logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Alat Berat Dibakar di Jalan Trans Nabire–Timika, Polisi Intensif Lakukan Penyelidikan

Insiden pembakaran alat berat milik perusahaan konstruksi kembali terjadi, polisi sebut tiga orang tak dikenal diduga sebagai pelaku, motif masih misterius

Papuanewsonline.com - 18 Sep 2025, 19:59 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Tampak alat berat milik PT Bumi Infrastruktur yang hangus terbakar setelah dibakar oleh orang tak dikenal di Jalan Trans Nabire–Timika, Rabu malam (17/9/2025).

Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana mencekam terjadi di ruas Jalan Trans Nabire–Timika pada Rabu malam (17/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIT. Sebuah alat berat milik PT Bumi Infrastruktur (PTBI) dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pekerja proyek.


Insiden bermula ketika Budi, seorang penjaga crusher, melihat dua orang mencurigakan berada di depan pintu camp. Saat mencoba menegur, bukannya mendapat jawaban, Budi justru dibentak dan dipukul hingga terjatuh. Dalam keadaan panik, ia berteriak memanggil rekannya lalu berusaha menyelamatkan diri.

Tak lama, rekannya menyaksikan salah satu pelaku memegang parang sambil berdiri di dekat ekskavator yang sudah terbakar. Kedua saksi kemudian menghubungi rekan mereka di Timika untuk meminta pertolongan.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengidentifikasi ada tiga orang OTK yang diduga kuat sebagai pelaku pembakaran.

“Untuk motif masih kami dalami. Korban saat ini masih kami mintai keterangan lebih lanjut. Dari keterangan awal, pelaku berjumlah tiga orang,” jelasnya.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan intensif dengan menggali keterangan dari saksi-saksi, termasuk penjaga yang menjadi korban pemukulan. Tim juga dikerahkan untuk mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian, termasuk sisa-sisa alat berat yang terbakar.

Meski belum diketahui motif di balik aksi ini, pihak kepolisian memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut hingga para pelaku tertangkap.

“Ini menjadi atensi serius kami. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib,” tambah Kapolres.

Aksi brutal ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat alat berat tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur di ruas vital Trans Nabire–Timika. Peristiwa ini dikhawatirkan dapat menghambat jalannya proyek sekaligus menurunkan rasa aman para pekerja di lapangan.

Masyarakat sekitar berharap aparat keamanan dapat segera mengungkap kasus ini, sehingga situasi tetap kondusif dan pembangunan infrastruktur bisa berjalan tanpa hambatan.

 

Penulis: Jid

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE