logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Pj Gubernur Papua Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Al-Burj Tsalits di Jayapura

Agus Fatoni tekankan pentingnya pesantren sebagai lembaga pendidikan ideal yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, akhlak, dan pembentukan karakter generasi muda

Papuanewsonline.com - 23 Sep 2025, 16:34 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni bersama tokoh agama dan masyarakat meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Al-Burj Tsalits di Pondok Pesantren Daryl Qur’an Wadda’wah, Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu (20/9/2025).

Papuanewsonline.com, Jayapura – Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar Yayasan Pondok Pesantren Daryl Qur’an Wadda’wah, Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu (20/9/2025). Dalam momen bersejarah ini, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, turut hadir sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Al-Burj Tsalits.


Gedung yang dirancang multifungsi tersebut nantinya akan digunakan sebagai masjid, aula serbaguna, sekaligus ruang kelas. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan pendidikan, dakwah, dan pengembangan karakter generasi muda Papua.

Dalam sambutannya, Agus Fatoni mengungkapkan rasa syukur atas dimulainya pembangunan ini. Ia menyampaikan doa dan harapan besar agar pesantren tersebut dapat terus berkembang dan menjadi salah satu yang terbesar di Tanah Papua.
"Saya juga mengucapkan selamat atas peletakan batu pertama pada hari ini. Mudah-mudahan pembangunan dilancarkan, dimudahkan, dan Pondok Pesantren ini bisa menjadi yang terbesar di Tanah Papua," ujar Fatoni.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa pondok pesantren bukan hanya sekadar tempat belajar agama, tetapi juga institusi pendidikan ideal yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan nilai-nilai agama, akhlak mulia, serta pembentukan karakter.
"Pendidikan di pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga membentuk akhlak dan karakter. Ini yang membedakan, sekaligus menjadi modal besar bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat," jelasnya.

Fatoni juga mengingatkan pentingnya mengembangkan lima kecerdasan dalam diri anak didik, yakni kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan fisik. Menurutnya, keseimbangan kelima aspek ini akan melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur agama.

Menutup sambutannya, Pj Gubernur Papua itu mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
"Semoga Papua selalu damai, aman, dan mari kita jaga serta pertahankan situasi ini sampai kapanpun. Jangan mau kita diadu domba, jangan mau kita dipecah belah. Persatuan dan kesatuan adalah segalanya, sebab kehidupan yang damai itu sangat berharga," tegas Fatoni.

Acara peletakan batu pertama ini menjadi simbol kuat komitmen bersama antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam membangun Papua yang lebih maju, religius, dan harmonis.

Penulis: Jid

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE