengan berbagai negara mitra strategis. Kehadiran Presiden Prabowo di
forum internasional kali ini membawa harapan besar dari rakyat Indonesia agar
suara bangsa semakin diperhitungkan dalam isu-isu global, baik dalam bidang
perdamaian, pembangunan berkelanjutan, hingga transformasi digital dan
ketahanan pangan. Lawatan ke Osaka Expo hingga
pidato di Majelis Umum PBB menandai langkah awal penting Presiden Prabowo dalam
menegaskan arah politik luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinannya: aktif,
inklusif, dan berdaulat.(GF)
21 Sep 2025, 14:13 WIT
Wabup Mimika Klarifikasi Polemik Slogan “Mimika Rumah Kita”
Papuanewsonline.com, Mimika –
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, akhirnya buka suara menanggapi kritik yang
muncul terkait penggunaan slogan “Mimika Rumah Kita”. Slogan tersebut
sebelumnya menuai pro dan kontra, salah satunya datang dari Ketua Aliansi
Pemuda Kamoro (APK), Rafael Taorekeyau, yang meminta agar pemerintah daerah
mengembalikan slogan “Eme Neme Yauware” sebagai simbol harga diri dan identitas
kultural masyarakat Mimika. Menanggapi hal itu, Wabup Kemong
menegaskan bahwa slogan “Mimika Rumah Kita” tidak dimaksudkan untuk
menggantikan “Eme Neme Yauware”. Menurutnya, “Mimika Rumah Kita” adalah
identitas tambahan yang dirancang sebagai brand daerah sekaligus strategi
komunikasi publik yang selaras dengan visi pembangunan Smart City di Kabupaten
Mimika. “‘Mimika Rumah Kita’ adalah
identitas tambahan yang menjadi penguat bagi pembangunan menuju kabupaten
cerdas. Sedangkan semboyan ‘Eme Neme Yauware’ tetap dipertahankan sebagai motto
utama, karena mengandung makna kultural yang sangat dalam bagi masyarakat
Amungme dan Kamoro,” jelas Kemong, Jumat (19/9/25). Lebih jauh, Emanuel Kemong
mengajak masyarakat agar menyikapi perbedaan pandangan secara bijak tanpa harus
menimbulkan konflik. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah
keberagaman masyarakat Mimika. “Ini rumah kita bersama. Mau lari
kemana lagi? Kita harus jaga baik-baik. Di sini tidak ada musuh, semua adalah
sahabat. Kalau tidak setuju atau kurang memahami, mari kita diskusi dengan
baik. Itu jauh lebih bijak daripada saling menyalahkan,” ujarnya menekankan. Kemong juga menyampaikan bahwa
penggunaan slogan “Mimika Rumah Kita” telah melalui tahapan sosialisasi kepada
berbagai pihak, termasuk tokoh adat dan masyarakat, serta dipublikasikan secara
luas melalui media. Menurutnya, mayoritas pihak telah memberikan dukungan. “Semua sudah setuju. Jadi sekali
lagi saya tegaskan, Eme Neme Yauware tetap menjadi motto orang Mimika. Itu
tidak tergantikan, melainkan diperkaya dengan slogan baru agar Mimika bisa
lebih dikenal luas dan siap menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. Penulis: Jid Editor: GF
19 Sep 2025, 17:41 WIT
Dunia Hiburan Kehilangan Celo, Komedian Asal Merauke Papua Selatan
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air. Klemens Awi, atau akrab dikenal
dengan nama Celo, komedian asal Merauke, Papua Selatan, berpulang pada Jumat
dini hari, 19 September 2025 pukul 01.15 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta
Timur. Almarhum meninggal setelah berjuang melawan komplikasi pada paru-paru
yang sempat membuatnya harus menjalani perawatan intensif. Celo dikenal luas publik lewat
serial Epen Cupen, karya yang lahir di tanah kelahirannya, Merauke, dan
berhasil menembus layar nasional. Dengan logat khas Papua dan kepolosan yang
mengundang tawa, ia membawa warna baru dalam dunia komedi Indonesia. Kesuksesan
serial itu kemudian berlanjut ke layar lebar melalui Epen Cupen The Movie, yang
kian memantapkan posisinya sebagai salah satu ikon hiburan dari Papua. Kehadiran Celo bukan hanya
memberi hiburan, tetapi juga menjadi simbol bahwa anak Papua memiliki ruang
besar untuk berkarya dan bersaing di panggung hiburan tanah air. Beberapa hari sebelum
kepergiannya, tepatnya Minggu, 13 September 2025, sahabat, musisi, dan sesama
seniman sempat menggelar konser donasi di GLAS Cempaka Putih, Jakarta. Acara
tersebut dipenuhi doa dan harapan agar Celo bisa segera pulih, sekaligus
menjadi bukti nyata solidaritas dunia seni terhadap perjuangannya. Banyak nama
besar hadir untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan bagi sang komedian. Kabar wafatnya Celo pertama kali
dibagikan oleh produser Epen Cupen, Irham Acho Bachtiar, melalui akun Facebook
pribadinya. “Karyamu akan terus dikenang
sampai kapanpun. Beristirahatlah dalam damai kawan. Ternyata obrolan kita
minggu lalu adalah percakapan terakhir yang tak akan pernah terulang kembali,”
tulis Acho dengan penuh rasa kehilangan. Saat ini jenazah Celo
disemayamkan di RS Polri, Jakarta Timur. Pihak keluarga bersama kerabat dekat
tengah mempersiapkan prosesi pemulangan jenazah ke Merauke, Papua Selatan,
untuk dimakamkan di tanah kelahirannya. Kepergian Celo meninggalkan duka
mendalam bagi keluarga, sahabat-sahabat seniman, dan masyarakat yang pernah
terhibur oleh canda tawanya. Namun karya-karya dan sosoknya akan terus hidup
sebagai warisan seni dari Papua untuk Indonesia. Penulis: Hendrik Editor: GF
19 Sep 2025, 14:52 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru