Alat Berat Dibakar di Jalan Trans Nabire–Timika, Polisi Intensif Lakukan Penyelidikan
Insiden pembakaran alat berat milik perusahaan konstruksi kembali terjadi, polisi sebut tiga orang tak dikenal diduga sebagai pelaku, motif masih misterius
Papuanewsonline.com - 18 Sep 2025, 19:59 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana mencekam terjadi di ruas Jalan Trans Nabire–Timika pada Rabu malam (17/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIT. Sebuah alat berat milik PT Bumi Infrastruktur (PTBI) dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pekerja proyek.
Insiden bermula ketika Budi,
seorang penjaga crusher, melihat dua orang mencurigakan berada di depan
pintu camp. Saat mencoba menegur, bukannya mendapat jawaban, Budi justru
dibentak dan dipukul hingga terjatuh. Dalam keadaan panik, ia berteriak
memanggil rekannya lalu berusaha menyelamatkan diri.
Tak lama, rekannya menyaksikan
salah satu pelaku memegang parang sambil berdiri di dekat ekskavator yang sudah
terbakar. Kedua saksi kemudian menghubungi rekan mereka di Timika untuk meminta
pertolongan.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha
Hildiario Budiman, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengidentifikasi ada tiga
orang OTK yang diduga kuat sebagai pelaku pembakaran.
“Untuk motif masih kami dalami.
Korban saat ini masih kami mintai keterangan lebih lanjut. Dari keterangan
awal, pelaku berjumlah tiga orang,” jelasnya.
Polisi kini tengah melakukan
penyelidikan intensif dengan menggali keterangan dari saksi-saksi, termasuk
penjaga yang menjadi korban pemukulan. Tim juga dikerahkan untuk mengumpulkan
bukti-bukti di lokasi kejadian, termasuk sisa-sisa alat berat yang terbakar.
Meski belum diketahui motif di
balik aksi ini, pihak kepolisian memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut
hingga para pelaku tertangkap.
“Ini menjadi atensi serius kami.
Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak
berwajib,” tambah Kapolres.
Aksi brutal ini menimbulkan
kekhawatiran, mengingat alat berat tersebut digunakan untuk pembangunan
infrastruktur di ruas vital Trans Nabire–Timika. Peristiwa ini dikhawatirkan
dapat menghambat jalannya proyek sekaligus menurunkan rasa aman para pekerja di
lapangan.
Masyarakat sekitar berharap
aparat keamanan dapat segera mengungkap kasus ini, sehingga situasi tetap
kondusif dan pembangunan infrastruktur bisa berjalan tanpa hambatan.
Penulis: Jid
Editor: GF