logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT
BERITA Seni & Budaya Homepage
Pengurus Baru IKW Segmanmar Mimika Resmi Dilantik Bersamaan dengan Peringatan Maulid Nabi Papuanewsonline.com, Mimika – Ratusan masyarakat tumpah ruah memenuhi Gedung Eme Neme Yauware, Mimika, Kamis (18/9/25), untuk menghadiri pelantikan pengurus baru Ikatan Kekerabatan Wija (IKW) Segeri, Mandalle, Ma’rang (Segmanmar) Mimika periode 2025–2030. Momentum sakral ini digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, sehingga menambah nuansa religius, kebersamaan, dan persaudaraan. Acara berlangsung meriah sekaligus khidmat. Berbagai prosesi adat dan budaya turut mewarnai rangkaian pelantikan, diiringi lantunan sholawat serta penampilan seni tradisi yang menggambarkan kearifan lokal. Ketua MUI Mimika, KH Muhammad Amin, dalam ceramahnya menekankan tiga poin penting: meneladani akhlak Rasulullah SAW, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan kepedulian sosial. Pesan tersebut selaras dengan semangat yang diusung oleh IKW Segmanmar dalam periode kepengurusan barunya. Dengan tema “Maulid Nabi sebagai Inspirasi Persatuan, Kebersamaan, dan Kepedulian Sosial serta Mampu Merawat Budaya Wija Segmanmar”, pelantikan ini menjadi penegasan peran organisasi sebagai wadah pemersatu warga keturunan tiga kerajaan: Segeri, Mandalle, dan Ma’rang. Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan SK kepengurusan periode 2025–2030, ikrar bersama, serta penyerahan Pataka IKW Segmanmar, simbol persaudaraan dan kesetiaan terhadap nilai budaya leluhur. Ketua terpilih, Andi Mapparewe, menyampaikan bahwa IKW Segmanmar yang telah berdiri sejak empat tahun lalu hadir untuk menyatukan kembali semangat kekerabatan. “Organisasi ini bukan sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga ruang bagi warga Segmanmar di Mimika untuk berkontribusi nyata, baik melalui kegiatan sosial maupun mendukung program pembangunan daerah,” ujarnya. Ia menambahkan, IKW memiliki tim relawan yang aktif membantu masyarakat dalam berbagai bidang kemanusiaan dan sosial. Mewakili Pemerintah Kabupaten Mimika, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda, Everth Hindom, menyampaikan apresiasi tinggi kepada IKW Segmanmar atas perannya dalam menjaga persatuan, melestarikan budaya, serta mendukung pembangunan di Mimika. “Dengan kepengurusan baru periode 2025–2030, kami berharap IKW Segmanmar semakin solid, lebih maju, serta terus bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan bidang sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan di Mimika,” tegasnya. Pelantikan ini tidak hanya menjadi momen regenerasi kepengurusan, tetapi juga momentum penting bagi warga Segmanmar di Mimika untuk menunjukkan eksistensinya sebagai bagian dari masyarakat yang aktif, guyub, dan berkomitmen membangun daerah.   Penulis: Abim Editor: GF  19 Sep 2025, 02:19 WIT
Polwan Satgas Ops Damai Cartenz Berikan Sentuhan Humanis Bersama Anak-Anak Nduga Papuanewsonline.com, Nduga - Wujud kepedulian dan pendekatan humanis kembali ditunjukkan oleh jajaran Satgas Operasi Damai Cartenz melalui kegiatan yang dilaksanakan di Pos Koteka, Sabtu (13/9/2025) WIT.Dalam kegiatan ini, Polwan Satgas Ops Damai Cartenz berinteraksi langsung dengan personel yang bertugas di lapangan. Momen tersebut diwarnai kebersamaan dan kekeluargaan, sekaligus memberikan semangat tambahan bagi anggota yang bertugas di daerah rawan konflik.Adapun personel Polwan yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain Bripda Yhani Febriyanti Bripda Itri Fiadn, Bripda Annisa Mahardika dari Satgas Tindak Ops Damai Carten, Sektor Nduga.Melalui kehadiran mereka, tercermin sisi lain dari operasi yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek penegakan hukum, tetapi juga membangun suasana kebersamaan, saling mendukung, dan menjaga semangat personel di lapangan.Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Polwan dalam misi di Nduga.“Kehadiran Polwan di tengah-tengah rekan-rekan di Pos Koteka menunjukkan bahwa operasi ini bukan hanya berbicara tentang keamanan, tetapi juga tentang sisi kemanusiaan. Polwan mampu memberikan sentuhan humanis yang sangat penting untuk menjaga moral dan semangat anggota,” ujar Brigjen Faizal.Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa partisipasi Polwan dalam operasi memberikan dampak positif, baik bagi personel maupun masyarakat.“Polwan memiliki peran strategis, bukan hanya dalam mendukung tugas di lapangan, tetapi juga membangun komunikasi yang lebih lembut dan persuasif. Hal ini sangat membantu menjaga suasana harmonis di wilayah tugas seperti Nduga,” ungkap Kombes Adarma.Pelaksanaan kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh suasana kekeluargaan. Kegiatan Polwan di Pos Koteka ini diharapkan dapat menjadi energi positif bagi seluruh personel Satgas Damai Cartenz dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan kedamaian di Tanah Papua. PNO-12 16 Sep 2025, 14:34 WIT
Polsek Namlea Gelar Minggu Kasih di Gereja, Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas Papuanewsonline.com, Namlea - Untuk merawat serta menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Kepolisian Sektor (Polsek) Namlea, Polres Buru, menggelar kegiatan Minggu Kasih di Gereja.Pada Minggu, 14 September 2025, kegiatan Minggu Kasih dilaksanakan di Gereja Katolik Santa Maria Bintang Laut Namlea, Kabupaten Buru.Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh P.S Kapolsek Namlea, Iptu Charles Langitan, S.H., M.H. Himbauan kamtibmas disampaikan usai pelaksanaan ibadah yang dipimpin Pastor Martin Boloawa MSC dengan tema "Kerendahan hati dan Pengampunan"."Lewat kesempatan ini saya Selaku Kapolsek Namlea ingin menyampaikan Program Polsek Namlea setiap hari di gereja yang disebut Minggu Kasih, kami dapat menyampaikan pesan-pesan maupun himbauan Kamtibmas kepada jemaat," kata Iptu Charles.Dalam menyampaikan himbauan kamtibmas, Kapolsek menyoroti terkait minuman keras (miras). Menurutnya, miras merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan kamtibmas."Mengonsumsi miras apabila sudah berlebihan maka akan tentu memberikan dampak yang negatif bagi kesehatan kita dan berpengaruh pada gangguan kamtibmas/perbuatan melawan hukum," katanya.Kapolsek juga menyoroti tentang aksi tawuran antar pelajar. Perkelahian antara para pelajar dapat berdampak luas, bahkan bisa melebar hingga memicu konflik antar kampung. "Tawuran ini merupakan masalah yang sering terjadi terutama di kalangan usia pelajar yang duduk di bangku SMA. Masalah ini bisa berdampak buruk dan dapat merugikan adik-adik sendiri, baik sebagai korban maupun pelakunya, terutama adik-adik yang memiliki cita-cita jauh ke depan agar jauhi perbuatan yang melanggar hukum," pintanya.Kapolsek Namlea mengajak masyarakat, terutama generasi muda penerus bangsa agar dapat bersama-sama memelihara Kamtibmas untuk masa depan yang cerah di kabupaten Buru."Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif dan damai di Kabupaten Buru," ajak Kapolsek.Iptu Charles juga meminta masyarakat agar dapat segera melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat apabila ditemukan tindakan kejahatan yang bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas."Saya minta kepada bapak ibu dan adik-adik semua apabila menemukan gejala yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas segera melaporka. Polres Buru saat ini telah menyediakan layanan Pengaduan dan Pelayanan dengan *Nomor 110*. Layanan ini gratis atau tidak dipungut biaya sama sekali," pintanya.Kasus Pornografi juga disoroti. Menurut Kapolsek, persoalan ini sudah tidak asing lagi di masyarakat terutama di usia remaja. "Masalah itu kini menjadi PR bagi kita selaku orang tua agar lebih sering lagi mengawasi anak-anaknya dalam hal penggunaan handphone. Saat ini konten-konten maupun situs-situs pornografi kadang kalah tanpa disadari sering kali disalahgunakan oleh anak-anak kita. Masalah ini dapat mempengaruhi Psikis mereka untuk terjerumus ke hal-hal yang dapat merugikan diri mereka masing-masing perbuatan yang dapat melanggar hukum," jelasnya.Di akhir himbauannya, Kapolsek Namlea mengajak seluruh masyarakat agar dapat hidup toleransi, saling menghargai, hindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain."Mari kita saling menghargai, saling tolong menolong, dan hindari kita tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas. Saya mengajak para Jemaat semua mari kita tetap hidup Rukun dengan semboyan "Maluku Tarus Biking Bae, Basudara Tarus Biking Bae," pungkasnya. PNO-12 15 Sep 2025, 14:52 WIT
“Jumat Keliling” Kapolda Maluku Sholat Berjamaah di Masjid Alim Pattimura Ambon Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., melaksanakan Sholat Jumat berjamaah bersama masyarakat di Masjid Alim Pattimura, Pelabuhan Perikanan, Kota Ambon, Jumat (12/9/2025).Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Kapolda Maluku bertajuk “Jumat Keliling”, yang bertujuan mempererat hubungan kepolisian dengan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan kultural.Turut mendampingi Kapolda dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H., beserta sejumlah pejabat utama Polda Maluku, antara lain Direktur Samapta Kombes Pol. Agus Pujianto, Kabid TIK, dan Kabid Keuangan Polda Maluku.Selain sebagai bentuk ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT, program “Jumat Keliling” juga menjadi ajang silaturahmi langsung Kapolda dan jajaran dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.“Kehadiran kami di masjid ini adalah bentuk kebersamaan. Polisi adalah bagian dari masyarakat. Dengan sholat berjamaah, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memperkuat persaudaraan di antara sesama umat,” ungkap Kapolda Maluku usai pelaksanaan sholat.Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan bahwa kepolisian tidak hanya menjalankan fungsi formal dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam aktivitas keagamaan.Menurutnya, kerukunan antarumat beragama di Maluku adalah simbol keberagaman yang harus dijaga bersama. Ia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan, rasa saling menghormati, dan hidup berdampingan dalam damai sebagai modal utama dalam menciptakan stabilitas keamanan.Program “Jumat Keliling” ini, tambah Kapolda, juga bertujuan membangun kepercayaan publik dan memperkuat semangat kebersamaan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.“Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, kami ingin memastikan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra sosial dan spiritual bagi masyarakat,” ujar Kapolda.Kegiatan yang berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh keakraban ini disambut positif oleh para jamaah dan warga sekitar, yang mengapresiasi keterbukaan serta pendekatan humanis yang diterapkan oleh jajaran Polda Maluku. PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae 12 Sep 2025, 19:13 WIT
Hadiri Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi, Kapolri: Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika yang ada. Hal itu disampaikan dalam sambutan saat menghadiri acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya.Doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh 6.316 undangan. Dalam acara tersebut turut hadir, jajaran PJU Mabes Polri, PJU TNI, PJU Polda, tokoh agama dan masyarakat, komunitas ojek online, Kokam Muhammadiyah, Senkom, Banser NU, buruh, Laskar Merah Putih, hingga Forkopimda DKI Jakarta.Acara ini diisi dengan ceramah oleh Ustadz Adi Hidayat, L.c., M.A., Ph.D dan Dr. (H.C) K.H. Zulfa Mustofa yang sekaligus menutup ceramahnya dengan doa bersama.Tak hanya itu, Jenderal Sigit pun memberikan santunan kepada 400 anak yatim, yang diwakili oleh 8 orang anak yatim dalam penyerahann secara simbolis. Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menjelaskan bahwa bangsa Indonesia pernah ada di masa penjajahan, di mana masyarakatnya dipecah belah. Namun, dengan semangat perjuangan, kemerdekaan bisa diraih dan bangsa ini menjadi satu kesatuan."Tentunya kita semua menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar. Oleh karena itu, tentunya menjadi tugas kita bersama untuk menjaga agar Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, bangsa, adat istiadat, ini menjadi satu kekuatan yang terus bersatu untuk bersama-sama menjaga dan terus merawat negara kesatuan kita yang tercinta, Republik Indonesia," ujar Kapolri, Minggu (7/9/25).Menurut Kapolri, merawat kemerdekaan yang sudah diraih adalah tugas bersama. Dengan begitu, Indonesia benar-benar menjadi negara merdeka, berdaulat, dan negara yang rakyatnya bisa sejahtera."Dan ini tentunya adalah tugas kita bersama. Dan kunci dari semua itu adalah manakala kita bisa menyatukan semua kekuatan, keberagaman yang ada, seluruhnya bersatu untuk membangun Indonesia yang kita cintai," ungkap Kapolri.Jenderal Sigit tak memungkiri bahwa saat ini adalah masa-masa krusial bangsa Indonesia di mana akan ada bonus demografi. Jika ini dimanfaatkan, maka Indonesia akan semakin dekat untuk menjadi negara maju."Karena kita lengah, kita disusupi, kita dipecah, akhirnya kita gagal menjadi negara maju. Tentunya itu adalah pilihan kita bersama," jelas Kapolri.Lebih lanjut Jenderal Sigit menyampaikan, dalam proses menjadi negara maju ini, masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi. Meskipun keberagaman yang dimiliki Indonesia sangat banyak, namun persatuan dan kesatuan adalah yang utama.Disampaikan Kapolri, Polri akan selalu berkomitmen di garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas di masyarakat. Sebab, dengan persatuan dan kesatuan, pembangunan di Indonesia bisa dilaksanakan. "Dengan situasi kamtibmas yang kondusif, maka pertumbuhan ekonomi bisa dilaksanakan. Pemerintah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tentunya ini menjadi cita-cita kita bersama untuk bersama-sama membawa negeri ini, membawa rakyat ini, membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik, bangsa yang unggul, dan bangsa yang besar," tutur Kapolri. PNO-12 08 Sep 2025, 12:28 WIT
Dari Mimbar Gereja Rehoboth, Kapolda Maluku Serukan: “Tarus Biking Bae, Basudara!” Papuanewsonline.com, Ambon - Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, kembali melaksanakan program Sapa Jemaat sebagai upaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat lintas iman. Usai menyapa jemaat di Gereja Pniel Latuhalat, Kapolda menyambangi Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Rehoboth, Klasis Kota Ambon, Minggu (7/9/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh Ketua dan Wakil Ketua Majelis Jemaat, Pendeta, Penatua, Diaken, serta ratusan jemaat yang memadati rumah ibadah. Suasana penuh keakraban terasa sejak awal kedatangan rombongan, memperlihatkan bahwa polisi dan masyarakat bisa berjalan beriringan dalam semangat persaudaraan. Dalam sambutannya dari mimbar gereja, Kapolda Dadang Hartanto menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk hadir. Ia menegaskan, kehadirannya di Maluku bukan semata menjalankan tugas, melainkan juga bagian dari panggilan hati untuk bersama-sama membangun daerah ini agar semakin maju, damai, dan sejahtera. “Maluku adalah tanah yang indah, kaya sumber daya alam, dan masyarakatnya dikenal ulet serta disiplin. Tapi semua potensi ini hanya akan berkembang bila ada keamanan dan kedamaian. Tanpa itu, kita sulit untuk maju,” ungkap Kapolda. Kapolda juga menyoroti fenomena kekerasan yang masih sering terjadi di Maluku, mulai dari KDRT, perkelahian akibat miras, tawuran pelajar, hingga konflik antarwarga. Menurutnya, kekerasan hanya menjadi batu sandungan bagi pembangunan sosial, pendidikan, maupun ekonomi. “Kedamaian itu ibarat tanah yang subur. Kalau tanahnya baik, apapun yang kita tanam akan tumbuh dengan hasil yang bermanfaat. Tapi kalau tanahnya rusak karena kekerasan, apa pun yang kita tanam tidak akan menghasilkan kebaikan,” jelasnya dengan perumpamaan yang disambut anggukan jemaat. Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya pendidikan dan bimbingan bagi generasi muda. Ia mengingatkan bahwa anak muda adalah aset besar Maluku, sehingga mereka harus diarahkan sejak dini dengan teladan yang baik dari orang tua, guru, maupun tokoh agama. “Kalau anak-anak tidak mendapat bimbingan yang baik dari rumah dan sekolah, maka mereka akan mencari di tempat lain—termasuk di media sosial—yang tidak selalu sesuai dengan nilai dan budaya kita. Karena itu mari kita semua jadi teladan, menyelesaikan masalah dengan damai, bukan kekerasan,” tegasnya. Selain itu, Kapolda Dadang mengingatkan jemaat tentang pentingnya menjaga keberagaman sebagai perekat persatuan bangsa. “Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan, tetapi komitmen kita bersama. Maluku dengan keragaman suku, agama, dan budayanya harus menjadi contoh bahwa perbedaan justru adalah kekuatan. Jangan sampai ada pihak yang mencoba memecah belah persaudaraan kita,” ujarnya. Menutup arahannya, Kapolda menyerukan pesan sederhana namun penuh makna: ajakan untuk terus berbuat baik, dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat luas. “Kalau kita semua sepakat untuk mengurangi kekerasan, menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, serta terus berbuat baik, Maluku pasti akan semakin maju dan damai. Maluku, tarus biking bae. Basudara, tarus biking bae,” tegasnya, disambut tepuk tangan jemaat. Kunjungan Kapolda ke Gereja Rehoboth turut didampingi Direktur Lalu Lintas, Direktur Tahanan dan Barang Bukti, Kapolresta Pulau Ambon & Pp Lease bersama jajaran, serta Kapolsek Nusaniwe. Kehadiran ini sekaligus menegaskan komitmen Polri dalam membangun kemitraan dengan masyarakat lintas agama demi Maluku yang aman dan sejahtera.(GF) 07 Sep 2025, 20:44 WIT
Kapolda Maluku Ajak Jemaat Pniel Wujudkan Maluku Damai Papuanewsonline.com, Ambon – Suasana penuh kekeluargaan terasa saat Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si hadir dalam ibadah Minggu bersama jemaat Gereja Pniel GPM Latuhalat, Klasis Pulau Ambon, Minggu (7/9/2025) pukul 09.15 WIT. Kehadiran Kapolda bersama jajaran disambut hangat oleh para jemaat yang memenuhi gedung gereja. Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi Direktur Lalu Lintas, Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Maluku, Kapolresta Pulau Ambon & PP Lease, Kapolsek Nusaniwe, serta para pejabat utama lainnya. Turut hadir Ketua Majelis Jemaat GPM Pniel Latuhalat beserta perangkat gereja, menambah khidmat pertemuan tersebut. Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan pesan penting tentang upaya bersama menciptakan Maluku yang damai dan aman. Ia menyoroti maraknya persoalan sosial yang sering terjadi, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pergaulan bebas, hingga tawuran antarwarga. “Sebagian besar pelaku kekerasan justru berasal dari kalangan generasi muda. Padahal, mereka adalah aset sekaligus harapan bangsa. Energi generasi muda seharusnya diarahkan untuk membangun Maluku, bukan sebaliknya dihabiskan dalam konflik,” tegas Kapolda. Kapolda menekankan pentingnya peran orang tua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam memberikan bimbingan moral serta mengarahkan generasi muda agar menjauhi kekerasan. Ia mengajak seluruh jemaat untuk menanamkan nilai perdamaian sejak dini dan menyelesaikan perbedaan melalui musyawarah. “Energi masyarakat jangan lagi terkuras karena konflik horizontal. Maluku punya potensi luar biasa, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Mari kita manfaatkan untuk pembangunan, bukan untuk perpecahan,” ujarnya. Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan agar masyarakat tidak lagi mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan masalah dengan kekerasan, tetapi mempercayakan penyelesaiannya melalui jalur hukum yang berlaku. Polri, kata Kapolda, berkomitmen menegakkan hukum dengan cara yang adil, konsisten, dan humanis. Namun keberhasilan itu sangat bergantung pada sinergi dengan seluruh elemen masyarakat. “Kami mohon doa, dukungan, dan masukan dari semua pihak agar proses penegakan hukum berjalan baik. Dengan sinergi, kita bisa mewujudkan Maluku yang damai, maju, dan sejahtera,” pungkasnya. Kehadiran Kapolda Maluku di tengah jemaat Gereja Pniel bukan sekadar agenda formal, melainkan wujud nyata bahwa Polri hadir untuk semua umat, tanpa membedakan latar belakang agama maupun budaya. Momen ini menjadi sarana mempererat silaturahmi lintas iman sekaligus memperkuat pesan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong terbangunnya budaya damai di Maluku serta menjadikan generasi muda sebagai agen perdamaian dan pembangunan.(GF) 07 Sep 2025, 20:26 WIT
Kapolda Maluku Sholat Subuh Berjamaah, Membangun kedekatan Polri dengan Masyarakat Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, kembali melanjutkan program rutin Sholat Subuh Berjamaah bersama masyarakat. Pada Minggu (7/9/2025) pagi, kegiatan penuh makna ini berlangsung di Masjid Al-Musyafa, Jalan Sultan Hasanuddin, Batu Merah Ongkoliong, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Turut mendampingi Kapolda, Dirpolairud, Kepala SPN Polda Maluku, Kapolsek Sirimau beserta personel, serta tokoh agama dan Imam Masjid Al-Musyafa. Kehadiran mereka disambut hangat oleh jamaah dan warga sekitar yang antusias mengikuti rangkaian ibadah bersama. Sholat Subuh Berjamaah bukan hanya sekadar aktivitas keagamaan, melainkan juga sarana penting untuk memperkuat silaturahmi, mendekatkan Polri dengan masyarakat, dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Seusai sholat, Kapolda menyapa jamaah, berdialog singkat, serta mendengarkan langsung aspirasi warga.\ “Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga untuk berbagi nilai kebersamaan. Sholat berjamaah adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus mempererat persaudaraan antar umat,” ungkap Irjen Pol. Dadang Hartanto. Dalam kesempatan itu, Kapolda menegaskan bahwa Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dukungan masyarakat sangat penting melalui peran serta aktif, gotong royong, dan rasa saling percaya. Ia juga mengajak jamaah untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, menolak segala bentuk provokasi, serta menghindari sikap atau tindakan yang dapat memicu konflik sosial. “Marilah kita bersama-sama membangun budaya damai yang bersumber dari nilai agama, adat, dan kearifan lokal Maluku. Hanya dengan kebersamaan, kita bisa menjaga daerah ini tetap aman, tenteram, dan penuh persaudaraan,” tambahnya. Program Sholat Subuh Berjamaah yang digagas Kapolda Maluku ini diharapkan menjadi sarana memperkuat kedekatan antara Polri dan masyarakat, sekaligus langkah nyata dalam membangun Maluku yang aman, damai, dan rukun. Dengan dialog yang terbuka, Polri ingin terus menyerap aspirasi warga, sehingga setiap kebijakan dan langkah pengamanan benar-benar mencerminkan kebutuhan serta harapan masyarakat. (GF) 07 Sep 2025, 20:20 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT