Pemprov Papua Dorong Sinergi dengan LDII dalam Peningkatan SDM
Lewat Muswil ke-VII, LDII Papua diharapkan selaras dengan program pembangunan daerah, fokus pada isu stunting, kemiskinan ekstrem, dan penguatan kualitas sumber daya manusia.
Papuanewsonline.com - 25 Sep 2025, 17:18 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua menegaskan pentingnya kolaborasi antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Hal ini mengemuka dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) LDII Papua ke-VII yang digelar di salah satu hotel di kawasan Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (24/9/25).
Asisten Sekda Bidang Perekonomian
dan Pembangunan Provinsi Papua, M.B. Setyo Wahyudi, yang hadir mewakili
pemerintah daerah, menyampaikan bahwa program kerja Lembaga Dakwah Islam
Indonesia (LDII) Papua diharapkan berjalan seiring dengan agenda prioritas
Pemprov Papua.
Dalam arahannya, Setyo Wahyudi
menekankan sejumlah isu krusial yang perlu menjadi perhatian bersama, seperti
stunting, kemiskinan ekstrem, serta ketersediaan makanan bergizi bagi
masyarakat kecil.
“Tadi sudah disinggung terkait
penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, makanan bergizi gratis, dan
sebagainya. Semua ini merupakan program prioritas pemerintah yang perlu
dukungan berbagai pihak, termasuk LDII,” ujar Setyo Wahyudi dari mimbar Muswil.
Ia menambahkan, Muswil LDII ke-VII harus menjadi wadah evaluasi sekaligus momentum untuk memperkuat sinergi antara LDII dan pemerintah daerah.
Menurutnya, peningkatan kualitas
sumber daya manusia (SDM) adalah pondasi utama pembangunan Papua. Pemerintah
menginginkan agar organisasi seperti LDII ikut mengambil bagian dalam mencetak
SDM yang unggul, produktif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan
teknologi.
“Kalau kita hanya membangun
infrastruktur tanpa menyiapkan manusia yang berkualitas, maka pembangunan tidak
akan berjalan maksimal. SDM adalah kunci utama,” tegas Setyo.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat LDII, Chriswanto
Santoso, dalam kesempatan itu menegaskan bahwa LDII berkomitmen untuk
bersinergi dengan pemerintah melalui slogan 3K: Karya, Kontribusi, dan
Komunikasi.
Sementara itu, Ketua DPW LDII
Papua, Sugiyono, menambahkan bahwa LDII Papua siap membangun sinergi dengan
delapan program prioritas pemerintah, terutama pada aspek peningkatan SDM,
kesehatan masyarakat, hingga penguatan ekonomi lokal.
“Kami akan terus berkolaborasi
dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait, agar program LDII bisa
benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat Papua,” kata Sugiyono.
Muswil LDII Papua ke-VII ini
bukan hanya menjadi agenda internal organisasi, tetapi juga momentum untuk
meneguhkan peran LDII sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan
sosial, ekonomi, dan spiritual masyarakat Papua.
Dengan sinergi yang kuat antara
pemerintah dan organisasi masyarakat, diharapkan berbagai permasalahan seperti
stunting dan kemiskinan dapat ditekan, sekaligus membuka jalan bagi terwujudnya
Papua yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Penulis: Jidan
Editor: GF