Kondisi Infrastruktur Belum Memadai, Pemda Mimika Sampaikan Permohonan Maaf
Capaian Program 100 Hari Belum ada Program strategis yang menyentuh atau dirasakan langsung bagi masyarakat
Papuanewsonline.com - 01 Jul 2025, 10:06 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Timika, –
Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kondisi infrastruktur yang kurang memadai dan beberapa permasalahan lainnya.
Hal ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte, saat ditemui awak media di halaman Kantor Bupati Mimika, Senin ( 30/06/25)
Yumte mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika menyadari adanya kekurangan dalam beberapa aspek pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik terhadap masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Mimika memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga, khususnya terkait infrastruktur yang kurang baik dan perbedaan pandangan, terutama di Jayapura," Ujarnya.
Kata Yumte, Pemerintah Kabupaten Mimika terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap masyarakat.
"Prioritas kami adalah memberikan layanan publik yang berkualitas agar masyarakat merasa nyaman dan puas," Ucapnya.
Yumte mengakui adanya permasalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur, sehingga sangat berdampak pada kualitas hasil pekerjaan.
" Pemerintah menyadari adanya masalah terkait perencanaan yang kurang matang dan pengadaan yang tidak tepat sasaran, sehingga berujung pada anggaran yang kurang. Oleh karena itu, pemerintah berupaya memperbaiki manajemen proyek dan meningkatkan kualitas pengawasan secara ketat dalam pelaksanaan proyek infrastruktur," Jelas Yumte.
Lanjut, Pj Sekda mengatakan ada beberapa langkah dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut, yakni berupaya meningkatkan manajemen dan kualitas pendidikan, serta memperhatikan secara seksama setiap kebijakan dan implementasinya agar tidak menimbulkan masalah baru.
" Pemerintah Daerah berupaya memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan proyek agar lebih terarah, efektif dan berkualitas," Tegasnya.
Lanjut Yumte Pemerintah Kabupaten Mimika kedepan akan meningkatkan kualitas pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan proyek infrastruktur sehingga benar-benar berkualitas.
" Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Semua pekerjaan, terutama proyek infrastruktur, harus berkualitas karena menyangkut kepentingan banyak orang," Pungkasnya.
Sementara itu diketahui program 100 hari kerja Bupati dan Wakilbupati Mimika belum terlihat atau belum berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, banyak janji dalam program 100 hari kerja Bupati Johanes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong dengan jargon JOEL tersebut, hingga hari ini per 1 Juli 2025 tidak ada gebrakan program strategis yang menyentuh langsung terhadap masyarakat di Kabupaten Mimika. ( Jidan )