logo-website
Rabu, 06 Agu 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Polda Maluku Gelar Rekonsilisasi Laporan Keuangan Bersama Polres Jajaran Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku menggelar kegiatan rekonsiliasi penyusunan dan penyajian laporan keuangan semester I tahun 2025 bersama Polres Jajaran.Kegiatan yang digelar di aula golden palace hotel, kota Ambon, Kamis (3/7/2025), dipimpin Karo Logistik Polda Maluku Kombes Pol Ari Donny Setiawan S.I.K., MH. Ia didampingi Kabid Keuangan Polda Maluku dan Kakanwil DJPb Maluku.Karo Logistik Kombes Ari Donny Setiawan saat membuka kegiatan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik."Terima kasih kepada rekan-rekan semua pelaksanaan fungsi keuangan atas kinerjanya yang sampai saat ini sangat baik dan kami berharap hal ini harus dipertahankan sehingga penilaian terhadap pelaporan keuangan kita tetap baik," pinta Kombes Ari.Kepada para operator SIMAK, Ia meningatkan agar dapat mengecek kembali dengan baik semua barang inventaris yang ada pada satkernya. Sehingga jangan sampai data laporan dan barang yang dimiliki tidak sesuai."Untuk para operator aplikasi SAKTI saya minta agar dioptimalkan penggunaan aplikasi tersebut sebab aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan dan nanti dengan penggunaan aplikasi ini semua data kita lebih baik," harapnya.Senada dengan Karo Logistik, Kabid Keuangan Polda Maluku, Kombes Pol. Bangun Widi Septo, S.I.K menyampaikan apresiasi kepada para pengembangan fungsi keuangan Polda Maluku dan Polres jajaran yang sudah bekerja dengan baik. "Rekan-rekan semua adalah perpanjangan tangan dari kementerian keuangan Republik Indonesia di lingkup Polri olehnya itu tingkat terus apa yang sudah dilaksanakan selama ini dengan baik," pintanya.Para pelaksana fungsi keuangan, kata Kombes Bangun, adalah punggawa pengendali inflasi di wilayah Maluku. "Saya sangat bangga dengan tanggung jawab yang besar rekan-rekan semua dapat bekerja dengan baik walau tidak pernah terekspos namun peran rekan-rekan semua sangat luar biasa dalam pengendalian inflasi," pungkasnya. PNO-12 04 Jul 2025, 12:39 WIT
Polri Gelar Korps Raport Kenaikan Pangkat 3 Pati dan 87 Pamen Papuanewsonline.com, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melaksanakan upacara korps raport kenaikan pangkat terhadap para Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) di jajaran kepolisian. Upacara berlangsung pada Rabu (2/7/2025) dan menjadi momen penting dalam perjalanan karier para personel yang mendapatkan kepercayaan serta amanah lebih besar.Dalam korps raport kali ini, sebanyak 3 Pati Polri naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol), serta 87 Pamen Polri naik pangkat menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).Adapun tiga perwira yang naik pangkat menjadi Irjen Pol, yakni:1. Irjen Pol Drs. Dwi Gunawan, M.M.2. Irjen Pol Imam Prijantoro, S.H.3. Irjen Pol Drs. Isnaeni Ujiyarto, M.Si.Sementara itu, daftar 87 perwira yang menerima kenaikan pangkat menjadi Kombes Pol berasal dari berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia, termasuk bidang reserse, intelijen, pembinaan, logistik, kesehatan, serta kehumasan dan pendidikan. Kenaikan pangkat ini menjadi bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, dan pengabdian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta dalam mendukung tugas-tugas institusi secara profesional dan berintegritas.Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bagian dari sistem pembinaan karier yang juga mencerminkan kepercayaan institusi kepada setiap personel.“Korps raport ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud penghargaan dan tanggung jawab moral yang lebih besar. Setiap kenaikan pangkat membawa konsekuensi untuk terus memberikan yang terbaik bagi institusi, negara, dan masyarakat,” ujar Brigjen Trunoyudo.Ia juga menambahkan bahwa jajaran Polri diharapkan terus menjunjung tinggi nilai-nilai Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) dalam setiap pelaksanaan tugas, serta menjadikan momentum kenaikan pangkat sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja.“Kami ucapkan selamat kepada seluruh Pati dan Pamen yang hari ini menerima kenaikan pangkat. Semoga semakin amanah dan profesional dalam membawa nama baik Polri,” tutupnya.Kegiatan korps raport berjalan dengan tertib, khidmat, dan penuh rasa syukur, mencerminkan profesionalisme serta soliditas internal di tubuh Polri dalam mendukung agenda-agenda besar institusi ke depan. PNO-12 04 Jul 2025, 12:28 WIT
Wamenko Polkam Berikan Kuliah Umum di Lemhanas Papuanewsonline.com, Jakarta,-  Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Letjen TNI (purn.) Lodewijk Freidrich Paulus memberikan kuliah umum terkait dinamika politik dan ekonomi global pada Peserta P4N LXVIII dan P3N XXV TA. 2025 Lemhannas RI di Jakarta, Kamis (3/7/2025).Dengan mengusung tema “Arah Kebijakan Geopolitik Dan Geostrategis Indonesia Memperkokoh Stabilitas Politik dan Keamanan Indonesia”, Wamenko Polkam Letjen TNI (purn.) Lodewijk menyampaikan dengan materi ini para peserta Lemhanas dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.“Para Peserta Pendidikan Lemhanas, di mana terdiri dari unsur TNI, Polri, dan ASN, harapannya setelah mengikuti serangkaian pendidikan dan lulus, dapat menjadi Pimpinan Nasional di masa yang akan datang,” jelas Wamenko Polkam Letjen TNI (purn.) Lodewijk saat memberikan kuliah umum.Indonesia memiliki berbagai potensi strategis untuk menjadi negara maju dan makmur serta memiliki kekayaan SDA yang besar, SDM yang produktif, dan lokasi yang strategis. “Hal ini perlu kita olah sebijak mungkin untuk menjadikan negara Indonesia yang makmur dan maju menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Wamenko Polkam.Wamenko Polkam mengatakan seperti yang disampaikan oleh bapak Presiden Ri bahwa apakah kita bisa jadi negara maju dan sejahtera tergantung dari kemampuan kita menghadapi dan mengatasi tantangan-tantangan strategis global dan tantangan-tantangan strategis nasional.“Merujuk pada kutipan tersebut maka untuk menjadi negara maju dan sejahtera, kita harus mampu menghadapi tantangan strategis global dan nasional yang akan kita bahas dalam diskusi ini,” jelasnya.Dalam paparannya, Pemerintah Pusat sangat mengharapkan kerjasama Bapak/Ibu Kepala Daerah dalam mensinkronkan kebijakan-kebijakan strategis antara pusat dan daerah. “Bukan dalam rangka mengintervensi kemandirian ataupun otonomi daerah, melainkan untuk mencapai kesinambungan program pembangunan sehingga Visi Indonesia Emas 2045 dapat sama-sama kita capai dengan mudah demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik dan berkualitas,” tambahnya.(Ning)  04 Jul 2025, 09:21 WIT
Bupati Mimika Serahkan LKPJ 2024, Devisit APBD 542,19 Miliar Papuanewsonline. com, Timika – Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika.  Penyerahan resmi ini berlangsung dalam Rapat Paripurna I Masa Sidang II DPRK di Gedung DPRK Mimika pada Rabu, ( 2 / 7/2025).Sidang Paripurna ini dihadiri Pimpinan dan anggota  DPRK Mimika, dan unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan perwakilan partai politik. Laporan keuangan Pemkab Mimika mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Tengah, namun tercatat Devisit cukup signifikan yakni 542,19 Miliar.Ketua DPRK, Primus Natikapareyau, mengapresiasi laporan tersebut dan menekankan pentingnya pengawasan DPRK terhadap pelaksanaan APBD.Primus  juga menyoroti peran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam transparansi regulasi pelaksanaan dan pengawasan.  Laporan keuangan menunjukkan realisasi pendapatan daerah Rp 5,88 triliun (dari pagu Rp 6,12 triliun, atau 96,14%), belanja daerah Rp 6,42 triliun (dari pagu Rp 7,32 triliun, atau 87,73%),  mengakibatkan defisit Rp 542,19 miliar. Bupati Johanes Rettob menjelaskan bahwa LKPJ ini bertujuan untuk  mengevaluasi kinerja pemerintah daerah  dalam pelayanan publik dan meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan akuntabilitas.  “LKPJ ini bukan sekadar laporan formal, melainkan cermin komitmen kami dalam menjalankan amanah rakyat,” Tegasnya.  Bupati memaparkan total aset daerah per 31 Desember 2024 mencapai Rp 11,09 triliun, dengan total kewajiban Rp 50,97 miliar. Rettob mengakui adanya kekurangan yang perlu diperbaiki sehingga Pemerintah Daerah akan selalu terbuka terhadap kritik dan saran, demi kemajuan Mimika. “Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat komitmen membangun Mimika, mewujudkan Mimika yang cerdas, aman, damai, dan sejahtera,” Ajaknya Ia berharap LKPJ ini dapat menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan yang lebih baik.  Kata Bupati, Penyerahan LKPJ ini merupakan langkah penting dalam akuntabilitas publik dan perencanaan pembangunan Mimika ke depan.“Semoga dengan LKPJ ini, kita dapat bersama-sama membangun Mimika yang lebih maju dan sejahtera,” Pungkasnya. ( Jidan ) 03 Jul 2025, 08:22 WIT
Polri Kenalkan 30 Unit Robot Canggih Saat Defile Hari Bhayangkara Ke-79 Papuanewsonlone.com, Jakarta-, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat momen bersejarah dengan memperkenalkan 30 unit robot canggih dalam defile syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/7/2025).Terdiri dari 10 robot humanoid, 13 robodog (quadruped), dan 7 robot penjinak bom, kehadiran ini menandai dimulainya Fase Sosialisasi & Demonstrasi Publik (2025-2026) menuju transformasi digital Polri.Berdasarkan paparan Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, robot-robot ini dirancang untuk fungsi spesifik: humanoid berfokus pada interaksi publik dan edukasi, robodog untuk pemantauan area kompleks serta deteksi bahaya, sementara robot penjinak bom menyasar penanganan bahan peledak di lokasi berisiko.  Implementasi teknologi akan berjalan dalam tiga fase terstruktur. Fase pertama (2025-2026) mencakup partisipasi dalam Hari Bhayangkara dan penyediaan unit demo di Museum Polri, Humas Mabes, serta Pusat Edukasi Polri. Fase kedua meliputi pelatihan personel dan riset bersama universitas mitra, sedangkan fase ketiga berupa uji coba terbatas di Samsat, SPKT, dan gedung Mabes/Polda dengan fokus layanan informasi dan edukasi publik.  Masyarakat menyambut antusias parade robot ini, terbukti dari sorak gemuruh ribuan warga di Monas. "Ini bukti Polri beradaptasi dengan zaman. Saya optimistis teknologi ini akan tingkatkan keamanan kita," ujar Rina (28), salah satu pengunjung.Anak-anak terlihat antusias berinteraksi langsung dengan robot humanoid. Polri menegaskan tiga pilar utama dalam pengembangan robotik: prinsip non-militer (fokus layanan publik), transparansi (pelaporan perkembangan berkala), dan kemanusiaan (robot sebagai pendukung personel).  Irwasum Polri menekankan bahwa kehadiran robot masih bersifat demonstratif dan edukatif, dan dalam tahap menyesuaikan kebutuhan lapangan dengan teknologi.Sementara Dr. Yohanes Kurnia Widjaja, Direktur Utama PT SARI Teknologi, menyatakan seluruh robot masih dalam tahap riset dan pengembangan, khususnya peningkatan daya tahan cuaca ekstrem. "Robodog generasi awal mampu bertahan 8 jam, tapi kami menargetkan peningkatan hingga 24 jam. Untuk humanoid dan robot bom, uji stabilitas sensor dalam kondisi basah atau berdebu masih berlangsung," jelasnya.  Kehadiran robot dalam peringatan ini bersifat simbolis sebagai wujud komitmen Polri terhadap transformasi digital. Semua unit masih dalam pengembangan dan belum berstatus operasional, namun menjadi penanda awal menuju smart policing yang berorientasi pada keselamatan warga dan efisiensi tugas.(red) 02 Jul 2025, 09:16 WIT
Kondisi Infrastruktur Belum Memadai, Pemda Mimika Sampaikan Permohonan Maaf Papuanewsonline.com, Timika, – Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kondisi infrastruktur yang kurang memadai dan beberapa permasalahan lainnya.  Hal ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte, saat ditemui awak media di halaman Kantor Bupati Mimika, Senin ( 30/06/25) Yumte mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika menyadari adanya kekurangan dalam beberapa aspek pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik terhadap masyarakat. "Pemerintah Kabupaten Mimika memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga, khususnya terkait infrastruktur yang kurang baik dan perbedaan pandangan, terutama di Jayapura," Ujarnya. Kata Yumte, Pemerintah Kabupaten Mimika terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap masyarakat.  "Prioritas kami adalah memberikan layanan publik yang berkualitas agar masyarakat merasa nyaman dan puas," Ucapnya.Yumte mengakui adanya permasalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur, sehingga sangat   berdampak pada kualitas hasil pekerjaan." Pemerintah menyadari adanya masalah terkait perencanaan yang kurang matang dan pengadaan yang tidak tepat sasaran, sehingga berujung pada anggaran yang kurang. Oleh karena itu,  pemerintah  berupaya memperbaiki manajemen proyek dan meningkatkan kualitas pengawasan secara ketat dalam pelaksanaan proyek infrastruktur," Jelas Yumte. Lanjut, Pj Sekda  mengatakan ada  beberapa langkah  dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut, yakni  berupaya meningkatkan manajemen dan kualitas pendidikan,  serta memperhatikan secara seksama setiap kebijakan dan implementasinya agar tidak menimbulkan masalah baru." Pemerintah Daerah  berupaya memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan proyek agar lebih terarah, efektif dan berkualitas," Tegasnya.Lanjut Yumte Pemerintah Kabupaten Mimika kedepan akan meningkatkan kualitas pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan proyek  infrastruktur sehingga benar-benar berkualitas." Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.  Semua pekerjaan, terutama proyek infrastruktur, harus berkualitas karena menyangkut kepentingan banyak orang,"  Pungkasnya.Sementara itu diketahui program 100 hari kerja Bupati dan Wakilbupati Mimika belum  terlihat atau belum berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, banyak janji dalam program 100 hari kerja Bupati Johanes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong dengan jargon JOEL tersebut, hingga hari ini per 1 Juli 2025 tidak ada  gebrakan program strategis yang menyentuh langsung terhadap masyarakat di Kabupaten Mimika.  ( Jidan ) 01 Jul 2025, 10:06 WIT
Pemerintah Kabupaten Mimika Segera Realisasi Dana Otsus Papuanewsonline. com, Timika – Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika terus berupaya meningkatkan realisasi dan penyerapan anggaran, Dana Otonomi Khusus (Otsus).  Dimana Dana yang telah masuk ke rekening kas daerah sebesar kurang lebih Rp 50 miliar dari total alokasi Rp160 miliar yang akan dicairkan dalam tiga tahap.Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika, Marthen Mallisa, di Timika, Senin (30/6/2025).Marthen mengungkapkan adanya beberapa kendala yang perlu segera diatasi untuk mempercepat proses penyerapan anggaran tersebut, Salah satu kendala utama adalah keterlambatan pelaporan dan penagihan dari OPD." Perlunya peningkatan kedisiplinan dalam proses penagihan setelah penandatanganan kontrak kerja, hal ini penting," Ucapnya.Marthen mengaku ketepatan waktu pelaporan khususnya terkait laporan - laporan analisis mengenai penyerapan dana Otsus juga sangat penting." Laporan penyerapan dana Otsus yang sudah digunakan ,  harus segera disampaikan, sehingga mempermudah kita dalam realisasi dan penyerapan tahap berikutnya," Ujarnya.Marthen menyoroti Evaluasi dan keterlambatan pelaporan tahap pertama yang disebabkan oleh proses pembenahan dan penyempurnaan laporan dalam realisasi dana Otsus." Waktu  input data kontraktor juga selalu menjadi kendala, karena input data per tanggal 21 Juli harus sudah terpenuhi, ini  Ketidakpatuhan terhadap tenggat waktu juga menjadi kendala, dan bisa  berpotensi dana dikembalikan,"  Tegasnya.  Marthen mengatakan dalam tahap evaluasi ada beberapa temuan dalam realisasi Anggaran di OPD, dimana ada beberapa paket pekerjaan  yang belum memiliki kontrak kerja sama.  "Terdapat dua item yang bersumber dari dana Otsus  belum memiliki kontrak, atas kendala ini, Kami akan melakukan pengecekan dan memastikan persyaratan sehingga terpenuhi agar proses realisasi anggaran dapat berjalan sesuai prosedur,"  Jelasnya.Kata Marthen Pemerintah Daerah akan terus  berkomitmen untuk transparan dalam  pengelolaan dana Otsus." Evaluasi menyeluruh ini bertujuan untuk memastikan penggunaan dana Otsus yang efektif dan efisien demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mimika," Pungkasnya.  ( Jidan ) 01 Jul 2025, 09:37 WIT
Gubernur Jhon Tabo Geram Dengan Aksi Demo Masyarakat Yang Menentang Hasil CPNS Papuanewsonline.com, Wamena,- Gubernur Provinsi Papua Pegunungan  John Tabo geram terkait aksi demonstrasi masyarakat yang menentang hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Provinsi Papua Pegunungan.John Tabo mengatakan aksi demonstrasi tersebut tidak berdasar dan menyesatkan, karena pengumuman hasil seleksi telah transparan dan sesuai dengan ketentuan nasional serta afirmasi untuk Orang Asli Papua (OAP).Hal ini ditegaskan Gubernur Jhon Tabo saat memimpin apel di kantor Gubernur Papua Pegunungan di Wamena, Senin (30/6/2025), Pagi.“Nilai tes SKD itu keluar secara terbuka. Setiap peserta tahu nilainya. Kalau tidak mencapai ambang batas afirmasi 286, ya tidak lulus. Lalu untuk apa demo?” Tegasnya.Gubernur Jhon menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan intervensi terhadap proses seleksi karena seluruh tahapan dan hasil sudah ditetapkan oleh pemerintahan sebelumnya serta instansi pusat seperti BKN dan Kementerian PAN-RB.“Saya hanya meneruskan proses yang sudah berjalan. Tidak ada satu pun nama yang saya utak-atik,,” Ucapnya.Gubernur Jhon menyebutkan bahwa hasil seleksi terbuka dan transparan, sehingga hasil tes tidak bisa diinterfensi." Saya kasi contoh  anak kandung Saya sendiri tidak lolos karena memiliki nilai kurang, berarti ini bukti bahwa saya tidak ada campur tangan atau intevensi, dan ini fakta, anak Saya  tidak lolos dan  tidak tertera dalam pengumuman resmi kelulusan," Tegasnya.Gubernur Jhon secara tegas mengatakan bahwa tidak pernah ikut campur dalam tes seleksi tersebut." Saya Gubernur, jadi Kalau saya mau campur tangan, mungkin nama anak saya ada di pengumuman. Tapi faktanya tidak. Ini bukti bahwa saya tidak ikut-ikut dalam hasil seleksi ini,” Pungkasnya.Jhon Tabo menyoroti aksi demonstrasi tersebut yang menyampaikan aspirasi tapi tidak mencerminkan budaya orang Papua." Menyampaikan aspirasi itu hak, tapi harus sesuai substansi dan melalui kajian, karena menyampaikan aspirasi yang ugal-ugalan dan tidak berdasar, akan merusak budaya masyarakat pegunungan Papua," Tutupnya.(red) 30 Jun 2025, 12:54 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT