Seorang Pramuria Ditemukan Meregang Nyawa di Lokalisasi Kilo 10 Timika
Kapolsek menerangkan dari hasil olah TKP pihaknya telah menemukan bukti penting, yakni recaman Cctv di sekitar lokasi kejadian, dimana hasil Cctv tersebut menjadi petunjuk penting untuk mengungkap kejadian tersebut
Papuanewsonline.com - 03 Jun 2025, 20:39 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Timika –
Seorang Wanita dengan insial LP umur 21 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam kamar Wisma Mawar Indah di tempat lokalisasi Kilo 10, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Selasa (3/6/2025).
LP diduga menjadi korban penganiayaan berat sehingga menyebabkan kehilangan nyawa.
Kapolsek Mimika Timur, Ipda Alex Soumilena, membenarkan kejadian tersebut.
" Laporan kami terima sekitar pukul 11.00 WIT dari Bhabinkamtibmas. Kemudian kami berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Mimika untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti," ucap Alex Soumilena.
Kapolsek menerangkan dari hasil olah TKP pihaknya telah menemukan bukti penting, yakni r
ecaman Cctv di sekitar lokasi kejadian, dimana hasil Cctv tersebut menjadi petunjuk penting untuk mengungkap kejadian tersebut.
Lanjut kata Kapolsek, dari recaman Cctv menunjukkan seorang pria yang diduga sebagai pelaku meninggalkan wisma sekitar pukul 08.56 WIT. Pria tersebut terlihat menutupi wajahnya dengan helm saat keluar dari wisma dan kembali lagi untuk memastikan lampu kamar mati sebelum pergi.
"Terlihat dari CCTV, terduga pelaku keluar dari wisma pukul 08.56 WIT. dia menutup wajahnya dengan helm dengan menggunakan motor. terduga pelaku sempat kembali lagi ke wisma untuk memastikan lampu kamar mati sebelum pergi," tambahnya.
Kapolsek Alex menyebutkan, Proses penyelidikan saat ini difokuskan pada identifikasi pelaku dan motif di balik peristiwa tersebut.
" Kami telah melakukan beberapa wawancara dengan saksi-saksi, termasuk rekan kerja korban, dimana korban ini sempat melakukan kontak dengan pacarnya sebelum kejadian, namun detail informasi tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," Pungkasnya.(Jidan)