Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kunjungi Mako Brimob Kwitang
Beri apresiasi atas keteguhan personel Brimob hadapi empat hari kerusuhan, tekankan profesionalisme, dan motivasi pertahankan markas kebanggaan
Papuanewsonline.com - 02 Sep 2025, 16:06 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jakarta – Suasana di Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta pada Senin (1/9/2025) terasa penuh semangat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir langsung untuk memberikan dukungan moril dan menyampaikan apresiasi kepada jajaran Korps Brimob yang selama beberapa hari terakhir berada di garda terdepan menghadapi situasi kerusuhan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri didampingi oleh Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Dankorbrimob Polri Irjen Pol. Anang Revandoko, Kadiv Propam Polri, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto. Kehadiran pimpinan Polri ini menjadi bentuk nyata dukungan moral sekaligus penegasan komitmen institusi terhadap personel Brimob yang terus berjaga di tengah situasi penuh tekanan.
Di hadapan pasukan, Jenderal
Sigit menyampaikan rasa bangga atas dedikasi Brimob yang tetap sigap
mempertahankan markas meski menghadapi tantangan besar.
“Saya ucapkan terima kasih.
Selama empat hari terakhir, rekan-rekan tetap berdiri kokoh menjaga markas,
meskipun menghadapi berbagai macam aksi rusuh. Saya bangga karena markas
kebanggaan kita bisa tetap berdiri berkat perjuangan kalian,” ujar Kapolri.
Kapolri menekankan bahwa
keberhasilan mempertahankan markas bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal
mental, disiplin, serta dedikasi yang kuat.
Dalam arahannya, Jenderal Sigit
mengingatkan bahwa Polri menjunjung tinggi hak menyampaikan pendapat di muka
umum, sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Namun, ia
menegaskan bahwa aksi kekerasan yang merusak fasilitas, menjarah, dan melukai
masyarakat maupun aparat tidak bisa dianggap sebagai bentuk penyampaian
aspirasi.
“Yang terjadi kemarin bukan
menyampaikan pendapat, karena tidak ada orasi. Mereka datang langsung
menyerang, membakar, menjarah. Itu jelas tindak pidana. Kita tidak bisa
membiarkan aksi seperti itu,” tegasnya.
Kapolri juga memberikan instruksi
jelas kepada jajaran Brimob untuk terus bersiaga penuh dalam menjaga markas. Ia
menekankan bahwa penggunaan kekuatan harus tetap mengikuti aturan yang berlaku,
mulai dari teguran verbal hingga penggunaan peralatan pengendalian massa secara
bertahap.
“Pertahankan markas kalian dengan
sebaik-baiknya. Haram hukumnya markas sampai jebol. Tetapi ingat, gunakan
kekuatan sesuai prosedur. Bedakan antara pengunjuk rasa yang sah dengan
perusuh. Hak pengunjuk rasa tetap dijamin, namun tidak ada toleransi bagi perusuh,”
tegas Kapolri.
Instruksi ini bukan hanya
penekanan tugas, melainkan juga bentuk motivasi agar personel Brimob tetap
konsisten menjaga profesionalisme.
Mengakhiri arahannya, Kapolri kembali memberikan apresiasi sekaligus menyuntikkan motivasi kepada seluruh pasukan.
“Jangan ragu, tetap semangat.
Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras kalian. Brigade! Salam
hormat juga untuk keluarga di rumah yang terus mendukung perjuangan kalian,”
tutup Jenderal Sigit dengan penuh semangat.
Kunjungan Kapolri ini diharapkan dapat menambah kepercayaan diri sekaligus memperkuat soliditas Brimob dalam menjalankan tugas menjaga keamanan negara, terutama di tengah situasi rawan. (GF)