logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA Seni & Budaya Homepage
Ceramah di Mabes Polri, UAS Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama Papuanewsonline.com, Jakarta - Ulama Ustaz Abdul Somad menegaskan pentingnya menjaga toleransi beragama di Indonesia. Hal itu disampaikan saat UAS sapaannya memberikan ceramah di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025)."Maka kehadiran saya hari ini menyampaikan tetap pesan-pesan keagamaan terkait tentang toleransi," kata UAS usai kegiatan ramah tamah dan ceramah agama. UAS juga menekankan soal kekuatan mental dalam menghadapi tugas, serta menjadi seorang yang amanah. "Sesuai dengan saya sebagai tokoh agama Islam, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pendidik," ujarnya. UAS berharap dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa memperkuat hubungan Polri dengan seluruh elemen masyarakat. "Itulah yang saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa memperkuat hubungan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan masyarakat, pengabdian di tengah masyarakat," ucapnya. Kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa, kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Polda, Polres, Polsek hingga Babinkamtibmas se-Indonesia. "Dimana kegiatan yang kita laksanakan hari ini tentunya adalah bagian dari upaya kita untuk terus bisa bersama-sama dengan ulama," ucap Sigit. Sigit menekankan, seluruh personel yang mengikuti kegiatan ini harus mampu merefleksikan ketika menjalankan tugasnya saat melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. "Dan di dalam kegiatan ini tentunya kita bersama-sama mendengarkan nasihat, petuah dan juga bersama-sama berdoa untuk menjaga amanah yang diberikan bangsa, negara kepada kepolisian," tutur Sigit. "Dan kita sama-sama berdoa untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini di tengah perbedaan yang ada terus terjaga. Sehingga toleransi, perbedaan yang ada tetap terus bisa kita jaga untuk tetap menjadi dalam satu kesatuan bingkai NKRI," tambah Sigit mengakhiri. PNO-12 26 Sep 2025, 21:19 WIT
Wapres Gibran Ajak Santri Kuasai Teknologi untuk Pertanian Modern Papuanewsonline.com, Banyuasin — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa santri dan pesantren memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan pertanian modern berbasis teknologi. Hal itu disampaikan dalam acara silaturahmi bersama kiai, tokoh agama, guru ngaji, dan para santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Muliasari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (25/9/2025). Dalam suasana penuh kehangatan, Wapres Gibran menyampaikan bahwa pesantren kini tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga harus tampil sebagai motor penggerak perubahan di sektor-sektor vital bangsa, salah satunya pertanian. “Santri harus menjadi generasi yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga teknologi. Pertanian kita ke depan tidak lagi bisa mengandalkan cara-cara lama. Mekanisasi, digitalisasi, bahkan kecerdasan buatan harus menjadi bagian dari dunia pertanian kita,” tegas Gibran. Wapres menekankan bahwa penguasaan teknologi oleh generasi muda, termasuk santri, merupakan kunci penting dalam mendukung program kedaulatan pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan pemanfaatan drone untuk pemetaan lahan, kecerdasan buatan untuk analisis produksi, hingga sistem digital untuk distribusi pangan. Menurutnya, jika santri mampu menguasai teknologi, maka pesantren akan menjadi lumbung inovasi sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat pedesaan. Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pesantren, dan organisasi keagamaan, khususnya Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan NU terhadap program pangan nasional dianggap sebagai bukti nyata bahwa negara dan masyarakat dapat berjalan beriringan demi kemandirian pangan. “Kolaborasi pemerintah dengan pesantren dan NU adalah kekuatan besar. Bersama, kita bisa wujudkan pertanian yang mandiri, modern, dan berdaya saing global,” kata Wapres. Acara silaturahmi ini tidak hanya menjadi forum dialog, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran pesantren dalam pembangunan bangsa. Para kiai, guru ngaji, dan tokoh agama yang hadir memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap dunia pesantren, terutama dalam konteks pengembangan ekonomi kerakyatan. Wapres Gibran menutup sambutannya dengan harapan agar santri terus meningkatkan kapasitas diri, baik dalam ilmu agama maupun penguasaan teknologi, sehingga dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat sekitar.(GF)  26 Sep 2025, 17:39 WIT
Polairud Polda Maluku Bersama Masyarakat Pesisir Bersihkan Pantai di Kepulauan Aru Papuanewsonline.com, Ambon - Kegiatan bakti sosial bersih-bersih pantai kembali dilaksanakan personel Direktorat Polairud Polda Maluku bersama masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (29/9/2025).Kolaborasi antara crew Kapal Polisi (KP).XVI-2004 dengan masyarakat terkait kepedulian terhadap lingkungan maritim, berlangsung di pesisir pantai Dusun Marbali, Desa Wangel, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat dan merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.Komandan Kapal KP.XVI-2004, Aiptu B. N. Umarella, memimpin langsung jalannya aksi bersih-bersih pantai. Bersama lima personel Polairud dengan seluruh elemen masyarakat dusun Marbali, tim mengangkat sampah dari area pantai."Fokus utama kegiatan ini adalah pengangkatan sampah anorganik. Total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 28 kg, terdiri dari botol plastik, kantong kemasan, dan limbah anorganik lainnya," ungkap Aiptu B.N. Umarella.Pembersihan pesisir pantai, lanjut Umarella, bertujuan untuk menjaga kerusakan lingkungan atau melestarikan ekosistem laut. Sebagaimana diketahui, sampah anorganik seperti plastik, dapat merusak terumbu karang yang berfungsi sebagai habitat penting bagi spesies laut."Kegiatan ini adalah bagian dari tugas kami, tidak hanya menjaga keamanan perairan, tetapi juga memelihara ekosistemnya," tegasnya.Umarella menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kolaborasi sosial ini."Partisipasi aktif masyarakat Dusun Marbali ini menunjukkan sinergi bersama, kerja sama yang solid Polri dengan masyarakat. Sinergi ini bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan aman, termasuk menjaga kamtibmas," jelasnya.Umarella juga mengimbau masyarakat, selain dapat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan pesisir pantai, juga dapat memelihara situasi kamtibmas yang kondusif."Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam setiap kegiatan positif," pungkasnya. PNO-12 26 Sep 2025, 08:34 WIT
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Kagum dengan Kerukunan di Kampung Traimelyan Papuanewsonline.com, Jayapura – Suasana penuh kehangatan menyambut kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, saat berkunjung ke Kampung Traimelyan, Arso 12, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Selasa (23/09/2025). Dalam kunjungan tersebut, Fatoni tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap kerukunan umat beragama yang hidup harmonis di tengah masyarakat kampung. Kampung Traimelyan dikenal unik sekaligus istimewa karena memiliki tiga rumah ibadah—gereja, pura, dan masjid—yang berdiri berdampingan dalam satu kompleks. Pemandangan ini menjadi simbol toleransi tinggi dan bukti nyata bahwa masyarakat Papua mampu menjaga kedamaian meski hidup dalam keberagaman. “Terasa sekali toleransi masyarakatnya. Ada gereja, pura, dan masjid yang dibangun dalam satu kompleks. Ini luar biasa,” ujar Fatoni di hadapan warga. Lebih jauh, ia menekankan bahwa masyarakat di Kampung Traimelyan tidak hanya sekadar hidup berdampingan, melainkan juga aktif saling membantu, bahu-membahu, dan menjaga keharmonisan antarumat beragama. “Kondisi seperti ini patut ditiru oleh daerah lain di Papua maupun di Indonesia,” tambahnya. Bagi Fatoni, Traimelyan adalah contoh nyata Papua yang damai. Ia menyebut bahwa masyarakat kampung tersebut mampu menghadirkan wajah Papua yang sejati—yaitu masyarakat yang penuh toleransi, saling menghargai, dan rukun dalam kehidupan sehari-hari. “Kampung Traimelyan, Arso 12, salah satu contoh yang membanggakan bagi Papua. Inilah cerminan Papua yang aman, damai, dan penuh kasih,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga menitipkan pesan penting agar nilai toleransi ini terus dijaga, tidak hanya oleh masyarakat setempat tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain. Ia berharap pemimpin Papua di masa depan bersama pemerintah kabupaten tetap memberi perhatian pada pembangunan sarana ibadah, pendidikan, asrama, panti asuhan, hingga fasilitas publik lain yang menunjang kesejahteraan rakyat. “Kita harus terus memberikan bantuan agar masyarakat bisa hidup lebih baik, bersekolah dengan layak, dan mewujudkan cita-citanya menuju Papua yang damai, maju, dan sejahtera,” tutup Fatoni. Kehidupan harmonis di Kampung Traimelyan sekaligus mengirim pesan kuat ke seluruh penjuru negeri bahwa Papua bukan hanya kaya akan alam dan budaya, tetapi juga menyimpan kekuatan besar berupa toleransi dan kebersamaan. Penulis: Jid Editor: GF 24 Sep 2025, 04:25 WIT
Doa Bersama Lintas Iman di Sentani: Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tekankan Pentingnya Persatuan Papuanewsonline.com, Sentani – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Rumah Doa Segala Bangsa, Sentani, Jayapura, pada Jumat (19/9/2025). Ratusan jemaat Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Holandia bersama tokoh lintas agama berkumpul dalam acara doa bersama untuk Papua yang turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni. Kehadiran Fatoni disambut hangat para jemaat dan tokoh agama. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Papua juga menyerahkan bantuan bagi rumah doa sebagai wujud kepedulian terhadap sarana peribadatan dan penguatan kehidupan beragama di Papua. Doa bersama dipimpin oleh Pdt. Lipiyus Biniluk, yang menekankan pentingnya menjaga persatuan pasca berbagai agenda politik di Papua. "PSU hanya momentum lima tahun sekali. Apa pun hasilnya, mari kita bersyukur dan tetap menjaga persatuan. Kami semua tokoh lintas agama berdoa agar Papua selalu aman dan damai," ujarnya dengan penuh harap. Dalam sambutannya, Agus Fatoni menegaskan bahwa Pemprov Papua konsisten mendukung keberlangsungan rumah ibadah, lembaga pendidikan, dan fasilitas keagamaan lainnya. Menurutnya, pemerintah hadir bukan hanya dalam bentuk regulasi, tetapi juga nyata dalam aksi sosial dan spiritual. "Hari ini kami bersyukur bisa memberikan bantuan dan berkunjung langsung ke Gereja Injil di Indonesia Holandia. Kami ikut menyaksikan sekaligus menghadiri doa bersama, yang sangat berarti bagi persatuan umat," ungkapnya. Fatoni juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh masyarakat Papua agar selalu menjaga kondusivitas dan mengedepankan sikap toleransi. "Kita berharap, dan semua berdoa, mudah-mudahan Papua yang kita cintai ini tetap aman, nyaman, damai, dan toleran. Mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan Papua yang kita cintai bersama," jelasnya. Acara doa bersama ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga simbol nyata bahwa Papua adalah rumah besar bagi semua umat beragama yang hidup berdampingan. Dengan semangat persaudaraan, masyarakat diajak untuk menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemecah belah.   Penulis: Jid Editor: GF  23 Sep 2025, 16:18 WIT
Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Al-Ikhwan, Kapolda Maluku Ajak Warga Perkuat Persaudaraan Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, kembali melanjutkan rutinitasnya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan Sholat Subuh Berjamaah. Pada Minggu pagi (21/9), Kapolda yang didampingi Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H, hadir menjalankan sholat wajib dua rakaat bersama masyarakat di Masjid Al-Ikhwan, Jl. Raya Air Kuning, Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.Kehadiran orang nomor satu di Polda Maluku itu tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud nyata Polri hadir di tengah masyarakat dalam suasana religius, penuh kehangatan, dan persaudaraan.Seusai sholat subuh yang berlangsung khidmat, Kapolda kemudian berinteraksi langsung dengan para jamaah yang terlihat antusias menyapa pemimpin kepolisian daerah Maluku.Setelah menunaikan sholat, Kapolda menyampaikan pesan singkat namun penuh makna. Ia menekankan pentingnya pendekatan agama sebagai pondasi untuk menjaga hubungan persaudaraan di Ambon dan Maluku secara umum.“Tali persaudaraan dan pendekatan agama adalah kunci dalam hidup orang basudara di Kota Ambon. Jika kita menjadikannya pegangan, maka hidup kita akan penuh kedamaian. Mari terus berbuat baik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk sesama,” kata Kapolda.Pesan tersebut mendapat sambutan positif dari para jamaah. Mereka menilai kehadiran Kapolda tidak hanya memberi keteladanan, tetapi juga menyemangati masyarakat untuk terus menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.Kegiatan sholat berjamaah yang rutin dilakukan Kapolda di masjid-masjid di Kota Ambon menjadi bagian dari strategi membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat. Pendekatan humanis ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik kepada institusi kepolisian sekaligus membangun harmoni sosial yang kokoh di Maluku.Selain itu, momentum religius seperti ini juga menjadi wadah bagi Polri untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat dalam suasana akrab, santai, dan jauh dari formalitas birokrasi.Kehadiran Kapolda Maluku dalam kegiatan ibadah bersama masyarakat tidak hanya membuktikan Polri hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial dan spiritual, guna mewujudkan Maluku yang damai, rukun, dan penuh persaudaraan. PNO-12 22 Sep 2025, 15:20 WIT
Presiden Prabowo Hadiri Osaka Expo 2025 Sebelum Bertolak ke New York Papuanewsonline.com, Osaka– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai rangkaian lawatan luar negerinya dengan singgah di Osaka, Jepang, untuk menghadiri Osaka Expo 2025, Jumat (19/09/2025), sebelum melanjutkan perjalanan menuju New York, Amerika Serikat. Di Osaka, Presiden menyempatkan diri mengunjungi Paviliun Indonesia yang tahun ini hadir dengan tema “Thriving in Harmony – Nature, Culture, Future”. Tema tersebut terinspirasi dari filosofi Tri Hita Karana dari Bali, yang menekankan pentingnya harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. Kehadiran Presiden di paviliun ini mendapat sambutan hangat dari panitia dan pengunjung yang bangga melihat Indonesia tampil dengan kekayaan budaya, teknologi, dan potensi masa depan yang inovatif. “Expo ini adalah panggung dunia. Kehadiran Indonesia dengan konsep Tri Hita Karana menunjukkan bahwa bangsa kita mampu tampil percaya diri dengan jati diri yang kuat, sembari membawa pesan harmoni dan keberlanjutan,” ujar salah satu pejabat pendamping dalam rombongan Presiden. Setelah dari Jepang, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada 23 September 2025, Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum, menempati urutan ketiga setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat. Momentum ini dipandang strategis, bukan hanya untuk menunjukkan posisi Indonesia di panggung global, tetapi juga untuk menegaskan peran aktif Indonesia sebagai bagian dari Global South. Dalam forum itu, Indonesia diharapkan kembali menyuarakan isu-isu penting dunia, termasuk reformasi tata kelola global yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan. Selain menghadiri Sidang PBB, Presiden Prabowo juga dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada 24 September 2025 untuk bertemu langsung dengan Perdana Menteri Kanada. Lawatan kemudian berlanjut ke Den Haag, Belanda, pada 26 September 2025, di mana Presiden dijadwalkan bertemu dengan Raja Belanda serta Caretaker Perdana Menteri Belanda. Rangkaian kunjungan ini disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral, sekaligus memperluas jejaring diplomasi Indonesia dengan berbagai negara mitra strategis. Kehadiran Presiden Prabowo di forum internasional kali ini membawa harapan besar dari rakyat Indonesia agar suara bangsa semakin diperhitungkan dalam isu-isu global, baik dalam bidang perdamaian, pembangunan berkelanjutan, hingga transformasi digital dan ketahanan pangan. Lawatan ke Osaka Expo hingga pidato di Majelis Umum PBB menandai langkah awal penting Presiden Prabowo dalam menegaskan arah politik luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinannya: aktif, inklusif, dan berdaulat.(GF)  21 Sep 2025, 14:13 WIT
Wabup Mimika Klarifikasi Polemik Slogan “Mimika Rumah Kita” Papuanewsonline.com, Mimika – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, akhirnya buka suara menanggapi kritik yang muncul terkait penggunaan slogan “Mimika Rumah Kita”. Slogan tersebut sebelumnya menuai pro dan kontra, salah satunya datang dari Ketua Aliansi Pemuda Kamoro (APK), Rafael Taorekeyau, yang meminta agar pemerintah daerah mengembalikan slogan “Eme Neme Yauware” sebagai simbol harga diri dan identitas kultural masyarakat Mimika. Menanggapi hal itu, Wabup Kemong menegaskan bahwa slogan “Mimika Rumah Kita” tidak dimaksudkan untuk menggantikan “Eme Neme Yauware”. Menurutnya, “Mimika Rumah Kita” adalah identitas tambahan yang dirancang sebagai brand daerah sekaligus strategi komunikasi publik yang selaras dengan visi pembangunan Smart City di Kabupaten Mimika. “‘Mimika Rumah Kita’ adalah identitas tambahan yang menjadi penguat bagi pembangunan menuju kabupaten cerdas. Sedangkan semboyan ‘Eme Neme Yauware’ tetap dipertahankan sebagai motto utama, karena mengandung makna kultural yang sangat dalam bagi masyarakat Amungme dan Kamoro,” jelas Kemong, Jumat (19/9/25). Lebih jauh, Emanuel Kemong mengajak masyarakat agar menyikapi perbedaan pandangan secara bijak tanpa harus menimbulkan konflik. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman masyarakat Mimika. “Ini rumah kita bersama. Mau lari kemana lagi? Kita harus jaga baik-baik. Di sini tidak ada musuh, semua adalah sahabat. Kalau tidak setuju atau kurang memahami, mari kita diskusi dengan baik. Itu jauh lebih bijak daripada saling menyalahkan,” ujarnya menekankan. Kemong juga menyampaikan bahwa penggunaan slogan “Mimika Rumah Kita” telah melalui tahapan sosialisasi kepada berbagai pihak, termasuk tokoh adat dan masyarakat, serta dipublikasikan secara luas melalui media. Menurutnya, mayoritas pihak telah memberikan dukungan. “Semua sudah setuju. Jadi sekali lagi saya tegaskan, Eme Neme Yauware tetap menjadi motto orang Mimika. Itu tidak tergantikan, melainkan diperkaya dengan slogan baru agar Mimika bisa lebih dikenal luas dan siap menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.     Penulis: Jid Editor: GF  19 Sep 2025, 17:41 WIT
Dunia Hiburan Kehilangan Celo, Komedian Asal Merauke Papua Selatan Papuanewsonline.com, Jakarta – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air. Klemens Awi, atau akrab dikenal dengan nama Celo, komedian asal Merauke, Papua Selatan, berpulang pada Jumat dini hari, 19 September 2025 pukul 01.15 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Almarhum meninggal setelah berjuang melawan komplikasi pada paru-paru yang sempat membuatnya harus menjalani perawatan intensif. Celo dikenal luas publik lewat serial Epen Cupen, karya yang lahir di tanah kelahirannya, Merauke, dan berhasil menembus layar nasional. Dengan logat khas Papua dan kepolosan yang mengundang tawa, ia membawa warna baru dalam dunia komedi Indonesia. Kesuksesan serial itu kemudian berlanjut ke layar lebar melalui Epen Cupen The Movie, yang kian memantapkan posisinya sebagai salah satu ikon hiburan dari Papua. Kehadiran Celo bukan hanya memberi hiburan, tetapi juga menjadi simbol bahwa anak Papua memiliki ruang besar untuk berkarya dan bersaing di panggung hiburan tanah air. Beberapa hari sebelum kepergiannya, tepatnya Minggu, 13 September 2025, sahabat, musisi, dan sesama seniman sempat menggelar konser donasi di GLAS Cempaka Putih, Jakarta. Acara tersebut dipenuhi doa dan harapan agar Celo bisa segera pulih, sekaligus menjadi bukti nyata solidaritas dunia seni terhadap perjuangannya. Banyak nama besar hadir untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan bagi sang komedian. Kabar wafatnya Celo pertama kali dibagikan oleh produser Epen Cupen, Irham Acho Bachtiar, melalui akun Facebook pribadinya. “Karyamu akan terus dikenang sampai kapanpun. Beristirahatlah dalam damai kawan. Ternyata obrolan kita minggu lalu adalah percakapan terakhir yang tak akan pernah terulang kembali,” tulis Acho dengan penuh rasa kehilangan. Saat ini jenazah Celo disemayamkan di RS Polri, Jakarta Timur. Pihak keluarga bersama kerabat dekat tengah mempersiapkan prosesi pemulangan jenazah ke Merauke, Papua Selatan, untuk dimakamkan di tanah kelahirannya. Kepergian Celo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat-sahabat seniman, dan masyarakat yang pernah terhibur oleh canda tawanya. Namun karya-karya dan sosoknya akan terus hidup sebagai warisan seni dari Papua untuk Indonesia.   Penulis: Hendrik Editor: GF 19 Sep 2025, 14:52 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT