logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Festival UMKM Meriahkan HUT Mimika ke-29: Hadirkan Ratusan Pelaku Usaha

Perayaan HUT Mimika ke-29 tak hanya sarat hiburan, tetapi juga menjadi panggung besar bagi UMKM, pelaku seni, hingga pengrajin noken. Pemerintah daerah bersama komunitas kreatif berkomitmen menjadikan momentum ini sebagai tonggak penguatan ekonomi kerakya

Papuanewsonline.com - 24 Sep 2025, 04:19 WIT

Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Para pelaku usaha berfoto bersama ASN Mimika dalam Festival UMKM HUT Mimika ke-29, yang akan menjadi ajang unjuk gigi ratusan pelaku usaha lokal sekaligus perayaan ekonomi kerakyatan.

Papuanewsonline.com, Mimika – Kabupaten Mimika bersiap merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 dengan cara berbeda dan penuh makna. Tahun ini, Festival UMKM dan Pameran Produk Lokal akan menjadi daya tarik utama perayaan yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Oktober 2025, dengan menghadirkan ratusan pelaku usaha dari berbagai sektor.


Acara yang digagas oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika bekerja sama dengan TIFA Creative ini tidak hanya sekadar pesta perayaan, melainkan juga menjadi wadah strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan, mengembangkan potensi lokal, serta memperkokoh semangat kebersamaan di bawah tagline “Mimika Rumah Kita” dan semboyan “Eme Neme Yauware”.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika, Samuel Yogi, menegaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong dalam memperkuat peran UMKM.

“Kegiatan ini bukan sekadar pameran, melainkan ruang promosi, pengembangan, sekaligus wadah pertemuan antara pelaku usaha dengan pasar yang lebih luas. Kami ingin UMKM Mimika naik kelas,” ujar Samuel saat konferensi pers di Pasar Sentral Mimika, Selasa (23/9/2025).

Festival ini akan melibatkan sekitar 400 pelaku UMKM dari berbagai bidang, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, fashion, hingga industri kreatif. Tak ketinggalan, pengusaha lokal Amungme dan Kamoro serta perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UMKM turut berpartisipasi, menandai skala besar dan luasnya jangkauan acara ini.

Salah satu momen istimewa yang akan mewarnai festival adalah penyerahan 500 sertifikat UNESCO kepada mama-mama Papua pengrajin noken. Noken, yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia, menjadi simbol ketahanan dan kreativitas perempuan Papua dalam menopang ekonomi keluarga.

“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk penghargaan internasional yang dihadirkan langsung untuk masyarakat Mimika, khususnya mama-mama Papua yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga,” tambah Samuel.

Founder TIFA Creative, Alfo Smith, menyebut festival ini sebagai pesta rakyat yang benar-benar inklusif. Tidak hanya menampilkan produk UMKM, tetapi juga menghadirkan hiburan yang kaya akan nuansa seni dan budaya lokal.

“Seniman Mimika akan menjadi pengisi utama, dari musik tradisional hingga seni kontemporer. Kami ingin memastikan festival ini tidak hanya memberi ruang usaha, tetapi juga ruang ekspresi budaya,” jelasnya.

Pemerintah daerah berharap festival ini dapat menjadi titik balik bagi UMKM Mimika agar mampu berkembang lebih jauh, menembus pasar nasional hingga internasional, sembari tetap mengakar pada identitas budaya lokal.

 

Penulis: Jid

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE