Dibantu Sihir GBK, Timnas Indonesia Tundukan China 1:0
Ditunjuk sebagai algojo, Ole Romeny berhasil memperdaya kiper China dengan tembakan ke arah kanan sedangkan kiper China Yang Zexiang jatuh menghalau angin disebelah kiri gawang
Papuanewsonline.com - 06 Jun 2025, 02:05 WIT
Papuanewsonline.com/ Olahraga
Papuanewsonline.com, Jakarta-
Lautan manusia untuk mendukung timnas Indonesia ibarat sihir memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga melawan China, Kamis (5/6) malam.
Berkat dukungan puluhan ribu suporter di GBK, akhirnya Timnas Indonesia menang atas China dengan skor akhir 1:0.
Kemenangan ini membuat posisi Indonesia sementara naik ke peringkat ketiga klasemen Grup C dengan mengemas 12 poin dari sembilan pertandingan yang dijalani. Sedangkan China terpuruk ke dasar klasemen dengan enam poin.
Dengan hasil ini, Indonesia mengubur mimpih China untuk tampil di Piala Dunia.
Pada kick off babak pertama kedua tim langsung bermain menyerang, pemain timnas asal Papua Barat Ricky Kambuaya pada menit kedua mendapat kesempatan, namun tembakanya masi melebar dari sisi kiri gawang China.
Pada menit keempat China balik meneror gawang Indonesia melalui Wang Yudong namun bola melenceng jauh dari sisi kanan gawang timnas.
Laga berjalan sengit disaat menit 17 karena pemain kedua tim sama-sama bermain agresif.
Timnas Indonesia tampil ngotot dengan bermain menyerang, namun peluang demi peluang belum berbuah gol.
Di menit ke-21 penyerang Indonesia Ole Romeny meneror gawang China lewat tembakan kerasnya, namun bola tipis keluar dari sisi kanan gawang China.
Pada Menit ke-23 China balik mengancam gawang Indonesia lewat sundulan Han Pengfei lewat Namun masih melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Hingga pertengahan menit babak pertama kedua tim saling serang namun belum berhasil menciptakan gol.
Dewi fortuna berpihak kepada timnas Indonesia Di menit ke-40, saat Pemain timnas Indonesia Ricky Kambuaya dijatuhkan oleh pemain China di dalam kotak pinalti, alhasil Wasit mengecek VAR dan memutuskan penalti untuk Indonesia.
Ditunjuk sebagai algojo, Ole Romeny berhasil memperdaya kiper China dengan tembakan ke arah kanan sedangkan kiper China Yang Zexiang jatuh menghalau angin disebelah kiri gawang.
Gol dari Ole Romeny langsung menutup laga babak pertama dengan skor Indonesia 1:0 atas China.
Usai turun minum dan masuk menit awal babak kedua pemain China Yudong Wang hampir menyamakan kedudukan, untung kiper Timnas Indonesia Emil Audero berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan memblok bola.
Pertengahan babak kedua, intensitas permainan kedua tim ditingkatkan, namun peluang demi peluang dari kedua tim belum berbuah gol.
Pelati timnas Indonesia Patrick Kluivert berusaha menggandakan keunggulan Indonesia dengan memasukkan Beckham Putra Nugraha dan Kevin Diks menggantikan Thom Haye dan Yakob Sayuri, dan juga memasukkan Stefano Lilipaly dan Ivar Jenner menggantikan Egy dan Ricky Kambuaya, namun pertahanan China tetap kokoh.
6 menit menjelang pertandingan berakhir Patrick Kluivert memasukkan Ramadhan Sananta menggantikan Ole Romeny, untuk menambah gaya gedor linih depan timnas Indonesia, namun tidak mengubah skor hingga peluit panjang dari wasit, pertanda pertandingan berakhir dengan skor tetap dimenangkan timnas Indonesia 1:0 atas China.(red)
