logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Personel TNI Polri bersinergi Amankan Aksi di DPRD Maluku

Polda Maluku, Polresta Ambon, dan TNI bersinergi menjaga keamanan demonstrasi besar Aliansi Masyarakat, OKP Cipayung Plus, dan BEM Nusantara di Gedung DPRD Provinsi Maluku

Papuanewsonline.com - 02 Sep 2025, 13:11 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Personel Polda Maluku dan Polresta Ambon bersama unsur TNI berjaga di sekitar Gedung DPRD Provinsi Maluku untuk memastikan aksi unjuk rasa berlangsung aman dan tertib.

Papuanewsonline.com, Ambon – Suasana Gedung DPRD Provinsi Maluku di kawasan Karang Panjang, Kota Ambon, Senin (1/9/2025), mendadak ramai. Ratusan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Maluku, OKP Cipayung Plus, dan BEM Nusantara Wilayah Maluku menggelar aksi unjuk rasa menyoroti berbagai isu daerah dan nasional.


Aksi tersebut mendapat perhatian serius aparat keamanan. Ratusan personel gabungan Polda Maluku, Polresta Ambon & Pulau-Pulau Lease, serta TNI diturunkan langsung untuk mengawal jalannya demonstrasi. Kehadiran mereka memastikan aksi tetap dalam koridor demokrasi dan tidak berkembang menjadi kericuhan.

Dalam pengamanan ini, hadir langsung sejumlah pejabat utama Polda Maluku, termasuk Direktur Pembinaan Masyarakat, Kombes Pol. Hujra Soumena, S.I.K., M.H., serta Kapolresta Ambon, Kombes Pol. Dr. Yoga Putra Prima Setya, S.I.K., M.I.K. Mereka didampingi para perwira menengah di lingkup Polda Maluku dan Polresta Ambon.


Kehadiran pimpinan di lapangan menjadi bukti keseriusan aparat dalam menjamin aspirasi masyarakat bisa tersampaikan tanpa mengorbankan keamanan.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K., menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan persuasif. Personel gabungan tidak hanya berdiri menjaga, tetapi juga aktif melakukan pendekatan kepada massa agar aksi berjalan damai.

“Hari ini ratusan personel dari Polda Maluku dibantu Polresta Ambon dan rekan-rekan TNI melakukan pengamanan di Gedung DPRD Provinsi Maluku. Kami mengedepankan sikap humanis agar aspirasi bisa tersampaikan dengan aman,” jelas Kombes Rositah.

Ia menegaskan, aparat juga ditugaskan untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang bisa memicu konflik, sehingga demonstrasi tetap terkendali.

Meski secara umum berlangsung aman dan tertib, aksi sempat diwarnai ketegangan kecil. Dua kelompok massa yang berbeda pandangan terlibat saling lempar botol air mineral.

Namun, aparat yang sigap segera melakukan langkah pengendalian. Dengan pendekatan cepat dan persuasif, kericuhan tidak melebar, dan situasi kembali kondusif dalam waktu singkat.

“Memang sempat terjadi baku lempar, namun aparat keamanan yang siaga segera menetralisir. Kondisi kembali terkendali dan aksi bisa dilanjutkan dengan tertib,” tambah Rositah.


Di akhir keterangannya, Polda Maluku menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para mahasiswa yang telah menyalurkan aspirasi dengan tertib.

“Kami berterima kasih kepada para OKP dan mahasiswa yang telah menjaga aksi tetap aman. Mari sama-sama kita rawat Maluku tercinta agar selalu damai,” ujar Kombes Rositah.

Aksi ini kembali menjadi contoh bahwa ruang demokrasi di Maluku dapat berjalan sehat ketika aparat dan masyarakat saling menjaga komitmen damai. (GF)

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE