Papuanewsonline.com
BERITA TAG Budaya
Homepage
Ceramah di Mabes Polri, UAS Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama
Papuanewsonline.com, Jakarta - Ulama Ustaz Abdul Somad menegaskan pentingnya menjaga toleransi beragama di Indonesia. Hal itu disampaikan saat UAS sapaannya memberikan ceramah di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025)."Maka kehadiran saya hari ini menyampaikan tetap pesan-pesan keagamaan terkait tentang toleransi," kata UAS usai kegiatan ramah tamah dan ceramah agama. UAS juga menekankan soal kekuatan mental dalam menghadapi tugas, serta menjadi seorang yang amanah. "Sesuai dengan saya sebagai tokoh agama Islam, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pendidik," ujarnya. UAS berharap dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa memperkuat hubungan Polri dengan seluruh elemen masyarakat. "Itulah yang saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa memperkuat hubungan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan masyarakat, pengabdian di tengah masyarakat," ucapnya. Kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa, kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Polda, Polres, Polsek hingga Babinkamtibmas se-Indonesia. "Dimana kegiatan yang kita laksanakan hari ini tentunya adalah bagian dari upaya kita untuk terus bisa bersama-sama dengan ulama," ucap Sigit. Sigit menekankan, seluruh personel yang mengikuti kegiatan ini harus mampu merefleksikan ketika menjalankan tugasnya saat melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. "Dan di dalam kegiatan ini tentunya kita bersama-sama mendengarkan nasihat, petuah dan juga bersama-sama berdoa untuk menjaga amanah yang diberikan bangsa, negara kepada kepolisian," tutur Sigit. "Dan kita sama-sama berdoa untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini di tengah perbedaan yang ada terus terjaga. Sehingga toleransi, perbedaan yang ada tetap terus bisa kita jaga untuk tetap menjadi dalam satu kesatuan bingkai NKRI," tambah Sigit mengakhiri. PNO-12
26 Sep 2025, 21:19 WIT
Wapres Gibran Ajak Santri Kuasai Teknologi untuk Pertanian Modern
Papuanewsonline.com, Banyuasin —
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa
santri dan pesantren memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan
pertanian modern berbasis teknologi. Hal itu disampaikan dalam acara silaturahmi
bersama kiai, tokoh agama, guru ngaji, dan para santri di Pondok Pesantren
Bahrul Ulum Muliasari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera
Selatan, Kamis (25/9/2025). Dalam suasana penuh kehangatan,
Wapres Gibran menyampaikan bahwa pesantren kini tidak hanya berfungsi sebagai
pusat pendidikan agama, tetapi juga harus tampil sebagai motor penggerak
perubahan di sektor-sektor vital bangsa, salah satunya pertanian. “Santri harus menjadi generasi
yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga teknologi. Pertanian kita ke
depan tidak lagi bisa mengandalkan cara-cara lama. Mekanisasi, digitalisasi,
bahkan kecerdasan buatan harus menjadi bagian dari dunia pertanian kita,” tegas
Gibran. Wapres menekankan bahwa
penguasaan teknologi oleh generasi muda, termasuk santri, merupakan kunci
penting dalam mendukung program kedaulatan pangan nasional yang menjadi
prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan pemanfaatan drone untuk
pemetaan lahan, kecerdasan buatan untuk analisis produksi, hingga sistem
digital untuk distribusi pangan. Menurutnya, jika santri mampu
menguasai teknologi, maka pesantren akan menjadi lumbung inovasi sekaligus
pusat pemberdayaan masyarakat pedesaan. Dalam kesempatan tersebut, Wapres
juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pesantren, dan organisasi
keagamaan, khususnya Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan NU terhadap program pangan
nasional dianggap sebagai bukti nyata bahwa negara dan masyarakat dapat
berjalan beriringan demi kemandirian pangan. “Kolaborasi pemerintah dengan
pesantren dan NU adalah kekuatan besar. Bersama, kita bisa wujudkan pertanian
yang mandiri, modern, dan berdaya saing global,” kata Wapres. Acara silaturahmi ini tidak hanya
menjadi forum dialog, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran pesantren
dalam pembangunan bangsa. Para kiai, guru ngaji, dan tokoh agama yang hadir
memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap dunia pesantren,
terutama dalam konteks pengembangan ekonomi kerakyatan. Wapres Gibran menutup sambutannya
dengan harapan agar santri terus meningkatkan kapasitas diri, baik dalam ilmu
agama maupun penguasaan teknologi, sehingga dapat menjadi agen perubahan bagi
masyarakat sekitar.(GF)
26 Sep 2025, 17:39 WIT
Polairud Polda Maluku Bersama Masyarakat Pesisir Bersihkan Pantai di Kepulauan Aru
Papuanewsonline.com, Ambon - Kegiatan bakti sosial bersih-bersih pantai kembali dilaksanakan personel Direktorat Polairud Polda Maluku bersama masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (29/9/2025).Kolaborasi antara crew Kapal Polisi (KP).XVI-2004 dengan masyarakat terkait kepedulian terhadap lingkungan maritim, berlangsung di pesisir pantai Dusun Marbali, Desa Wangel, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat dan merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.Komandan Kapal KP.XVI-2004, Aiptu B. N. Umarella, memimpin langsung jalannya aksi bersih-bersih pantai. Bersama lima personel Polairud dengan seluruh elemen masyarakat dusun Marbali, tim mengangkat sampah dari area pantai."Fokus utama kegiatan ini adalah pengangkatan sampah anorganik. Total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 28 kg, terdiri dari botol plastik, kantong kemasan, dan limbah anorganik lainnya," ungkap Aiptu B.N. Umarella.Pembersihan pesisir pantai, lanjut Umarella, bertujuan untuk menjaga kerusakan lingkungan atau melestarikan ekosistem laut. Sebagaimana diketahui, sampah anorganik seperti plastik, dapat merusak terumbu karang yang berfungsi sebagai habitat penting bagi spesies laut."Kegiatan ini adalah bagian dari tugas kami, tidak hanya menjaga keamanan perairan, tetapi juga memelihara ekosistemnya," tegasnya.Umarella menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kolaborasi sosial ini."Partisipasi aktif masyarakat Dusun Marbali ini menunjukkan sinergi bersama, kerja sama yang solid Polri dengan masyarakat. Sinergi ini bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan aman, termasuk menjaga kamtibmas," jelasnya.Umarella juga mengimbau masyarakat, selain dapat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan pesisir pantai, juga dapat memelihara situasi kamtibmas yang kondusif."Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam setiap kegiatan positif," pungkasnya. PNO-12
26 Sep 2025, 08:34 WIT
Masyarakat Antusias Sambut Pasar Murah Yang Diselenggarakan Polda Maluku
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) dan Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) bekerjasama dengan Bulog Maluku serta Dinas Perindag Maluku menggelar kegiatan Pasar Murah.Pasar murah yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat ini berlangsung di kawasan Mangga Dua belakang Kampus PGSD, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis (25/9/2025).Dalam kegiatan itu, Direktur Binmas Polda Maluku, Kombes Pol. Hujra Soumena S.I.K., M.H turut hadir melakukan pemantauan. Turut hadir personel Polsek Nusaniwe, sejumlah ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.Kegiatan pasar murah menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Seperti beras SPHP sebanyak 10 ton, telur ayam 50 ikat (300 rak), minyak goreng minyak kita 16 karton (240 liter), gula pasir legine 3 karung (72 kg), bawang putih 50 kg, bawang merah 50 kg dan air mineral cleo botol kecil 10 karton.Pasar murah mendapat antusiasme masyarakat. Warga di kawasan tersebut berbondong-bondong datang membeli kebutuhan pokok rumah tangga.Ketua Rt. 003/01 Kelurahan Mangga Dua, Erwin H. Telussa Sp, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Maluku dan instansi terkait yang telah menyelenggarakan kegiatan pasar murah."Kami memberikan apresiasi atas kegiatan Pasar murah yang dilakukan Polda Maluku di kawasan kami," kata Erwin.Ia menilai kegiatan pasar murah yang dilaksanakan sangat membantu masyarakat. "Ini sangat bermanfaat sekali bagi warga, apalagi nanti dilaksanakan menjelang Natal," harapnya.Kegiatan ini, lanjut Erwin diharapkan bisa rutin diselenggarakan, sehingga dapat membantu masyarakat, khususnya di kawasan Mangga Dua. "Kami harapkan kedepannya bisa kembali digelar Pasar murah seperti ini di sini," pintanya.Senada, Ketua Rt. 001/02 Air Mata Cina, Asri Rahim, yang ikut hadir dan berbelanja kebutuhan pokok, juga memberikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan program pasar murah."Kami juga berharap pasar murah bisa terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang ada di kawasan sini dan semoga dengan kegiatan ini Polda Maluku semakin jaya," ucapnya. PNO-12
25 Sep 2025, 19:28 WIT
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Kagum dengan Kerukunan di Kampung Traimelyan
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Suasana penuh kehangatan menyambut kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Papua,
Agus Fatoni, saat berkunjung ke Kampung Traimelyan, Arso 12, Distrik Skanto,
Kabupaten Keerom, Selasa (23/09/2025). Dalam kunjungan tersebut, Fatoni tidak
bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap kerukunan umat beragama yang hidup
harmonis di tengah masyarakat kampung. Kampung Traimelyan dikenal unik
sekaligus istimewa karena memiliki tiga rumah ibadah—gereja, pura, dan
masjid—yang berdiri berdampingan dalam satu kompleks. Pemandangan ini menjadi
simbol toleransi tinggi dan bukti nyata bahwa masyarakat Papua mampu menjaga
kedamaian meski hidup dalam keberagaman. “Terasa sekali toleransi
masyarakatnya. Ada gereja, pura, dan masjid yang dibangun dalam satu kompleks.
Ini luar biasa,” ujar Fatoni di hadapan warga. Lebih jauh, ia menekankan bahwa
masyarakat di Kampung Traimelyan tidak hanya sekadar hidup berdampingan,
melainkan juga aktif saling membantu, bahu-membahu, dan menjaga keharmonisan
antarumat beragama. “Kondisi seperti ini patut ditiru oleh daerah lain di Papua
maupun di Indonesia,” tambahnya. Bagi Fatoni, Traimelyan adalah
contoh nyata Papua yang damai. Ia menyebut bahwa masyarakat kampung tersebut
mampu menghadirkan wajah Papua yang sejati—yaitu masyarakat yang penuh
toleransi, saling menghargai, dan rukun dalam kehidupan sehari-hari. “Kampung Traimelyan, Arso 12,
salah satu contoh yang membanggakan bagi Papua. Inilah cerminan Papua yang
aman, damai, dan penuh kasih,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur
juga menitipkan pesan penting agar nilai toleransi ini terus dijaga, tidak
hanya oleh masyarakat setempat tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Ia berharap pemimpin Papua di masa depan bersama pemerintah kabupaten tetap
memberi perhatian pada pembangunan sarana ibadah, pendidikan, asrama, panti
asuhan, hingga fasilitas publik lain yang menunjang kesejahteraan rakyat. “Kita harus terus memberikan
bantuan agar masyarakat bisa hidup lebih baik, bersekolah dengan layak, dan
mewujudkan cita-citanya menuju Papua yang damai, maju, dan sejahtera,” tutup
Fatoni. Kehidupan harmonis di Kampung
Traimelyan sekaligus mengirim pesan kuat ke seluruh penjuru negeri bahwa Papua
bukan hanya kaya akan alam dan budaya, tetapi juga menyimpan kekuatan besar
berupa toleransi dan kebersamaan. Penulis: Jid Editor: GF
24 Sep 2025, 04:25 WIT
Pj Gubernur Papua Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Al-Burj Tsalits di Jayapura
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 H yang
digelar Yayasan Pondok Pesantren Daryl Qur’an Wadda’wah, Argapura, Distrik
Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu (20/9/2025). Dalam momen bersejarah ini,
Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, turut hadir sekaligus melakukan peletakan
batu pertama pembangunan Gedung Al-Burj Tsalits. Gedung yang dirancang multifungsi
tersebut nantinya akan digunakan sebagai masjid, aula serbaguna, sekaligus
ruang kelas. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan pendidikan,
dakwah, dan pengembangan karakter generasi muda Papua. Dalam sambutannya, Agus Fatoni
mengungkapkan rasa syukur atas dimulainya pembangunan ini. Ia menyampaikan doa
dan harapan besar agar pesantren tersebut dapat terus berkembang dan menjadi
salah satu yang terbesar di Tanah Papua.
"Saya juga mengucapkan selamat atas peletakan batu pertama pada hari
ini. Mudah-mudahan pembangunan dilancarkan, dimudahkan, dan Pondok Pesantren
ini bisa menjadi yang terbesar di Tanah Papua," ujar Fatoni. Lebih jauh, ia menekankan bahwa
pondok pesantren bukan hanya sekadar tempat belajar agama, tetapi juga
institusi pendidikan ideal yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum
dengan nilai-nilai agama, akhlak mulia, serta pembentukan karakter.
"Pendidikan di pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga
membentuk akhlak dan karakter. Ini yang membedakan, sekaligus menjadi modal
besar bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat,"
jelasnya. Fatoni juga mengingatkan
pentingnya mengembangkan lima kecerdasan dalam diri anak didik, yakni
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan fisik. Menurutnya,
keseimbangan kelima aspek ini akan melahirkan generasi unggul yang siap
menghadapi tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur agama. Menutup sambutannya, Pj Gubernur
Papua itu mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan serta tidak mudah
terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
"Semoga Papua selalu damai, aman, dan mari kita jaga serta pertahankan
situasi ini sampai kapanpun. Jangan mau kita diadu domba, jangan mau kita
dipecah belah. Persatuan dan kesatuan adalah segalanya, sebab kehidupan yang
damai itu sangat berharga," tegas Fatoni. Acara peletakan batu pertama ini
menjadi simbol kuat komitmen bersama antara pemerintah, tokoh agama, dan
masyarakat dalam membangun Papua yang lebih maju, religius, dan harmonis. Penulis: Jid Editor: GF
23 Sep 2025, 16:34 WIT
Doa Bersama Lintas Iman di Sentani: Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tekankan Pentingnya Persatuan
Papuanewsonline.com, Sentani –
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Rumah Doa Segala Bangsa,
Sentani, Jayapura, pada Jumat (19/9/2025). Ratusan jemaat Gereja Injil di
Indonesia (GIDI) Holandia bersama tokoh lintas agama berkumpul dalam acara doa
bersama untuk Papua yang turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus
Fatoni. Kehadiran Fatoni disambut hangat
para jemaat dan tokoh agama. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi
Papua juga menyerahkan bantuan bagi rumah doa sebagai wujud kepedulian terhadap
sarana peribadatan dan penguatan kehidupan beragama di Papua. Doa bersama dipimpin oleh Pdt.
Lipiyus Biniluk, yang menekankan pentingnya menjaga persatuan pasca berbagai
agenda politik di Papua.
"PSU hanya momentum lima tahun sekali. Apa pun hasilnya, mari kita
bersyukur dan tetap menjaga persatuan. Kami semua tokoh lintas agama berdoa
agar Papua selalu aman dan damai," ujarnya dengan penuh harap. Dalam sambutannya, Agus Fatoni
menegaskan bahwa Pemprov Papua konsisten mendukung keberlangsungan rumah
ibadah, lembaga pendidikan, dan fasilitas keagamaan lainnya. Menurutnya,
pemerintah hadir bukan hanya dalam bentuk regulasi, tetapi juga nyata dalam aksi
sosial dan spiritual.
"Hari ini kami bersyukur bisa memberikan bantuan dan berkunjung
langsung ke Gereja Injil di Indonesia Holandia. Kami ikut menyaksikan sekaligus
menghadiri doa bersama, yang sangat berarti bagi persatuan umat,"
ungkapnya. Fatoni juga menyampaikan pesan
penting kepada seluruh masyarakat Papua agar selalu menjaga kondusivitas dan
mengedepankan sikap toleransi.
"Kita berharap, dan semua berdoa, mudah-mudahan Papua yang kita cintai
ini tetap aman, nyaman, damai, dan toleran. Mari kita bergandengan tangan untuk
mewujudkan Papua yang kita cintai bersama," jelasnya. Acara doa bersama ini bukan
sekadar seremonial, melainkan juga simbol nyata bahwa Papua adalah rumah besar
bagi semua umat beragama yang hidup berdampingan. Dengan semangat persaudaraan,
masyarakat diajak untuk menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemecah
belah. Penulis: Jid Editor: GF
23 Sep 2025, 16:18 WIT
Kapolda Maluku Silaturahmi Bersama Warga Jemaat Gereja Pniel Wayame
Papuanewsonlinecom, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, melakukan silaturahmi kamtibmas dengan masyarakat di Gereja Pniel Jemaat GPM Wayame, Klasis Pulau Ambon Utara, Minggu (21/9) pukul 10.25 WIT. Kehadiran Kapolda bersama jajaran pimpinan Polda Maluku; Irwasda, Direktur Reskrimum, dan Kabidkum Polda Maluku, serta Kapolsek Teluk Ambon mendapat sambutan hangat dari majelis jemaat, perangkat gereja, dan masyarakat yang memadati rumah ibadah tersebut.Kapolda Maluku saat menyapa para jemaat, mengaku provinsi Maluku merupakan wilayah yang kaya, indah, dan penuh potensi untuk terus berkembang. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,9 juta jiwa, Maluku dianugerahi kekayaan alam dari laut, hutan, hingga pertanian. Bahkan, dalam bidang seni dan budaya, Maluku dikenal melahirkan banyak talenta, terutama di dunia musik.Kapolda juga mengingatkan jemaat tentang sejarah panjang perjuangan rakyat Maluku, termasuk perlawanan Kapitan Pattimura melawan kolonialisme. Semangat para pahlawan, kata Kapolda, harus menjadi inspirasi generasi sekarang untuk bersatu membangun Maluku yang maju.“Perjuangan para pendahulu jangan sampai sia-sia. Tugas kita adalah menyatukan langkah, menjaga perdamaian, dan membangun Maluku agar lebih maju,” pinta Kapolda.Irjen Dadang menggambarkan perdamaian dan keamanan sebagai “tanah subur” yang memungkinkan masyarakat dapat beraktivitas dengan baik. Dengan kondisi aman, anak-anak bisa bersekolah, ibu-ibu dapat berbelanja tanpa khawatir, dan masyarakat bisa bekerja dengan tenang.“Semua kenyamanan ini bukan datang dengan sendirinya, melainkan hasil doa, usaha, dan tekad bersama. Karena itu, perdamaian yang kita nikmati hari ini harus kita rawat dan jaga,” tegas Kapolda.Tanpa kedamaian, kata Kapolda, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan pembangunan generasi penerus akan terhambat. Oleh sebab itu, menjaga stabilitas keamanan adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Maluku.Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga menekankan terkait keberagaman agama, suku, dan budaya di Maluku. Keberagaman ini merupakan kodrat sekaligus kekayaan yang harus dijaga. Semboyan nasional “Bhinneka Tunggal Ika” adalah fondasi untuk mempererat persatuan di tengah perbedaan.“Kita tidak bisa memilih dilahirkan dari suku mana, tapi kita bisa memilih untuk selalu berbuat baik. Basudara, tarus biking bae. Maluku tarus biking bae,” ajak Kapolda, disambut tepuk tangan jemaat.Kapolda juga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai potensi konflik yang dapat dipicu dari permasalahan kecil, mulai dari kekerasan rumah tangga, tawuran antar pelajar, hingga konflik antar kampung yang bisa meluas menjadi masalah SARA jika diprovokasi.Ia mengajak jemaat untuk menyerahkan penyelesaian masalah pada jalur hukum, bukan dengan kekerasan. “Hidup memang tidak lepas dari masalah. Kalau ada yang dirugikan, percayakan kepada polisi untuk menyelesaikannya secara hukum. Jangan membawa persoalan menjadi konflik kelompok,” tegasnya.Selain itu, Kapolda mengingatkan bahaya provokasi di media sosial yang sering memicu gesekan di masyarakat. Menurutnya, tradisi adu domba dan ujaran kebencian harus dihentikan agar tidak diwariskan kepada generasi mendatang.Salah satu perhatian utama Kapolda adalah perlindungan generasi muda. Ia menekankan pentingnya membentengi anak-anak dari bahaya narkoba, miras, pergaulan bebas, serta konten negatif seperti pornografi.“Generasi muda adalah masa depan kita. Mereka harus dibimbing dengan pendidikan yang baik, nilai-nilai agama, dan teladan dari keluarga. Kalau kita jaga anak-anak kita, Maluku pasti akan maju,” ujarnya.Kapolda menutup penyampaiannya dengan keyakinan bahwa semangat persaudaraan, doa, dan kerja sama seluruh masyarakat akan menjadikan Maluku sebagai daerah yang aman, rukun, dan sejahtera.Kegiatan silaturahmi berlangsung hangat, penuh persaudaraan, dan sarat makna. Jemaat Gereja Pniel Wayame terlihat antusias mendengarkan setiap pesan Kapolda. Acara ditutup dengan doa bersama, meneguhkan komitmen seluruh hadirin untuk menjaga kedamaian dan memperkuat persaudaraan di Maluku. PNO-12
22 Sep 2025, 15:45 WIT
Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Al-Ikhwan, Kapolda Maluku Ajak Warga Perkuat Persaudaraan
Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, kembali melanjutkan rutinitasnya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan Sholat Subuh Berjamaah. Pada Minggu pagi (21/9), Kapolda yang didampingi Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H, hadir menjalankan sholat wajib dua rakaat bersama masyarakat di Masjid Al-Ikhwan, Jl. Raya Air Kuning, Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.Kehadiran orang nomor satu di Polda Maluku itu tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud nyata Polri hadir di tengah masyarakat dalam suasana religius, penuh kehangatan, dan persaudaraan.Seusai sholat subuh yang berlangsung khidmat, Kapolda kemudian berinteraksi langsung dengan para jamaah yang terlihat antusias menyapa pemimpin kepolisian daerah Maluku.Setelah menunaikan sholat, Kapolda menyampaikan pesan singkat namun penuh makna. Ia menekankan pentingnya pendekatan agama sebagai pondasi untuk menjaga hubungan persaudaraan di Ambon dan Maluku secara umum.“Tali persaudaraan dan pendekatan agama adalah kunci dalam hidup orang basudara di Kota Ambon. Jika kita menjadikannya pegangan, maka hidup kita akan penuh kedamaian. Mari terus berbuat baik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk sesama,” kata Kapolda.Pesan tersebut mendapat sambutan positif dari para jamaah. Mereka menilai kehadiran Kapolda tidak hanya memberi keteladanan, tetapi juga menyemangati masyarakat untuk terus menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.Kegiatan sholat berjamaah yang rutin dilakukan Kapolda di masjid-masjid di Kota Ambon menjadi bagian dari strategi membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat. Pendekatan humanis ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik kepada institusi kepolisian sekaligus membangun harmoni sosial yang kokoh di Maluku.Selain itu, momentum religius seperti ini juga menjadi wadah bagi Polri untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat dalam suasana akrab, santai, dan jauh dari formalitas birokrasi.Kehadiran Kapolda Maluku dalam kegiatan ibadah bersama masyarakat tidak hanya membuktikan Polri hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial dan spiritual, guna mewujudkan Maluku yang damai, rukun, dan penuh persaudaraan. PNO-12
22 Sep 2025, 15:20 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru