Karantina Papua Tengah Fokuskan Pemantauan Penyakit Sapi di Mimika
Perkuat Ketahanan Peternakan, Karantina Papua Tengah Siapkan Strategi Cegah Penyakit Hewan Karantina
Papuanewsonline.com - 02 Agu 2025, 02:36 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Timika – Dalam upaya memperkuat ketahanan peternakan dan menjaga kesehatan hewan di wilayah Papua Tengah, Karantina Papua Tengah menggelar rapat persiapan pemantauan Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) untuk Tahun Anggaran 2025. Rapat ini berlangsung di ruang rapat Karantina Papua Tengah, Jumat (1/8/2025), dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pemantauan, drh. Ardhiana Nur Suryani, dan diikuti secara hybrid oleh para pejabat karantina dari berbagai wilayah.
Fokus utama pemantauan tahun ini
adalah Kabupaten Mimika, dengan sasaran pengujian penyakit Bovine Viral
Diarrhea (BVD) pada populasi sapi—penyakit menular yang berpotensi
mengganggu produktivitas dan ekonomi peternakan.
“Persiapan yang matang sangat
diperlukan agar kegiatan pemantauan berjalan optimal dan menghasilkan data
akurat sebagai dasar penyusunan kebijakan,” ujar drh. Ardhiana.
Rapat ini membahas teknis pelaksanaan di lapangan, mulai dari metode pengambilan sampel, distribusi logistik, hingga strategi komunikasi risiko kepada masyarakat peternak.
Pemantauan HPHK ini penting tidak
hanya untuk deteksi dini dan pencegahan, tapi juga sebagai landasan ilmiah bagi
kebijakan lalu lintas hewan dan media pembawa penyakit, termasuk penyusunan
kebijakan tindakan karantina berdasarkan risiko penyakit.
“Kabupaten Mimika dipilih karena
memiliki populasi sapi yang cukup besar. Data yang dihasilkan akan menjadi
kunci pengambilan keputusan strategis di sektor peternakan,” lanjut Ardhiana.
Kegiatan ini merupakan bagian
dari komitmen Karantina Papua Tengah untuk memperkuat sistem biosekuriti dan
memastikan wilayah tetap aman dari ancaman penyakit hewan berbahaya. Dengan
langkah antisipatif ini, sektor peternakan di Papua Tengah diharapkan tumbuh
lebih sehat, tangguh, dan berkelanjutan. (Jidan)