Presiden Prabowo Suarakan Komitmen Indonesia untuk Palestina di Forum PBB
Dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi di Majelis Umum PBB, Presiden menegaskan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian dan tawarkan kontribusi pasukan perdamaian Indonesia
Papuanewsonline.com - 23 Sep 2025, 16:01 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, New York – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar di Gedung Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025).
Dalam forum bergengsi yang dihadiri perwakilan 33 negara dan organisasi internasional, Presiden Prabowo mendapat kesempatan berbicara pada urutan ke-5 setelah Yordania, Turkiye, Brasil, dan Portugal. Kesempatan ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Dalam pidatonya, Prabowo
menekankan bahwa tanggung jawab historis masyarakat internasional tidak hanya
sebatas menyangkut nasib Palestina, melainkan juga menyangkut masa depan Israel
dan kredibilitas PBB sebagai lembaga penjaga perdamaian dunia.
"Hanya solusi dua negara
inilah yang akan membawa perdamaian," tegas Presiden dalam
pernyataannya yang mendapat perhatian serius dari forum.
Presiden Prabowo juga memberikan
apresiasi kepada sejumlah negara besar yang telah mengambil langkah berani
dengan mengakui Palestina secara resmi, antara lain Prancis, Kanada, Australia,
Inggris, dan Portugal. Pengakuan tersebut, menurutnya, merupakan langkah
konkret menuju legitimasi internasional bagi Palestina sebagai sebuah negara
yang merdeka dan berdaulat.
Lebih jauh, Presiden menegaskan bahwa penghentian perang di Gaza harus menjadi prioritas utama komunitas internasional. Ia menilai, tanpa gencatan senjata dan komitmen nyata untuk menghentikan kekerasan, mimpi menuju perdamaian akan terus tertunda.
Sebagai bentuk keseriusan,
Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia berkontribusi aktif, termasuk dengan
mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB. Hal ini sekaligus
menegaskan peran Indonesia yang konsisten dalam misi internasional, baik dalam
diplomasi maupun aksi nyata di lapangan.
Dengan sikap tegas tersebut, Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai negara yang konsisten membela hak rakyat Palestina sekaligus mendorong perdamaian dunia.(GF)