logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Presiden Prabowo Suarakan Komitmen Indonesia untuk Palestina di Forum PBB

Dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi di Majelis Umum PBB, Presiden menegaskan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian dan tawarkan kontribusi pasukan perdamaian Indonesia

Papuanewsonline.com - 23 Sep 2025, 16:01 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Presiden RI, Prabowo Subianto, saat menyampaikan pandangan Indonesia terkait solusi dua negara dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi di Majelis Umum PBB, New York.

Papuanewsonline.com, New York – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar di Gedung Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025).


Dalam forum bergengsi yang dihadiri perwakilan 33 negara dan organisasi internasional, Presiden Prabowo mendapat kesempatan berbicara pada urutan ke-5 setelah Yordania, Turkiye, Brasil, dan Portugal. Kesempatan ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap perjuangan rakyat Palestina.


Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa tanggung jawab historis masyarakat internasional tidak hanya sebatas menyangkut nasib Palestina, melainkan juga menyangkut masa depan Israel dan kredibilitas PBB sebagai lembaga penjaga perdamaian dunia.

"Hanya solusi dua negara inilah yang akan membawa perdamaian," tegas Presiden dalam pernyataannya yang mendapat perhatian serius dari forum.

Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada sejumlah negara besar yang telah mengambil langkah berani dengan mengakui Palestina secara resmi, antara lain Prancis, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal. Pengakuan tersebut, menurutnya, merupakan langkah konkret menuju legitimasi internasional bagi Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.

Lebih jauh, Presiden menegaskan bahwa penghentian perang di Gaza harus menjadi prioritas utama komunitas internasional. Ia menilai, tanpa gencatan senjata dan komitmen nyata untuk menghentikan kekerasan, mimpi menuju perdamaian akan terus tertunda.


Sebagai bentuk keseriusan, Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia berkontribusi aktif, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB. Hal ini sekaligus menegaskan peran Indonesia yang konsisten dalam misi internasional, baik dalam diplomasi maupun aksi nyata di lapangan.

Dengan sikap tegas tersebut, Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai negara yang konsisten membela hak rakyat Palestina sekaligus mendorong perdamaian dunia.(GF)

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE